janda ting-ting, istri dari anak SMA
Hari pernikahan adalah hari dimana sepasang kekasih akan melakukan sebuah ikatan suci dihadapan Tuhan dan para saksi.
setiap pasangan pasti memiliki impian untuk menikah sekali dalam seumur hidup. tapi tak sedikit pula pasangan suami istri yang gagal dalam berumahtangga di usia pernikahan yang terbilang cukup singkat.
tak lain hal dengan pernikahan yang dilakukan oleh Dania Winarti dan Bowo Prasetiya. Hari ini adalah hari dimana keduanya melangsungkan ijab Qabul yang disaksikan oleh keluarga keduanya juga rekan bisnis dari ayah Dania.
....
"baik kita mulai saja ijab Qabul nya", ucap penghulu.
"saya terima nikah dan kawinnya Dania Wiranti binti Daniel Xander dengan mas kawin emas 20 gram dan seperangkat alat sholat dibayar tunai". Bowo mengikrarkan janji suci itu dengan lancar, meski dalam hatinya sangat terpaksa menikahi Dania.
"bagaimana saksi?", tanya penghulu itu.
"sah"
"sah"
semua keluarga merasa terharu, terutama keluarga Bowo yang memang ingin memiliki besan kaya raya untuk mengubah takdir mereka yang terbilang dari kalangan sederhana.
Ayah Bowo, Vian, merupakan manager pemasaran di perusahaan pertanian milik Daddy Dania, Daniel Xander. Sangat bersyukur bagi Vian yang mana boss nya itu mau menerima anaknya menjadi menantu.
Daniel Xander dan Caroline, orangtua Dania yang bersifat lembut, penyayang, dan tak memandang siapapun dari hartanya. itulah sebabnya mereka menerima Bowo menjadi suami Dania.
Dania dan Bowo telah menjadi sepasang kekasih sejak 3 tahun terakhir. Dimata Dania, Bowo adalah pria yang bertanggungjawab, penyayang juga setia. karena sejak pertama berpacaran, mereka nyaris tak pernah ada kesalahpahaman yang serius.
flashback 3 bulan sebelum pernikahan,
"Nia, 3 bulan kedepan aku akan menikahimu. aku rasa kita sudah cukup saling mengenal sejak 3 tahun bersama. apa kau bersedia menjadi istriku?". tanya Bowo serius.
"iya, Nia bersedia mas. Nia juga yakin bahwa mas yang terbaik untuk Nia.", Dania yang memang lembut pun sangat yakin dengan Bowo.
akhirnya mereka saling bertemu dengan keluarga untuk membicarakan pernikahan mereka. para orangtua pun setuju
2 bulan sebelum pernikahan terjadi, Della, mantan kekasih Bowo yang pergi meninggalkannya dihari pertunangan mereka itu kini kembali. ia berusaha mendekati Bowo kembali dengan alibi sangat menyesali perbuatannya.
Bowo yang pada dasarnya sangat mencintai Sella pun akhirnya kembali bersama tanpa sepengetahuan Dania.
"Bowo, aku janji akan setia kepadamu. aku pun rela untuk menjadi istri keduamu sebagai bukti kesetiaan dariku". ucap Sella merayu Bowo.
"baiklah, biarlah kita jalani ini begitu saja. setelah menikahi Dania, aku akan segera menikahimu pula". janji Bowo pada Sella.
Bowo bekerja dibengkel miliknya sendiri, bengkel yang tak terlalu besar namun seringkali mendapatkan pelanggan yang banyak. Dari pekerjaan itulah Bowo dapat memberikan Dania mahar yang tak sedikit jumlahnya.
.......
acara pesta pernikahan kini hampir usai, Bowo meminta izin kepada Dania untuk ke toilet sebentar.
Bowo mengendap-endap pergi ke halaman belakang Hotel yang dijadikan tempat pesta pernikahannya untuk menemui kekasihnya yang menangis terisak-isak.
"mengapa sakit sekali rasanya menyaksikanmu menikahinya, Bowo. rasanya aku sangat tidak rela untuk diduakan". tangis Sella pecah dalam pelukan Bowo.
Ayah Bowo yang tak melihat anaknya di pelaminanpun mendekat kearah Dania.
"dimana suamimu, nak?".
"hmm mas Bowo tadi izin ke toilet, ayah". jawab Dania sesuai yang dikatakan Bowo.
"ada apa besan?", tiba-tiba Daddy juga ikut naik ke pelaminan bersama mommy Rina dan juga ibu Dona, ibu dari Bowo.
"oh, itu. aku menanyakan Bowo dimana. tamu maish banyak tapi anak itu ketoilet gak balik-balik". jawab ayah Vian.
"baiklah, ayo kita cari, Vian. biar Dania ditemani oleh mommy dan ibunya". perkataan Daddy diangguki ayah Vian.
10 menit berlalu, mereka masih tak mendapati dimana Bowo berada. tapi ketika mereka melangkah mendekati arah taman belakang Hotel terdengar suara tangisan wanita dan suara pria yang terasa tak asing.
Ayah dan Daddy segera ketaman belakang dan benar saja melihat Bowo yang memeluk seorang wanita yang tengah menangis.
"Bowo, apa-apaan kamu ini? dan kau..." ayah Vian tercengang melihat mantan kekasih anaknya itu kembali hadir setelah membuat keluarga mereka malu karena pertunangannya dibatalkan dengan tidak hadirnya pihak wanita.
"untuk apa lagi kau datang menemui Bowo, ha? Bowo telah menikah, biarkan dia bahagia. pergi sejauh mungkin dan jangan ganggu kehidupannya lagi". usir ayah Vian dengan nada kesalnya.
"siapa wanita itu, Vian. ada apa sebenarnya ini Bowo". Daddy yang bingung pun bertanya dengan baik-baik.
"Dia Sella, wanita tak tau diri yang pergi meninggalkan Bowo dihari pertunangannya." jawab Vian mengingatkan kisah lalu anaknya itu.
"sudah cukup, ayah. Ayah tau kan betapa cintanya aku dengan Sella. aku menjadikan Dania sebagai kekasihku untuk melampiaskan kekesalan ku yang lalu pada Sella. tapi aku sadar, hingga saat ini aku masih mencintai Sella utuh seperti sebelumnya. dan masalah mengapa aku tetap menikahi Dania, itu karena Sella tak mempermasalahkan jika nantinya ia akan menjadi istri keduaku." penjelasan panjang Bowo menyulut emosi Daniel.
dengan mencengkram kuat kerah kemeja Bowo, Daniel memintanya untuk menceraikan Dania saat ini juga. " BAJINGAN, tak Sudi aku memiliki menantu seperti dirimu yang hanya memikirkan perasaanmu sendiri. ceraikan anakku sekarang juga. kembalilah pada kekasihmu itu".
tak berselang lama, Dania datang bersama mommy dan ibu.
"ada apa ini Dadd, kenapa teriak-teriak?", Dania yang tak pahampun ikut bertanya.
"Dania Winarti Binti Daniel Xander. mulai detik ini aku lepaskan kau dari ikatan pernikahan. aku ceraikan kau dengan talak 3. mulai saat ini kita bukan suami istri lagi". Bowo dengan lantangnya mengatakan itu. Banyak rekan bisnis dan tetangga yang mengatakan bahwa ia tak bersyukur menikahi Dania.
"Ta-tapi...", belum selesai sanggahannya, Sella berdiri dan mengatakan hal yang menyakitkan bagi Dania.
"aku kekasih Bowo yang akan menikah dengannya dalam waktu dekat. bahkan kami lebih dulu saling mengenal sebelum kau datang merusak hubungan kami".
Dania yang telah siap menguatkan hatinya pun menjawab dengan lemah lembut tidak ada nada marah atau menyudutkan siapapun. "Baiklah, Bowo Prasetiya, aku menyetujui talak 3 darimu. mulai saat ini aku bukan lagi istrimu. tak ada hak dan kewajiban diriku atas dirimu, begitu pula sebaliknya. terimakasih, saya permisi". ucap Dania seraya menggandeng Daddy dan mommy nya pergi meninggalkan pesta.
....
sepanjang perjalanan Dania hanya diam tak bersuara atau pun menangis. mengapa ia harus menangisi pria yang jahat seperti Bowo pikirnya.
"mom, dadd. tak perlu dipikirkan apa yang sudah terjadi. aku ikhlas menjalani statusku sebagai seorang janda bahkan dimalam pengantinku. maafkan aku yang telah salah memilih pasangan. aku istrirahat dulu dadd, mom. love you". setelah mencium pipi mommy dan Daddy, ia berlalu ke kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments