Devil In My Wife Body
London, Inggris. 22 Mei 2022. Hujan mengguyur dengan begitu derasnya malam itu, sebuah mobil berhenti di sebuah makam yang ada di kota London dan seorang pria keluar dengan menggunakan jas hujan. Pria itu adalah Darko, dia datang ke makam itu karena ada yang hendak dia lakukan.
Sebuah cangkul diambil dari bagasi mobil, Darko melangkah menerobos derasnya air hujan menuju sebuah makam baru. Itulah yang dia inginkan, dia ingin membongkar makam itu karena yang bersemayan di bawah sana adalah Mia, istri yang paling dia cintai.
Meski hujan mengguyur dengan derasnya, petir menyambar dengan dahsyatnya namun semua itu tidak menghentikan niat Darko untuk menggali makam istrinya dan membawanya pulang ke rumah.
Darko sudah berdiri di depan makam Mia. Makam itu masih sangat baru karena Mia baru saja di makamkan beberapa jam yang lalu. Karangan bunga bahkan masih ada, kelopak bunga yang ada di atas makam masih terlihat segar. Tatapan matanya tak lepas dari gundukan tanah makam istrinya, dia tidak terima. Dia tidak terima istrinya pergi meninggalkan dirinya oleh sebab itu dia akan membangkitkan istrinya kembali. Cangkul yang dia bawa diayunkan ke atas tanah, hujan semakin mengguyur dengan lebatnya namun hal itu justru memudahkan dirinya untuk mencangkul tanah makam karena tanah menjadi lembek akibat air hujan.
"Aku tidak terima kau meninggalkan aku begitu saja, Mia. Aku tidak rela!" ucap Darko sambil mencangkul tanah makam istrinya tiada henti.
Darko hanya seorang pegawai yang bekerja di sebuah perusahaan namun dia memiliki keluarga kecil yang bahagia. Darko dan Mia sudah menikah selama dua belas tahun. Mereka dikarunia tiga orang anak. Dua anak perempuan dan seorang anak laki-laki yang masih balita.
Anak tertua mereka berusia sepuluh tahun dan diberi nama Bitsy, yang kedua berusia tujuh tahun dan diberi nama Angela dan yang paling kecil adalah Rian yang baru berusia satu tahun. Mereka memiliki kehidupan yang bahagia dan sempurna sampai akhirnya, kebahagiaan itu harus direnggut dari mereka. Kebersamaan mereka untuk terakhir kali benar-benar masih segar di ingatan Darko. Semua terjadi secara tiba-tiba oleh sebab itu dia tidak rela Mia pergi meninggalkan dirinya dan anak-anak mereka begitu saja.
Beberapa jam yang lalu, sebelum kejadian buruk menimpa keluarga mereka sehingga merenggut nyawa Mia. Hari itu hari kamis dan tentunya hari yang sangat indah bagi keluarga mereka. Darko dan istrinya beserta ketiga buah hati menghabiskan pagi yang berharga. Darko sangat bahagia karena dia memiliki istri sempurna dan tidak banyak menuntut seperti Mia. Mia begitu mencintai dirinya disegala kekurangan yang dia miliki serta menyayangi anak-anak mereka. Baginya tidak ada yang lebih sempurna dari pada Mia. Dia bahkan berencana memberikan kejutan pada istrinya nanti di hari ulang tahunnya yang tinggal beberapa hari lagi tapi siapa yang menyangka, rencana tinggal rencana karena kebahagiaan mereka dirampas dengan begitu kejamnya akibat kecelakaan yang Mia alami.
Mia yang hendak menjemput kedua putri mereka mengalami kecelakaan hebat. Mobil yang dia bawa ditabrak oleh truk yang melaju dengan kecepatan tinggi dan akibat kejadian itu, Mia tidak bisa diselamatkan dan meninggal di tempat. Beruntungnya Rian tidak dia bawa karena dititipkan pada tetangga sehingga kecelakaan itu tidak melibatkan putra kecil mereka tapi kecelakaan itu tentu saja menghancurkan dunia Darko juga ketiga anaknya.
Mereka tidak bisa menerima kepergian Mia yang secara tiba-tiba, ibu dan istri yang sangat mereka cintai. Kepergian Mia menyisakan luka yang amat dalam, kesedihan menyelimuti ketiga buah hati mereka yang harus kehilangan sosok ibu di usia mereka yang masih kecil.
Darko yang paling terpukul atas kepergian istri yang sangat dia cintai. Minuman memabukkan yang tidak pernah dia sentuh pada akhirnya menjadi pelarian sampai-sampai akhirnya dia memiliki ide gila yaitu menghidupkan istrinya kembali.
Peti mati sudah terlihat, Darko yang basah kuyup berhenti menggali makam. Dia tampak mengambil napas sebentar, tempat gelap dan dingin tidak pantas untuk istrinya. Sangatlah tidak pantas. Darko membuka peti mati itu, cahaya kilat yang menyambar membuatnya bisa melihat wajah istrinya yang begitu pucat.
Darko tersenyum, dia bahkan tertawa dengan perlahan. Air hujan yang masih saja mengguyur membasahi tubuh Mia yang sudah tidak bernyawa, melihat itu Darko buru-buru membuka seluruh penutup peti mati agar dia bisa mengeluarkan istrinya dengan mudah.
"Pulang denganku, Honey. Aku tidak akan meninggalkan dirimu di sini seorang diri!" ucap Darko. Tubuh istrinya yang sudah tidak bernyawa diangkat keluar dari peti mati. Kebahagiaan itu akan kembali pada mereka. Mereka akan seperti dulu lagi, mereka akan selalu bersama dan tak akan pernah terpisahkan.
Darko membawa Mia tanpa menutup kembali lubang makam, dia tidak mau istrinya terlalu lama terkena air hujan. Tubuh Mia dibaringkan di kursi penumpang, hujan yang semakin mengguyur dengan deras membuatnya memutuskan untuk pulang apalagi apa yang inginkan sudah dia dapatkan. Darko berpaling melihat ke arah Mia sejenak sebelum meninggalkan tempat itu. Kebahagiaan itu pasti akan kembali lagi pada mereka.
Darko yang sudah kehilangan akal sehat benar-benar membawa istrinya kembali ke rumah, rumah yang mereka bangun berdua dengan susah payah. Kebahagiaan itu memang pergi sesaat dari mereka tapi malam ini dia akan mengembalikan kebahagiaan itu. Esok pagi, ketiga buah hati mereka pasti akan sangat bahagia melihat ibu mereka yang sempat pergi tapi kembali lagi.
Pintu di tendang dengan keras hingga terbuka. Suara petir yang menyambar begitu kencangnya menandakan akan terjadi sesuatu pada mereka namun segala obsesi dan tidak bisanya kehilangan orang yang dicintai membuat apa pun tidak dipedulikan oleh seorang pria yang hanya mencintai istrinya itu. Rumah itu sekarang terasa begitu suram, kebahagiaan mereka seolah-olah dibawa pergi oleh Mia. Tidak ada lagi tawa ceria, tidak ada lagi sosok penuh cinta yang menyambutnya namun dia akan mengembalikan keceriaan di rumah itu lagi.
Darko membaringkan mayat istrinya ke atas ranjang. Rambut Mia yang basah dan menutupi wajahnya disingkirkan. Senyuman menghiasi wajah Darko, kecupan lembut pun mendarat di dahi Mia.
"Sebentar lagi, kau akan kembali padaku. Tempat gelap dan dingin itu tidak cocok untukmu, Honey!" ucapnya. Akal sehat sudah tidak ada lagi, hanya ada obsesi. Darko bahkan tidak memikirkan konsekuensi dari apa yang dia lakukan. Pria itu beranjak, mengambil handuk dan beberapa benda yang diperlukan. Setelah mendapatkannya, Darko kembali ke sisi istrinya.
"Kau hanya tidur sesaat karena setelah ini kau akan hidup kembali!" kecupan lembut mendarat di bibir Mia yang dingin.
Malam ini dia akan menghidupkan istrinya yang sudah mati dan dia yakin, dia bisa mengembalikan kebahagiaan ke dalam keluarganya lagi tapi dia tidak sadar, sebentar lagi dia akan mengundang mala petaka ke dalam rumahnya dan ke dalam keluarganya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Park Kyung Na
mampir
2023-07-02
1
Chastalia Qisya 🐊⃝⃟ 🐊
kebayang ga sih malam² di kuburan 😖
2023-06-18
1
CebReT SeMeDi
absen dl
2023-06-16
1