Penyesalan Suami Egois Bab 3. Lamaran Pernikahan Yang Mendadak

Pagi itu di sebuah kota kecil di bagian timur Singkawang tampak seorang gadis sedang asyik menyapu di halaman rumah nya.

Sambil bersenandung kecil menyanyikan lagu "Pergilah Kasih" dia pun terus melanjutkan pekerjaannya hingga selesai. Ya, dia adalah Jesy. Gadis pemalu yang sekarang telah menyelesaikan kuliah nya di salah satu Akademi terkenal di Pontianak Kalimantan Barat.

Hari masih pagi dan jam baru saja menunjukkan pukul 08.00 pagi. Namun saat ia akan beranjak masuk ke dalam rumah, dia kaget melihat sebuah mobil Suzuki Baleno putih tiba-tiba masuk ke halaman rumahnya.

Ya Jesy mengenali siapa pengemudi mobil putih itu. Seketika jantung nya seakan berhenti berdetak, dia tidak menyangka jika Frederick nekat menghampiri nya di kota kelahirannya.

Dari dalam mobil putih itu turut serta turun beberapa orang teman-temannya Frederick dan mereka semua berjumlah 4 orang.

Masih dengan kebingungan Jesy disadarkan dengan ucapan teman Frederick. "Eh...Jesy kok melamun aja sih lihat ayang nya datang, bukan nya disuruh masuk gitu ini malah di biarin di depan" ucap salah satu teman Frederick yang bernama Deden. Sambil tersenyum malu-malu Jesy pun mempersilakan Frederick dan teman-temannya masuk. Frederick sengaja membawa teman-temannya diantaranya Deden, Indra, dan Ian. Mereka semua berteman akrab dari kecil, itu yang pernah Jesy dengar saat Frederick pernah menceritakan beberapa orang teman masa kecilnya pada Jesy.

Tak lama kemudian datang lah mama Jesy dari arah dapur karena mamanya Jesy baru selesai memasak. "Eh ada tamu rupanya" sapa mamanya Jesy pada mereka yang ada di ruang tamu sambil menyalami mereka satu persatu.

Sambil bersalaman mereka pun masing-masing memperkenalkan diri. " Tante apa kabar saya temannya Frederick calon menantu tante" sapa Deden dengan sambil tersenyum tanpa malu-malu. Deden memang sahabat Frederick yang paling kocak dan juga ramah, itu sebabnya Frederick paling suka berteman dengannya. Setelah itu teman Frederick yang lainnya pun menyalami mamanya Jesy satu persatu sambil menyebutkan nama mereka masing-masing.

"Saya Indra tante, saya Ian bu" kata mereka sambil tersenyum. "iya silahkan duduk" kalian ngobrol aja dulu ya, tante mau ke belakang dulu" ucap mamanya Jesy sambil berlalu ke belakang.

Tak lama kemudian ibu Jesy kembali lagi dengan membawa teh masih dan sedikit cemilan pisang goreng yang biasa dia buat untuk teman minum kopi saat pagi.

"Ini silahkan di minum ya, jangan malu-malu. ini juga ada pisang goreng tadi tante baru goreng buat teman minum kopi" kata mama Jesy mencoba ramah pada tamunya.

"Iya tante, makasih ini aja cukup kok tapi kalau masih ada yang lain juga nggak apa-apa di keluarin semuanya tante" ucap Deden tanpa malu-malu. Sontak semua mereka yang ada diruang tamu itu pun tertawa secara bersamaan melihat kekonyolan yang di buat Deden.

Sambil menikmati teh hangat dan pisang goreng yang disuguhkan oleh mamanya Jesy, Frederick pun mulai mengungkap kan maksud kedatangan jauh-jauh untuk menemui kekasih hati nya itu. Mereka diam dan serius mendengar ucapan Frederick pada mamanya Jesy.

"Mohon maaf tante, mungkin saya sudah lancang dan terlalu berani" kata Frederick pada mamanya Jesy. "Maksud kedatangan saya ke sini adalah untuk melamar Jesy putri tante untuk menjadi istri saya, itu pun jika tante berkenan" ucap Frederick lagi. Seketika mama Jesy terdiam, karena dia sudah punya calon pasangan bust Jesy namun Jesy tidak mengetahui hal itu.

Namun mama Jesy berusaha tenang serta tidak menunjukkan rasa tidak suka pada tamunya.

Dia pun menjawab, ” nak, tante sih tidak keberatan dengan namun untuk pastinya kamu tanya saja langsung pada Jesy karena kalian sendiri yang akan menjalaninya, tapi menurut tante apa tidak terlalu cepat karena Jesy masih berusia 24 tahun" kata mama Jesy menolak secara halus.

Namun tiba-tiba Deden nyeletuk lagi, "nggak apa-apa tante soalnya si Frederick udah tua pengen cepat kawin" katanya sambil tertawa tanpa merasa bersalah. Terlihat wajah Frederick memerah menahan malu. Dalam hati Frederick mengumpat, "dasar si Deden buat malu aku aja, awas kau nanti balek ku kerjain baru tau rasa” umpat nya dalam hati. Semua yang ada di ruang tamu itu pun tertawa mendengar ucapan ngawur yang di lontarkan oleh Deden. " Sorry ya bro, jangan tegang-tegang gitu santai lah dikit” katanya lagi dengan bahasa khas melayunya.

Sementara yang lain sedang asyik ngobrol, Frederick dan Jesy pun saling lirik lirikan. Melihat hal itu, timbul lagi niat iseng nya Deden pada kedua orang yang saling jatuh cinta itu. Dia pun mulai menyanyikan salah satu lagu dangdut lawas " lirikan mata mu menarik hati, hai senyumanmu manis sekali, sehingga membuat aku terpana.. ” begitulah akhirnya mereka semua kembali tertawa lagi karena sikap konyol Deden yang tak mengenal tempat. Akhirnya sebelum rombongan Frederick dan temannya kembali pulang ke Pontianak, mereka pun telah sepakat untuk mengadakan lamaran resmi dengan membawa orang tua nya untuk melamar kekasih hatinya Jesy.

Hari sudah menjelang sore saat mereka beranjak meninggalkan rumah sederhana berwarna krem itu dengan perasaan senang memenuhi hatinya Frederick.

Episodes
1 Penyesalan Suami Egois Bab 1. Pertemuan Pertama di Depan Asrama.
2 Penyesalan Suami Egois Bab 2. Jatuh Cinta Karena Kebaikannya
3 Penyesalan Suami Egois Bab 3. Lamaran Pernikahan Yang Mendadak
4 Penyesalan Suami Egois Bab 4. Lamaran Yang Ditunggu-tunggu Akhirnya Tiba.
5 Penyesalan Suami Egois Bab 5. Memulai Hidup Berumah tangga
6 Penyesalan Suami Egois Bab 6. Kelahiran Anak Pertama
7 Penyesalan Suami Egois Bab 7. Rasa Penyesalan Jesy
8 Penyesalan Suami Egois Bab 8. Kelahiran Anak Kedua
9 Penyesalan Suami Egois Bab 9. Meninggalnya Papa Mertua yang Baik Hati
10 Penyesalan Suami Egois Bab 10. Konflik Yang Tak Terhindarkan
11 Penyesalan Suami Egois Bab 11. Kelahiran Anak Ketiga
12 Penyesalan Suami Egois Bab 12. Tua-tua Keladi, Semakin Tua Semakin Menjadi.
13 Penyesalan Suami Egois Bab 13. Semakin Kasar dan Tak Sadar Diri
14 Penyesalan Suami Egois Bab 14. Ipar yang Suka Mengatur
15 Penyesalan Suami Egois Bab. 15 Hinaan Dari Kakak Ipar
16 Penyesalan Suami Egois Bab. 16 Rasa Cinta Yang Mulai Menghilang
17 Penyesalan Suami Egois Bab. 17 Kepergian Kakak Ipar ke Tiga Untuk Selamanya
18 Penyesalan Suami Egois Bab. 18 Mulai Bermain Api
19 Penyesalan Suami Egois Bab. 19 Perasaan Cinta Yang Semakin Hilang
20 Penyesalan Suami Egois Bab. 20 Kepergian Yang Tanpa di Rencakan
21 Penyesalan Suami Egois Bab. 21 Berpisah Hingga Waktu yang Belum Pasti
22 Penyesalan Suami Egois Bab. 22 Bosan dan Tertekan
23 Penyesalan Suami Egois Bab. 23. Bertemu Orang Baru
24 Penyesalan Suami Egois Bab. 24 Pertemuan Yang Tidak Terencana
25 Penyesalan Suami Egois Bab. 25 Dukungan Dari Orang Baru
26 Penyesalan Suami Egois Bab. 26 Keputusan Jesy
27 Penyesalan Suami Egois Bab. 27 Mencoba Memulai Usaha
28 Penyesalan Suami Egois Bab. 28 Bertemu Pujaan Hati
29 Penyesalan Suami Egois Bab. 29 Dilarikan Ke Rumah Sakit
30 Penyesalan Suami Egois Bab. 30 Hari-hari Yang Membosankan
31 Penyesalan Suami Egois Bab 31.Berada di Titik Terendah
32 Penyesalan Suami Egois Bab. 32. Dihargai Hanya Saat Dibutuhkan Saja
33 Penyesalan Suami Egois Bab. 33 Apa Yang Terjadi?
34 Penyesalan Suami Egois Bab. 34 Tanpa Sengaja Bertemu Mantan
35 Penyesalan Suami Egois Bab. 35 Kangen Mantan
36 Penyesalan Suami Egois Bab. 36 Tertipu Bisnis Online
37 Penyesalan Suami Egois Bab. 37. Kesal
38 Penyesalan Suami Egois Bab. 38. Kabar Dari Si Sulung
39 Penyesalan Suami Egois Bab. 39 Mencoba Menikmati Waktu Untuk Diri Sendiri
40 Penyesalan Suami Egois Bab 40. Minggu Yang Sendu
41 Penyesalan Suami Egois Bab. 41 Rindu
42 Penyesalan Suami Egois Bab. 42. Kau Baru Merasakan Apa Yang Dulu Kurasakan.
43 Penyesalan Suami Egois Bab. 43 Dia Mengeluh Lagi
44 Penyesalan Suami Egois Bab. 44 Ternyata Dia Memang Tulus.
45 Penyesalan Suami Egois Bab. 45 Sungguh, Dia Sangat Tidak Tahu Malu.
46 Penyesalan Suami Egois. Bab. 46. Sama-Sama Rindu
47 Penyesalan Suami Egois Bab. 47 Rasa Sedih Yang Sedikit Terobati
48 Penyesalan Suami Egois Bab. 48 Mimpi Itu Seakan Menjadi Pertanda
49 Penyesalan Suami Egois Bab. 49 Pertengkaran
50 Penyesalan Suami Egois Bab. 50 Telepon Dari Mantan Suami
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Penyesalan Suami Egois Bab 1. Pertemuan Pertama di Depan Asrama.
2
Penyesalan Suami Egois Bab 2. Jatuh Cinta Karena Kebaikannya
3
Penyesalan Suami Egois Bab 3. Lamaran Pernikahan Yang Mendadak
4
Penyesalan Suami Egois Bab 4. Lamaran Yang Ditunggu-tunggu Akhirnya Tiba.
5
Penyesalan Suami Egois Bab 5. Memulai Hidup Berumah tangga
6
Penyesalan Suami Egois Bab 6. Kelahiran Anak Pertama
7
Penyesalan Suami Egois Bab 7. Rasa Penyesalan Jesy
8
Penyesalan Suami Egois Bab 8. Kelahiran Anak Kedua
9
Penyesalan Suami Egois Bab 9. Meninggalnya Papa Mertua yang Baik Hati
10
Penyesalan Suami Egois Bab 10. Konflik Yang Tak Terhindarkan
11
Penyesalan Suami Egois Bab 11. Kelahiran Anak Ketiga
12
Penyesalan Suami Egois Bab 12. Tua-tua Keladi, Semakin Tua Semakin Menjadi.
13
Penyesalan Suami Egois Bab 13. Semakin Kasar dan Tak Sadar Diri
14
Penyesalan Suami Egois Bab 14. Ipar yang Suka Mengatur
15
Penyesalan Suami Egois Bab. 15 Hinaan Dari Kakak Ipar
16
Penyesalan Suami Egois Bab. 16 Rasa Cinta Yang Mulai Menghilang
17
Penyesalan Suami Egois Bab. 17 Kepergian Kakak Ipar ke Tiga Untuk Selamanya
18
Penyesalan Suami Egois Bab. 18 Mulai Bermain Api
19
Penyesalan Suami Egois Bab. 19 Perasaan Cinta Yang Semakin Hilang
20
Penyesalan Suami Egois Bab. 20 Kepergian Yang Tanpa di Rencakan
21
Penyesalan Suami Egois Bab. 21 Berpisah Hingga Waktu yang Belum Pasti
22
Penyesalan Suami Egois Bab. 22 Bosan dan Tertekan
23
Penyesalan Suami Egois Bab. 23. Bertemu Orang Baru
24
Penyesalan Suami Egois Bab. 24 Pertemuan Yang Tidak Terencana
25
Penyesalan Suami Egois Bab. 25 Dukungan Dari Orang Baru
26
Penyesalan Suami Egois Bab. 26 Keputusan Jesy
27
Penyesalan Suami Egois Bab. 27 Mencoba Memulai Usaha
28
Penyesalan Suami Egois Bab. 28 Bertemu Pujaan Hati
29
Penyesalan Suami Egois Bab. 29 Dilarikan Ke Rumah Sakit
30
Penyesalan Suami Egois Bab. 30 Hari-hari Yang Membosankan
31
Penyesalan Suami Egois Bab 31.Berada di Titik Terendah
32
Penyesalan Suami Egois Bab. 32. Dihargai Hanya Saat Dibutuhkan Saja
33
Penyesalan Suami Egois Bab. 33 Apa Yang Terjadi?
34
Penyesalan Suami Egois Bab. 34 Tanpa Sengaja Bertemu Mantan
35
Penyesalan Suami Egois Bab. 35 Kangen Mantan
36
Penyesalan Suami Egois Bab. 36 Tertipu Bisnis Online
37
Penyesalan Suami Egois Bab. 37. Kesal
38
Penyesalan Suami Egois Bab. 38. Kabar Dari Si Sulung
39
Penyesalan Suami Egois Bab. 39 Mencoba Menikmati Waktu Untuk Diri Sendiri
40
Penyesalan Suami Egois Bab 40. Minggu Yang Sendu
41
Penyesalan Suami Egois Bab. 41 Rindu
42
Penyesalan Suami Egois Bab. 42. Kau Baru Merasakan Apa Yang Dulu Kurasakan.
43
Penyesalan Suami Egois Bab. 43 Dia Mengeluh Lagi
44
Penyesalan Suami Egois Bab. 44 Ternyata Dia Memang Tulus.
45
Penyesalan Suami Egois Bab. 45 Sungguh, Dia Sangat Tidak Tahu Malu.
46
Penyesalan Suami Egois. Bab. 46. Sama-Sama Rindu
47
Penyesalan Suami Egois Bab. 47 Rasa Sedih Yang Sedikit Terobati
48
Penyesalan Suami Egois Bab. 48 Mimpi Itu Seakan Menjadi Pertanda
49
Penyesalan Suami Egois Bab. 49 Pertengkaran
50
Penyesalan Suami Egois Bab. 50 Telepon Dari Mantan Suami

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!