BAYANGAN 3

Tiara mengunjungi puskesmas itu ingin melihat keadaan bapak satpam sekolahnya, di lorong menuju tempat perawatan gadis itu mendengar suara orang menangis.

Tiara memberhentikan langkahnya saat tiba-tiba ada seorang perempuan berdiri di depannya dengan wajah berlumuran darah, wanita itu berjalan terseok-seok mendekati Tiara membuat gadis itu mundur perlahan menghindari mahluk aneh di hadapannya itu.

"Kau tidak akan bisa menolongnya tanpa bantuan ku" kata wanita itu.

"Apa maksud anda? siapa dia yang kau maksud?" tanya Tiara yang masih terus mundur menghindari hantu penasaran itu.

"Orang yang kau tolong adalah korban untuk menutupi kejahatan orang yang jauh berkuasa, meskipun saat ini dia selamat besok pasti akan ada yang ingin membunuhnya" kata hantu penasaran itu.

"Lalu apa maumu?" tanya Tiara yang tidak bisa mundur lagi karena dirinya sudah bersandar kepada dinding belakang gedung itu.

"Aku akan meminjam ragamu untuk membunuhnya, supaya tidak ada lagi korban di kedepannya" kata hantu itu yang ingin masuk kedalam tubuh Tiara.

Tiara berusaha keras menolak mahluk itu menguasai dirinya tetapi usahanya sia-sia karena si hantu sudah bisa mengendalikannya.

Tiara merasa tubuhnya berat dan susah di gerakan, gadis itu hanya bisa memohon pertolongan di dalam hati tanpa bisa mengeluarkan kata-kata.

"Kau tidak usah khawatir, setelah aku membunuhnya aku akan mengembalikan tubuhmu, kau adalah orang terpilih untuk membantuku untuk membunuhnya karena Dengan mengunakan tubuhmu aku bisa memiliki kekuatan yang luar biasa" kata hantu itu yang sempat terdengar di telinga Tiara sebelum gadis itu tidak sadarkan diri.

Malam itu Tiara mendatangi sebuah apartemen mewah di daerah jakarta selatan, karena tubuhnya di kuasai mahluk halus Tiara mampu memasuki bangunan itu tanpa di ketahuan petugas yang menjaganya.

Wanita itu dapat mematikan jaringan cctv hanya mengerjakan jarinya tanpa menyentuh apapun, wanita itu tiba di sebuah ruangan di mana seorang pengusaha sedang memerintahkan seseorang untuk menghabisi seseorang lewat telponnya.

Melihat ruang kerjanya kedatangan tamu membuat pria itu menghentikan obrolannya.

"Siapa kamu kenapa kamu bisa masuk keruangan ku" kata pria itu sambil menatap Tiara.

"Kau tidak perlu tau siapa aku! aku datang kesini untuk menghentikanmu membunuh lagi karena sudah banyak yang kau bunuh" kata wanita yang berada di tubuh Tiara.

Pria itu mencoba menghubungi pihak pengamanan yang ada di apartemennya namun usahanya sia-sia karena jaringan telponnya tidak berfungsi bahkan handphone nya pun tidak bisa di gunakan.

Tiara merentangkan kedua tangannya dan tiba-tiba lampu di ruangan itu padam membuat pria itu ketakutan.

"Ampun... tolong jangan membunuhku!" kata pria itu dengan suara terbata-bata dan tumbuh gemetaran namun tidak menghentikan mahluk itu melakukan misinya.

Tubuh pria itu di angkat setinggi-tingginya lalu membantingnya ke lantai dan dilakukan berulang-ulang membuat pria itu pingsan dengan banyak luka di tubuhnya.

Mahluk itu melempar tubuh pria itu keluar jendela dan jatuh dari ketinggian hingga tewas malam itu, setelah di pastikan pria itu tewas wanita itu membawa kembali Tiara ke lorong puskesmas dan meninggalkan gadis itu tertidur di kursi pengunjung.

"Terimakasih" ucapnya kepada Tiara yang sedang tertidur dan pergi meninggalkannya.

Keesokan harinya semua pemberitaan di hebohkan dengan kabar kematian seorang pengusaha hebat, polisi melacak tempat kejadian dan mencari bukti pelaku tetapi tidak menemukannya bahkan cctv tidak menunjukan bukti apapun.

Di meja komandan terdapat sebuah bungkusan yang berisikan bukti bahwa anak pak satpam tidak bersalah dan hari itu juga putranya di bebaskan dari tuduhan yang menjeratnya.

Pak satpam yang berada di ruang perawatan merasa bersyukur karena anaknya selamat dari hukuman mati bahkan dirinya pun terselamatkan.

Pak Bowo akhirnya menemukan putrinya yang tertidur di lorong puskesmas, melihat putrinya tidak pulang semalaman membuat dirinya dan istrinya khawatir.

"Nduk..., bangun!" kata pak Bowo

Pria itu perlahan membangunkan putri angkatnya itu, Melihat Tiara membuka matanya senyum pria tua itu berkembang di pipinya.

"Kau tidak pulang semalaman nduk! ibu mu sangat mengkhawatirkan kamu" ucap pria itu.

Tiara mengedarkan pandangannya, gadis itu tidak ingat apapun yang sudah dia lakukan.

"Aku dimana pak?" tanyanya kepada pak Bowo.

"Kamu ada di puskesmas nduk! memangnya kamu tidak ingat kalau kamu berangkat kesini?" kaya pak Bowo heran.

Tiara menjawab hanya dengan gelengan kepala, gadis itu merasakan sakit pada seluruh tubuhnya membuat pak Bowo khawatir dan segera memanggil dokter di puskesmas itu.

Setelah merasa baikan Tiara pulang kerumahnya bersama bapak angkatnya, di perjalanan harinya bertanya dalam hati apa hantu yang di lihatnya malam itu nyata apa hanya sebuah mimpi bagi dirinya.

Hari ini Tiara datang kembali ke sekolah setelah izin tidak masuk selama 3 hari karena sakit, setiba di gerbang sekolah gadis itu di sambut pak satpam yang sengaja menunggu kedatangannya.

"Akhirnya neng Tiara datang! bapak ingin mengucapkan banyak terimakasih sama Eneng karena sudah bantu paman untuk membebaskan putra paman" kata satpam itu dengan wajah bahagia.

Tiara terdiam, gadis itu tidak merasakan membantu bapak itu karena seingat dirinya saat tiba di rumah pengacara itu dia membatalkan niatnya.

"Mungkin bapak salah orang, aku tidak melakukan apapun pak!" kata gadis itu yakin.

"Semalam sebelum anakku di bebaskan Eneng datang ke penjara itu dan meletakan bukti yang saya titip kemarin ke atas meja komandan dan semua itu terekam di cctv ruangan itu neng masa kamu lupa!" kata pak satpam menjelaskan.

Tiara diam mengingat-ingat apa dirinya benar-benar datang ketempat itu atau tidak tetapi gadis itu tidak dapat mengingatnya sama sekali.

Karena tidak ingin memperpanjang masalah Tiara menjawab hanya dengan anggukan kepala saja dan pamit menuju kelasnya, satpam itu merasa aneh dengan anak itu, berkat Bayangan yang di miliki anak itu jiwanya terselamatkan.

"Sungguh anak yang istimewa, bisa melihat kejadian yang akan datang apabila banyak yang mengetahui kelebihannya saya takutkan dia di manfaatkan oleh orang-orang yang tidak baik" ucap pak satpam dalam hati.

Di dalam kelas Tiara duduk sendiri di bangku bagian belakang, tiba-tiba dia melihat ada seorang siswi yang duduk menyendiri di dekatnya.

Tiara merasa heran karena semenjak dia bersekolah di sekolah itu baru sekali ini dia melihat siswi itu di kelasnya.

"Siapa dia? apa siswi pendatang baru ya?" ucapnya dalam hati dan langsung mengabaikan apa yang di lihatnya.

Setelah jam istirahat berbunyi Tiara hendak pergi ke kantin sekolah namun siswi itu terus mengikutinya dan duduk di hadapan gadis itu.

"Siapa kamu? kenapa kamu mengikuti aku terus? ucapnya dan hanya di jawab dengan senyum manis wanita di depannya itu.

Terpopuler

Comments

Nona M 𝓐𝔂⃝❥

Nona M 𝓐𝔂⃝❥

siapa lagi ini...akan jadi partnernya Tiara kah?

2023-06-22

1

☠ᵏᵋᶜᶟ𝐌𝐀⃝🥀𝐗🧸ᴼᴺᴼᶠᶠ

☠ᵏᵋᶜᶟ𝐌𝐀⃝🥀𝐗🧸ᴼᴺᴼᶠᶠ

tiara cpet dan mudah terhasut oleh sesuatu dket ny tp hrus ad yg di samping ny tkut ny ssuatu nti

2023-06-21

0

@🌹𝓐𝔂⃝❥Ɱσƈԋι ƙαƈαɳɠ🌰🅠🅛

@🌹𝓐𝔂⃝❥Ɱσƈԋι ƙαƈαɳɠ🌰🅠🅛

berarti bner ya kata orang-orang klo badan kita dimasukin arwah itu badan terasa sakit semua ny

2023-06-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!