BAYANGAN 5

Hawa di toilet itu mendadak menjadi dingin, rambut Tiara berderai seakan tertiup angin dengan suara tawa yang memengkakan telinga.

Melly ketakutan saat air keran tiba-tiba mengalir dan mengeluarkan banyak darah, tiba-tiba muncul banyak bayangan para wanita cantik yang pernah di singkirkannya dan terus memanggil nama wanita itu.

Wajah Melly yang cantik ditambah dengan riasan make up tiba-tiba berubah menjadi pucat dan penuh deraian airmata namun hal itu menambah kencang tawa hantu itu.

Kedua tangan Tiara mulai di gerakan membuat lampu di ruang itu bergoyang kadang mati kadang menyala menambah suasana lebih mencengkam juga menambah rasa takut pada diri wanita itu.

Mata wanita itu terbelalak saat tubuhnya mulai terangkat dan berputar-putar seperti mengikuti arus angin yang di keluarkan dari dalam kipas Brower yang terdapat di atap kamar mandi hotel tersebut.

Jeritan suara Melly menggema di dalam ruangan itu namun tidak ada satupun yang datang menolongnya hingga suara wanita itu habis tidak bisa dikeluarkan lagi.

Setelah puas mempermainkan wanita itu Tiara menghentikan gerakannya dan membuat Melly terjatuh dan merintih kesakitan pada tubuhnya.

"Bagaimana seru kan? waktu kau membunuh mereka apa kau masih berfikir memaafkannya sedangkan mereka berteriak memohon pengampunan mu? Disaat kau menghilangkan nyawanya apa kau berfikir bagaimana nasib kedua orangtuanya saat kehilangan putri mereka? kau hanya tau kebebasanmu dan kepopuleranmu tanpa memikirkan semua itu, kini saatnya aku menghentikan semua kejahatanmu supaya tidak ada lagi korban di luar sana" kata hantu itu.

Melly menggelengkan kepalanya dan menangis memohon pengampunan hantu itu namun di abaikannya lalu jari tangan Tiara di gerakan seperti sedang membuat lingkaran dan kipas Brower yang tadi diam tiba-tiba menyala dengan sangat kencang menyedot apapun yang ada di dalam ruangan itu.

"Ucapkan selamat tinggal pada hidupmu, pada ketenaranmu juga pada semua orang yang selalu mendukungmu dengan berbagai caranya" kata hantu di dalam tubuh Tiara.

"Ampun... tolong ampuni saya dan jangan membunuh saya!, saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama kedepannya saya mohon..." kata Melly memohon namun perkataannya seakan ikut terbawa angin yang menyedot suara dan tubuhnya.

Pertahanan Melly supaya tidak ikut tersedot angin itu lama-lama lemah dan pegangannya terlepas dari tiang besi yang terdapat di dalam ruangan itu dan akhirnya tubuhnya masuk kedalam baling-baling kipas Brower itu hingga tewas dan kipas langsung berhenti berputar.

Setelah melihat mangsanya tewas hantu itu segera pergi membawa tubuh Tiara dari hotel itu setelah membersihkan diri dari cipratan darah korbannya.

Tiara kembali lagi ke sekolah tempatnya belajar dan tertidur di atas mejanya hingga pagi menyapa wajah gadis itu.

Diruang acara semua panitia mencari keberadaan Melly karena wanita itu adalah pemeran utama film yang akan di rilis itu, handphone wanita itu tidak bisa di hubungi dan ada yang melihatnya pergi ke toilet pas acara baru saja di mulai.

Semua kru dan panitia mencoba mencari wanita itu kedalam toilet tetapi tidak menemukannya dan mencoba masuk kedalam toilet yang sudah lama terkunci karena masih dalam proses perbaikan.

Saat semua orang tidak menemukannya dan akan pergi meninggalkan toilet itu tiba-tiba ada tetesan darah jatuh dan mengenai wajah salah seorang petugas membuat matanya melihat keatas toilet itu.

Betapa terkejutnya saat mereka menemukan keberadaan Melly yang sudah kejepit di baling-baling kipas di atas sana dengan luka yang mengenaskan.

Pihak manajemen melaporkan kejadian itu kepada polisi untuk di tanganin kasus kematian putri orang terkaya itu namun tidak ada satu bukti pun yang mengarah pada pembunuhan wanita itu dan di anggap Melly mati secara misterius.

Pemerintah mulai bergerak mengusut tuntas kasus yang sudah terjadi beberapa bulan ini dan semua korbannya meninggal dengan tragis tanpa ada barang bukti sang pelaku.

"Rata-rata si korban adalah orang terpandang dan paling di segani, kira-kira siapa yang melakukan pembunuhan tragis itu ya" kata seorang wartawan yang ada di ruangan itu untuk menyusut tuntas berita yang menggemparkan penduduk beberapa bulan ini.

Tiara yang tertidur akhirnya terbangun karena mendengarkan pak satpam memanggil namanya, mata gadis itu mengedarkan pandangannya dan dirinya terkejut karena berada di dalam kelas dan tertidur di sana.

Pak satpam segera mengantar Tiara pulang karena kondisi anak itu terlihat berantakan dan pakaiannya terdapat banyak bercak darah namun entah darah siapa dan takut semua orang yang melihat Tiara berfikir negatif kepada anak itu.

"Cepat pakai jaket bapak, kamu mendingan pulang nak bapak takut kamu ada masalah kedepannya" kata pak satpam itu dan langsung melajukan sepeda motornya ke arah rumah Tiara.

Di depan rumah pak Bowo dan Bu Risma bolak-balik menatap pintu rumah mereka karena khawatir anak mereka tidak pulang semalaman.

Pak Bowo langsung menghampiri saat melihat putri mereka pulang di antar pak satpam sekolahnya dan melihat anaknya yang berpenampilan berantakan membuat pak Bowo murka dan menuduh pak satpam melakukan hal yang tidak-tidak kepada putrinya itu.

Melihat bapaknya yang hampir memukul pak satpam Tiara segera menghentikannya dan mengajak pak Bowo duduk untuk mendengarkan ceritanya.

Akhirnya pak Bowo duduk bersama ibu Risma juga pak satpam dan Tiara, saat suasana mulai tenang pak satpam mulai menceritakan kalau dia menemukan Tiara yang tertidur di dalam kelasnya dan sudah melihat kondisinya sudah berantakan makanya langsung mengantar anak itu pulang.

Setelah mendengar penjelasan pak satpam pak Bowo juga menanyakan kepada Tiara dan meminta penjelasan kenapa bisa tertidur di dalam kelas.

Tiara menceritakan sedari awal gadis itu bertemu dengan sosok hantu cantik yang seumuran dengannya, Tiara juga menceritakan bayangan yang muncul setelah hantu itu terus mengikutinya yang menyebabkan dirinya pingsan dan di benarkan pak satpam yang memang ada di tempat itu saat anak itu pingsan.

"Setelah aku sadar aku kembali kedalam kelas pak, aku melihat hantu itu lagi dan menceritakan tentang kematiannya juga sepupunya yang aku lihat di bayangan itu terus tubuh aku tiba-tiba merasa berat dan tidak ingat apa-apa lagi pak" kata Tiara menceritakan kebenarannya.

"Di kelas banyak orang kenapa ada siswi yang tertidur atau pingsan tidak ada yang melihatnya!" kata Bu Risma yang merasa janggal dengan cerita itu.

Tidak cuma Bu Risma tetapi juga pak satpam dan pak Bowo yang juga merasakan kejanggalan itu dan mulai berfikir apa yang sudah terjadi pada diri Tiara karena anak itu juga merasakan sakit pada seluruh tubuhnya seperti saat Tiara di temukan tertidur di bangku lorong puskesmas waktu itu.

Pak satpam menyarankan kepada pak Bowo dan istrinya untuk merahasiakan kejadian ini dengan alasan keselamatan putri mereka dan di setujui Bu Risma.

Terpopuler

Comments

🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ

🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ

hadeeh Melly kasian amat kejepit di baling-baling

2023-06-18

1

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

kalau begini trus kehidupan Tiara dan kedua ortu angkatnya bakalan tidak akan pernah tenang hidupnya

2023-06-18

1

🍌 ᷢ ͩ𒈒⃟ʟʙᴄ 🇦 🇷 🇦

🍌 ᷢ ͩ𒈒⃟ʟʙᴄ 🇦 🇷 🇦

beruntung ada pak satpam yg melindungi Tiara

2023-06-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!