BAYANGAN 4

Tiara mengabaikannya saat hendak memakan bakso yang di belinya tiba-tiba Tiara melihat bayangan sebuah kejadian di mangkok bakso tersebut dimana seorang remaja di sekap di sebuah gudang tua, dan akan di bakar oleh sekelompok orang.

Tiara terlihat syok, wajahnya berubah menjadi pucat dan tangannya gemetaran namun bibirnya tidak bisa berucap. Mendadak kepalanya sakit dan pandangannya mendadak berubah menjadi gelap lalu gadis itu pingsan.

Melihat ada seorang siswi yang jatuh pingsan di kantin membuat semua pelajar di kantin itu berteriak meminta bantuan kepada para guru, Tiara di bawa keruang UKS.

Pak satpam yang memahami keadaan anak itu segera menolongnya dan menemaninya hingga Tiara bangun, seperti biasa pak satpam menyiapkan teh hangat untuk anak itu.

"Kamu kenapa neng? lihat bayangan lagi ya?" tanyanya sambil memberi minuman itu kepada Tiara.

gadis itu menjawab hanya dengan anggukan kepala saja tanpa bersuara, setelah meminum habis teh hangat itu Tiara mulai membuka suaranya.

"Pak... aku melihat ada seorang remaja di sekap dan di bakar di dalam sebuah gudang" kata Tiara dengan bibir bergetar.

Pak satpam duduk di dekat gadis itu, memberi ketenangan buat Tiara supaya anak itu merasa rileks.

"Di gudang mana? apa remaja itu kau mengenalnya?" tanyanya kembali.

Tiara hanya menjawab dengan gelengan kepala saja, gadis itu memejamkan matanya ingin melihat jelas bayangan yang tadi menghantuinya itu namun tidak menemukan jawaban apapun.

"Aku tidak kenal pak, aku juga tidak tau gudang itu dimana tetapi remaja itu memakai seragam sekolah berwarna biru kotak-kotak di roknya dengan kemeja putih dan dasi senada dengan roknya itu" kata Tiara menjelaskan.

Pak satpam terdiam mengingat-ingat sekolah mana yang memiliki seragam seperti itu, sudahlah nanti kita lihat di Internet siapa tau ketemu itu seragam dari sekolah mana sekarang kamu makan dulu ya tadi bapak beli bakso ulang karena bakso yang kamu beli tumpah.

Tiara menuruti ucapan bapak satpam itu dan memakan bakso yang di belinya tadi, setelah memakan bakso itu Tiara kembali ke kelasnya namun pak satpam menasehati anak itu untuk tidak sembarangan menceritakan apa yang di lihatnya dengan siapapun dengan alasan keselamatan diri Tiara sendiri.

Gadis itu menjawab dengan menganggukkan kepalanya dan segera menuju kelasnya, di dalam kelas Tiara bertemu lagi dengan siswi yang tadi menemuinya di kantin sekolah sebelum dirinya pingsan.

"Kau pasti sudah melihatnya bukan? dia adalah sepupu ku yang tewas di bunuh orang yang serakah dan jasadnya hingga sekarang belum di temukan" kata siswi itu tanpa melihat wajah Tiara.

"Lalu kenapa kau memberitahukan semua itu kepadaku?" tanya Tiara dingin.

"Aku ingin meminjam ragamu untuk membalas dendam kematian sepupuku, bukan hanya sepupuku yang menjadi korbannya namun juga diriku dan sebagian gadis lain" jawab wanita itu.

Mendengar ucapan wanita itu membuat Tiara terkejut, tubuhnya reflek berdiri dan ingin meninggalkan kelas namun Tiara membatalkannya dan kembali duduk karena guru sedang menerangkan pelajaran di kelas itu

"Kau tau mengapa dia tega membunuh banyak remaja wanita? Karena dia ingin menyingkirkan siapapun yang akan menjadi pesaingnya" jawab wanita itu.

Tiara tidak menjawab omongan wanita itu, dan tatapannya fokus kepada guru di kelasnya. Melihat dirinya di abaikan Tiara membuat mahluk itu bangun dan berusaha mendekati Tiara yang duduk tidak jauh dari dirinya.

Tiara tau hantu itu mencoba masuk keraganya namun gadis itu berusaha menolak apapun yang masuk ke dalam raganya dan menguasai tubuhnya.

Melihat seorang siswi bertingkah aneh di kelasnya membuat sang guru menghampirinya dan menegurnya, guru itu akhirnya mengebrak meja Tiara membuat gadis itu terkejut dan membuka lebar kedua matanya menatap tajam guru dihadapannya itu.

"Apa yang sedang kau lakukan? mengapa kau menganggu muridku?" tanya guru itu kepada Tiara.

"Diam..., jangan pernah mencampuri ku" kata mahluk yang sudah singgah di tubuh Tiara.

"Aku akan tetap mencampuri apabila sudah membuat muridku celaka" kata guru itu.

"Kau tenang saja Dimas..., aku tidak akan mencelakai pemilik tubuh ini setelah urusanku kelar aku akan mengembalikannya" jawab hantu itu sambil membawa pergi tubuh Tiara.

Dimas mengejar Tiara dan berusaha menyelamatkan gadis itu namun usahanya sia-sia karena mahluk itu begitu kuat apabila sudah masuk kedalam tubuh Tiara.

"Aku peringatkan sekali lagi jangan pernah mencampuri urusanku, aku akan mengembalikan tubuh ini apa bila urusanku selesai" kata mahluk di tubuh Tiara.

Dimas yang terluka hanya bisa pasrah dan melihat gadis itu di bawa hantu penasaran untuk balas dendam kepada musuhnya.

"Anak itu masih terlalu mudah menghadapi hantu yang penasaran, aku harus meminta pertolongan guru karena takut anak itu tidak akan kuat menghadapi hantu-hantu yang memanfaatkan tubuhnya untuk masalahnya sendiri.

Dimas segera menghubungi gurunya, rasa khawatir pada dirinya membuat Dimas memerintahkan semua muridnya pulang dan melanjutkan tugasnya menyelamatkan Tiara.

Di tempat lain

Sebuah ajang model bergensi sedang mengadakan acara peresmian film baru dan menerbitkan model-model yang sedang populer dimasyarakat untuk menjadi tokoh pemeran utama di film itu.

Hotel bintang 5 di kawasan Jakarta di penuhi tamu undangan dari kalangan artis papan atas dan juga tokoh masyarakat, Seorang wanita duduk dengan anggunnya di antara puluhan model di tempat itu.

Melly adalah seorang model yang cukup populer di antara para remaja, gadis itu berharap akan di tunjuk sebagai pemeran utama pada film yang akan di terbitkan.

Melly sudah melewati berbagai seleksi pencarian bakat untuk di mendapatkan posisi di film itu, wajah yang cantik dengan tubuh yang ideal di tambah putri dari seorang yang berpengaruh membuat Melly selalu lolos dalam seleksi itu dan kini adalah penentuan siapa yang akan terpilih menjadi tokoh utamanya.

Sebelum acara menuju ke inti acara di selingi berbagai macam hiburan dari artis ibukota, semua para peserta dapat menikmatinya untuk merilekskan ketegangan di ruang itu.

Melly pergi ke toilet untuk merapihkan riasannya, di dalam toilet wanita itu merasakan keanehan pada ruangan itu membuat bulu kuduk Melly merinding.

Tiba-tiba berdiri seorang gadis cantik di belakangnya, membuat Melly terkejut dan memaki gadis itu karena membuatnya kaget.

Tiara yang di rasuki mahluk halus hanya tersenyum menyeringai mendengar Omelan wanita di depannya, melihat senyuman Tiara membuat Melly merasa risih dan ingin segera pergi dari toilet itu namun pintu toiletnya tidak bisa di buka.

"Mau kemana ko buru-buru sekali?" kata hantu di dalam tubuh Tiara.

"Siapa kamu" kata Melly.

"Kau tidak perlu tau siapa aku, kedatanganku kesini untuk menghentikan kejahatanmu karena korbanmu sudah banyak" kata Tiara dan langsung tertawa puas.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***