Artis Dan Tentara

Artis Dan Tentara

Pertemuan pertama.

"Ahh leganya," ucap Vivy, seorang artis cantik sedang naik duan. Namanya sedang di agung agungkan oleh banyak orang, hampir di setiap ruas jalan terlihat gambar cantik dirinya. Kemunculan nya selalu menjadi trending topic dimana mama. Kesuksesan Vivy sekarang tidak lepas dari kerja kerasnya, ia tidak suskes dengan begitu cepat, banyak rintangan yang Vivy lalui untuk sampai ke posisinya sekarang ini.

"Nona, minum nya," ucap Angel, asisten pribadi Vivy.

"Jadwal ku besok apa? Kalau tidak ada aku ingin istirahat di Vila." Vivy mengambil air minum itu dari tangan Angel.

Angel tampak berpikir sejenak. "Sebentar, seperti nya, nona mempunyai jadwal," ucap Angel.

Angel membuka handphone nya untuk melihat jadwal sang artis selanjutnya, memorinya tidak begitu kuat mengingat jadwal artis nya sendiri.

"Besok ada pertemuan dengan sutradara," ujar Reni. Manager artis Vivy, ia yang menangani semua job yang Vivy ambil.

"Nah itu nona," kata Angel.

"Ahh dengan dia, bukan nya itu Fim action," tanya Vivy.

"Iya Vy, dengan dia dan memang film action. Film yang akan membuat nama mu semakin besar, kamu akan bermain dengan aktor nomor satu saat ini. Respon orang orang sangat baik setelah mendengar kalian berdua di pasangkan. Bukannya ini semakin baik."

"Aku pernah bertemu dengannya, dia termasuk artis yang sombong. Sebenarnya aku malas bermain dengan dia, tapi mau bagaimana lagi," ucap Vivy dengan wajah yang bete.

"Hahaha ya kamu benar mau bagaimana lagi.. Sebelum syuting aku sudah membuat beberapa jadwal, kamu akan belajar untuk adegan Action, akting mu memang bagus tetapi kamu belum terlalu berpengalaman dalam bidang action. Menurut kabar syuting akan dilaksanakan minggu depan, kamu masih mempunyai waktu beberapa hari ini latihan."

"Hmmm iya, lakukan apa yang terbaik untuk ku. Sudah aku mau pulang sekarang, acara ini benar-benar melelahkan ku," ucap Vivy.

Sesuai dengan keinginan Vivy, mereka berdua mengantarkan Vivy ke apartemen nya, Vivy tinggal sendiri di sebuah apartemen mewah, selain Vivy di gedung apartemen itu juga tinggal beberapa artis lainnya. Sudah pasti keamanan di apartemen itu benar-benar sangat terjaga, hal itu membuat Vivy berani tinggal sendiri.

Walaupun keamanan sangat terjaga, mereka berdua tetap mengantarkan artis mereka sampai ke depan pintu apartemen nya, mereka tidak ingin artis besar ini kenapa napa. Selain karena mereka menyayangi Vivy, Vivy juga sumber uang mereka berdua.

"Selamat malam," ucap Vivy sambil masuk ke dalam apartemen nya.

"Malam.." Mereka berdua pun pergi meninggalkan tempat itu, hari ini tugas mereka sudah selesai.

Di tempat yang beberapa anggota tentara aktif baru kembali dari tugasnya, ia seorang pria tampan yang selalu bertugas di tempat yang berbahaya, kepulangan nya sekarang menandakan dirinya sukses menyelesaikan tugas berbahaya itu.

"Dia sukses besar," ucap Richard.

Richard berjalan masuk ke dalam apartemen nya, untuk sekarang ia belum ingin pulang ke rumah. Ia lebih suka menghabiskan waktu nya di apartemen, mengistirahatkan tubuh dan pikiran nya adalah hal terbaik yang harus ia lakukan.

Saat selesai mandi Richard mendapatkan panggilan dari seseorang yang terlihat penting. Wajahnya langsung berubah cemas setelah mendapatkan panggilan itu.

"Aku akan berusaha untuk mencari tambahan," ucap Richard.

Richard meletakkan handphone nya ke atas meja, sambil membaringkan tubuh nya Richard memikirkan bagaimana cara nya mendapatkan uang tambahan, ia sudah menyerahkan semua gajinya pada kedua orang tuanya, tetapi itu semua tidak cukup untuk menutupi biaya rumah sakit ibu dan adik kandung nya.

"Ahh bagaimana ini, aku baru kembali," ucap Richard.

******

Keesokan harinya, Vivy sudah dalam perjalanan untuk bertemu dengan sutradara film nya selanjutnya. Menurut informasi dari sang manager ia akan bertemu dengan pemain yang lainnya, hal itu membuat Vivy lebih bersemangat, karena Vivy sangat senang bertemu dengan rekan sesama artisnya.

Sesampainya di tempat yang sudah di tentukan, Vivy dengan Angel berjalan masuk ke dalam tempat itu, sudah mulai banyak orang yang berkumpul di dalam tempat itu, beberapa artis juga sudah datang lebih dulu dari nya.

"Halo pak.." Vivy menyapa sutradara film. Ia ingin memberikan kesan baik pada sutradara itu. Ini film pertama nya dengan sang sutradara yang terkenal selektivitas memilih artis pemain nya.

"Halo Vivy, senang bertemu dengan kamu. Dua artis besar sudah bertemu, kalian pasti saling kenalkan. Mario Vivy."

Vivy tersenyum manis pada Mario, beberapa dengan Mario yang hanya menganggukkan kepalanya. Vivy sudah tidak heran karena Mario memang seperti itu, ia lebih menghargai Mario karena Mario lebih senior dari pada dirinya.

Proses pertemuan pun berlangsung dengan sangat baik, selain membaca naska, mereka juga membahas dimana mereka akan syuting. Vivy cukup terkejut mendengar dimana ia akan syuting, mereka akan syuting di timur tengah sesuai dengan genre film ini yaitu Action. Selain eksaited ia cukup nervous, mengingat ini pertama kalinya Vivy akan syuting di luar negeri.

Pertemuan itu berakhir di sore hari, setelah selesai makan bersama satu persatu dari mereka pergi meninggalkan tempat itu, termasuk Vivy. Ia akan bertemu dengan seseorang yang akan mengajarinya beberapa adegan Action.

"Dimana kita akan bertemu dengan dia," tanya Vivy.

"Di apartemen nona, bagian bawa," jawab Angel.

Mereka sampai apartemen Vivy tepat pukul 7 malam, keduanya langsung berjalan ke tempat Vivy akan bertemu dengan seseorang itu. Sebelum masuk ke tempat itu, Reni berjalan menghampiri mereka.

"Bagaimana? Semuanya berjalan dengan lancar kan?"

"Iya semuanya berjalan dengan lancar, tapi kenapa kamu tidak bilang kalau lokasi nya di Timor tengah," ucap Vivy.

"Hahaha kejutan untuk mu. Sekarang ayo masuk, orang yang akan mengajari mu sudah datang.. Kalian bisa kenalan dulu, besok baru berlatih," kata Reni.

Vivy pun berjalan masuk ke dalam ruangan itu, ia pikir orang yang akan mengajarinya seseorang yang sudah tua yang mengerti akan bela diri. Ternyata dugaan nya salah, yang terlihat pria tampan, yang seumuran dengan dirinya.

"Biar bersemangat, aku cari yang tampan dan muda," ucap Reni.

"Kamu bisa saja ya. Aku biasa lihat pria tampan, lawan main ku lebih tampan," kata Vivy.

"Tuan Richard, perkenalkan ini dia Vivy," ucap Reni sambil berjalan mendekati Richard.

"Salam kenal." Richard tersenyum manis pada Vivy.

"Salam kenal." Vivy membalas senyuman itu.

Sekilas Vivy seperti mengenal siapa Richard, ia berusaha untuk mengingat nya tetapi terasa sangat sulit, ia tidak mempunyai gambaran jelas siapa Richard.

Terpopuler

Comments

Dwi ratna

Dwi ratna

mampir aka

2023-08-10

0

Diana Susanti

Diana Susanti

lanjut kak mantab 👍

2023-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan pertama.
2 Berlatih.
3 Makan siang yang gagal.
4 Paparazi
5 Berangkat
6 Syuting
7 Sedikit masalah
8 Berduaan
9 Jalan jalan berdua.
10 Terjebak bersama.
11 Perasaan
12 Pergi
13 Bertemu
14 Mencintai
15 Jalan jalan lagi
16 Berenang.
17 Ke sebuah bukit.
18 Jadian.
19 Kembali
20 Liburan
21 Acara
22 Menikah
23 Menikah di luar negeri
24 Villa
25 Berkenalan
26 Rencana menikah
27 Istri yang baik
28 rumah baru
29 Akan menikah
30 Sah
31 Draft
32 Gagal
33 Sebuah rahasia
34 Jalan jalan
35 Akan kembali lebih cepat
36 Dia lagi
37 pulang
38 Malam pertama yang sukses.
39 Pekerjaan baru
40 Pembantu baru
41 uang bulanan
42 uang bulanan
43 Beradaptasi
44 Bekerja
45 Vlog
46 Tidak kunjung hamil
47 Hasil
48 Progam kehamilan
49 Sumber uang
50 Kepikiran
51 Tutup
52 Karena apa?
53 Hamil
54 KABAR BAIK
55 Spesial
56 Tugas rumah
57 Selesai belanja
58 kedatangan Reni
59 Mesin cuci piring
60 Jenis kelamin
61 Jalan jalan
62 segera melahirkan
63 Genting
64 Harus kembali
65 Waktu nya berpisah
66 Kenangan
67 KUNJUNGAN ANGEL
68 Setelah beberapa bulan
69 Dua suami lebih enak
70 Merindukan momen itu
71 2 bulan sebelum pulang
72 Akan resign
73 Proyek baru
74 Misi terakhir
75 Keputusan besar
76 kepergian Richard untuk selamanya
77 Mencoba untuk bangkit
78 kehidupan terus berlanjut
79 penghormatan peringatan 1 tahun
80 Bertemu dengan orang aneh
81 Nomor handphone (perasaan yang berbeda)
82 Richard
83 keluarga kecil kembali berkumpul
84 Baru bertemu sudah minta jatah
85 kembali ke rumah
86 Kembali malam pertama
87 Mie rebus
88 Semakin bersemangat
89 Adik untuk Chris
90 Berenang
91 Didekati oleh pria lain.
92 pulang
93 Pembantu
94 Tergoda
95 Kepergok
96 Hamil
97 Anak kedua
98 Kabar baik
99 Pelakor
100 Menjadi lebih cantik
101 Kalah saing
102 Marah
103 Tampan nya
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Pertemuan pertama.
2
Berlatih.
3
Makan siang yang gagal.
4
Paparazi
5
Berangkat
6
Syuting
7
Sedikit masalah
8
Berduaan
9
Jalan jalan berdua.
10
Terjebak bersama.
11
Perasaan
12
Pergi
13
Bertemu
14
Mencintai
15
Jalan jalan lagi
16
Berenang.
17
Ke sebuah bukit.
18
Jadian.
19
Kembali
20
Liburan
21
Acara
22
Menikah
23
Menikah di luar negeri
24
Villa
25
Berkenalan
26
Rencana menikah
27
Istri yang baik
28
rumah baru
29
Akan menikah
30
Sah
31
Draft
32
Gagal
33
Sebuah rahasia
34
Jalan jalan
35
Akan kembali lebih cepat
36
Dia lagi
37
pulang
38
Malam pertama yang sukses.
39
Pekerjaan baru
40
Pembantu baru
41
uang bulanan
42
uang bulanan
43
Beradaptasi
44
Bekerja
45
Vlog
46
Tidak kunjung hamil
47
Hasil
48
Progam kehamilan
49
Sumber uang
50
Kepikiran
51
Tutup
52
Karena apa?
53
Hamil
54
KABAR BAIK
55
Spesial
56
Tugas rumah
57
Selesai belanja
58
kedatangan Reni
59
Mesin cuci piring
60
Jenis kelamin
61
Jalan jalan
62
segera melahirkan
63
Genting
64
Harus kembali
65
Waktu nya berpisah
66
Kenangan
67
KUNJUNGAN ANGEL
68
Setelah beberapa bulan
69
Dua suami lebih enak
70
Merindukan momen itu
71
2 bulan sebelum pulang
72
Akan resign
73
Proyek baru
74
Misi terakhir
75
Keputusan besar
76
kepergian Richard untuk selamanya
77
Mencoba untuk bangkit
78
kehidupan terus berlanjut
79
penghormatan peringatan 1 tahun
80
Bertemu dengan orang aneh
81
Nomor handphone (perasaan yang berbeda)
82
Richard
83
keluarga kecil kembali berkumpul
84
Baru bertemu sudah minta jatah
85
kembali ke rumah
86
Kembali malam pertama
87
Mie rebus
88
Semakin bersemangat
89
Adik untuk Chris
90
Berenang
91
Didekati oleh pria lain.
92
pulang
93
Pembantu
94
Tergoda
95
Kepergok
96
Hamil
97
Anak kedua
98
Kabar baik
99
Pelakor
100
Menjadi lebih cantik
101
Kalah saing
102
Marah
103
Tampan nya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!