Kekasih Kaivandra?

Seorang gadis kini masih tampak membeku melihat laki-laki tampan yang tadi membantu nya saat akan terjatuh. Sahabat nya yang mengejarnya pun kini menepuk pundak gadis tersebut, berusaha untuk menyadarkan sahabat nya itu.

“Woy sadar, iler lo mau netes,” ucap sahabat nya tersebut yang membuat gadis tersebut tersentak hingga tanpa sadar ia buru-buru mengelap mulut nya. Melihat tingkah sahabat nya itu kini sontak membuat gadis tersebut meledakkan tawanya.

“Mutia sialan lo ya,” kesal gadis tersebut pada sahabatnya yang dipanggil Mutia. Mutia yang mendengar ucapan sahabat nya itu hanya terkekeh.

“Lagian lo juga sampe segitu nya liatin Kaivandra, lo suka sama dia Shifa?” tanya Mutia pada sahabat nya yang tak lain adalah Shifa. Shifa yang mendengar Mutia mengetahui nama laki-laki tersebut kini langsung membuat Shifa menatap sahabat nya itu dengan tatapan penuh tanya nya.

“Lo kenal sama dia?” tanya Shifa dengan tatapan penasarannya yang dijawab dengan gelengan oleh Mutia.

“Emang nya cewek sekolah ini ada yang kenal yang bener-bener kenal gitu sama dia?” tanya Mutia balik pada Shifa yang kini menaikkan sebelah alisnya bingung mendengar ucapan dari sahabat nya itu.

“Emang nya gak ada?” tanya Shifa balik. Kini mereka berdua tampak begitu bodoh hanya dengan membicarakan Kaivandra.

“Gak ada, bahkan temen sekelas nya aja gak ada yang kenal deket katanya sih. Mesterius gitu orang nya,” jelas Mutia. Kini mereka akhirnya berbincang sambil berbicara, menceritakan tentang Kaivandra yang kini membuat Shifa merasa penasaran.

“Se misterius itu?” tanya Shifa yang membuat Mutia kini menjawab nya dengan anggukan.

“Ah gue jadi penasaran,” ucap Shifa dengan senyumannya. Mutia yang mendengar hal tersebut hanya menggelengkan kepalanya.

“Kalau kata gue sih jangan, dia terlalu sulit untuk lo gapai,” ucap Mutia menyadarkan sahabat nya itu yang kini hanya berdecih mendengarnya.

“Udah lah yok balik ke kandang kita,” ajak Mutia pada sahabat nya itu yang kini menghembuskan nafas nya kasar lalu memilih untuk segera pergi dari sana. Walau ia masih penasaran tentang Kaivandra.

***

Shifa kini tampak begitu sibuk dengan ponselnya, sahabat nya yang melihat hal tersebut pun mengerutkan kening nya bingung. Karena tak biasanya Shifa akan sibuk dengan ponselnya saat mereka sedang berada di kantin.

Gadis tersebut sangat suka makan, hingga saat berada di kantin seperti ini. Ia akan fokus dengan makananya dan tak bisa di ganggu. Namun kali ini. Bahkan makanannya pun tak tersentuh sama sekali.

“Lo lagi liatin apa sih serius banget?” tanya Mutia pada sahabat nya yang kini tampak begitu serius dengan apa yang tengah ia lihat di ponselnya itu.

“Kak Kaivandra punya medsos?” tanya Shifa tiba-tiba yang membuat Mutia kini memutar bola matanya malas mendengar pertanyaan dari sahabatnya itu.

“Gak punya setau gue sih. Di akun lambe turah sekolah juga gak ada. Kakak gue yang sekelas sama dia dari kelas sepuluh pun juga gak tau media sosial nya,” ucap Mutia menjelaskan.

“Tapi gue kan kemarin menjelajah akun sekolah lama nya tuh, gue ketemu sama akun medsos nya. Bukan pakek nama dia sih, jadi wajar susah di cari,” ucap Shifa yang kini berhasil membuat Mutia melongo mendengar nya. Sepertinya ia memang tak bisa untuk meragukan kehebatan intel sahabat nya itu. Bahkan Mutia hanya memberitahu nama sekolah Kaivandra dulu, namun kini gadis tersebut sudah mendapatkan media sosial Kaivandra yang selama ini dicari banyak orang.

“Dia punya pacar?” tanya Shifa yang membuat Mutia menaikkan sebelah alisnya.

“Kayaknya sih enggak, gak pernah ada tuh info dia dating. Kalau ada mah pasti bakalan heboh, tapi nanti deh gue tanya kakak gue. Emang kenapa?” tanya Mutia penasaran dengan pertanyaan dari sahabat nya itu.

“Lihat deh medsos nya terakhir update tuh kemarin dan cuma foto senja. Tiap di tanggal dan bulan yang sama selalu update foto senja dan kayaknya di tempat yang sama.” Shifa kini memperlihatkan foto yang ia maksud pada Mutia yang kini segera mengambil ponsel sahabat nya itu untuk melihat-lihat akun media sosial milik laki-laki misterius tersebut.

“Loh ada foto cewek juga? Pacar dia?” tanya Mutia dengan begitu heboh nya sambil memperlihat kan foto yang di maksud pada Shifa.

“Lah iya, gue belum menjelajah lebih jauh, wah ada cewek nya,” ucap Shifa dengan begitu heboh nya.

K_il0

disukai oleh Tya.ai dan 2.345 lainnya

K_il0 apa yang dia lakuin?

“Wah cantik banget ceweknya padahal kelihatan cuma dikit, dan bahkan banyak yang gak keliatan muka,” ucap Mutia yang membuat Shifa kini menghembuskan nafas nya kasar sambil menghempaskan tubuh nya ke sandaran kursi kantin.

“Tapi udah putus kayak nya. Liat deh, satu tahun terakhir dia gak pernah up foto dan cuma up foto senja ini setelah satu tahun,” ucap Mutia yang membuat Shifa tampak berpikir sebelum akhirnya ia menganggukkan kepalanya mendengar ucapan dari sahabat nya itu.

“Tapi kayaknya ini hari ulang tahun cewek nya deh,” ucap Mutia yang kini malah kembali mematahkan harapan Shifa yang tadi sudah kembali bersemangat.

Shifa mengambil ponsel nya dan melihat tanggal ulang tahun gadis tersebut juga tanggal kemarin saat Kaivandra memposting foto senja. Dan memang sama. Harapannya untuk mendekati Kaivandra seolah pupus.

“Udah gak usah sedih gitu, mending lo makan makanan lo ini. Nanti gue tanya kakak gue kali aja dia tau,” ucap Mutia dengan senyumannya sambil menepuk pundak Sifa yang kini menghembuskan nafas nya kasar sambil menganggukkan kepalanya mendengar ucapan sahabat nya itu.

Akhirnya Shifa mulai memakan makanannya dan melupakan sejenak apa yang kini ia rasakan. Shifa baru kali ini merasa begitu penasaran dan menyukai seseorang seperti ia menyukai Kaivandra.

“Ck apa mereka sudah putus? Lihat deh Kak Kaivandra dulu orang nya murah senyum deh, lihat sekarang kaku banget kek tembok,” ucap Shifa tiba-tiba sambil memperlihatkan foto di ponsel nya.

K_il0

disukai oleh nmee.si dan 3.111 lainnya

K_il pemandangan yang indah

Mutia melihat nya sejenak namun akhirnya ia mengambil ponsel Shifa dan mematikan ponsel tersebut.

“Lo makan sekarang ya, jangan di lihat lagi. Nanti gue tanya aja ok! Jangan overthinking mulu,” ucap Mutia pada sahabat nya tersebut yang kini menghembuskan nafas nya kasar. Meskipun ia berusaha untuk tidak memikirkan hal tersebut namun tetap saja ia terus memikirkannya.

Sekeras apapun Shifa berusaha untuk melupakannya namun tetap saja ia memikirkannya. Ia ingin mengetahui nya, ia begitu penasaran pada Kaivandra. Laki-laki yang mungkin bisa di sebut membuat nya jatuh cinta pada pandangan pertama.

“Buruan makan tuh jangan mikirin Kak Kaivandra mulu, bentar lagi pemilihan osis mau dimulai,” ucap Mutia. Shifa kini membelalakkan matanya. Seolah mendapatkan cahaya yang begitu terang di kepalanya.

“Ayo kita pergi sekarang,” ucap Shifa. Kini ia berharap dengan adanya acara kumpul semua murid saat ini ia bisa untuk melihat keberadaan Kaivandra.

***

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!