Sudah hampir Dua Bulan Jing Mae berada di Mansion Bayangan yang ternyata adalah penentang Kaisar, Jing Mae tidak hanya diam dalam Mansion itu ,terkadang Ia pergi ketempat yang sedikit Rahasia tanpa ada yang curiga sedikit pun, dan mengumpulkan informasi yang sangat akurat.
Menjadi Mata-mata bukan tugas yang gampang ,terkadang Jing Mae menghadapi kesulitan yang cukup serius, tapi dengan begitu juga Ia dapat mempelajari musuh yang ada, bukan sesuatu yang mengejutkan baginya, tapi karna di kehidupan yang saat ini Dia terkenal dengan kekurangannya, Dia juga sedikit menyembunyikan fakta bahwa dia bukan Gadis biasa.
Ditambah lagi Dia hampir selalu di awasi oleh prajurit yang cukup setia , ya ... Siapa lagi kalau bukan pelayannya Wu Xie , Suaminya.
Dan kini disinilah Dia , dikamar mansion bayangan yang dikhususkan untuk Tuan Muda dan Nona Muda ketiga yang memiliki kedudukan yang mungkin hampir sama dengan Bos Besar , Dia tidak terlalu memahami tentang itu yang pasti, sekarang ini Jing Mae benar-benar merasa tidak nyaman dengan Mansion yang Ia tinggali.
" Wu Xie... Bisa kita bicara... " Pinta Jing Mae pada Suaminya lembut.
" Bicaralah... " jawab Wu Xie dingin. Sementara itu sang Pelayan masih ada di tempatnya tidak berpindah.
Huh.... Desah Jing Mae pelan.
" Bisa kita bicara Berdua saja, ... Setidaknya Aku ingin merasa aman saat bersama Suami ku... " lanjutnya sedikit memberikan sindiran pada Juan, dan lagi Juan yang merasa tersindir langsung melenggang keluar dan ganti berjaga diluar.
Sementara itu Wu Xie sudah memerah menahan malu, begitupun telinganya yang sangat terlihat. Kata-kata yang keluar dari bibir Jing Mae benar-benar membuatnya merasa bersalah, tambah lagi saat ini Dia yang sedang menyamar, dan pastinya Dia sangat takut jika Jing Mae akan membencinya saat tau yang sebenarnya.
" Jadi begini.... Beberapa hari ini Aku sudah menelusuri tempat-tempat yang sepertinya sedikit Rahasia, dan bisa di pastikan dalam jangka waktu satu minggu Kita bisa menyerang dengan kekuatan penuh.." jelas Jing Mae langsung mengarah pada pembicaraan utamanya.
Wu Xie tampak sedikit bingung, dan mengerutkan keningnya.
" Maksud mu... Apa?? Aku tidak mengerti?? " jawab Wu Xie seadanya, sebenarnya Dia tau maksud dari pembicaraan itu tapi... Dia sedikit ragu dengan arah pembicaraannya.
" Begini ya , sebenarnya Aku sudah cukup lelah harus bermain peran denganmu, setidaknya biarkan Aku menjadi koki saat tiba di Rumahmu, atau Kita bisa meneruskan Pernikahan ini,? " jawab Jing Mae To The Poin, sedikit sebal sama Laki-laki yang ada dihadapannya, jika bukan karna Dia adalah Suaminya mana mau Jing Mae harus berramah tamah dengan Pria Es sepertinya.
Wu Xie berpikir sejenak, dan mengubah mimik wajahnya menjadi serius, " Jadi ... Anda sudah mengetahui Siapa Saya? Dan apa tujuan Saya datang kemari? " tanya Wu Xie kemudian yang langsung di angguk kan oleh Jing Mae, lalu sedetik kemudian Wu Xie sudah ada dibelakangnya.
Sejenak Jing Mae terkejut, namun itu tidak berlangsung lama, Jing Mae menampakkan seringai mengerikannya, lalu terkekeh sejenak.
" Hehe... Yang Mulia, Apakah Anda pikir Nona Muda ini takut dengan ancaman Anda?" tanya jing Mae, tak menoleh kebelakang , Jing Mae bukan lagi Gadis Lugu yang menerima perlakuan apapun yang dilakukan Wu Xie, saat ini Dia sangat ingin hidup dengan damai, tanpa adanya ancaman musuh.
" Jadi Yang Mulia... Apakah Anda akan mengambil langkah selanjutnya, Saya pastikan jika rencana ini akan berhasil dengan sempurna... " tanya Jing Mae saat Wu Xie tidak memberi respon dengan ' Sedikit kejutan kecil lagi ' yang sudah Ia tunjukkan.
" Apakah Anda yakin Anda benar-benar tau siapa Saya sebenarnya? " tanya Wu Xie memastikan, Dia benar-benar berharap sesuatu saat ini.
" Wah... Memang kenapa Yang Mulia..? Sepertinya Anda sedang bimbang atau ada mengkhawatirkan sesuatu? " jawab Jing Mae menoleh, memandang wajah khawatir sang Suami nya, jujur ada sedikit harapan, jika memang benar Wu Xie khawatir apakah Jing Mae orang yang ia khawatir kan. ? pertanyaan yang tak akan memiliki jawaban yang memuaskan.
" Ya.... Aku mengkhawatirkan seseorang, " ujar Wu Xie sekenanya, Dia benar-benar khawatir dengan kemungkinan terburuk yang akan terjadi.
" Jangan khawatir Yang Mulia .Nona Muda Jing Mae akan memastikan semuanya baik-baik saja, " Sebenarnya Aku juga Yang Mulia, Maaf ya, Aku berbohong,. lanjut Jing Mae dalam hati, saat ini memang bukan saatnya tapi mungkin Dia akan tau jawabannya secara perlahan.
Dan untuk identitas yang sesungguhnya, Jing Mae tau benar jika Dia adalah Putri yang sudah memiliki Suami, karna menurut ingatan sang pemilik tubuh sebelumnya, keluarganya mendapat dekrit dari Kaisar agar Putri Tertua dari keluarga Shu Xie harus menjadi Istri dari Pangeran Kedua Chan.
Dan disini Dia tidak tau seperti apa sosok Suaminya itu.
HAPPY READING... READER'S...
SEMOGA MENGHIBUR...
SARAN DITERIMA LOH,...
KALAU ADA KOMENTAR...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments