Bagian 04

Setelah membicarakan hal yang rahasia ke Wu Xie, yang berakhir dengan kesepakatan keduanya, Jing Mae langsung melenggang pergi dari tempat itu.

Dan disinilah Dia sekarang, dihutan menikmati malam yang lumayan membuat mu menarik jaket dan mengencangkan nya, entah apa yang ada di pikiran Gadis itu, bahkan Dia tetap memakai mode waspada walaupun sedikit Ia turunkan, kini tak jauh dari tempat Dia berbaring Seseorang memperhatikan dengan sangat intens, ya Sosok itu bukanlah orang lain untuk Jing Mae, dia adalah Wu Xie.

Yang entah bagaimana setelah pembicaraan tadi Ia sangat ingin mengenal sosok yang kini tak jauh berbaring darinya, menyakitkan saat Wu Xie tau bahwa Ia tak lebih baik saat Dia sendirian, yang pada akhirnya Wu Xie kini sangat bergantung dengan Gadis itu.

Apakah Dia jatuh cinta, ?

Tapi bagaimana mungkin Dia bisa memiliki rasa seperti itu? , ini aneh bahkan Wu Xie tidak pernah sadar bahwa Dia sedang di mabuk, Aah, ternyata Pria Es ini sudah mencair saat Gadis itu datang dihadapannya , entah kenapa setiap ada didekat Jing Mae, Wu Xie merasa jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya, apa lagi saat melihat senyum nya.

Aaah ... Rasanya Wu Xie rela melakukan hal paling bodoh sekalipun agar dapat melihat senyum nya.

" Memandang setiap sudut wajahnya, seakan-akan Aku berada di hamparan taman Bunga paling luas dan indah, sungguh baru kali ini Aku melihat seseorang Sedingin Wu Xie, benar-benar tak bisa di percaya, Aku memang benar-benar sudah Jatuh Cinta sama Patung Es itu, dan entah Bagaimana perasaannya pada ku, ? .. Aku benar-benar sudah gila..." gumam Jing Mae, melantunkan syair yang selalu ia rangkai, dan memang mengundang ketertarikan pada Mahluk yang terkenal dengan keindahannya, juga membuat Wu Xie tersentak saat mendengar Jing Mae mengatakan hal yang tak terduga itu.

" Wah,... Nona sepertinya Kau sedang dimabuk Cinta ya? " tanya Suara yang terdengar dari atas Pohon yang memperlihatkan sosok Merak Putih yang ternyata jelmaan dari seorang Manusia tampan.

Jing Mae tersentak , Ia langsung bangkit dari tidurnya dan memasang wajah terdatar yang Ia punya , sementara itu Wu Xie yang awalnya ingin membantu langsung urung.

Melihat reaksi yang paling aneh dan paling menarik itu membuat sang Mahluk tampak terkejut, Mahluk itu kini menatap Jing Mae dari atas sampai bawah, menelisik sosok yang tampaknya tak bergetar sedikitpun dengan kehadirannya.

" Wah, Reaksi yang langka... " ujar Mahluk itu tersenyum miring.

" Apakah yang membuat seorang Gadis yang sudah Bersuami ini berbaring di pinggiran hutan Sendirian? Dan mengundang ku untuk bertemu." ujar Mahluk itu mengejek, menarik perhatian sekali untuk seekor Merak Putih yang single.

Jing Mae tersenyum miring sebelum menjawab, " Apakah penting untuk seekor Merak Putih Langka mengetahui urusan yang Aku sembunyikan? " jawabnya sedikit meremehkan Mahluk dihadapannya.

Sebenarnya Jing Mae sudah lama ingin melakukan hal ini, rumor yang beredar dikalangan para Prajurit Bayangan tentang Mahluk ini sangat menarik, apa lagi tentang Legenda yang mengatakan ' Jika ada yang mengalahkan Merak Putih ini maka Ia akan menjadi Tuan dari Mahluk itu selama Seumur Hidup ' , dan benar saja Jing Mae berniat untuk membuktikan hal itu, dan pastinya menantang Sang Mahluk.

Sepertinya umpan yang dilempar Jing Mae tersambut dengan baik, dan saat ini Dia sudah bersiap untuk menyerang, melihat pergerakan Jing Mae membuat Merak itu tertarik, tentu saja, baru kali ini Dia menemui ada seorang Gadis ingin menantangnya bertarung, ah Ia takkan melewatkan hiburan ini.

" Wah... Sepertinya Kau niat sekali menjadi Budak ku " ujar Merak itu mengejek.

Pertarungan tak terelakkan, saat Sang Merak menyerang dengan jurus andalannya, justru itu di elak dengan sangat mudah oleh Jing Mae, keterkejutan tak bisa di elakkan, Merak itu kini tengah lengah karna terkejut, dan saat itu lah Jing Mae menyerang titik terlemah milik Merak itu dan seketika, jeritan kekalahan pun terdengar dengan sangat jelas.

"

Aku mengikat mu dengan Kontrak Sumpah mu , yang mengatakan bahwa Kau akan menjadi Budak ku dan akan terus Setia dan Melindungi ku dari berbagai macam mara bahaya dan selalu mengikuti segala Perintah ku tanpa adanya pertanyaan atau rasa ragu, Aku Shu Xie Jing Mae menjadi Majikan mu selama seluruh Kehidupan ku, dimasa kini maupun dimasa depan, kau Ling Qiu telah terikat Kontrak. " ucap Jing Mae lantang membuat tubuh Sang Merak tampak bersinar dengan terang.

Sekaligus membuat Sang Merak tampak kecewa, kini kebebasannya telah terenggut, Dia sudah tak sebebas dulu, yang dapat menjadi Siapa pun yang Dia inginkan, kini Ia sudah Bertuan dan memiliki Nama, dan yang Ia tau kini, Manusia selalu haus akan kekuasaan dan kekuatan, Apakah Ia akan menjadi Budak yang akan diperintahkan untuk memuaskan keinginan itu... Ah Dia tak bisa membayangkan bahwa dirinya akan melakukan hal yang tak pernah Ia ingin lakukan....

" Apa yang Kau pikirkan Ling'er... Aku ada disini dan sedang apa Kau berdiri disana, apa Kau tidak lapar, Aku akan pulang maka ikut dengan ku dan cobalah untuk menyamar dengan baik, karna Aku tak mau kerepotan untuk menjelaskan sesuatu ke Suamiku nanti,... Apa yang kau tunggu ayo... " benyak jing Mae saat Ling Qiu masih berdiri tak bergerak, dan membuyarkan nya, yang sedang berkelana entah kemana.

" Huh... " desah Ling Qiu, sambil melangkah pelan mengikuti Jing Mae kembali ke Mansion dan mengubah penampilannya.

" Jika begini bagaimana? " tanya Ling Qiu malas saat sudah ada didekat Jing Mae .

Jing Mae menoleh dan tebelalak kaget, " Waw.... Ini keren banget.. Kau bahkan tak terlihat seperti Orang Asing... Hmmm Aku harus mencari alasan yang sempurna... " ujar Jing Mae bersemangat, dan tanpa disadari siapapun Ling Qiu merasa jika Tuannya kali ini sedikit berbeda.

" AHA... Aku tau... " teriak Jing Mae antusias, Dia sudah menemukan alasan yang sesuai.

Dan mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju Mansion, sementara itu Wu Xie tampak sangat terkejut dan sudah dipastikan jika dia memang sedang benar-benar terkejut.

" Apa yang Aku lihat bukan lah sebuah kebohongan kan... ?" tanyanya pada dirinya sendiri.

HAPPY READING READER'S...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!