Eps 5:Pertarungan Epik antara Yve dan pasukan Zhask

Sesampainya mereka di pesawat, mereka pun langsung segera mengajak Yve untuk pergi dari planet tersebut.

“Yve!”, panggil Evan dari kejauhan, “Aku udah selesai mengaktifkan kekuatannya.” Ujar Evan.

“Oh, udah ya? Ayo kita pergi dari sini sekarang!” Ajak Yve.

“Oke!” Jawab Evan.

Mereka pun segera menyalakan mesin pesawat dan langsung bergerak kaluar dari planet tesebut. Tiba-tiba, pesawat tersebut mengalami sesuatu, seperti ada yang menarik atau menahan pesawat tersebut agar tidak pergi dari planet tersebut.

“Ayok berangkat!” Ajak Monica.

“Loh-loh-loh...?! Kok pesawat nya kayak ketarik gitu ya?” Tanya Evan kebingungan.

“Hmm..., ada sesuatu yang gak bener, biar aku pergi cek!” Ujar Yve.

Yve pun melihat, bahwa Zhask telah berhasil keluar lagi dan lagi dari dimensi nya.

“Hah?! Dia telah kembali!” Ujar Yve.

“Siapa?” Tanya Evan.

“Liat di sana. Zhask telah kembali bersama pasukannya, dia pasti tau bahwa aku disini.” Jelas Yve dengan serius.

“Kok dia bisa keluar?! Bukannya udah disegel?!” Tanya Monica kesal.

“Hmm..., sepertinya ada yang membuka portal dimensi untuknya bisa keluar. Karena mustahil keluar menggunakan portal dimensi sendiri secepat itu.” Terang Yve.

“Hmm..., kita serang aja mereka! Gimana?” Tanya Evan bersedia.

“Ayo aja! Aku dah lama gak tunjukan sihir aku!” Ujar Monica bersemangat.

“Hmm..., ya udah kita harus melakukan pertarungan bersama Zhask! Kita harus menyusun strategi dulu!” Ujar Yve.

Kemudian, Yve pun menjelaskan strategi untuk melawan pasukan Zhask tersebut.

***

Tak lama kemudian, mereka pun langsung menuju ke arah pintu keluar dan berpencar ke arah lain, agar pasukannya Zhask ikut berpencar dan lebih mudah dikalahkan.

“Hah! Itu mereka, berpencar semuanya!” Pinta Zhask kepada pasukannya.

“Siap tuanku!” Jawab Domorey yang bersuara alien.

“Hahahaha! Biar aku saja yang mengejar Yve, kalian berpencar dan kejar dia cecunguk itu!” Pinta Zhask dengan tertawa jahat.

“Siap tuanku!” Jawab Demorey sekali lagi.

Kemudian, aksi kejar mengejar pun terjadi. Karena pasukan Zhask sangatlah banyak, hingga ada juga yang mengikuti Zhask mengejar Yve.

“Yve! Kamu mau lari kemana lagi? Hahahaha!” Ucap Zhask tertawa jahat.

“Ingatlah! Dunia ini bukan diatas kekuasaanmu!” Ujar Yve tak tergoyahkan.

“Heh! Diam kamu, dasar kakak gak berguna!”, ujar Zhask menghina nya, “Para Hive Clone, tembak dia!” Pinta Zhask.

“Splash! Splash! Splash!” Suara tembakan laser berkali-kali.

“Aduh...!”, ringis Yve kesakitan, “Rasakan ini! Void Laser!” Ujar Yve mengumpulkan Gelatic Energi dan melepaskan tembakan laser.

“Argh! Aku akan bergabung dengan Demorey!”, ucap Zhask, “Nightmaric Spawn! wahai Demorey kita harus bersatu, Dominator’s Descent!” Ujar Zhask bergabung dengan Demorey.

“Real World Manipulation!” Ucap Yve memanggil hujan Gelatic Energi dan meledak.

Sementara itu, Evan dan Monica telah selesai mengurus para pasukan Zhask tersebut hingga habis semua dan segera menolong Yve melawan Zhask.

“Nah, udah selesai deh! Giliran kita bantu Yve, yuk Van!” Ajak Monica.

“Ayok! Kasian Yve sendirian melawan Zhask.” Ujar Evan.

Kemudian, mereka pun langsung menuju ketempat Yve dan Zhask bertarung dan membantu Yve menyerang Zhask.

“Hahahaha! Rasakan itu! Hahahaha!” Tawa jahat Zhask.

“E-evan, M-monica, l-lari!” Pinta Yve kewalahan.

“Loh Yve! Dasar kamu Zhask! Mode elemen Solar, tembakan solar gerhana! Hia...!” Teriak Monica mengumpulkan energi cahaya dan melepaskan tenaga tersebut yang berbentuk sinaran.

“SPLASH!” Suara tembakan energi cahaya.

“Giliran aku! Mode Teleportasi pedang raksasa!” Ucap Evan memunculkan portal raksasa yang memanggil sebuah pedang raksasa.

“Slash!” Suara tebasan pedang.

“Agh!” Ringis Zhask kesakitan.

Kekuatan Evan bukan hanya Telekinesis, tetapi ia bisa memunculkan senjata apa saja dan dimana saja berapapun jumlahnya dan ukurannya.

“Rasakan ini! Seribu pedang portal!” Ujar Evan menggunakan kekuatan nya.

“SLASH! SLASH! SLASH!” Suara tebasan pedang berkali-kali.

“Mode elemen Halilintar, Tusukan pedang Halilintar!” Ujar Monica menusuk pedang ke arah Zhask.

“Zrak! Szzzt... .” Bunyi tusukan pedang dan suara petir.

“Agh...!” Ringis Zhask kesakitan.

“Teman-teman! Udah, kita biarkan aja kita pergi!” Pinta Yve.

“B-baik lah Yve, Mon udah kita berhenti aja.” Pinta Evan.

“Semuanya! Kejar mereka! Jangan biarkan mereka kabur!” Pinta Zhask.

“Baik tuan!” Jawab pasukannya.

Karena kesal melihat Zhask yang tidak mau kalah, Yve pun terpaksa menggunakan sekali lagi portal dimensi agar Zhask tidak dapat lepas lagi.

“Berhentilah Zhask! Dimensional Teleportation!” Ujar Yve membuka portal dimensi.

“Argh...! Tidak lagi...!” Teriak Zhask.

“Heh! Rasakan itu, jangan pernah muncul lagi!” Geram Evan.

“Akhirnya, kita menang!” Ujar Monica.

“Belum lagi, dia pasti kembali dengan kekuatan baru.” Ucap Yve.

“Yang penting kita selamat, ayo masuk ke pesawat kita!” Ajak Monica.

“Kita harus segera pergi dari sini, bisa tolong antarkan saya menuju sektor Mithlora gak?” Tanya Yve kepada Monica.

“Hmm..., jauh gak? Kalo gak jauh ya udah, tapi kita kekurangan bahan bakar.” Ujar Monica santai.

“Hmm..., kalo dari sini sih ada pengisian terdekat.” Kata Yve.

“Ya udah, ayuk berangkat!” Ujar Evan.

Kemudian, mereka bertiga pun langsung berangkat menuju ke tempat pengisian energi pesawat luar angkasa terdekat yang ditunjukkan oleh Yve.

***

Sesampainya mereka di sana, mereka pun langsung mengisi bahan bakar pesawat tersebut.

“Udah nih, udah ku colok” Ujar Evan.

“Kita tunggu disitu aja.” Ujar Yve.

Kemudian, mereka pun menunggu bahan bakar pesawat tersebut hingga penuh sambil bercerita.

“Yve, aku mau tanya boleh gak?” Celetuk Monica

“Mau tanya apa?” Tanya Yve.

“Kau ini alien, atau bukan?” Tanya Monica penasaran.

“Hmm..., aku ini Alien makanya aku bisa bernafas di luar tadi.” Jelas Yve.

“Oh, kirain kau ini manusia.” Ucap Monica.

“Oh iya, aku bingung kenapa disini bisa bernafas? Kan diluar angkasa.” Tanya Evan kebingungan.

“Karena, disini itu ada alat pendeteksi manusia. Jadi kalo alatnya mendeteksi adanya manusia, dia akan menciptakan perisai plasma yang didalamnya dan diberi oksigen agar manusia bisa bernafas.” Terang Yve.

“Oh, hmm..., tapi kok pas di planet Crombus kok kami bisa bernafas?” Tanya Evan.

“Karena di sana adalah planet copy dari planet Bumi, makanya kalian bisa bernafas soalnya ada oksigen.” Jelas Yve sekali lagi.

“Oh..., kami bahkan pas turun dari pesawat gak sadar kalo bisa bernafas.” Ujar Evan.

“Eh..., iya juga ya? Aku baru sadar loh!” Ucap Monica.

“Ya udah, kita tunggu pesawatnya penuh sambil istirahat yuk!” Ajak Yve.

Kemudian, mereka pun menunggu daya baterai pesawat tersebut hingga penuh.

***

Selang beberapa jam kemudian, daya baterai pesawat tersebut pun telah penuh dan siap untuk berangkat.

“Van, udah penuh tuh, cabut kabelnya lah!” Pinta Monica.

“Oke, nah udah nih! Ayo kita berangkat!” Ujar Evan bersemangat.

“Ayo Yve, naik ke pesawat!” Ajak Monica.

“Oke!” Jawab Yve

Kemudian, mereka pun melajukan pesawatnya menuju sektor Mithlora dengan kecepatan tinggi dengan hati-hati.

...****************...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!