Xander Ryn 2

KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹

💐 HAPPY READING 💐

"Aku memang jarang menjenguknya Bu, tapi jika suami saya dia yang lebih sering karena posisinya lebih dekat, lagi pula -"

"Putri kami ada bersama dengan kakak suamiku , yang tidak bersikap baik dengan ku, jadi untuk -" kalimatnya terhenti, dan dia burpura - pura memandang ke arah lain dengan pandangannya yang sedih dan menyimpan seribu luka.

Nadine yang mengerti langsung dengan cepat menggengam tangan Ryn. "Aku turut prihatin ya, dan semoga pernikahaan selalu baik - baik saja, serta putri kalian bisa segera dapat kesembuhan agar kalian bisa berkumpul bersama - sama." Ucap Nadine, memberikan semangat untuk Ryn.

Auryn Stefani, seorang wanita dewasa yang sudah berusia 35 tahun itu, berprofesi sebagai pengacara Senior di Firma Hukum Shin. Sebuah Firma Hukum yang menduduki angka 4 terbaik Internasional.

Dan dia juga merupakan Pengacara senior yang paling terbaik di dalam firma mereka, sebab itulah Nadine, sebagai bos sangat - sangat menyukainya.

"Hem, Bu Nadine, sudah waktunya saya kembali ke kantor, karena sore ini akan ada Kasus yang akan saya urus dan -"

"Nadine, sebenarnya aku ke sini juga ingin memberitahu kamu soal Operan kasus dari Perusahaan Rusia yang menginginkan kamu mengatur Negoisasi kerja sama dengan perusahaan Indonesia, apakah kamu bisa melakukkannya?" Tanya Nadine, membuat Ryn tersenyum dengan lebar.

"Tentu saja Bu Nadine, kasus itu adalah kasus pertama aku di saat aku sudah naik jabatan bulan depan, akhirnya aku terbebas dari kasus - kasus rumah tangga." Jawabnya dengan sangat yakin.

Ryn sangat bahagia, karena akhir dari penantiannya selama 3 tahun ini akhirnya membuahkan sebuah hasil yang sangat memuaskan.

Nadinepun juga sangat baik karena selalu membantu Ryn, dia selalu memberikan kasus besar pada Ryn, agar suaminya bisa melihat potensi besar yang di miliki wanita itu.

^^

Setelah mengobrol panjang dan santai dengan ibu bosnya, Ryn terlihat mulai memasuki gedung Firma hukumnya, semua orang menundukan kepala padanya.

"Pengacara Ryn."

"Pengacara Ryn."

"Pengacara Ryn." Suara teguran dari beberapa bawahannya.

Ryn dengan senyum yang sumringah di wajahnya, masuk ke dalam ruangannya yang berada di lantai 8.

Dia masuk, lalu meletakan tasnya, tak lupa dia membuat coffe terlebih dahulu sebelum dirinya duduk.

Di dalam ruangannya memang tersedia mesin coffe otomatis, jadi dia tidak perlu sibuk lagi membeli - beli coffe di luar.

Dan karena dia juga belum makan siang, Ryn bergegas mengambil biskuit yang ada di laci khususnya.

Ketika dia baru saja duduk, terlihat ada pesan masuk dari bosnya, "malam ini temani saya ngobrol, di cafe biasa." Begitu isi pesannya.

Ryn terlihat cukup lelah sekali hari ini, namun memang sudah tugasnya untuk selalu menemani istri bosnya itu kemanapun dia mau.

Tujuannya agar dia bisa masuk dalam rekomendasi menjadi Pengacara mitra yang naik di lantai atas.

***

Pada malam harinya, seperti apa yang sudah di jadwalkanz, Ryn terlihat masuk ke dalam sebuah Cafe yang biasa dia kunjungi.

Dia duduk di dalam dan menunggu istri dari bosnya itu datang.

Sedangkan di luar sana, Nadine bos dari Ryn baru saja turun dari mobil dan ingin melangkahkan masuk ke dalam cafe.

Namun, pandangannya tiba - tiba bertemu dengan sosok yang tidak asing untuknya. "Xander." Panggilnya, membuat pria itu menoleh ke arah sumber suara yang memanggilnya.

"Siapa ya?" Tanya Xander dengan bingung, karena dia tidak merasa mengenal wanita paruh baya ini.

Nadine tersenyum, lalu menggengam tangan Xander dengan erat. "Kamu memang tidak mengenalku, tetapi aku tahu siapa yang ingin kamu temui." Jawab Nadine, lalu menarik tangan Xander masuk ke dalam cafe.

Ketika Nadine sudah melihat Ryn, wanita itu langsung mendekatkan wajahnya pada Ryn. "Kenapa kamu tidak bilang kalau suamimu sudah datang." Bisiknya pada Ryn, membuat Ryn tertegun dan langsung menoleh ke belakang.

DEG jantungnya berdegup dengan kencang, sedangkan Xander yang di tatap merasa risih sekali.

Cupp, sebuah kecupan tiba - tiba saja mendarat di bibir Xander, membuat pria itu langsung membulatkan matanya besar ketika dia mendapatkan serangan dengan sangat tiba - tiba, membuat semua orang yang ada di cafe itu menatap ke arah mereka.

"Ryn, kendalikan dirimu! Di sini sedang banyak orang!" Tegur Nadine, merasa tidak nyaman dengan apa yang di lakukkan oleh Ryn.

Mendengar itu, Ryn melepaskan ciumannya dan langsung bergegas menarik tangan Xander untuk keluar dari Cafe dan masuk ke dalam mobilnya, agar tidak ada orang yang mendengar obrolan mereka.

^^^

Di dalam mobil, ke duanya terlihat canggung sekali, ingin memulai obrolan tetapi tidak tahu mau memulainya dari mana.

"Itu." Ucap Ryn, sembari menunjukkan bibirnya, sebagai code pada Xander jika ada sesuatu di bibir pria itu.

Xander mengeceknya dengan menggunakan tangannya, dan benar saja di sana ada noda bekas lipstik dari Ryn.

Buru - buru dia langsung mengambil tisu yang ada di sebelahnya untuk membersihkan noda lipstick merah dari bibirnya.

"Apakah kamu datang ke sini untuk mencari seseorang?" Tanya Ryn dengan canggung.

Dia tahu perbuatannya yang tadi sangat random sekali mencium pria asing dengan sangat tiba - tiba.

"Aku datang ke sini mencari orang lain atau tidak, itu bukan urusanmu!" Jawab Xander dengan sedikit ketus.

*To Be Continue. **

**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.

*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*

*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*

Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘

**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*

*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*

Terpopuler

Comments

👠

👠

Wah, Ryn Pintar Bersandiwara 😁

2023-06-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!