Bab 4 Pembalasan Lizzie

Kini kebenciannya pada Alexa kian menggunung membuat Lizzie melakukan hal gila. Dengan menggunakan nomor anonim dia menyebarkan video aib milik Alexa, sepupunya.

Setelah selesai gadis itu menaruh ponselnya di sebelahnya. Lizzie tak sabar menanti video itu mencuat kepermukaan. Dia segera ke luar dari kamar, menemui kedua orang tuanya di meja makan. Gadis itu tamapk terkejut melihat kehadiran Edgar di rumahnya.

"Pagi Mom, Pagi Dad. " sapa Lizzie dengan senyuman manisnya.

"Pagi juga sayang. " sahut mommy sambil memperhatikan raut wajah putrinya itu.

"Are you oke Lizzie sayang? " tanya nyonya Shella pada sang anak.

"I am fine mom. " sahut Lizzie singkat. Mereka sarapan bersama di sertai canda tawa. Edgar cukup terhibur dengan sikap konyol Lizzie. Selesai sarapan dua insan sejoli itu berpamitan pada orang tua Lizzie.

Rencananya Lizzie dan Edgar akan mencari cincin untuk pernikahan mereka nanti. Seperti biasa gadis itu menggandeng lengan Edgar, dia menempel seperti ulat bulu. Mereka masuk ke dalam mobil, melesat kencang dari sana.

Skip

Luxury Store atau Toko perhiasan

Tiba di sana keduanya langsung turun dari mobil dan bergegas masuk ke dalam. Lizzie sibuk mencari cincin yang seusai dengan selera nya. Setelah menemukan sepasang cincin yang pas, Edgar melihat lihat perhiasan lainnya.

Kini fokusnya tertuju pada sebuah kalung dengan simbol bintang dan bulan Pria itu meminta pelayan untuk membungkusnya, tanpa sepengetahuan dari Lizzie.

Edgar langsung membayarnya dan membawanya pergi. Pria itu memperhatikan apa yang di lakukan Lizzie saat ini. Setelah selesai, keduanya ke luar dari sana kemudian masuk ke dalam mobil.

"Aku ada sesuatu untukmu Liz. " gumam Edgar.

"Memangnya apa? " tanya Lizzie dengan kening berkerut. Edgar segera mengeluarkan kalung nya, kemudian memasangnya ke leher sang calon istri. Lizzie sendiri tentu saja terkejut, dia langsung menginterogasi Edgar.

"Aku membelinya dari uang tabunganku. " ungkapnya.

"Terima kasih Edgar. " gumam Lizzie dengan senyuman manisnya. Gadis itu langsung memeluk calon suaminya. Dia langsung melepaskan pelukannya, kala ponselnya berdering.

Lizzie segera mengeluarkan ponselnya dan berbicara dengan Veronica.

"Iya Ver? " tanya Lizzie dengan santai.

"Coba buka sosmed kamu Liz, Alexa jadi trending topik nih. " desak Veronica. Lizzie segera melakukan apa yang di perintahkan sahabatnya. Dia kembali membenarkan ucapan Veronica, Lizzie berbicara dengan sahabatnya itu sebentar kemudian menutupnya.

Edgar memperhatikan wajah bahagia yang di tunjukkan Lizzie saat ini. Pria itu menyalakan mobil dan melesat pergi. Lizzie tentu saja sangat senang, dia berhasil membuat Alexa menjadi bulan bulanan netizen.

"Sepertinya kau sangat senang hari ini? " ucap Edgar.

"Yeah begitulah. " jawab Lizzie tanpa menoleh ke samping. Edgar mengajak Lizzie pergi ke galeri seni. Gadis itu tentu saja mau, dia perlu merilekskan diri sebelum menjadi istri orang.

Di sisi lain Alexa tengah bertengkar hebat dengan kedua orang tuanya. Video aib masa lalu Alexa tersebab di sosial media. Mereka tentu saja malu, tuan Dominic ini memarahi putrinya habis habisan.

Plak

plak

Tuan Dominic kembali menampar sang anak dengan keras. Alexa sendiri menangis histeris, dia berusaha menjelaskan mengenai video itu pada sang papi.

"Maafin Alexa Pi, aku juga tak tahu siapa yang menyebarkan video itu hiks. " gumam Alexa menangis tersedu sedu. Nyonya Sinta langsung memeluk sang anak, dia membela putrinya itu.

"Lakukan konferensi pers, katakan pada khalayak umum jika video itu editan. " gumam Tuan Dominic dengan tatapan tajam nya. Pria paruh baya itu menghubungi asistennya untuk mengadakan konferensi pers. Dia tak ingin nama baik keluarga besarnya tercemar akibat kebodohan Alexa.

Nyonya Sinta sendiri membantu putrinya duduk, mengatakan semuanya pasti akan kembali normal. Wanita itu tentu saja terkejut akan berita panas yang menimpa putrinya.

"Urus saja putri bodohmu itu. " gumam Tuan Dominic berlalu pergi. Alexa tentu saja sakit hati dengan ucapan papinya barusan. Untuk sekarang dia tak bisa melakukan apa apa.

Nyonya Sinta melepaskan pelukannya, mengusap air mata sang anak. "Kira kira siapa yang melakukan hal ini pada kamu sayang? " tanya Mami pada putrinya.

"Entahlah aku tak tahu, tapi selama ini yang begitu benci denganku hanya Lizzie. " ceplos Alexa. Keduanya saling melirik satu sama lain. Nyonya Sinta mengusap bahu putrinya, dia tak akan tinggal diam jika benar Lizzie pelakunya.

"Mami akan mencari tahu hal ini sayang, kamu tenang saja. " pungkas mami. Alexa sedikit lega, sang mami masih mau membelanya di depan Papi. Gadis itu menyandarkan tubuhnya ke sofa, mengeluarkan ponselnya kemudian mengomentari pelaku yang mengirim videonya.

Tentu saja dia sangat marah dengan kejadian ini. Banyak hujatan yang dia terima dari komentar yang berada di akun postingannya. Alexa langsung bangkit, gadis itu berlalu pergi menuju ke kamarnya.

Wanita cantik itu masuk ke dalam kamar, dia melesat ke kamar mandi. Berendam mungkin salah satu cara untuk menenangkan dirinya saat ini. Alexa benar benar pusing dengan masalah yang di hadapinya saat ini.

Setelah tiga puluh menit Alexa segera ke luar dari kamar mandi dan berganti pakaian. Dia meraih ponselnya, wanita itu berdecak pelan. Dia menyambar tas dan kunci mobilnya. Alexa buru buru ke luar mengabaikan panggilan sang mami tercinta.

Skip

"Aku udah denger lho soal video kamu itu. " ujar Lizzie dengan wajah kaget nya. Alexa menatapnya dengan tatapan curiga nya.

"Bukankah ini semua kerjaan kamu Liz, kau 'kan yang menyebarkan video itu? " tuduh Alexa yang tepat sasaran.

"Aku mana punya video kamu bersama pria asing itu Alexa, Oh ya siapa pria itu? " tanya Lizzie penasaran.

"Jangan pura pura Liz, aku tahu kamu yang melakukan ini semua. " geram Alexa dengan wajah memerah menahan amarahnya.

"Kalau kamu enggak percaya ya sudah, aku saja sibuk mengurusi persiapan pernikahanku dengan Edgar. " ceplos Lizzie dengan santai.

Gadis itu menebak mungkin saja ada orang yang benci hingga menyebarkan video Alexa. Dia langsung memanggil pelayan dan memesan matcha latte dan Capuccino.

Alexa sendiri menghela nafas gusar, saat ini namanya benar benar di cap buruk orang orang. Pelayan datang membawakan pesanan mereka. Dia langsung menyesap kopinya dengan perlahan.

Tanpa dia sadari Lizzie tersenyum miring melihat sang sepupu tengah frustrasi saat ini. Dia menormalkan kembali ekspresinya. Gadis itu juga tengah fokus pada matcha favorit nya.

"Aku jadi penasaran dengan pria yang tengah bermain dengan kamu itu Alexa? " cetus Lizzie dengan nada penasaran.

"Tutup mulutmu Lizzie, aku tak ingin mendengarkan ocehanmu saat ini! " ketus Alexa jengkel.Dia segera menyesapnya setelah itu pergi dari sana meninggalkan Lizzie sendirian.

Lizzie menatap kepergian sang sepupu yang terlihat sangat kesal. Dia memang sengaja membuat Alexa stress dengan pertanyaan menyudutkan darinya.

Terpopuler

Comments

Author_Ay

Author_Ay

Ramaikan!!

2023-06-04

0

★彡 Ϙυҽҽɳ_ѕєηʝα 彡★

★彡 Ϙυҽҽɳ_ѕєηʝα 彡★

semangat ya

2023-06-03

1

sella surya amanda

sella surya amanda

lanjut

2023-06-03

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!