sah

''

''

''

Shena duduk di paling pojok ruang kantor kepala desa memeluk tubuh nya sendiri setelah beberapa waktu berpamitan dengan sahabat sahabat nya karna tidak bisa pulang bersama mereka, kini Shena tinggal menunggu kedatangan kakak nya dan juga sang bunda,

Amanda terus menatap memperhatikan Shena tampak ketakutan menyelimuti wajah nya

Sedang di dalam bis yang sedang melaju menuju kota teman teman Shena saling pandang dan bertanya tanya begitu juga dengan bima,

''Kalian ngrasa gak sih seperti ada yang di tutupin Shena dari kita,'' ucap cinta sangat penasaran,

''Iya kamu benar kenapa Shena tidak mau pulang sama kita,''

''Sebenar nya ada apa sih ya tuhan Shenaaa,''

mendengar ucapan teman teman nya bima meraup wajah nya dengan kedua tangan nya, sama hal nya bima juga tidak mengerti kenapa Shena tidak mau pulang bersama mereka,

masih di desa Manda mencoba menghampiri Shena

''Shena,'' Shena mendongak melihat siapa yang memanggil nya

''Bu apa tidak bisa di cegah, ini hanya salah faham Bu,'' lirih Shena kalut dalam kekuatiran nya

''Kamu takut ya,'' Shena mengangguk pelan

''tidak ada yang perlu di takut kan Shena selagi kita tidak bersalah,'' ucap Manda menenangkan

''shena takut, tadi Shena sempat mendengar beberapa warga mengatakan akan membawa pak Dev dan Shena untuk di arak keliling kampung katanya pasangan zina sudah mencemari desa,'' terang Shena

''Itu tidak akan pernah terjadi Shena, aku yang akan memastikan, jika nanti kalian di suruh menikah ya kita jalani saja, setelah kita sampai kota kalian bisa bercerai, beres kan kita kembali menjalani hidup kita masing masing,'' terang Amanda Shena mengangguk mengerti

setelah menunggu beberapa waktu tampak Dira sudah memasuki pekarangan balai desa, bunda Ina cepat turun dari mobil dan berlari memeluk putri nya,

''Bunda,'' tangis Shena pecah tangis yang sedari tadi di tahan nya,

Setelah kedatangan Dirga dan bunda nya Shena dan Amanda mencoba menjelaskan semuanya, setelah itu pihak desa kekeh ingin Dev dan Shena di nikahkan, melihat video yang sempat warga ambil tadi posisinya sangat memojokkan Dev dan Shena,

''Kak Shena takut,'' lirih Shena dalam pelukan kakak nya,

''Seperti Bu Manda tadi bilang kita jalani saja dek, yang terpenting urusan disini cepat selesai,'' ucap Dirga mencoba menenangkan adik nya,

Setelah proses verifikasi dokumen yang begitu ekpres penghulu sudah siap menikah kan Shena dan Dev dengan di saksikan Amanda yang juga sudah menandatangani surat ijin suaminya untuk menikah lagi,

''Dev kamu sudah siap kan mahar nya,'' tanya Amanda sekaligus mengingat kan suami nya,

''Aku tidak punya apa apa untuk mahar nya Manda, ini hanya ada uang seratus ribu,'' ucap Dev menunjukan dompet nya,

''Aku juga sama tidak membawa uang cash,'' manga juga tampak bingung tidak mungkin kan hanya memberi mahar seratus ribu

''Tunggu disini seperti nya aku punya cincin di tasku, aku ambil dulu,'' Dev berlari menuju mobil nya mencari cin cin yang pernah mama nya berikan Dev menyimpan nya di dalam tas kerjanya,

''Ah ini dia,'' gumam Dev senang bisa menemukan cin cin yang di cari nya sekaligus senang ada mahar yang pantas untuk di berikan pada Shena,

Sore itu suasana hening di kantor balai desa di saksikan beberapa warga Dev menikahi Shena Zamora seorang gadis yang merupakan murid nya sendiri, Shena menangis tersedu seakan dunianya hancur di usia yang masih sangat muda Shena harus menjadi seorang istri, pernikahan terpaksa akibat salah faham, jika tidak warga akan mengarak nya keliling kampung, sedang bagi Manda ini pasti akan menghancurkan nama baik sekolah nya, tidak mau ada artikel seorang guru sekolah ternama melecehkan murid nya, terpaksa Manda mengijinkan suaminya menikah lagi,

''Pak Dev Shena biar pulang sama saya,'' ucap Dirga melihat adik nya seperti nya masih terguncang,

''Terserah toh pernikahan ini hanya sementara,'' ucap Dev dingin dan datar,

''Dirga membawa adik dan bunda nya pergi meninggal kan desa itu terlebih dulu tampak mobil Dev dan istri nya ada di belakang mobil Dirga,

''Oh iya Dev cincin apa yang kamu berikan pada Shena tadi,'' tanya Manda penasaran

''Oh itu cincin yang mana berikan dulu, aku tidak pernah memakai nya masih utuh di dalam tempatnya,'' jawab Dev apa ada nya

''Sepertinya cincin itu mahal Dev,'' tanya amanda lagi

''Aku tidak tau Manda itu hanya cincin lama, model nya juga sudah kuno,'' jawab Dev apa ada nya

''Justru yang kuno itu mahal harganya barang antik,'' mendengar ucapan sang istri Dev baru ingat itu cincin pemberian mama nya warisan turun temurun keluarganya,

''Berikan cincin keluarga ini pada istri mu Dev, sudah saat nya cincin ini menemui pemilik baru nya, jangan di jual simpan baik baik nanti kamu bisa mewariskan cincin itu ke anak atau menantu mu,'' Dev teringat pesan mama nya bukan nya di berikan pada Manda Dev malah memakai cincin itu untuk menikahi Shena sebagai mahar pernikahan nya,

''Dev,'' panggil Manda melihat suami nya diam melamun seperti sedang memikirkan suatu,

Sesampai nya di rumah mama Dev Amara sudah tidak sabar menunggu Dev pulang membawa menantu baru nya, ya Dev juga sudah cerita sama mama nya di telfon tadi meminta ijin sang mama ketika akan menikah lagi, Amara tak terkejut mendengar nya justru malah senang,

''Dev mana istri mu yang kedua,'' tanya Amara

''Pulang ke rumah nya mah,'' jawab Dev dengan enteng nya

''Bagai mana bisa pulang ke rumah nya dia kan istri mu seharusnya kamu bawa pulang ke sini, di mana tepat suami nya berada,'' ketus Amara

''Ma kita menikah hanya karna kesalahfahaman setelah ini kita akan bercerai,'' ucap Dev lagi

''Tidak mau mama tidak mau kamu bercerai dengan nya, apa kamu pikir pernikahan bisa di permainkan, ini lah jawaban atas doa doa mama selama ini Dev, kalian menikah sudah sepuluh tahun nyatanya Manda belum hamil hingga kini, siapa yang akan meneruskan perusahaan papa mu Alex juga butuh pensiun sudah tua, kamu justru sibuk dengan sekolah itu,'' ucap Amara mengutarakan unek unek nya yang ia simpan selama ini,

''Mama kok ngomong gitu sih, ada Amanda ma,'' lirih Dev tidak enak dengan istri nya

''memang kenyataan nya seperti itu,'' lanjut Amara

''Tidak apa apa Dev mama benar aku belum juga bisa hamil hingga kini aku belum bisa memberikan mu keturunan penerus keluarga Pratama,'' ucap Amanda tampak tegar meski sebenar nya hatinya hancur air mata juga hampir jatuh,

''Pokok nya tidak ada perceraian antara kamu dan istri mudamu itu antarkan mama kesana besok biar mama yang akan menjemputnya sendiri,'' tegas Amara tidak ingin di bantah

''tidak bisa begitu dong ma, Ara masih sekolah dia masih sangat muda, apa dia tidak butuh melanjutkan pendidikan nya,'' ucap Dev mencoba menghentikan aksi mana nya

''Ya bagus dong kalau dia masih muda, yang pastinya sangat subur bisa kan buatin mama cucu banyak, soal pendidikan bisa kan setelah menikah kuliah Manda juga seperti itu, dua kali kuliah malah,'' jawab Amara

''Mah kita bicarakan ini besok Dev capek,'' Dev meninggal kan mama nya dengan Amanda yang masih ada di ruang tamu, dev kesal hari ini sangat memusingkan kepalanya di tambah lagi sampai rumah mendengar ocehan mana nya,

''Manda maaf mama bukan sengaja menyakiti mu mama sayang sama kamu, keluarga ini butuh penerus Manda, mama sudah sabar selama sepuluh tahun ini menunggu mu hamil nyatanya masih sama,'' Amanda Dian tidak menjawab sadar dirinya belum memberikan keturunan untuk suami nya

''Manda mengerti mah, tapi apa Shena setuju,'' lirih Amanda

''Harus setuju, biar mama sendiri yang akan bicara sama keluarga Shena, dan untuk mu kamu juga harus siap menerima madu mu, dan pernikahan poligami ini, mama tau Manda tidak ada wanita yang mampu menerima jika suami yang kita cintai menikah lagi, ini juga sudah terlanjur tanpa kita mau tuhan sudah merencanakan ini semua,''

Manda diam tidak menjawab dada nya sesak rencana yang tadi ia susun tidak ada guna nya lagi, melihat mama mertuanya kekeh ingin mempertahan kan pernikahan Dev dan Shena, yang awalnya hanya ingin menyelamat kan Dev dan Shena dari kemarahan warga yang ingin menyebar luas kan video yang mereka rekam, juga menyelamat kan nama baik sekolah nya impian Manda, setelah sampai kota Manda berencana menyuruh Dev menceraikan Shena

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

tetep aja kasihan Shena nya... dia itu korban.. dan dr pemikiran Manda bisa disimpulkan kalu dia ini egois... dan jika Dev pun egois dan kasar wahh... Shena bakal menderita disini... pdhal ini bukan kemauan dia...

2023-07-15

1

Kikan dwi

Kikan dwi

aku berharap nya Manda GK benar2 baik , kn GK enak Shena jd istri kedua kalau istri pertamanya baik mh, aku pun yg mendukung Shena GK tega sama Manda... jahat GK sih aku yg malah suka Shena?

2023-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 Hukuman
2 pulang bersama
3 Salah faham
4 sah
5 menjemput
6 kemarahan bima
7 mulai terbiasa
8 ijin
9 Bertengkar
10 berlanjut
11 tersentil
12 di antara dua generasi
13 gosip di sekolah
14 kedatangan bunda dan dirga
15 Cantik beda versi
16 Gara gara nasi goreng
17 Egois
18 Tegang
19 kemarahan Shena
20 usaha dev
21 berat
22 terulang kembali
23 janji dev
24 dilema Manda
25 kecewa
26 perhatian kecil
27 Kedatangan Manda di sekolah
28 maaf
29 kue moci
30 Cemburu
31 tidak adil
32 jatuh cinta yang kedua kali
33 ingin seperti mu
34 Sisa
35 Ara nya mas dev
36 curahan hati manda
37 nasehat
38 Sulit
39 ke rumah bunda,
40 satu ranjang dua istri
41 Cemburu
42 masih berlanjut
43 ijin
44 hampir di leceh kan
45 Kemarahan dev
46 Aku juga istri mu
47 sikap dingin shena
48 usaha Dev
49 Serba salah
50 perang batin
51 berbesar hati
52 Kesal dan marah
53 malaikat penyelamat
54 jatuh begitu dalam
55 Sebelum melukai diri mu sendiri
56 seperti anak kecil
57 Keciduk
58 rumah sakit
59 pengertian
60 tidak iklas
61 kecewa dalam diam
62 ikuti kata hati mu
63 Rumah kita
64 i love you
65 rencana perpisahan sekolah
66 Bali
67 my teacher is my husband
68 Siapa yang mengerti aku
69 perhatian kecil
70 tanpa ijin
71 pendapat
72 Bertemu
73 Lempar batu sembunyi tangan
74 pergi
75 Rumah baru
76 Baju haram
77 kedatangan manda
78 bicara
79 meminta hal yang sama
80 iri
81 datang berkunjung
82 posesif
83 positif
84 terluka tapi tak berdarah
85 tiada kabar
86 bayi kita
87 kalian segalanya bagi ku
88 demi sang istri
89 Again
90 Seandainya
91 penyesalan
92 diam lebih baik
93 lepas kendali
94 Kebenaran
95 kemarahan dev 1
96 kemarahan Dev 2
97 sama sama terluka
98 Di tempat yang sama
99 pertemuan
100 Berterus terang
101 memberitahu
102 tidak untuk di coba
103 sembunyi
104 merawat
105 merasakan kehadiran nya
106 bertemu
107 memendam sendiri,
108 datang di saat yang tepat
109 tangis haru
110 menolak bertemu
111 takut hal yang sama
112 menyesal
113 penolakan
114 mencintai tak harus memiliki
115 rela dan ikhlas
116 membujuk
117 Satu untuk berdua
118 Extra part
119 extra part 2
120 extra part 3
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Hukuman
2
pulang bersama
3
Salah faham
4
sah
5
menjemput
6
kemarahan bima
7
mulai terbiasa
8
ijin
9
Bertengkar
10
berlanjut
11
tersentil
12
di antara dua generasi
13
gosip di sekolah
14
kedatangan bunda dan dirga
15
Cantik beda versi
16
Gara gara nasi goreng
17
Egois
18
Tegang
19
kemarahan Shena
20
usaha dev
21
berat
22
terulang kembali
23
janji dev
24
dilema Manda
25
kecewa
26
perhatian kecil
27
Kedatangan Manda di sekolah
28
maaf
29
kue moci
30
Cemburu
31
tidak adil
32
jatuh cinta yang kedua kali
33
ingin seperti mu
34
Sisa
35
Ara nya mas dev
36
curahan hati manda
37
nasehat
38
Sulit
39
ke rumah bunda,
40
satu ranjang dua istri
41
Cemburu
42
masih berlanjut
43
ijin
44
hampir di leceh kan
45
Kemarahan dev
46
Aku juga istri mu
47
sikap dingin shena
48
usaha Dev
49
Serba salah
50
perang batin
51
berbesar hati
52
Kesal dan marah
53
malaikat penyelamat
54
jatuh begitu dalam
55
Sebelum melukai diri mu sendiri
56
seperti anak kecil
57
Keciduk
58
rumah sakit
59
pengertian
60
tidak iklas
61
kecewa dalam diam
62
ikuti kata hati mu
63
Rumah kita
64
i love you
65
rencana perpisahan sekolah
66
Bali
67
my teacher is my husband
68
Siapa yang mengerti aku
69
perhatian kecil
70
tanpa ijin
71
pendapat
72
Bertemu
73
Lempar batu sembunyi tangan
74
pergi
75
Rumah baru
76
Baju haram
77
kedatangan manda
78
bicara
79
meminta hal yang sama
80
iri
81
datang berkunjung
82
posesif
83
positif
84
terluka tapi tak berdarah
85
tiada kabar
86
bayi kita
87
kalian segalanya bagi ku
88
demi sang istri
89
Again
90
Seandainya
91
penyesalan
92
diam lebih baik
93
lepas kendali
94
Kebenaran
95
kemarahan dev 1
96
kemarahan Dev 2
97
sama sama terluka
98
Di tempat yang sama
99
pertemuan
100
Berterus terang
101
memberitahu
102
tidak untuk di coba
103
sembunyi
104
merawat
105
merasakan kehadiran nya
106
bertemu
107
memendam sendiri,
108
datang di saat yang tepat
109
tangis haru
110
menolak bertemu
111
takut hal yang sama
112
menyesal
113
penolakan
114
mencintai tak harus memiliki
115
rela dan ikhlas
116
membujuk
117
Satu untuk berdua
118
Extra part
119
extra part 2
120
extra part 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!