Chap 5

Perkelahian pun terjadi, para warga yang ada di sana tidak ada yang membantu Senja. Padahal orang yang tengah melawan preman tersebut seorang perempuan. Tak membutuhkan waktu lama bagi gadis itu mengalahkan si preman, baru saja akan kembali memukul tiba-tiba saja Biru datang menghentikan aksi Senja.

“Pergi lu!” ucap Senja mengusir para preman tersebut.

Si pedagang yang diganggu mengucapkan terimakasih, dia memberikan beberapa dagangannya namun ditolak oleh Biru. Setelah itu dia mengajak pergi Senja, menuntunnya menuju motor. Sesampainya dirumah, terlihat Pak Arya sedang berbincang dengan seorang perempuan muda. Senja dan Biru saling pandang, mereka berdua penasaran siapa sosok perempuan tersebut.

Lalu Pak Arya memperkenalkan perempuan itu kepada anaknya. Raut wajahnya terlihat bahagia disaat dua perempuan itu bersalaman dan saling menyebutkan nama. Biru mengerutkan keningnya begitupun dengan Senja, setelah berkenalan dia langsung menuju dapur bersama Omnya.

“Siapanya Papa sih?” tanya Senja sibuk mengeluarkan semua bahan masakan.

“Calon istri mungkin,” jawab Biru mengangkat bahunya.

Senja melempar salah satu sayur yang dipegangnya. Matanya begitu sinis saat sang Om berkata seperti itu. Sedangkan Biru tertawa akan mimik wajah gadis didepannya, dia tahu bahwa Senja tidak suka akan perempuan tadi.

“Papa udah tua gitu, mana ada perempuan muda yang mau sama Papa. Apalagi dia cantik kenapa harus sama yang tua?”

“Harta.”

“Harta? Ah iya, pasti perempuan itu ngincar hartanya Papa. Senja nggak suka Om, gayanya itu loh kayak perempuan nggak baik-baik. Dari wajahnya aja udah kelihatan banget, pokoknya kalo itu beneran calon istri Papa Senja bakal nolak!”

Biru hanya memberikan senyum pada gadis itu, lalu mereka berdua memasak bersama untuk makan malam. Pukul 19.00, perempuan yang tadi sore masih juga berada dirumah Pak Arya. Dia justru ikut makan malam bersama keluarga itu, Senja yang sejak awal melihatnya tak suka setelah makan langsung pergi ke kamarnya. Biasanya gadis itu akan berkumpul terlebih dahulu bersama Papa dan Omnya di ruang tamu.

Pak Arya bertanya kepada Biru tentang sikap Senja yang seperti itu. Namun, cowok di sampingnya itu hanya menjawab jika Senja kelelahan dan harus istirahat dikamar. Pak Arya pun mengangguk sembari menyantap makanannya. Biru menyadari jika si perempuan yang berada di samping Papa Senja itu selalu mencuri pandang terhadapnya.

“Kalo begitu saya pamit pulang, terimakasih atas makan malamnya. Salam buat Senja, maaf tidak bisa menginap dulu karena harus melihat kedai.”

“Oh baiklah. Kamu sudah Om anggap seperti anak sendiri, pengganti Andi. Terimakasih telah menjaga Senja hati-hati dijalan.”

“Iya, saya pamit.”

Biru pergi meninggalkan kediaman Senja. Si perempuan yang masih berada didalam bertanya siapa laki-laki barusan kepada Pak Arya. Perempuan tersebut juga berkata bahwa dirinya sangat menyukai Senja, dia sangat memujinya.

“Nanti kapan-kapan aku akan menyuruh Senja berbicara berdua dengan kamu, biar kalian tambah akrab.”

“Iya mas, aku harap Senja juga menyukaiku. Nggak sabar menjadi istri kamu,” jawabnya tersenyum centil.

Didalam kamar, gadis itu terus menggerutu. Dia benar-benar tidak menyukai perempuan yang bersama Papanya. Senja berpikir tidak ada lagi perempuan yang bisa menggantikan Mamanya. Kalo pun sang Papa akan menjadikan perempuan tersebut istri, dia tidak akan pernah memanggilnya dengan sebutan Mama.

Karena merasa bosan, dia mengirimkan pesan kepada teman-temannya. Tidak ada lagi tempat untuk dirinya menghibur diri selain bermain dan menjahili kelima sahabatnya.

Saat esok paginya, Senja bangun lebih awal. Dia pergi kesekolah menggunakan motornya tanpa Biru. Saat sudah sampai didepan gerbang sekolah, gadis itu tidak sengaja menabrak seorang lelaki yang tengah membenarkan tali sepatunya. “Woy! Benerin tali sepatu jangan ditengah dong!” omelnya.

Cowok yang ditabrak membalikkan badannya melihat ke arah Senja. Dia menunduk meminta maaf sedangkan gadis yang menabraknya pergi begitu saja menuju parkiran. Di sana sudah ada Bima dan Daffa yang menunggu. Tak lama datanglah Leo, mereka bertiga menanyakan kenapa dengan wajah Senja yang sepertinya sangat murung.

Tidak ada jawaban dari teman perempuannya. Mereka bergegas saja berjalan ke kelas. Saat sudah dekat dengan pintu kelas, terdengar suara para siswi yang berbisik-bisik tentang seorang lelaki tampan. Bima dkk pun penasaran siapa orang yang dimaksud teman sekelasnya. Cowok yang ditabrak Senja ternyata Langit, dia telah sampai di Indonesia dan mendaftar sekolah ditempat yang sama dengan teman kecilnya.

Langit memandang geng Senja yang tengah berdiri diambang pintu sembari melihatnya. Dia memberikan senyuman kepada mereka berempat, namun hanya Senja seorang yang tidak membalas senyuman tersebut. Dia langsung saja duduk di kursinya tepat belakang Langit. 20 menit kemudian bel masuk berbunyi, guru yang masuk menyuruh Langit memperkenalkan dirinya.

“Hay nama aku Pram, murid pindahan. Semoga bisa berteman baik dengan kalian,” ucapnya menyapa dengan ramah. Tak lupa memberikan senyuman yang membuat para siswi terpesona padanya.

Setelah berkenalan pelajaran pun dimulai. Di saat guru memberikan soal pertanyaan, Pram mengacungkan tangannya untuk menjawab soal tersebut. Sang guru mempersilahkan dia untuk maju kedepan. Baru saja masuk kesekolah namun Pram sudah banyak disukai oleh para murid. Bel istirahat tiba, tanpa diduga-duga Pram mengulurkan tangannya kepada Senja. Dia ingin berkenalan dengan gadis yang telah menabraknya waktu pagi.

Ketiga teman cowoknya tersenyum, siapa yang tidak akan terpesona kepada Senja. Gadis cantik, pintar, dan jago dalam berbagai hal. “Aku Pram, salam kenal.”

Senja hanya melihat uluran tangan cowok didepannya saja. Dia tidak membalas uluran tersebut dan malah pergi meninggalkan Pram.

“Sorry bro! Maklumin aja, dia kulkas berjalan. Btw nama tuh cewek Senja,” ujar Bima menepuk pundak Pram.

Pram mengucapkan terimakasih kepada Bima karena telah memberitahu nama gadis itu. Entah mengapa dia tertarik kepada Senja sejak pertama kali melihatnya. Dia tidak ingat akan nama teman kecilnya dahulu, begitu juga dengan Senja, dirinya tak tahu bahwa sebenarnya laki-laki yang mengajaknya berkenalan adalah Langit.

Seperti biasa, 5 orang bersahabat itu selalu menghabiskan waktunya di lapangan bermain basket. Mereka sangat gemar akan olahraga tersebut, bahkan jika ada perlombaan hanya Senja satu-satunya perempuan yang masuk dalam tim laki-laki. Padahal gadis itu bisa saja masuk ke tim perempuan, namun dia lebih memilih bersama keempat sahabatnya. Para guru pun tidak melarangnya, sebab kelima muridnya itulah yang selalu memenangkan lomba jika bertanding melawan sekolah sebelah.

Pram duduk dikelas, dia memperhatikan permainan Senja dkk. Dia terus saja memuji gadis itu. “Baru kali ini lihat ada cewek kayak dia, udah cantik pintar main basket lagi. Mana temennya semua cowok,” ucapnya dalam hati.

Terpopuler

Comments

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

wew langit ketemu kakak lo itu senja

2024-03-14

1

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

keren banget 😍

2023-06-23

1

Rita

Rita

dan dia temen masa kecilmu plus saudara sm Ayah

2023-06-03

2

lihat semua
Episodes
1 Chap 1 Awal yang baru
2 Chap 2
3 Chap 3
4 Chap 4
5 Chap 5
6 Chap 6
7 Chap 7
8 Chap 8
9 Chap 9
10 Chap 10
11 Chap 11
12 Chap 12
13 Chap 13
14 Chap 14
15 Chap 15
16 Chap 16
17 Chap 17
18 Chap 18
19 Chap 19
20 Chap 20
21 Chap 21
22 Chap 22
23 Chap 23
24 Chap 24
25 Chap 25
26 Chap 26
27 Chap 27
28 Chap 28
29 Chap 29
30 Chap 30
31 Chap 31
32 Chap 32
33 Chap 33
34 Chap 34
35 Chap 35
36 Chap 36
37 Chap 37
38 Chap 38
39 Chap 39
40 Chap 40
41 Chap 41
42 Chap 42
43 Chap 43
44 Chap 44
45 Chap 45
46 Chap 46
47 Chap 47
48 Chap 48
49 Chap 49
50 Chap 50
51 Chap 51
52 Chap 52
53 Chap 53
54 Chap 54
55 Chap 55
56 Chap 56
57 Chap 57
58 Chap 58
59 Chap 59
60 Chap 60
61 Chap 61
62 Chap 62
63 Chap 63
64 Chap 64
65 Chap 65
66 Chap 66
67 Chap 67
68 Chap 68
69 Chap 69
70 Chap 70
71 Chap 71
72 Chap 72
73 Chap 73
74 Chap 74
75 Chap 75
76 Chap 76
77 Chap 77
78 Chap 78
79 Chap 79
80 Chap 80
81 Chap 81
82 Chap 82
83 Chap 83
84 Chap 84
85 Chap 85
86 Chap 86
87 Chap 87
88 Chap 88
89 Chap 89
90 Chap 90
91 Chap 91
92 Chap 92
93 Chap 93
94 Chap 94
95 Chap 95
96 Chap 96
97 Chap 97
98 Chap 98
99 Chap 99
100 Chap 100
101 Chap 101
102 Chap 102
103 Chap 103
104 Chap 104
105 Chap 105
106 Chap 106
107 Chap 107
108 Chap 108
109 Chap 109
110 Chap 110
111 Chap 111
112 Chap 112
113 Chap 113
114 Chap 114
115 Chap 115
116 Chap 116
117 Chap 117
118 Chap 118
119 Chap 119 END
120 PENGUMUMAN!!!
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Chap 1 Awal yang baru
2
Chap 2
3
Chap 3
4
Chap 4
5
Chap 5
6
Chap 6
7
Chap 7
8
Chap 8
9
Chap 9
10
Chap 10
11
Chap 11
12
Chap 12
13
Chap 13
14
Chap 14
15
Chap 15
16
Chap 16
17
Chap 17
18
Chap 18
19
Chap 19
20
Chap 20
21
Chap 21
22
Chap 22
23
Chap 23
24
Chap 24
25
Chap 25
26
Chap 26
27
Chap 27
28
Chap 28
29
Chap 29
30
Chap 30
31
Chap 31
32
Chap 32
33
Chap 33
34
Chap 34
35
Chap 35
36
Chap 36
37
Chap 37
38
Chap 38
39
Chap 39
40
Chap 40
41
Chap 41
42
Chap 42
43
Chap 43
44
Chap 44
45
Chap 45
46
Chap 46
47
Chap 47
48
Chap 48
49
Chap 49
50
Chap 50
51
Chap 51
52
Chap 52
53
Chap 53
54
Chap 54
55
Chap 55
56
Chap 56
57
Chap 57
58
Chap 58
59
Chap 59
60
Chap 60
61
Chap 61
62
Chap 62
63
Chap 63
64
Chap 64
65
Chap 65
66
Chap 66
67
Chap 67
68
Chap 68
69
Chap 69
70
Chap 70
71
Chap 71
72
Chap 72
73
Chap 73
74
Chap 74
75
Chap 75
76
Chap 76
77
Chap 77
78
Chap 78
79
Chap 79
80
Chap 80
81
Chap 81
82
Chap 82
83
Chap 83
84
Chap 84
85
Chap 85
86
Chap 86
87
Chap 87
88
Chap 88
89
Chap 89
90
Chap 90
91
Chap 91
92
Chap 92
93
Chap 93
94
Chap 94
95
Chap 95
96
Chap 96
97
Chap 97
98
Chap 98
99
Chap 99
100
Chap 100
101
Chap 101
102
Chap 102
103
Chap 103
104
Chap 104
105
Chap 105
106
Chap 106
107
Chap 107
108
Chap 108
109
Chap 109
110
Chap 110
111
Chap 111
112
Chap 112
113
Chap 113
114
Chap 114
115
Chap 115
116
Chap 116
117
Chap 117
118
Chap 118
119
Chap 119 END
120
PENGUMUMAN!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!