Chap 2

Guru sudah datang dan duduk di kursinya. Leo, Daffa, Bintang dan Bima menelan ludahnya. Sangat disayangkan, guru yang mengajar kali ini adalah Bu Meta, wanita yang terkenal galak serta sangat disiplin. Dia tidak suka jika ada anak muridnya yang tidak mengerjakan tugas pemberiannya. Tidak peduli murid itu bertampang tampan ataupun memiliki otak pintar. Semua diperlakukan sama jika ada yang lupa mengerjakan tugas, yaitu diberikan hukuman.

“Baiklah anak-anak! Tugas minggu kemarin yang ibu berikan silahkan kalian kumpulkan didepan. Dan yang tidak mengerjakan pergi keluar, bawa kursi berdiri sampai pelajaran ibu selesai!”

Senja tersenyum pada keempat temannya. Dia maju kedepan mengumpulkan bukunya. Sedangkan Bintang dkk membawa kursinya pergi ke luar. Bu Meta menggelengkan kepalanya saat melihat keempat muridnya itu. Diluar sana, Daffa menggoda Bintang karena cewek yang berkaca mata itu lewat di depan mereka.

“Lumayan cakep bro, sabi kali buat dijadiin pacar.”

“Culun ah,” sambung Leo.

“Yeah nggak boleh gitu, biasanya yang culun tuh suhunya. Jangan lihat dari luarnya doang, bisa jadi tuh cewek mafia. Bwahaha,” sahut Bima.

“Buset mafia nggak tuh! Tapi bener juga, yang culun tuh bisa jadi suhu coy!” seru Daffa.

“Berisik lu ah!” ucap Bintang.

Ketiga cowok itu langsung diam menutup mulutnya. Bisa dilihat jika Bintang sangat kesal akan godaan dari mereka. Teman-temannya pun tidak lagi menggoda, raut wajah Bintang sudah terlihat malas. 2 jam berlalu, kini pergantian jam pelajaran. Bu Meta keluar dan menyuruh empat murid tersebut untuk masuk dan mengikuti pelajaran berikutnya.

Bima menghela napasnya lega. Dia benar-benar pegal berdiri selama 2 jam sembari mengangkat kursi yang cukup berat. Senja yang melihat teman-temannya kelelahan pun malah tertawa.

Di tempat lain. Ara dan Galang tengah mengobrol diteras depan rumahnya. Ternyata mereka berdua telah menikah dan memiliki seorang anak perempuan yang sangat menggemaskan. Disaat sedang asik berbincang, datanglah Biru membawa kantong plastik berisi camilan dan buah-buahan. Dia memberikannya kepada adik tersayang dan keponakannya.

“Gimana kabarnya kalian? Sorry nih baru bisa datang ke sini. Sibuk sama usaha,” ungkap Biru mengelus rambut Shena.

“Om, om. Permen lolipop kesukaan Shena nggak ada kah?” tanya gadis kecil yang berumur 4 tahun itu. Biru menepuk jidatnya tanda dia lupa jika gadis yang tengah berada didepannya sangat menyukai lolipop. Dia tersenyum memegang kepala Shena dan meminta maaf.

“Nggak papa Om, nanti Ayah yang beliin lolipopnya. Iya kan, Yah?” ucapnya.

“Iya sayang, nanti Ayah yang belikan lolipopnya, sana lanjut main lagi. Ayah sama Ibu akan mengobrol dengan Om Biru,” jawab Galang dengan suara lembut. Tak disangka, cowok yang dahulu terkenal sangat kejam dan nakal kini berhati lembut. Dia benar-benar berubah banyak saat bersama dengan Ara. Cinta telah membuatnya berubah menjadi cowok yang lebih baik.

Shena pergi bermain boneka didalam, sedangkan kedua orangtuanya berbincang bersama Biru. Sampai siang hari, perbincangan itu pun selesai. Biru pamit pada adiknya karena harus memeriksa usahanya. Sekarang dia telah memiliki banyak cabang, dikenal sebagai pemuda sukses.

Kembali ke sekolah. Senja dan teman-temannya tengah bermain basket di lapangan. Semua siswa yang menonton bersorak ria. Keringat yang bercucuran pada keempat teman cowoknya membuat mereka nampak terlihat keren. Pada gadis memegangi dadanya karena merasa meleleh saat melihat itu semua.

Berteriak memanggil nama Bintang, Leo, Daffa dan Bima. Sedangkan murid cowok meneriaki nama Senja. Dalam loker mereka, terdapat banyak surat serta makanan ringan yang diberikan oleh para siswa-siswi lain. “Emang ya jadi good looking itu enak. Lihat aja, tanpa harus membeli sudah ada didepan mata. Gue kadang kasian aja sama mereka semua, udah tahu cinta mereka bertepuk sebelah tangan, tapi masih aja dilakuin. Yang ada rugi sih,” ujar Leo memandang beberapa snacks yang ada didalam lokernya.

“Hak mereka juga, lagipula kita semua nggak pernah minta. Kalo kata bokap gue sih rejeki jangan ditolak. Hehe,” sahut Daffa.

“Ah lu mah gratisan terus,” sambung Bima.

“Toilet dulu, ada yang mau ikut buat ganti baju?” tanya Leo.

Ketiga temannya mengangguk. Setelah berganti baju mereka menghampiri Senja yang sedang duduk seorang diri melihat handphonenya. Gadis itu terlihat sangat serius memperhatikan pesan yang masuk. Bima yang penasaran pun mendekat dan melirik apa isi pesan tersebut. Senja terkejut mendapati Bima yang seperti itu.

“Ngapain sih Bim? Kepo amat lu!”

“Lah lu serius banget lihatnya. Pesan dari siapa sih? Jangan-jangan pacar ya....?”

“Bukan. Ini ada pesan masuk tapi gue nggak tahu dari siapa. Katanya sih dia tahu tentang gue dan keluarga gue. Dia juga tahu tentang masa lalu Om Biru.”

“Wah siapa tuh? Coba gue lihat pesannya,” seru Daffa.

Mereka terdiam, dalam pesan tersebut orang itu seperti ingin mengatakan semua masa lalu Senja dan keluarganya. Namun disengaja tergantung agar membuat si penerima pesan semakin penasaran padanya. Leo mengembalikan ponsel teman perempuannya, dia menyuruh Senja untuk menghiraukan pesan tersebut.

“Dah lah. Pulang sekolah ke kedainya Om gue yuk? Makan gratis nanti di sana,” ucap Senja sembari tertawa kecil.

“Gass poll! Sekalian mau lihat Tante Nadia yang kece badai itu, semakin tua malah semakin menarik buat dijadiin istri,” ujar Bima.

“Cari mati nih anak, mau lu di mutilasi sama Om Arka?” sahut Bintang. Cowok itu baru mengeluarkan suaranya. Entah mengapa daritadi dia lebih banyak diam, matanya pun selalu melirik Senja tanpa sepengetahuan teman-temannya.

Pukul 15.00, bel pulang telah berbunyi. Seperti yang disepakati, mereka akan pergi ke kedai Biru untuk makan cake gratis. Senja yang tidak dijemput menumpang kepada Bintang. Mereka keluar dari gerbang sekolah.

Diperjalanan saat lampu merah, seorang nenek yang akan melintas terlihat jalan sangat lambat. Padahal sebentar lagi lampu berubah menjadi hijau. Suara klakson dari mobil yang berada disamping Senja membuat gadis itu kesal. Bintang turun tanpa membuka helmnya, dia menghampiri si nenek lalu membantunya jalan lebih cepat.

Setelah itu, saat lampu berubah hijau. Senja mengacungkan jari tengahnya kepada orang yang tidak sabaran tersebut, begitupun dengan keempat temannya. Beberapa saat kemudian mereka semua sampai di kedai, terlihat Nadia yang tengah duduk berdua dengan Arka.

“Berisik banget tadi bapak-bapak. Nggak sabaran jadi manusia,” gerutu Bima.

“Lu harusnya marah didepan bapaknya, bukan pas di sini.”

“Hehe, badannya itu loh, gede banget. Bisa dibanting nanti,” jawab Bima terkekeh.

“Eh Bim, ada Tante kece tuh sama suaminya. Katanya lu mau godain, sana samperin.”

“Ada laki nya woy! Lu mau gue dihajar sama Om Arka hah?!”

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Oh di sini nih sambungan hubungan mereka..Terus Ara udah ketemu belum sama Langit/Nugraha anaknya?? Dan gimana dgn Biru udah married lom ya?

2025-02-27

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Kalo Cinta ngomong,Jangan di pendam,Ntar ketikung tau rasa kamu lho. 🤣

2025-02-27

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Jangan bilang pesan itu dari Heru atau Sasa..

2025-02-27

0

lihat semua
Episodes
1 Chap 1 Awal yang baru
2 Chap 2
3 Chap 3
4 Chap 4
5 Chap 5
6 Chap 6
7 Chap 7
8 Chap 8
9 Chap 9
10 Chap 10
11 Chap 11
12 Chap 12
13 Chap 13
14 Chap 14
15 Chap 15
16 Chap 16
17 Chap 17
18 Chap 18
19 Chap 19
20 Chap 20
21 Chap 21
22 Chap 22
23 Chap 23
24 Chap 24
25 Chap 25
26 Chap 26
27 Chap 27
28 Chap 28
29 Chap 29
30 Chap 30
31 Chap 31
32 Chap 32
33 Chap 33
34 Chap 34
35 Chap 35
36 Chap 36
37 Chap 37
38 Chap 38
39 Chap 39
40 Chap 40
41 Chap 41
42 Chap 42
43 Chap 43
44 Chap 44
45 Chap 45
46 Chap 46
47 Chap 47
48 Chap 48
49 Chap 49
50 Chap 50
51 Chap 51
52 Chap 52
53 Chap 53
54 Chap 54
55 Chap 55
56 Chap 56
57 Chap 57
58 Chap 58
59 Chap 59
60 Chap 60
61 Chap 61
62 Chap 62
63 Chap 63
64 Chap 64
65 Chap 65
66 Chap 66
67 Chap 67
68 Chap 68
69 Chap 69
70 Chap 70
71 Chap 71
72 Chap 72
73 Chap 73
74 Chap 74
75 Chap 75
76 Chap 76
77 Chap 77
78 Chap 78
79 Chap 79
80 Chap 80
81 Chap 81
82 Chap 82
83 Chap 83
84 Chap 84
85 Chap 85
86 Chap 86
87 Chap 87
88 Chap 88
89 Chap 89
90 Chap 90
91 Chap 91
92 Chap 92
93 Chap 93
94 Chap 94
95 Chap 95
96 Chap 96
97 Chap 97
98 Chap 98
99 Chap 99
100 Chap 100
101 Chap 101
102 Chap 102
103 Chap 103
104 Chap 104
105 Chap 105
106 Chap 106
107 Chap 107
108 Chap 108
109 Chap 109
110 Chap 110
111 Chap 111
112 Chap 112
113 Chap 113
114 Chap 114
115 Chap 115
116 Chap 116
117 Chap 117
118 Chap 118
119 Chap 119 END
120 PENGUMUMAN!!!
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Chap 1 Awal yang baru
2
Chap 2
3
Chap 3
4
Chap 4
5
Chap 5
6
Chap 6
7
Chap 7
8
Chap 8
9
Chap 9
10
Chap 10
11
Chap 11
12
Chap 12
13
Chap 13
14
Chap 14
15
Chap 15
16
Chap 16
17
Chap 17
18
Chap 18
19
Chap 19
20
Chap 20
21
Chap 21
22
Chap 22
23
Chap 23
24
Chap 24
25
Chap 25
26
Chap 26
27
Chap 27
28
Chap 28
29
Chap 29
30
Chap 30
31
Chap 31
32
Chap 32
33
Chap 33
34
Chap 34
35
Chap 35
36
Chap 36
37
Chap 37
38
Chap 38
39
Chap 39
40
Chap 40
41
Chap 41
42
Chap 42
43
Chap 43
44
Chap 44
45
Chap 45
46
Chap 46
47
Chap 47
48
Chap 48
49
Chap 49
50
Chap 50
51
Chap 51
52
Chap 52
53
Chap 53
54
Chap 54
55
Chap 55
56
Chap 56
57
Chap 57
58
Chap 58
59
Chap 59
60
Chap 60
61
Chap 61
62
Chap 62
63
Chap 63
64
Chap 64
65
Chap 65
66
Chap 66
67
Chap 67
68
Chap 68
69
Chap 69
70
Chap 70
71
Chap 71
72
Chap 72
73
Chap 73
74
Chap 74
75
Chap 75
76
Chap 76
77
Chap 77
78
Chap 78
79
Chap 79
80
Chap 80
81
Chap 81
82
Chap 82
83
Chap 83
84
Chap 84
85
Chap 85
86
Chap 86
87
Chap 87
88
Chap 88
89
Chap 89
90
Chap 90
91
Chap 91
92
Chap 92
93
Chap 93
94
Chap 94
95
Chap 95
96
Chap 96
97
Chap 97
98
Chap 98
99
Chap 99
100
Chap 100
101
Chap 101
102
Chap 102
103
Chap 103
104
Chap 104
105
Chap 105
106
Chap 106
107
Chap 107
108
Chap 108
109
Chap 109
110
Chap 110
111
Chap 111
112
Chap 112
113
Chap 113
114
Chap 114
115
Chap 115
116
Chap 116
117
Chap 117
118
Chap 118
119
Chap 119 END
120
PENGUMUMAN!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!