3

Di Kantin Kampus, Yumna danYuri sedang duduk berdua menikmati makan siangnya. Hari ini hari terakhir ujian akhir. Mulai besok, mulai libur akhir semester. Satu semester sudah tanpa di temani Duta, Yumna hanya kurang bersemangat saja. padahal Kak Jone, Kak Daffa, Bunda Gita dan Bunda Sinta saling bergantian menemani Yumna di apartemen.

"Kamu jadi ke Jepang, Na?" tanya Yuri di sela -sela makannya.

"Jadi. Lusa kayaknya. Mau titip oleh -oleh?" tanya Yumna pelan sambil mengunyah batagor.

"Gak kok. Kamu kesana buat ketemu Duta, bukan buat mencari oleh -oleh. Ada juga waktu liburan kamu habis buat cari oleh -oleh saja," ucap Yuri terkekeh.

"Ya gak lah. Yumna lumayan lama kan, soalnya sekalian tahun baruan disana juga. Kak Duta juga sudah kasih waktu beberapa hari untuk Yumna, walaupun selebihnya Yumna akan ada di apartemennya sendirian. Mungkin waktu itu yang akan Yumna pake untuk jalan -jalan di deket situ beli sesuatu untuk sahabat Yumna yang paling baik sejak dulu," ucap Yumna pelan sambil tersenyum pada Yuri.

"Iya deh. tapi gak usah di paksain ya," ucap Yuri menasehati. Yuri tidak mau Yumna terlalu memikirkan banyak orang cukup pikirkan dirinya sendiri dan Duta serta hubungannya.

Siang itu memang lumayan agak panas teerik hingga hawa dan udara membuat terasa gerah dan mudah berkeringat.

"Na ... Ada sesuatu yang mau aku omongin. Memang udah agak lama sih, tapi aku baru bisa ngomonginnya ke kamu," ucap Yuri pelan.

Yumna menoleh ke arah Yuri dan tersenyum.

"Ngomong aja, Ri. Ada apa? Gak usah pake gak enakan kayak gitu. Kita bersahabat jan, juga sudah lama," ucap Yumna pelan.

"Beberapa waktu lalu, aku ketemu Lukas," ucap Yuri mengehntikan pembicaraannya. Yuri hanay ingin tahu bagaimana respon Yumna selanjutnya. Kalau Yumna bertanya lebih lanjt, mungkin Yuri akan melanjutkan ucapannya. Tapi, jika Yumna tidak ingin membahas Lukas, Yuri tidak akan melanjutkannya kembali.

"Lukas? Apa kabar dia?" tanya Yumna denagn santai dan tak nampak terlalu antusias. Yumna memang sedikit demi ingin menjauhi Lukass. Yumna hanya ingin hidupnya bahagia dan tidak terlalu tergantung dengan orang lain terlebih dengan Lukas.

"Dia baik saat itu. Dia cuma pesan, agar kamu bisa jaga diri," ucap Yuri pelan.

"Aku baik - baik saja lho. Lukas pasti tahu akn. Yumna yang sekarang tidak se -manja dan se -cengeng itu. Tapi ... akhir -akhir ini, memang perasaan Yumna kurang baik baik. Tiba -tiba, cemas dan gelisah, terus degub jantung juga selalu deg -degan setiap saat," ucap Yumna pelan.

"Itu cuma ketakutan kamu, Na. Atau mungkin karena mau ketemu Kak Duta?" tanya Yuri pelan.

"Entahlah. Beberapa hari ini, Kak Duta memang jarang berkomunikasi lewat chat dengan Yumna, apalagi video call, paling cuma telepon sebentar dan kirim voice note aja. Makanya lusa mau kesana tuh, mastiin juga, kalau Kak Duta baik -baik saja," ucap Yumna pelan.

"Maksudnya gimana sih? Kok aku gak paham, apa aku yang gagal paham. Tadi kamu bilang, lusa mau kesana? Itu belum ada kesepakatan berdua?" tanay Yuri pelan.

"Kesepakatan sih udah ada dari sebulan lalu, Ri. Tapi, seminggu terakhir ini, Kak Duta emang sibuk kayaknya, jarang komunikasi. Kemarin pas telepeon juga kayak buru -buru banget. Kalau di tanya soal, keberangkatan, dan bisa jemput kapan tuh kayak mulai gak di bahas," ucap Yumna pelan.

"Sabar ya, Na. Mungkin emang Kak Duta sibuk banget, jadi dia bingung ngatur waktunya. Mau jujur sama kamu soal kesibukannya takut kamu kecewa, tapi dia juga dilema, antara tugas dan kerjaan sama rumah tangganya. Kamu harus bisa lebih bijaksana dan dewasa menyikapinya," ucap Yuri menyarankan.

"Jadi, menurut kamu. Aku urungkan keberangkatan aku, lusa besok? AKu tunggu kesiapan Kak Duta gitu?" tanya Yumna pelan dan mulai bimbang.

"Gini aja. Nanti malam, kan kamu udah mulai santai nih. Coba kamu hubungi Kak Duta duluan, kamu chat, atau kamu voice note dan bilang mau telepon penting. Kalau di bales, berarti dia lagi ada waktu, dan kamu langsung telepon saja. Kamu tanya soal kesiapan Kak Duta, kalau kamu datang lusa. Jadi kalau LDR gini gak usah pakai surprise, nanti yang ada kita malah kena surprise sendiri," ucap Yuri menyarankan.

"Aku juga gak ngasih surprise. Bunda Gita juga nyaranin begitu. Kalau aku kasih surprise, pas Kak Duta lagi jalan sama orang atau lebih spesisfik sama perempuan, ternyata rekan atau partnernya yang ada malah jadi berantem kalau Yumnanya gak sabaran. Gitu. Tapikemarin Bunda Gita juga di telepon gak dia angkat. Kayak perasaan Yumna bilang ada sesautu yang terjadi," ucap Yumna pelan.

"Na ... Jangan OVT. Ingat Kak Duta selalu kasih kamu nasihat jangan pernah berpikir negatif, walaupun memang ada sesuatu hal yang etrus memenuhi pikiran kamu. Toh, Kalau memang ada sesuatu yang terjadi, Bunda Gita, Kak Duta, atau Bunda Sinta pasti kasih tahu kan. Mereka akan jujur dengan apapun," ucap Yuri pelan.

Yumna hanya mengangguk pelan dan berusaha menenangkan diri. Jujur saja, dua hari terakhir ini, mimpi buruk seolah terus melewati mimpinya. Yumna tahu, Duta, suaminya adalah lelaki baik dan setia. Tidak mungkin, Duta itu melakukan hal buruk dibelakangnya. Itu sudah terbukti dengan hubungannya yang selalu awet beberapa tahun saat mereka pacaran dan akhirnya Duta melamarnya untuk menghalalkan hubungannya ke jenjang yang lebih serius.

"Coba deh, nanti malam, aku iktin saran kamu, Ri. Kamu gak nginep di apartemen aku?" tanya Yumna pelan.

"Kan aku udah bilang. Kalau ada Bunda Gita, aku gak enak, Na. Biar kamu sama Bunda Gita bisa lebih enak ngobrolnya kalau gak ada aku," ucap Yuri yang memang canggung dengan Ibu mertua Yumna.

"Itu sih perasaan kamu saja, Ri. Bunda Gita itu baik, sama baiknya kayak Bunda Sinta. Gak pernah marah dan selalu memberikan support dan motivasi terbaik untuk Yumna," ucap Yumna pelan.

"Aku cuma orang lain, Na. Walaupun aku sahabat kamu. Kapasitas aku, bukan bagian keluarga Duta. Pasti ada hal, yang Bunda Gita tidak ingin di ketahui orang lain, kecuali kamu, sebagai anak menantunya. Aku gak mau ganggu moment kebersamaan kamu sama mertua kamu, kebahagiaan kamu sama Bunda Gita dan tawa kalian berdua," ucap Yuri pelan. Yuri merasa canggung saj, walaupun memang Bunda Gita begitu baik tidak pernah membedakan dan selalu bersikap adil.

"Tapi, Bunda Gita udah pulang dari tiga hari yang lalu, ada urusan penting. Terus kayak buru -buru gitu, di suruh pulang sama Ayah. Mungkin saja, Ayah harus pergi pindah dinas, biasanya gitu. Tadinya suruh Bunda gantiin, kebeetulan Bunda lagi sakit. Kak Jone juga pas ada urusan lain di Kantor Ayah. Kak Dafa, lagi sibuk urus restaurant sambil skripsi," ucap Yumna pelan.

"Ya udah. Ntar malam aku ke apartemen kamu. Tapi, aku ada acara keluarga dulu ya? Paling jam delapanan ke sana," ucap Yuri memastikan.

"Oke. Makasih ya, Ri. Kamu emang sahabat palin baik buat aku," ucap Yumna pelan sambil memeluk Yuri, sahabatnya itu.

***

Satu semester ini, Duta melewatinya dengan baik. Pekerjaannya dan studinya juga berjalan seimbang. Di saat kebahagiaannya berada di puncak dengan rencana kedatangan Yumna, seolah semua itu hanya cerita dongeng yang berakhir pada mimpi buruk bagi Duta.

Hidupnya terasa terhenti saat kejadian beberapa hari lalu menimpanya. Suara itu amat ia kenal dan tak sempat ia melihat siapa orang itu dan kini ia hanya bisa duduk terdiam dan meratapi semua takdirnya.

Air matanya tak lagi bisa menetes, rasanya sudah kering dan tak mampu lagi kesedihannya menitikkan air mata.

"Duta ... Makan dulu ya," pinta Bunda Gita pada anak semata wayangnya itu.

Tidak ada jawaban dari Duta. Mungkin, anak lelaki itu masih syok dan ia tidak tahu harus bagaimana lagi.

Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 Pengumuman
148 S2.1
149 S2.2
150 S2.3
151 S2.4
152 S2.5
153 S2.6
154 S2.7
155 S2.8
156 S2.9
157 S2.10
158 S2.11
159 S2.11
160 S2.13
161 S2.14
162 S2.15
163 S2.16
164 S2.17
165 S2.18
166 S2.19
167 S2.20
168 S2.21
169 S2.22
170 S2.23
171 S2.24
172 S2.25
173 S2.26
174 S2.27
175 S2.28
176 S2.29
177 S2.30
178 S2.31
179 S2.32
180 S2.33
181 S2.34
182 S2.35
183 S2.36
184 S2.37
185 S2.38
186 S2.39
187 S2.40
188 S2.41
189 S2.15
190 S2.43
191 S2.44
192 S2.45
193 S2.46
194 S2.47
195 S2.48
196 S2.49
197 S2.50
198 S2.51
199 S2.52
200 S2.53
201 S2.54
202 S2.55
203 S2.56
204 S2.57
205 S2.58
206 S2.59
207 S2.60
208 S2.61
209 S2.62
210 S2.63
211 S2.64
212 S2.65
213 S2.66
214 S2.67
215 S2.68
216 S2.69
217 S2.70
218 S2.71
219 S2.72
220 S2.73
221 S2.74
222 S2.75
223 S2.76
224 S2.77
225 S2.78
226 S2.79
227 S2.80
228 S2.81
229 S2.82
230 S2.83
231 S2.84
232 S2.85
233 S2.86
234 S2.87
235 S2.88
236 S2.89
237 S2.90
238 S2.91
239 S2.92
240 S2,93
241 S2.94
242 S2.95
243 S2.96
244 S2.97
245 S2.98
246 S2.99
247 S2.100
248 S.101
249 S2.102
250 S2.103
251 S2.104
252 S2.105
253 S2.106
254 S2.107
255 S2.108
256 S2.109
257 S2.110
258 S2.111
259 S2.112
260 S2.113
261 S2.114
262 S2.115
263 S2.115
264 S2.117
265 S2.118
266 S2.119
267 S2.120
268 S2.121
269 S2.122
270 S2.123
271 S2.124
272 S2.125
273 S2.126
274 S2.127
275 S2.128
276 S2.129
277 S2.130
278 S2.131
279 S2.132
280 S2.133
281 S2.134
282 S2.135
283 S2.136
284 S2.137
285 S2.138
286 S2.139
287 S2.140
288 S2.141
289 S2.142
290 S2.143
291 S2.144
292 S2.145
293 S2.146
294 S2.147
295 S2.148
296 S2.149
297 S2.150
298 S2.151
299 S2.152
300 S2.153
301 S2.154
302 S2.155
303 S2.156
304 S2.157
305 S2.158
306 S2.159
307 S2.160
308 S2.161
309 S2.162
310 S2.163
311 S2.164
312 S2.165
313 S2.166
314 S2.167
315 S2.168
316 S2.169
317 S2.170
318 S2.171
319 S2.172
320 S2.173
321 S2.174
322 S2.175
323 S2.176
324 S2.177
325 S2.178
326 S2.179
327 S2.180
328 S2.181
329 S2.182
330 S2.183
331 S2.184
332 S2.185
333 S2.186
334 S2.187
335 S2.188
336 S2.189
337 S2.190
338 S2.191
339 S2.192
340 S2.193
341 S2.194
342 S2.195
343 S2.196
344 S2.197
345 S2.198
346 S2.199
347 S2.200
348 S2.201
349 S2.201
350 S2.203
351 S2.204
352 S2.205
353 S2.206
354 S2.207
355 S2.208
356 S2.209
357 S2.210
Episodes

Updated 357 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
Pengumuman
148
S2.1
149
S2.2
150
S2.3
151
S2.4
152
S2.5
153
S2.6
154
S2.7
155
S2.8
156
S2.9
157
S2.10
158
S2.11
159
S2.11
160
S2.13
161
S2.14
162
S2.15
163
S2.16
164
S2.17
165
S2.18
166
S2.19
167
S2.20
168
S2.21
169
S2.22
170
S2.23
171
S2.24
172
S2.25
173
S2.26
174
S2.27
175
S2.28
176
S2.29
177
S2.30
178
S2.31
179
S2.32
180
S2.33
181
S2.34
182
S2.35
183
S2.36
184
S2.37
185
S2.38
186
S2.39
187
S2.40
188
S2.41
189
S2.15
190
S2.43
191
S2.44
192
S2.45
193
S2.46
194
S2.47
195
S2.48
196
S2.49
197
S2.50
198
S2.51
199
S2.52
200
S2.53
201
S2.54
202
S2.55
203
S2.56
204
S2.57
205
S2.58
206
S2.59
207
S2.60
208
S2.61
209
S2.62
210
S2.63
211
S2.64
212
S2.65
213
S2.66
214
S2.67
215
S2.68
216
S2.69
217
S2.70
218
S2.71
219
S2.72
220
S2.73
221
S2.74
222
S2.75
223
S2.76
224
S2.77
225
S2.78
226
S2.79
227
S2.80
228
S2.81
229
S2.82
230
S2.83
231
S2.84
232
S2.85
233
S2.86
234
S2.87
235
S2.88
236
S2.89
237
S2.90
238
S2.91
239
S2.92
240
S2,93
241
S2.94
242
S2.95
243
S2.96
244
S2.97
245
S2.98
246
S2.99
247
S2.100
248
S.101
249
S2.102
250
S2.103
251
S2.104
252
S2.105
253
S2.106
254
S2.107
255
S2.108
256
S2.109
257
S2.110
258
S2.111
259
S2.112
260
S2.113
261
S2.114
262
S2.115
263
S2.115
264
S2.117
265
S2.118
266
S2.119
267
S2.120
268
S2.121
269
S2.122
270
S2.123
271
S2.124
272
S2.125
273
S2.126
274
S2.127
275
S2.128
276
S2.129
277
S2.130
278
S2.131
279
S2.132
280
S2.133
281
S2.134
282
S2.135
283
S2.136
284
S2.137
285
S2.138
286
S2.139
287
S2.140
288
S2.141
289
S2.142
290
S2.143
291
S2.144
292
S2.145
293
S2.146
294
S2.147
295
S2.148
296
S2.149
297
S2.150
298
S2.151
299
S2.152
300
S2.153
301
S2.154
302
S2.155
303
S2.156
304
S2.157
305
S2.158
306
S2.159
307
S2.160
308
S2.161
309
S2.162
310
S2.163
311
S2.164
312
S2.165
313
S2.166
314
S2.167
315
S2.168
316
S2.169
317
S2.170
318
S2.171
319
S2.172
320
S2.173
321
S2.174
322
S2.175
323
S2.176
324
S2.177
325
S2.178
326
S2.179
327
S2.180
328
S2.181
329
S2.182
330
S2.183
331
S2.184
332
S2.185
333
S2.186
334
S2.187
335
S2.188
336
S2.189
337
S2.190
338
S2.191
339
S2.192
340
S2.193
341
S2.194
342
S2.195
343
S2.196
344
S2.197
345
S2.198
346
S2.199
347
S2.200
348
S2.201
349
S2.201
350
S2.203
351
S2.204
352
S2.205
353
S2.206
354
S2.207
355
S2.208
356
S2.209
357
S2.210

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!