SELERA Unik Sang CEO
Perusahaan BDA Communication adalah perusahaan internet yang sedang menjalani media sosial dan protal site terbesar di kota JK. Perusahaan terbesar itu dipimpin oleh seorang CEO muda yang begitu tampan yang bernama Brian Davis Arkhana. Perusahaan itu berdiri dengan hasil kerja kerasnya sendiri dari semasa ia masih duduk di bangku kuliahan. Makanya mendapatkan julukan CEO termuda dimasa itu.
Tapi sayangnya, pria tampan itu memiliki fobia terhadap wanita. Bahkan tubuhnya langsung alergi, apabila ia bersentuhan dengan wanita. Makanya tak heran, kalau diusianya yang kini sudah mencapai tiga puluh satu itu, belum memiliki pasangan hidup. Padahal begitu banyak wanita yang tergila-gila padanya. Namun ia tak pernah memperdulikan mereka. Bahkan ia seakan tak melihat mereka. Hingga suatu hari..
"Hai gendut! Kamu di panggil tuh sama Pak manajer diruangannya!" Cetus seorang wanita berseragam OB. Dan dari nada ia berbicara, terlihat sekali ia tak menyukai pada wanita yang ia panggil gendut itu yang berseragam sama dengannya.
"Aah! Baik Kak Hilda. Kalau begitu saya permisi," balas wanita yang dipanggil gendut itu. Seraya ia membungkukkan tubuhnya sedikit. Tanda ia menghormati wanita yang di panggil Hilda itu. Karena sepertinya ia ada seniornya.
"Huh! Sok ramah Lo! Udah sana pergi!" Bentak Hilda, terlihat amat kesal padanya. Karena tak ingin berlama-lama disana, wanita bertubuh gendut pun langsung bergegas pergi meninggalkan Hilda.
"Hei Hilda! Kamu kok semakin kasar sih sama Shasa? Emangnya dia tuh salah apa sih sama kamu, hm?" Tanya seorang wanita yang terlihat memakai seragam yang sama juga dengan Hilda dan juga wanita gendut itu yang ternyata ia memiliki nama Shasa.
"Eh, Weni! Apa kamu sedang membela dia hah? Dan Apakah kamu sudah lupa peristiwa kemarin hah? Gara-gara diakan kita dimarahi oleh Pak manager, hanya karena kita tidak membantu dia. Apa kamu melupakan itu hah?!" Ujar Hilda. Yang nada suara yang terdengar penuh dengan penekanan.
"Aah.. iya juga sih. Tapi itu kan karena salah kita juga yang tidak mau memandang dunia membersihkanb ruangan pak manager, Hil," bales Weni yang mengakui kesalahannya.
"Aah.. Sudahlah! Payah ngomong sama kamu. Hmm.. mungkin itu karena kamu sudah siap kali ya, kalau-kalau nanti dipecat. Makanya kamu terlihat santai-santai saja. Padahal nasib kita sedang diujung tanduk, semenjak kedatangan dia!" Ujar Hilda masih terlihat jutek.
"Eh! Tidak-tidak Aku tidak mau di pecat, Hil! Soalnya aku masih membutuhkan banyak uang untuk ibuku yang sedang sakit," balas Weni yang terlihat diwajahnya mulai ada rasa takut.
"Nah, makanya sebelum itu terjadi kita harus secepatnya menyingkirkan dia. Kamu setujukan Wani?" Tanya Hilda, dan hanya dianggukan oleh Weni. Karena sepertinya ia sedikit ada keraguan.
"Bagus! Kalau begitu kita harus menyusun sebuah rencana. Kita harus membuat dia dipecat secara tidak hormat!" Ujar Hilda dengan wajah yang terlihat begitu geram.
"Ba-baiklah.. te-terus rencanamu, Hilda?" Tanya Weni, sedikt gagap karena ia mulai takut pada temannya itu.
"Sebentar lagikan pak CEO akan datangkan? Dan aku lihat juga air galon di pantry juga habis. Nah nanti kamu suruh saja si buruk rupa itu untuk mengambil galon air yang baru, lalu setelahnya serahkan saja padaku," kata Hilda sambil ia mengedipkan sebelah matanya.
"Baiklah aku paham kok Hil,"
"Bagus! Nah sekarang sebaiknya cepat kamu lakukan! Karena sebentar lagi Pak CEO akan datang!" Kata Hilda penuh antusias.
"Oke-oke aku akan menyuruh Shasa sekarang," balas Weni dengan pasrah. Lalu ia pun bergegas pergi meninggalkan Hilda, yang sedang menyunggingkan senyuman liciknya.
****
Sementara itu di sisi lain.
Tampak seorang gadis yang memiliki tubuh besar, sedang membersihkan sebuah meja di sebuah ruangan. Ia tampak begitu ikhlas mengerjakan semua pekerjaannya. Sehingga dalam waktu singkat ia mampu menyelesaikan semua pekerjaan yang ada di ruangan tersebut.
"Alhamdulillah.. Akhirnya selesai juga sekarang aku tinggal membersihkan kaca-kaca jendelanya saja. Setelah inikan aku bisa sarapan. Ya sudah diperlakukan sekarang sebelum Pak manager datang," gumam gadis tersebut. Lalu ia pun mulai bergegas menghampiri kaca jendela yang berada di ruangan tersebut. Namun baru saja ia hendak mengelap kaca jendela tersebut tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu di ruangan. Dan tak berapa lama kemudian muncullah seorang wanita berseragam OB.
"Eh! Weni kirain tadi siapa? Hmm ada apa Wen? Tanya wanita gendut itu, dengan memasang wajah penasarannya.
"Hmm begini Shasa, hmm.. aku.. aku.." balas Weni tampak ada keraguan dari raut wajahnya.
"Iya kamu kenapa sih? Jangan buat orang penasaran deh," potong wanita gendut tersebut yang ternyata ia bernama Shasa.
"Eh, maaf Sha, nge..itu aku mau minta tolong sama kamu. Bisa nggak kamu ambilkan galon air di gudang. Soalnya galon air yang di pantry habis Sha. Dan aku mau mengangkat sendiri nggak kuat," balas Weni, yang terlihat masih ragu-ragu. Namun akhirnya ia katakan juga.
"Ah..ya ampuun.. cuma ngomong begitu saja kok susah banget sih Wen? Ya sudah kamu gantikan aku ngelap kaca ini ya? Biar aku yang mengambil galonnya di gudang" kata Shasa, seraya ia menyerahkan botol semprotan pembersih kaca serta kainnya pada Weni.
"Ah.. baiklah, terima kasih ya Sha, Karena kamu sudah mau menolong Aku," Balas Weni, dengan ekspresi wajah yang tak bisa digambarkan.
"Iya sama-sama, ya udah aku pergi ya?" balas Shasa, seraya ia melangkah menuju ke pintu keluar dan tak berapa lama ia pun menghilang di balik pintu ruangan manager tersebut.
"Hmm.. maaf Sha, aku terpaksa melakukan ini, karena aku nggak mau dipecat," gumam Weni, setelah melihat rekan kerjanya tak terlihat lagi.
...•••••••••••⊰❁❁❁❁⊱••••••••••••...
Bismillah semoga karya ini membawa barokah.
Assalamu'alaikum..
Hai guys, senang deh bisa ketemu lagi di karya terbarunya Ramanda. Dan kalau kalian senang juga. jangan lupa berikan dukungannya. Dan agar karya ini mendapatkan rating, jangan lupa kasih Bintang 🌟 VOTE💓 LIKE 👍 Hadiah 🥀 Dan jangan lupa juga berikan komentar yang bermanfaat, oke guys 😉 Syukron 🙏😘.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
BARU JDI OB AZA UDH KYK IBLIS KLAKUANNYA.....
2024-02-08
1
mudahlia
pantes hidayah gk up disini rupanya
2023-10-27
2
Uthie
keep dulu 👍👍
2023-08-01
0