Setelah selesai menyusun beberapa pakaiannya dan juga keperluan Caca putrinya Tiara masuk ke dalam kamar dan membangunkan suaminya yang masih tertidur pulas.
"Mas bangun...Mas!"
"Ada apa sih?" Adrian menghempaskan tangan Tiara yang sedang berusaha membangunkan dirinya dia membuka matanya lalu melempar selimut yang menutupi tubuhnya ke samping.Wajahnya terlihat marah mungkin karena tidurnya di ganggu oleh istrinya.
"Ada apa? masih pagi tapi sudah membuat orang emosi." Ucap Adrian dengan tatapan yang tidak suka sama sekali.
" Mas aku mau pergi untuk beberapa hari mungkin seminggu atau lebih aku tidak tau,kamu dirumah ya,aku membawa Caca,sekolah mengadakan pelatihan dan aku ikut serta.Kamu bisa meminta viona untuk memasak kalau kamu lapar atau kalau viona tidak ada kamu bisa minta kepada ibu." Ucap Tiara lalu dia mulai berdiri.
" Ya sudah kamu pergi sekarang nanti kamu telat." Tiara mencium tangan Adrian lalu bergegas meninggalkan suaminya yang masih duduk di atas ranjang.
"Tunggu...Kalau nanti kamu sudah gajinya jangan lupa kamu beli pelembab untuk wajahmu,agar wajahmu tidak kusam,kamu kan sudah ada gaji." Ucap Adrian saat Tiara hampir menutup pintu.
"Apaan sih mas,kita belum butuh itu untuk saat ini kita harus menabung agar kita bisa merenovasi rumah ini.Lain kali saja sekali pun gaji sudah lumayan kita tetap harus hemat mas."
Ucap Tiara dengan senyum yang manis.
"Terserah kamu saja." Ucap Adrian lalu dia kembali menutup tubuhnya dengan selimut dia kesal mendengar jawaban istrinya.
"Makanya dia sangat dekil dan jelek merawat diri saja dia tidak mau." sungutnya lalu kembali memejamkan matanya.Pada saat Tiara keluar dari kamar dia sangat kaget melihat ibunya sudah berdiri di depannya.
"Kamu mau kemana Tiara,kenapa kamu membawa baju yang banyak?"
"Aku ada pelatihan Bu di pusat,untuk beberapa hari tolong ibu jaga mas Adrian kalau dia lapar tolong ibu memasak untuknya." Ucap Tiara lalu dia mengakar tasnya dan menggendong Caca di tubuhnya.
"Dasar wanita bodoh,suami sudah memberinya kode agar merawat tubuhnya, tapi dia tetap ngeyel jangan salahkan suami mu tergoda dengan wanita lain kalau kamu tetap dekil seperti itu walaupun kamu sudah punya banyak uang." Ucap Linda lalu dia kembali masuk ke dalam kamarnya lalu dia masuk ke kamar mandi.
Sebelum masuk ke kamar mandi tidak lupa Linda mengunci pintu,karena dia takut ada yang melihat mereka di rumah walau tetangga mereka tidak pernah peduli dengan apa pun yang mereka lakukan.
Linda kembali ke kamar mandi lalu dia membersihkan seluruh tubuhnya tidak lupa dia mencuci area sensitifnya yang beberapa hari terasa ingin meminta sesuatu.
Saat tangannya menyentuh miliknya tiba-tiba dia merasa geli,lalu dia berdiri dan menyentuh kedua dadanya,dia merasakan nikmat yang luar biasa.
"Kesepian ini telah membuatku hampir gila....Andai saja Adrian mengerti arti setiap kode yang aku berikan mungkin aku tidak seperti ini."Ucapnya dalam hati.
Karena dia merasa sudah tidak tahan lagi,lalu dia menutup tubuhnya dengan handuk dan rambutnya membasahi handuk yang ada di tubuhnya.Linda keluar dari kamar mandi Lalu keluar dari dalam kamarnya dia sudah tidak bisa menahannya lagi.
Linda berjalan menuju kamar Tiara,disana Adrian masih tidur dengan sangat pulas.Linda mendorong pintunya yang tadi terbuka sendiri lalu membangunkan Adrian.
"Adrian...Adrian tolongin mama dong." Adrian langsung membuka matanya dengan sempurna lalu membuka selimut yang menutupi tubuhnya,
"Ibu apa yang ibu lakukan disini?" Adrian sangat kaget melihat mertuanya yang masuk ke dalam kamarnya dan tubuhnya hanya di tutupi handuk.
" Punggung mama sangat gatal dan tangan mama tidak bisa menggaruknya tolong bantu mama untuk menggaruknya." Ucap Linda lalu dia membelakangi Adrian dan membuka handuk yang menutupi tubuhnya.
Jantung Adrian berdebar lebih cepat dari yang biasa saat melihat punggung mulus mertuanya, darahnya seperti mengalir lebih deras,dia mulai mengangkat tangannya untuk menyentuh punggung mertuanya.
"Adrian ayo dong ibu sudah tidak tahan." Linda membuat suara yang sangat menggoda membuatnya semakin tidak tahan lagi.Adrian memberanikan diri dia menyentuh punggung mulus mertuanya lalu menggaruknya dengan lembut.
"Terus Adrian...Ayo...Terus," Linda terus mendesah membuat Adrian semakin tidak tahan entah dari mana datang keberaniannya dia langsung menyentuh kedua dada milik mertuanya dari belakang sambil menciumi lehernya yang mulus.
Lama hidup sendiri membuat Linda lupa diri hingga menantunya sendiri pun di godanya,dan Adria sebagai menantu yang jarang mendapat jatah dari istrinya memanfaatkan situasi.Tiara terlalu jarang melayaninya dengan ikhlas dan Adrian Juga tidak memintanya karena dia sudah lama kehilangan selera melihat tubuh Tiara yang semakin gembrot.
Mereka menghabiskan waktu hampir satu jam untuk mencapai puncak yang mereka inginkan.Linda menarik napas lega saat Adrian mengakhiri permainannya dan tubuhnya masih menindih tubuh mertuanya.
"Bagaimana sayang apa kamu menyukai ku?" Tanya Linda disela-sela suara yang yang sangat puas.Adrian turun dari atas tubuh mertuanya lalu merebahkan tubuhnya di samping mertuanya.
"Mama kamu sangat hot.....Aku sangat puas sekali." Ucap Adrian lalu dia mengecup bibir mertuanya.
"Mana lebih hot dari tubuh istrimu?" Tanya Linda dia membalikkan tubuhnya lalu menghadap ke tubuh Adrian.
"Sudahlah tentu saja tubuh ibu,kalian mana sebanding,ibu sangat cantik wajahnya tanpa pori-pori dan kulit tubuhmu yang sangat indah,aku jatuh hati dengan mu Bu,aku harap ibu tidak akan menolak setiap aku mengingkan ibu." Ucap Adrian Sambil mengelus rambut indah mertuanya.
"Tentu saja sayang,aku juga sudah lama mengingkan ini,kamu tau setiap malam aku mengingkan mu tapi kamu tidak peka sama sekali." Ucap Linda dengan bibir di majukan ke depan membuat Adrian semakin tergoda.
Belum puas menikmati keindahan seluruh tubuh mertuanya,Adrian lagi-lagi melakukan permainan hingga mereka menghabiskan satu harian ini bermain di dalam kamar.
Sampai akhirnya malam mereka tidur seranjang bagaikan pengantin baru,mereka saling menyuapi di saat mereka sedang makan malam hingga akhirnya terjadi hubungan terlarang di antara mereka dan Adrian benar-benar jatuh cinta kepada mertunya sendiri.
Keesokan harinya Linda bangun pagi-pagi sekali lalu dia mandi dan membersihkan tubuhnya tidak lupa minum jamu agar harta miliknya semakin mengigit.
Setelah selesai memasak dia kembali ke kamar Adrian lalu dia mulai membangunkan menantu plus kekasihnya.
"Sayang ayo bangun,kamu harus mencari uang agar kamu bisa memberikan aku uang,mulai sekarang semua penghasilan mu harus kamu berikan kepada ku agar aku bisa melakukan perawatan kalau aku cantik kamu pasti juga puas." Ucap Linda.Adrian yang tidak mengenakan baju sama sekali langsung bangun lalu menarik tubuh mertuanya ke dalam pelukannya.
"Dingin sekali sayang aku pengen..."Ucap Adrian manja.
🌺🌺🌺 Bersambung 🌺🌺🌺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments