Bab 4 ~ Z A D ~

Linda tersenyum lalu dia mencium kening menantunya,mereka persis seperti pengantin yang baru menikah.Adran meluapkan wanita yang sudah menemaninya selama dua tahun belakangan ini,wanita yang mencintainya dengan tulus dan rela melakukan apa pun demi dirinya dan rumah tangganya.

" Kamu nakal sekali sayang,apa kamu tidak lelah dari tadi malam kita sudah melakukannya." Ucap Linda lalu melepaskan tangan Adrian yang sudah mulai menelusuri lekuk tubuhnya.

"Habisnya kamu sangat menggoda sayang,tubuhmu sangat seksi dan mengigit,rambutmu sangat wangi aku sangat menyukai semua yang ada di tubuhmu ini." Ucap Adrian dengan senyum nakalnya.

"Sudah sayang saatnya sekarang bangun lalu mandi dan mulai bekerja kamu harus memenuhi semua kebutuhan ku." Ucap Linda lalu menarik tubuh menantunya dan membawanya ke kamar mandi.

"Sayang...Temani aku disini please sekali saja,aku pengen di kamar mandi." Ucap Adrian,Linda tetap ngotot menolak keinginan pria itu karena dia sudah lumayan lelah dan miliknya juga sudah mulai perih karena sepanjang malam mereka berdua menghabiskan malam tanpa henti.

"Linda langsung meninggalkan Adrian di kamar mandi,saat dia mencapai pintu Linda kembali menoleh lalu tersenyum ke arah Adrian.

"Nanti malam lagi ya sayang,mulai sekarang kamu harus banyak makan makanan sehat agar kamu kuat melayani." Ucapnya menggoda lalu dia menutup kamar mandi lalu keluar dari dalam kamar.

Saat itu viona sudah masuk ke dalam rumah,untung dia tidak memergoki mereka tadi,wajahnya terlihat murung sudah tiga hari tidak pulang bukannya senang dia malah memasang wajah muram.

"Kenapa dengan wajah mu viona,baru pulang tapi wajahmu sudah tidak enak dilihat." Ucap Linda lalu mengikuti Viona ke dalam kamarnya.

"Aku sangat galau bu,pelanggan ku komplain katanya tubuhku makin jelek dan tidak seksi lagi di tambah punya sudah tidak mengigit,aku stres ma,pelanggan ku beralih kepada gadis-gadis muda." Ucap Viona sambil membaringkan tubuhnya di atas ranjang.

Viona bekerja disebuah tempat karoke dan dia juga sekaligus menerima panggilan dari pria-pria hidung belang,viona baru pulang ke rumah beberapa hari sekali itu pun hannya mengantar uang untuk membeli kebutuhan ibunya.Linda tau kalau putranya bekerja sebagai wanita panggilan dan itu sudah dia lakukan sejak dia masih SMA dan Linda mendukung Viona melakukan pekerjaan setan itu.

Linda pergi ke dapur lalu kembali ke kamar sambil membawa segelas minuman sepertinya itu madu dan di tangannya ada sebotol ramuan yang mungkin sama seperti minuman yang ada di tangannya.

"Ini jamu,kamu minum ini supaya tubuhmu wangi,dan milikmu juga wangi nantinya,yakin lah semua pelanggan mu akan puas kalau kamu minum rutin setiap mau tidur atau sehabis tidur.Ramuan ini di buat oleh nenekmu dulu dan ibu bisa meraciknya dengan baik.Lihat tubuh ibu walaupun ibu sudah berumur hampir setengah abad tapi tubuh ibu masih singset." Ucap Linda sambil memamerkan tubuhnya kepada Viona.

"Benarkah bu,makasih ya Bu,ini uang jatah untuk ibu,aku tidur dulu aku lelah."Ucap Viona lalu memberikan uang dua juta rupiah untuk ibunya.

"Sayang aku lapar apa kamu sudah memasak?" Tiba-tiba terdengar suara Adrian dari luar,Viona terbangun lalu mengerutkan keningnya dia merasa heran saat mendengar Adrian manggil sayang.

"Bukannya kak Tiara sedang bekerja,bang Adrian memanggil siapa Bu?"

"Entah mungkin dia mengira istrinya masih di rumah karena dari tadi dia di dalam kamar.Suara Linda sedikit gemetaran dia lalu keluar buru-buru dari kamarnya dan membuka pintu.

"Istrimu sudah pergi dari pagi,kenapa kamu berteriak?" Ucap Linda pura-pura, dia memberi kode untuk Adrian untungnya pria itu mengerti maksud dari Linda.

"Ma_Maaf Bu aku tidak tau kalau Tiara sudah pergi dari pagi." Ucap Adrian lalu dia pergi ke dapur dan menyantap makanan yang sudah disiapkan oleh Linda.

Adrian membuka bengkelnya hari ini dia begitu semangat,entah apa yang membuatnya semangat intinya dia sangat bahagia,dia merasa rutinitasnya yang sangat membosankan tiba-tiba bisa memberikan semangat kepadanya.

Linda tidak bisa leluasa di rumah saat Viona belum pergi meninggalkan rumah,dengan terpaksa dia memakai baju sopan dan juga tidak mau menemui Adrian yang sedang sibuk mengerjakan. beberapa sepeda motor yang masuk ke bengkelnya hari ini.

Setelah sore harinya,Viona keluar dari rumah kakaknya meninggalkan ibunya,sebenarnya dia bingung karena tidak melihat kakaknya di rumah sejak tadi pagi padahal hari ini sudah sore.

"Bu...Viona kerja duku,kemana kak Tiara kenapa belum pulang sampai sore begini Bu?"

"Aku juga tidak tau mungkin dia sedang belanja atau ada urusan lain." Jawab Linda acuh seakan tidak peduli sama sekali kepada Tiara.

Setelah viona masuk ke taksi pesanannya Linda langsung buru-buru masuk ke dalam rumah lalu ganti pakaian,dia ingin pergi ke salon dan membeli beberapa baju untuknya karena dia sudah mendapat uang dari Viona.

"Sayang..Aku keluar dulu ya,aku mau ke salon sebentar." Ucap Linda lalu dia mencium bibir Adrian setelah itu dia bergegas pergi dari sana karena takut ada yang melihat mereka berduaan.

Linda memasuki sebuah salon lalu melakukan beberapa perawatan untuk tubuhnya,setelah selesai dia masuk ke sebuah toko pakaian yang sangat besar di sana dia membeli beberapa ligerya dan pakaian dalam yang sangat seksi.

Linda sengaja membeli itu untuk menggoda Adrian,dia ingin membuat Adrian semakin jatuh cinta kepadanya seperti dirinya yang sudah jatuh cinta kepadanya.

Setelah membeli semua kebutuhannya dia lalu kembali pulang,apalagi dia hari sudah mulai gelap dia takut Adrian marah kepadanya.Sesampainya di halaman rumahnya dia melihat bengkel milik menantunya sudah tutup itu artinya pria itu sudah masuk ke dalam rumah.

Linda bergegas masuk ke dalam kamarnya lalu memakai ligerya yang baru dibelinya dan memakai gincu yang sangat tebal di bibirnya.

" Sayang...Apa aku cantik seperti ini?" Linda keluar dari kamar lalu menghampiri Adrian yang sedang duduk di ruang tamu sambil menghisap rokok melepaskan semua kepenatan saat dia kerja seharian.

"Sayang kamu menggoda sekali,kamu memang sangat pintar menyenangkan ku,kenapa kamu sangat hebat jauh berbeda dengan Tiara?" Pujian Adrian membuat Linda semakin melambung tinggi.Dia naik ke pangkuan Adrian lalu menciumi leher menantunya itu hingga dia melupakan segalanya.

Linda membuka baju milik Adrian lalu melemparnya ke lantai,malam ini mereka kembali memadu kasih dan melupakan status di antara mereka,Adrian benar-benar telah jatuh hati kepada Linda mertuanya

"Sayang terima kasih untuk semua cinta yang kamu berikan kepada ku,aku akan selalu mencintaimu." Ucapnya lalu mereka terus bermesraan.

🌺🌺🌺Bersambung 🌺🌺🌺

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***