Mahligai Cinta Yang Tertunda

Mahligai Cinta Yang Tertunda

Prolog

Alula Marfu'ah (Lala), dia adalah gadis yang saat ini masih duduk di bangku kelas satu Sekolah Menengah Atas. Gadis polos yang begitu manja dan juga jahil. Sejak kecil ia hidup bersama sang ayah, sementara sang ibu telah pergi lebih dulu saat melahirkan dirinya ke dunia.

Ayahnya seorang pemilik warung makan sederhana yang berada di depan sekolah Alula. Saat pulang sekolah, ia akan langsung mampir ke warung makan itu untuk sekadar mengerjakan PR atau membantu sang ayah melayani pembeli.

Suatu hari, sang ayah jatuh sakit dan harus di rawat di rumah sakit selama beberapa hari. Alula begitu sedih kala pahlawan satu-satunya kini terbaring lemah di atas tepat tidur. Tak ada lagi canda tawa di wajah yang mulai mengeriput itu, yang ada hanya datar tanpa ekspresi dengan alat bantu pernapasan yang menempel di sana.

Para kerabat datang menjenguk sang ayah silih berganti, hingga seorang lelaki paruh baya dengan setelan jas rapi juga datang menghampiri. Penampilannya terlihat begitu berkelas, tapi tak ada sedikit pun kesan sombong saat berbicara dengan ayahnya.

Alula tak bisa mendengar pembicaraan keduanya, tapi yang ia tahu, mereka sedang membicarakan hal yang serius. Hingga sang ayah memanggilnya dan mulai berbicara pelan padanya.

"Nak, ini adalah Irwan, sahabat ayah sejak kecil, dulu kami pernah membuat perjanjian sebelum menikah untuk menikahkan anak kami. Ayah ingin memenuhi janji itu, Nak. Apa kamu bisa membantu ayah?"

Alula terdiam sejenak, ia tentu mengerti dengan maksud sang ayah yang ingin menjodohkan dirinya. "Tapi Lala masih sekolah, Ayah, umur Lala masih 16 tahun," protesnya dengan suara pelan.

"Bukan sekarang, Nak. Tapi nanti setelah kamu tamat sekolah." Jawaban dari sang ayah tentu saja membuatnya sedikit tenang.

Setelah melalui beberapa pertimbangan, akhirnya Alula pun menyetujui perjodohan itu, walau sejujurnya ada rasa berat di hatinya saat membahas pernikahan, tapi baginya, membahagiakan sang ayah adalah prioritas utama saat ini, mengingat sejak dulu ia selalu diprioritaskan, bahkan sang ayah rela menduda hingga saat ini agar ia tetap bahagia.

Rencana tetaplah rencana, pada akhirnya yang menentukan tetaplah Allah. Usia seseorang tak ada yang mampu menduga. Alula tidak pernah menduga bahwa kehidupannya sebagai seorang gadis dan anak manja akan berakhir dalam waktu singkat.

Ayahnya kembali masuk rumah sakit dan sempat mengalami kritis. Tak ada jalan lain, perjodohan yang pernah di bahas kini akan dimajukan sesuai permintaan sang ayah yang menduga usianya tidak lama lagi.

Hancur sudah mimpi gadis itu, mendengar kondisi sang ayah yang semakin tidak baik, dan harus menikah di usia yang sangat belia dengan seorang lelaki asing yang usianya sangat jauh di atasnya.

Bagai memasuki sebuah gua yang sangat gelap, ia tahu ada seseorang di dalam sana, tapi seberapa dalam gua itu dan kemungkinan apa saja yang bisa ia temui selama perjalanannya, sungguh ia benar-benar tidak tahu.

...***...

Alif Arya Irwansyah (Arya), seorang lelaki dewasa berusia 30 tahun. Ia adalah CEO dari salah satu perusahaan tekstil di kotanya yang cukup terkenal serta satu-satunya ahli waris dari Irwansyah Group setelah kepergian sang adik karena sebuah kecelakaan.

Sikapnya yang dingin dan datar tak lantas membuat Arya dijauhi para wanita yang begitu memuja ketampanan dan kewibawaannya. Namun, tak ada satu pun wanita yang berhasil menaklukkan hatinya.

Bahkan di usia Arya yang sudah sangat matang untuk menikah tak membuat lelaki itu terpengaruh oleh gunjingan para rivalnya. Hingga kabar angin tentang dirinya yang mengatakan bahwa dirinya tidak normal mulai mencuat. Akan tetapi, Arya tidak pernah mempermaslahkan itu, asalkan bisnisnya tetap berjalan dengan baik, apapun yang mengganggunya tak akan ia tanggapi.

"Menikahlah, Nak."

Sebuah permintaan yang terdengar seperti sebuah perintah untuk pertama kalinya dilontarkan oleh sang ayah. Di tengah rumor miring ini memang itu adalah cara paling ampuh untuk menghentikannya. Namun, ia tidak pernah menyangka jika ia akan menikahi seorang gadis SMA yang masih berusia 16 tahun.

Yang benar saja? Masih banyak wanita dewasa di luar sana yang antri untuk menikah denganku, tapi kenapa harus anak kecil yang harus aku nikahi?

Arya benar-benar tidak habis pikir. Memang benar jika setelah ia menikah, rumor lelaki tidak normalnya akan hilang, tapi setelah itu rumor baru tentang dirinya yang seorang ped0fil akan mencuat.

Berbagai penolakan sudah ia upayakan, tapi tak ada satu pun yang berhasil membuat ayahnya goyah. Karakter yang sangat tegas dari sang ayah, membuat Arya tidak bisa lagi berkata apapun.

"Jika kamu tidak siap menjadi suaminya, maka jadilah kakak baginya untuk sementara, setidaknya dengan begitu ada yang bisa menjaganya dan menggantikan ayahnya yang telah tiada."

-Bersambung-

Terpopuler

Comments

Neulis Saja

Neulis Saja

sekarang bilang pefopil nanti kalau udah 17 boleh jadi bucin akut Arya ngomongnya jgn ngasal

2024-03-14

0

Owin Kupon

Owin Kupon

wow mantap

2023-10-06

1

Marwa

Marwa

ke berikan 🌹 untukmu kak

2023-07-10

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!