masa lalu

Malam kini semakin larut, Sania berada di sebuah penginapan kecil tengah kota kerajaan Fluel untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan esok pagi menuju wilayah pegunungan Soulland yang dimana akademi pedang suci berada.

Sania duduk dalam konsentrasi penuh dan memasuki alam bawah sadarnya serupa daratan bersalju dengan pohon besar yang di hinggapi seekor burung berwarna biru keperakan.

Burung itu adalah jiwa lain yang saling berbagi tempat di tubuh Sania, kepingan jiwa dan ingatan binatang mistik suci burung Phoenix biru. Wilea.

"Apa yang sedang kau lakukan ?." Tanya Sania.

"Aku melihat-lihat sekitar, dan tetap saja alam bawah sadar ini membuatku kagum, entah kenapa aku seperti merasa kembali ke sarang ku di masa lalu." Jawab Wilea yang kemudian turun dan berubah menjadi wujud manusia serupa Sania.

Daratan es, bukit-bukit kecil yang terselimuti salju, pohon-pohon kering dan aliran air di sungai ketika membawa bunga es yang separuh mencair.

Awalnya alam bawah sadar Sania hanya serupa ruangan kosong yang serba putih dan sunyi, suara-suara lain untuk Wilea dengarkan adalah suara dari Sania sendiri serta orang-orang di sekitarnya.

Tentu selama enam belas tahun terakhir, keberadaan Wilea di alam bawah sadar Sania sangatlah membosankan. Sedikit hiburan yang bisa dia dapat, mana kala kemampuan Sania meningkat dan mempelajari satu teknik agar jiwanya di tukar untuk sementara waktu dengan jiwa Wilea.

Batas waktu yang bisa Wilea dapat lakukan dalam pertukaran jiwa dengan Sania tidak lebih dari tiga jam, karena bertukar jiwa memerlukan sumber energi cukup banyak. Sehingga Wilea tidak bisa berlama-lama.

Setiap kali Wilea bertukar jiwa ada banyak hal ingin dia lakukan, seperti menikmati makanan, bermain dengan anak-anak kecil atau mencari kesenangan yang tidak bisa dia temukan di alam bawah sadar.

Namun semua berubah ketika Sania bertemu kembali dengan seorang teman masa kecilnya.

Dia bernama Raynor, sepupu dari adik ayahnya Sania. Di ceritakan pula bahwa paman Sania yang bernama Rezar adalah sosok pahlawan besar di kerajaan Losborn.

Atas pertemuannya dengan Raynor, Sania merasa ada banyak hal telah berubah, entah itu soal kepribadian, cara bicara, selera makan, kecerdasan bahkan ketukan kaki saat berjalan pun semua menjadi berbeda.

Sania merasa dia bukan sosok Raynor yang dulu dikenal sebagai bocah penakut, cengeng, lambat dan tidak bisa apa-apa.

Tapi sedikit berharap jika anggapan Sania tentang Raynor terlalu berlebihan, dimana takdir dan waktu adalah dua hal misterius yang bisa mengubah segala hal di kehidupan seorang manusia, begitu pula atas perubahan yang dialami oleh Raynor setelah pembantaian tragis terjadi.

Lepas pertemuan kembali antara Sania dan Raynor itu, banyak hal tidak biasa, seperti pengetahuan milik bocah 15 tahun tentang pembuatan senjata sudah menyamai tingkat master, bahkan lebih tinggi lagi.

Raynor pula mengenal sosok jiwa Phoenix biru yaitu Wilea hany untuk sekali pertemuan, bahkan Wilea yang mengecam keras Sania untuk menceritakan keberadaannya, bisa menjadi akrab dan menaruh hormat kepada Raynor.

Ada pun hal lain adalah tentang pengetahuannya dalam teknik meditasi dunia beku abadi yang dia berikan. Jelas tidak sembarang orang mampu mempelajari ilmu meditasi tingkat tinggi seperti Raynor.

Itu terlalu luar biasa, melampaui pengetahuan manusia di kerajaan Losborn, dan juga mustahil di miliki oleh bocah yang belum pernah merasakan bangku sekolah.

Teknik meditasi dunia beku abadi inilah yang menjadikan alam bawah sadar Sania berubah, wilea tidak terlalu bosan, dimana dia bisa bermain-main dengan menciptakan Golem es atau pula membangun sebuah patung yang dia pahat sendiri.

Wilayah alam bawah sadar ini adalah kekuasaannya, segala hal bisa dia ciptakan sesuai keinginan. Terlebih lagi kekuatan Sania pun meningkat secara signifikan, dimana dia sudah mampu melepas Domain dunia beku.

"Wilea, katakan kepadaku, masa lalu seperti apa yang kau alami." Tanya Sania penasaran.

"Hmmm itu akan sangat panjang, benar-benar panjang, bahkan jika harus di ceritakan menjadi sebuah karangan buku, kau bisa membuatnya menjadi ratusan jilid." Ungkapnya dengan wajah tersenyum sendiri.

"Kalau begitu katakan saja, jika itu seru, aku akan mendengarnya sedikit demi sedikit sampai berakhir." Sania tidak berubah pikiran dan memaksa Wilea.

"Kau pikir ini drama sandiwara ?."

"Aku lebih senang menyebutnya sebagai dongeng."

"Baiklah... Mari kita mulai dari awal penciptaan jagat raya ini." Jawab Wilea dan mulai bercerita.

Sania benar-benar tidak sabar untuk mendengar kisah hidup dari seorang binatang mistik suci yang telah lama hidup dari masa lalu.

"Sania apa yang kau tahu tentang dunia ini." Tanya Wilea.

"Dunia ini kah.... Aku belum pernah menjelajahi dunia ini, tapi dari buku yang aku baca, terdapat tujuh benua... Benua angin biru. Benua tanah merah. Benua gurun pasir. Benua hujan beku. Benua hutan hijau. Benua suci tanah beladiri. Benua langit hitam....Hanya itu." Jawabnya dengan apa yang Sania ketahui.

"Ok aku anggap kau tidak tahu soal dunia ini."

"Tunggu bukan aku tidak tahu, tapi aku belum tahu dan hanya tahu sedikit." Sania membantah.

Rumit wajah Wilea melihat Sania tidak mau menerima jawabannya..."Terserah kau saja... jika kau tahu Sania, para makhluk yang hidup sekarang, tidak lebih seperti sebutir debu di Padang pasir.

Karena tuhan sejati menciptakan satu tempat bernama jagat raya, jagat raya ini memiliki ribuan alam semesta dan dua belas diantaranya adalah alam semesta atas, dan masing-masing dari alam semesta memiliki ratusan planet bahkan jutaan planet, Tapi tempat yang kau tinggali sekarang adalah dunia tanpa nama..."

"Woooaaahh, apa karena dunia ini belum di daftarkan oleh tuhan sejati, makanya tidak memiliki nama."

"Bukan seperti itu juga nona muda... Tapi dunia ini berada di persimpangan alam semesta, tersembunyi dan tidak diketahui oleh siapa pun."

"Lalu kenapa kau disini ?."

"Karena itulah aku akan menceritakannya."

Tuhan sejati adalah awal dan akhir, tuhan sejati adalah kehidupan dan kematian, tuhan sejati adalah yang menciptakan dan membinasakan, dan tuhan sejati adalah eksistensi tiada banding yang berdiri di atas segalanya sebagai sosok penguasa takdir.

Begitu pula dengan keberadaan lain yang di ciptakan oleh tuhan sejati untuk mengisi jagat raya milikinya. Para Dewa, malaikat, iblis dan makhluk lain seperti manusia, elf, Dwarf, binatang suci, binatang iblis, dan lainnya.

Namun jika ada penciptaan maka ada pula pembinasaan.

Tuhan sejati tidak melakukannya sendiri, dia menghadirkan satu makhluk yang diperintahkan sebagai pembawa perintah pembinasaan, yaitu kaisar kiamat.

Kaisar kiamat, memiliki kekuatan mutlak yang mampu membinasakan sebuah alam semesta dengan mudah.

Tapi tuhan sejati menyerahkan semua takdir itu kepada makhluk yang dia ciptakan, hingga ada satu sosok mencoba menyelamatkan semua dari kebinasaan, dia adalah dewa awal penciptaan, Askar.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!