Aku Seorang Janda Ustadz
"aku seorang Janda Ustadz" ucap Rena yang baru saja beberapa bulan ini menjadi singel parents.
"apa Janda" tanya Ustadz Arya yang berniat hendak melamar Rena.
"ya saya seorang janda kalau anda tak suka maka saya tak akan maksa" ucap Rena.
mata Arya terasa sangat kecewa, tentu saja dia menghayal ingin menikahi seorang anak pemilik pesantren namun ternyata anak nya adalah seorang janda.
bukan hanya Arya yang kecewa Rena juga sangat kecewa, hampir dua belas kali lamaran datang namun laki laki itu pulang lagi karena kecewa mendengar Rena yang ternyata seorang janda.
"bagai mana" tanya Rena.
"maafkan aku Ning Rena aku pikir kamu masih lajang, banyak kabar yang beredar kalau kamu masih sendiri tapi ternyata, maafkan aku, aku mohon maafkan aku" ucap Arya merasa menyesal.
"salah kah dengan status Janda" tanya Rena
"maafkan saya, saya permisi Assalamualaikum" ucap Arya yang langsung pergi dari sana.
Rena hanya menerima itu dengan senyum saja, dia tak menyangka kalau semua orang akan melihat dia dari status nya dia.
"kemana tamu" tanya Abah Zakaria yang baru saja datang ke sana.
"pulang" ucap Rena.
"gagal lagi" tanya Abah.
"ya Abah, mereka memandang aku sebelah mata" ucap Rena.
"bukan orang lain yang memandang mu sebelah mata, tapi kamu yang tak membuka hati mu Ning, dua belas lamaran yang datang tapi semuanya menolak mu kau tau kenapa? karena kau sendiri yang tak membuka hati untuk mereka" ucap Abah.
"mereka tak mau pada ku" ucap Rena.
Rena langsung pergi dari sana meninggal kan Abah yang hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan Putri nya itu.
Rena berjalan ke arah kelas.
"bayi bagai mana ini aku harus apa semua orang pergi karena tak mau menikah dengan ku sedang kan Kakek mu selalu saja menyalah kan aku atas kesalahan itu, katanya aku tak membuka hati lah aku tak ini lah aku tak itu lah" ucap Rena kesal.
"kau bicara pada mamahnya atau pada bayinya" tanya Zia kakak iparnya Rena.
hanya dia lah yang bisa membuat Rena tertawa bahagia apa lagi dengan adanya bayi di dalam kandungan kakak iparnya.
"kak gak ada yang mau menikah dengan ku" ucap Rena.
"kalau kamu gak mau menikah maka menikah saja dengan Gus Luthfi" ucap Zia.
Luthfi adalah laki laki yang amat sangat Rena benci apa lagi sejak kejadian itu membuat Rena sangat Sudi untuk melihat nya.
"lebih baik aku tak menikah kalau harus menikah dengan nya" ucap Rena.
"jangan begitu kalau dia jodoh mu bagai mana" tanya Zia.
"aku gak mau" ucap Rena.
"dasar, kau benar Ning emang pada dasarnya wanita itu pandai berbohong mulut nya berkata tidak tapi hati nya berkata ya" ucap Zia.
"sudah lah aku malas debat, bayi bantu aku" ucap Rena pada bayi dalam perut Zia.
"kalau bayi nya sudah lahir dia akan membantu mu" ucap Zia.
"CK bayi kapan kau lahir aku sebagai bibi mu sudah tak sabar ingin melihat keponakan ku yang sangat lucu ini" ucap Rena mengelus perut Zia.
"Abah benar Ning menikah lah dengan Gus Luthfi aku tau dia sangat sayang pada mu" ucap Zia bicara serius pada Rena.
"aku gak mau" ucap Rena.
"keras kepala" ucap Zia.
Rena masuk ke dalam kamar nya.
semenjak menjadi Seorang Janda, Rena hidup mandiri dia di buat kan rumah oleh Abah namun tempat nya cukup jauh dari kamar para santri tapi setidaknya Rena masih bisa tidur dengan nyenyak.
Rena mulai membangun kehidupan nya sendiri, dia menanam tanaman di depan rumah nya bahkan Rena juga yang memperbaiki jemuran sendirian.
"assalamualaikum" ucap Luthfi orang yang selalu datang ke sana setiap hari untuk menemui Rena.
"waalaikum salam" ucap Rena namun hanya dalam hati saja karena dia sangat benci pada Luthfi.
"maaf aku menganggu" ucap Luthfi yang saat ini berdiri di belakang Rena yang sekarang tengah menyiram tanaman.
"Ning aku hanya mau bilang kalau aku..".
"kalau aku minta maaf" potong Rena yang langsung menatap pada Luthfi dengan nada ketus.
"pergilah" ucap Rena dengan suara berat.
semenjak kejadian itu Rena tak pernah bicara manja atau lemah lembut pada laki laki hanya pada kakak ipar nya saja Rena bersikap manja dan seperti anak kecil.
"aku mohon dengarkan aku dulu" ucap Luthfi yang sampai detik ini masih merasa bersalah pada kehidupan Rena.
"apa lagi yang akan aku dengar kan, kehidupan aku sudah hancur tak ada laki laki yang mau pada ku bahkan aku di pandang sebelah mata oleh mereka" ucap Rena dengan menarik nafas panjang karena menahan tangisannya.
"maafkan aku" ucap Luthfi yang tak mendapat respon apa apa dari Rena.
"menikah lah dengan ku, aku janji akan membahagiakan mu" ucap Luthfi.
"kau sama saja seperti mereka, awal nya ingin menikahi ku memaksa ku untuk menjadi mempelai wanita tapi kau tinggalkan aku layak nya sampah" ucap Rena tersenyum getir.
"demi Alloh Ning aku akan mencintaimu" ucap Luthfi.
"hahaha aku merasa kalau aku bicara dengan orang yang pandai berakting, sudah lah pulang saja aku bisa hidup sendiri" ucap Rena ketus.
"aku mohon maaf kan aku" ucap Luthfi.
tanpa menunggu lama Rena langsung masuk ke dalam rumahnya karena tak mau bicara lagi dengan Luthfi yang sudah menyakiti hatinya bahkan Luthfi lah orang yang menyebabkan kehidupan Rena hancur.
Rena menutup pintu kamarnya bahkan dia juga menguncinya.
Rena terduduk di lantai, air mata nya jatuh membasahi pipi putih nya.
dia teringat dengan masa lalu nya yang menyebabkan nya menjadi seperti itu.
"Gus Luthfi aku tak akan memaafkan mu" geram Rena.
Flash back onn
Siang itu Rena di ajak bertemu oleh Luthfi, saat ini status kedua nya adalah sepasang kekasih yang tengah menjalani ta'aruf, walaupun mereka terpaut umur yang cukup jauh tapi rasa suka mereka sangat lah besar satu sama lain.
saat itu Luthfi mengajak Rena untuk bertemu di belakang pesantren, dengan sangat antusias Rena langsung menuju ke arah yang di sebut kan oleh sang ta'aruf nya itu.
di belakang pesantren tak ada Luthfi hanya ada Abimana sepupunya Zia yang tak lain adalah kakak ipar nya Rena.
Rena berusaha mencari Luthfi namun tak dia temukan.
Rena berniat akan kembali lagi namun tanpa Rena sadar Abimana sudah berada di dekat nya.
"selamat siang" ucap Abimana.
"siang" ucap Rena.
"sedang apa" tanya Abimana.
"mencari teman aku namun kayanya gak ada" ucap Rena yang saat itu akan kembali lagi ke pesantren.
Tanpa Rena duga Abimana malah menarik lengan baju nya sehingga membuat nya sobek karena tarikan dari Abimana.
"astaghfirullah kau tak sopan sekali" ucap Rena marah.
"maafkan aku aku pikir tak akan sobek" ucap Abimana.
Rena menutupi bajunya yang sobek itu dengan kerudung nya, Untung sobek nya tepat di bahu Rena.
Rena hendak pergi dari sana karena tak mau meladeni Abimana yang sudah keterlaluan itu.
"Rena aku minta maaf" ucap Abimana.
"jangan mendekat" ucap Rena.
"maafkan aku" ucap Abimana.
bersambung
jangan lupa like komen dan Rating lima nya ya....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Mamah Kekey
assalam mualaikum mampir kk 🙏
2024-01-24
0
Siti Brtampubolon
aku hadir 🥰
2024-01-01
0
"gk tau nama"
ceritanya seru 👍
2023-10-01
0