bab 5 flash back pernikahan Rena

Rena masuk ke dalam rumah Abah yang sekarang ada tamu itu.

"assalamualaikum" ucap Rena yang langsung menjatuhkan bobot tubuh nya pada kursi yang ada di sana.

"Waalaikum salam".

"Ning ini nak Iksan dia putra dari Ustadz Arkhana, dia ingin mengenal mu lebih jauh" ucap Abah.

"oh" ucap Rena ketus.

"baik lah kalian mengobrol saja dulu" ucap Abah yang langsung pergi dari sana.

sudah menjadi kebiasaan Abah kalau ada tamu Abah suka pergi dan akhirnya Rena lah yang menemaninya.

"kenapa harus datang sih" batin Rena tak suka.

Rena tak pernah suka jika ada laki laki yang datang karena dia tau kalau mereka akan pulang lagi dan hanya akan membuat Rena terluka saja.

"ada apa Ustadz Iksan datang kemari" tanya Rena ketus.

"aku mau mengenal mu lebih jauh saja" ucap Iksan.

"kau tau siapa aku" tanya Rena.

"Rena Putri bungsu abah Zakaria" ucap Iksan membicarakan Rena.

"aku seorang janda ustadz" kata kata mutiara Rena akhir nya keluar juga perkataan itu yang membuat 13 laki laki pergi lagi dan membatalkan rencana melamar nya.

"lalu apa masalahnya aku juga seorang Duda" ucapnya yang langsung membuat Rena terkejut.

"mampus aku" batin Rena.

"kita sama sama kan" ucap ikhsan dengan percaya diri.

"oh" ucap Rena yang langsung memikirkan cara supaya lepas dari laki laki itu, bahkan Rena ingin kalau dia pulang saja dan tak pernah datang lagi.

tiba tiba saja Gus Farid datang ke sana karena akan mencari Abah ke sana.

"assalamualaikum" ucap Farid.

"waalaikum salam, Gus Farid mau ketemu Abah tadi Abah keluar biar aku yang panggilkan kamu tunggu saja di sini" ucap Rena yang langsung keluar dari sana meninggal kan Ustadz Iksan bersama Farid.

"tapi Ning gak apa biar aku saja yang panggil Abah" ucap Farid yang paham pada sikap Rena yang langsung pergi dari sana.

Farid melihat pada Ikhsan yang sedang duduk di sana, Farid langsung duduk di sana bersebrangan dengan Ikhsan hanya senyuman yang Farid pancar kan pada ustadz itu.

Rena langsung keluar dari rumah dia melihat Abah yang akan datang ke sana.

"Abah ada Gus Farid mencari" ucap Rena.

"mau apa" tanya Abah.

"entah" ucap Rena yang langsung pergi dari sana karena tak mau di tanya lagi oleh Abah.

Abah baru sadar kalau di rumah nya itu masih ada Ustadz ikhsan yang berniat mengenal Rena.

"kabur lagi, dasar anak itu" gumam Abah.

Rena tak sadar dia berjalan sangat cepat hingga dia menubruk pelan kakak iparnya itu.

"kabur lagi" tanya Zia.

"ya kak aku malas sekali, Abah selalu saja menjodohkan aku" ucap Rena.

"tapi Abah benar Ning kau yang menjauhi mereka" ucap Zia.

"tapi kak aku gak mau" ucap Rena.

Zia tersenyum dan melihat Luthfi yang sekarang tengah memunguti sampah.

"kenapa tak sama dia saja" tanya Zia.

"pokoknya aku gak mau, aku capek aku mau tidur dulu ya kakak ipar ku" ucap Rena.

"jangan tidur sebentar lagi Adzan Maghrib" ucap Zia.

"ya" ucap Rena.

Rena masuk ke dalam kamar nya dia merebahkan tubuh nya di ranjang kamar nya itu.

"ya Alloh menguras tenaga sekali hari ini" gumam Rena.

flash back onn

malam pertama Rena tak berjalan dengan baik, saat ini kedua pengantin itu tak baik baik saja, mereka hanya saling berdiam dan tak bicara apa apa.

Abimana memulai pembicaraan walaupun tak di gubris oleh Rena.

"kau tidur lah aku akan tidur di bawah" ucap Abimana.

"tak usah aku yang akan di bawah" ucap Rena.

"jangan aku tak mau kau kedinginan" ucap Abimana.

sejak saat itu Rena diam saja tanpa bicara sepatah kata pun hingga pagi hari nya Rena juga tak melakukan apa apa dia hanya duduk saja di ranjang Melamun dengan mata yang berkaca kaca.

"ayo berangkat mobil aku sudah datang" ucap Abimana.

rena langsung mengemas semua pakaian nya dia sebenarnya tak mau ikut bersama dengan Abimana namun apa lah daya Rena juga tak mungkin tetap di pesantren dia malu pada santri di sana.

Rena menarik koper yang isinya baju Rena semua.

"biar aku yang bawakan" ucap Abimana dengan cepat Rena melepas kan koper nya itu dan berjalan lebih dahulu ke luar.

Rena sebenarnya malu kalau harus bertemu dengan teman teman nya namun dia tak bisa apa apa Rena langsung memeluk teman nya satu persatu.

"Ning jaga diri ya" ucap Gita teman satu kamar nya Rena.

"ya aku akan jaga diri" ucap Rena.

"jangan lupakan kami ya" ucap temannya.

"tak akan" ucap Rena.

Rena masuk ke dalam mobil yang cukup mewah itu, Rena berdampingan dengan Abimana di dalam mobil nya itu.

"ya Alloh kalau memang kak Abimana ini suami yang di berikan untuk ku maka aku akan terima tapi kalau memang kami tak berjodoh tolong pisahkan saja dengan segera" batin Rena.

air mata Rena terjatuh juga namun dengan cepat dia menghapus nya karena tak mau sampai Abimana melihat nya.

"tenang Rena tenang" batin Rena.

sesampainya di kota, mereka langsung masuk ke dalam terlihat oleh Rena kalau rumah itu sangat lah mewah bahkan banyak sekali pembantu yang berjejer menyambut tuan nya itu.

"selamat datang Nona muda" ucap mereka pada Rena.

"terima kasih" ucap Rena tersenyum mendengar hal itu padahal sebenarnya dia sangat tak mau ada di sana.

jika Rena hitung pembantu di sana mungkin ada delapan orang itu pun bersama dengan satpam dan supir.

"mereka lumayan banyak, tak heran sih karena kan rumah ini juga besar" batin Rena.

"kamar kita di atas" ucap Abimana menunjuk pada kamar yang ada di lantai dua di atas.

"kita" tanya Rena yang langsung menatap pada Abimana karena terdengar aneh saja kalau dia menyebutkan Rena dan Abimana menjadi kita.

"ya tapi kalau kau tak mau kita satu kamar maka aku akan tidur di kamar sebelah nya" ucap Abimana.

"ya" ucap Rena yang langsung pergi dari sana menuju kamar nya yang tadi Abimana tunjuk.

bersambung...

Episodes
1 bab 1 tragedi
2 bab 2 tragedi (2)
3 bab 3 pengajian
4 bab 4 malam itu
5 bab 5 flash back pernikahan Rena
6 bab 6 flash back pernikahan Rena (2)
7 bab 7
8 bab 8 Sukarelawan
9 bab 9 Rumah sakit
10 bab 10 tragedi pintu
11 bab 11 operasi plastik
12 bab 12 sakit lambung
13 bab 13 pulang
14 bab 14 menolak lamaran
15 bab 15 kedatangan Abimana
16 bab 16 perhatian Rena
17 bab 17 kedatangan Misbah
18 bab 18 Ufi
19 bab 19 pengajian
20 bab 20 kenapa tak menikah dengan ku
21 bab 21 jodoh dari Abah
22 bab 22 pernikahan
23 bab 23 ke kota
24 bab 24 Kedatangan Mertua Rena
25 bab 25 tasbih hitam
26 bab 26 pacaran
27 bab 27 mimpi
28 bab 28 kedatangan Nagita
29 bab 29 perusahaan Luthfi
30 bab 30 Luthfi marah
31 bab 31 pelajaran dari Luthfi
32 bab 32 puasa Sunnah Dzulhijjah
33 bab 33 ambil ini dan jauhi Luthfi
34 bab 34 cerita
35 bab 35 unboxing
36 bab 36 Ini kejutan bagi ku
37 bab 37 kebakaran di perusahaan Luthfi
38 bab 38 ngabuburit
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41 penyakit kambuh
42 bab 42 apa dulu anak mu meninggal
43 bab 43
44 bab 44 membuat Sofi pergi
45 bab 45 kecelakaan
46 bab 46 keluh Luthfi
47 bab 47 maling bukan sembarang maling
48 bab 48 Bagai warisan
49 bab 49 Kedatangan Nagita
50 bab 50 aku hamil
51 bab 51 Mengajari Gladys
52 bab 52 Kontraksi palsu
53 bab 53 Kemarahan Mayang
54 bab 54 berita
55 bab 55
56 bab 56 belanja perlengkapan
57 bab 57 Gladys lahiran
58 bab 58 Klien
59 bab 59 setelah hujan deras pasti ada pelangi
60 bab 60 pergi ke pesantren
61 bab 61 Tamparan
62 bab 62 Pulang
63 bab 63
64 bab 64 rencana Mayang
65 bab 65 meminta pekerjaan
66 bab 66 Herman pergi
67 bab 67 Mayang jadi miskin
68 bab 68 undangan pernikahan
69 bab 69 acara pernikahan
70 bab 70 Ceramah
71 bab 71 ngatur
72 bab 72
73 bab 73 mata mata
74 bab 74 Kecelakaan
75 bab 75 Syarat
76 bab 76 lokasi hp Rena
77 bab 77 mencari Rena
78 bab 78 Luthfi di culik
79 bab 79 aku sudah tidak membutuhkan kamu lagi
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82 bantu aku
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86 Pernikahan Nagita dan Revan
87 bab 87 kabur
88 bab 88
89 bab 89 hamil?
90 bab 90
91 bab 91 Rena hamil
92 bab 92
93 bab 93 Keegoisan Sofi
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96 Sofi membebaskan Herman
97 bab 97 Menyerahkan diri
98 bab 98
99 bab 99 ke pesantren
100 bab 100 Gladys kakak Rena
101 bab 101 Faiz putra Abimana
102 bab 102 keputusan untuk Faiz
103 bab 103 Papah Nagita tau semua
104 bab 104 Gladys melempar Faiz
105 bab 105 penyesalan Gladys
106 bab 106 Nagita dan Revan
107 bab 107 Permintaan maaf
108 bab 108
109 bab 109 pengakuan Revan suka pada Nagita
110 bab 110 keputusan pengadilan
111 bab 111 25 tahun kemudian
112 bab 112 Permasalahan Faiz
113 bab 113
114 bab 114 Kemalingan
115 bab 115 Nanda pencuri
116 bab 116 Faiz penipu
117 bab 117 Singa
118 bab 118 Penyesalan Mayang di masa lalu
119 bab 119
120 bab 120
121 bab 121
122 bab 122
123 bab 123 tamparan Gladys untuk Faiz
124 bab 124 permintaan maaf Nanda
125 bab 125
126 bab 126 gamis Yadna robek
127 bab 127 ketidak sukaan Nyong Amta
128 bab 128
129 bab 129 Lukisan
130 bab 130
131 bab 131 mencuri lukisan
132 bab 132 Nanda tak sopan
133 bab 133 Kemana Yadna
134 bab 134 Kecelakaan
135 bab 135 Kesedihan Yadna
136 bab 136 Lukisan berbeda
137 bab 137 Fathir meninggal
138 bab 138 Faiz tau tentang lukisan
139 bab 139 Faiz di tangkap polisi
140 bab 140 Mamah
141 bab 141 Faiz mencerai kan Nanda
142 bab 142 Video Yadna
143 bab 143 Sofi meninggal
144 bab 144 hasil Autopsi
145 bab 145 Rencana Yadna
146 bab 146 Arsala di ancam
147 bab 147 mempersiapkan pernikahan
148 bab 148 Flash back Mita
149 bab 149
150 bab 150 Waffi pulang
151 bab 151 Memahami wanita
152 bab 152 pernikahan Yadna dan Kathir
153 bab 152 Mita tau Kathir menikah
154 bab 154 Kebenaran sikap Sisi
155 Bab 155 Video tersebar
156 bab 156 Apa itu Video asli
157 bab 157 telpon dari Arsala
158 bab 158 Villa
159 bab 159 Sisi datang ke rumah Yadna
160 bab 160
161 bab 161 Rekaman
162 bab 162
163 bab 163
164 bab 164
165 bab 165 Menghadiri Acara
166 bab 166 Cctv
167 bab 167
168 bab 168 Jurang
169 bab 169
170 bab 170
171 Bab 172 Kathir akan ke luar Negri
172 Bab 172 mengungkapkan perasaan
173 bab 173 Arsala sadar
174 Bab 174 Tamat
175 promosi Novel Makmum kedua
176 Informasi
177 Novel baru
178 promosi Novel baru
Episodes

Updated 178 Episodes

1
bab 1 tragedi
2
bab 2 tragedi (2)
3
bab 3 pengajian
4
bab 4 malam itu
5
bab 5 flash back pernikahan Rena
6
bab 6 flash back pernikahan Rena (2)
7
bab 7
8
bab 8 Sukarelawan
9
bab 9 Rumah sakit
10
bab 10 tragedi pintu
11
bab 11 operasi plastik
12
bab 12 sakit lambung
13
bab 13 pulang
14
bab 14 menolak lamaran
15
bab 15 kedatangan Abimana
16
bab 16 perhatian Rena
17
bab 17 kedatangan Misbah
18
bab 18 Ufi
19
bab 19 pengajian
20
bab 20 kenapa tak menikah dengan ku
21
bab 21 jodoh dari Abah
22
bab 22 pernikahan
23
bab 23 ke kota
24
bab 24 Kedatangan Mertua Rena
25
bab 25 tasbih hitam
26
bab 26 pacaran
27
bab 27 mimpi
28
bab 28 kedatangan Nagita
29
bab 29 perusahaan Luthfi
30
bab 30 Luthfi marah
31
bab 31 pelajaran dari Luthfi
32
bab 32 puasa Sunnah Dzulhijjah
33
bab 33 ambil ini dan jauhi Luthfi
34
bab 34 cerita
35
bab 35 unboxing
36
bab 36 Ini kejutan bagi ku
37
bab 37 kebakaran di perusahaan Luthfi
38
bab 38 ngabuburit
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41 penyakit kambuh
42
bab 42 apa dulu anak mu meninggal
43
bab 43
44
bab 44 membuat Sofi pergi
45
bab 45 kecelakaan
46
bab 46 keluh Luthfi
47
bab 47 maling bukan sembarang maling
48
bab 48 Bagai warisan
49
bab 49 Kedatangan Nagita
50
bab 50 aku hamil
51
bab 51 Mengajari Gladys
52
bab 52 Kontraksi palsu
53
bab 53 Kemarahan Mayang
54
bab 54 berita
55
bab 55
56
bab 56 belanja perlengkapan
57
bab 57 Gladys lahiran
58
bab 58 Klien
59
bab 59 setelah hujan deras pasti ada pelangi
60
bab 60 pergi ke pesantren
61
bab 61 Tamparan
62
bab 62 Pulang
63
bab 63
64
bab 64 rencana Mayang
65
bab 65 meminta pekerjaan
66
bab 66 Herman pergi
67
bab 67 Mayang jadi miskin
68
bab 68 undangan pernikahan
69
bab 69 acara pernikahan
70
bab 70 Ceramah
71
bab 71 ngatur
72
bab 72
73
bab 73 mata mata
74
bab 74 Kecelakaan
75
bab 75 Syarat
76
bab 76 lokasi hp Rena
77
bab 77 mencari Rena
78
bab 78 Luthfi di culik
79
bab 79 aku sudah tidak membutuhkan kamu lagi
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82 bantu aku
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86 Pernikahan Nagita dan Revan
87
bab 87 kabur
88
bab 88
89
bab 89 hamil?
90
bab 90
91
bab 91 Rena hamil
92
bab 92
93
bab 93 Keegoisan Sofi
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96 Sofi membebaskan Herman
97
bab 97 Menyerahkan diri
98
bab 98
99
bab 99 ke pesantren
100
bab 100 Gladys kakak Rena
101
bab 101 Faiz putra Abimana
102
bab 102 keputusan untuk Faiz
103
bab 103 Papah Nagita tau semua
104
bab 104 Gladys melempar Faiz
105
bab 105 penyesalan Gladys
106
bab 106 Nagita dan Revan
107
bab 107 Permintaan maaf
108
bab 108
109
bab 109 pengakuan Revan suka pada Nagita
110
bab 110 keputusan pengadilan
111
bab 111 25 tahun kemudian
112
bab 112 Permasalahan Faiz
113
bab 113
114
bab 114 Kemalingan
115
bab 115 Nanda pencuri
116
bab 116 Faiz penipu
117
bab 117 Singa
118
bab 118 Penyesalan Mayang di masa lalu
119
bab 119
120
bab 120
121
bab 121
122
bab 122
123
bab 123 tamparan Gladys untuk Faiz
124
bab 124 permintaan maaf Nanda
125
bab 125
126
bab 126 gamis Yadna robek
127
bab 127 ketidak sukaan Nyong Amta
128
bab 128
129
bab 129 Lukisan
130
bab 130
131
bab 131 mencuri lukisan
132
bab 132 Nanda tak sopan
133
bab 133 Kemana Yadna
134
bab 134 Kecelakaan
135
bab 135 Kesedihan Yadna
136
bab 136 Lukisan berbeda
137
bab 137 Fathir meninggal
138
bab 138 Faiz tau tentang lukisan
139
bab 139 Faiz di tangkap polisi
140
bab 140 Mamah
141
bab 141 Faiz mencerai kan Nanda
142
bab 142 Video Yadna
143
bab 143 Sofi meninggal
144
bab 144 hasil Autopsi
145
bab 145 Rencana Yadna
146
bab 146 Arsala di ancam
147
bab 147 mempersiapkan pernikahan
148
bab 148 Flash back Mita
149
bab 149
150
bab 150 Waffi pulang
151
bab 151 Memahami wanita
152
bab 152 pernikahan Yadna dan Kathir
153
bab 152 Mita tau Kathir menikah
154
bab 154 Kebenaran sikap Sisi
155
Bab 155 Video tersebar
156
bab 156 Apa itu Video asli
157
bab 157 telpon dari Arsala
158
bab 158 Villa
159
bab 159 Sisi datang ke rumah Yadna
160
bab 160
161
bab 161 Rekaman
162
bab 162
163
bab 163
164
bab 164
165
bab 165 Menghadiri Acara
166
bab 166 Cctv
167
bab 167
168
bab 168 Jurang
169
bab 169
170
bab 170
171
Bab 172 Kathir akan ke luar Negri
172
Bab 172 mengungkapkan perasaan
173
bab 173 Arsala sadar
174
Bab 174 Tamat
175
promosi Novel Makmum kedua
176
Informasi
177
Novel baru
178
promosi Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!