Bab 3. Di Jebak

Bagai kerbau dicucuk hidung Tiara terpaksa mengikuti ke mana arah langkah sahabatnya viola membawanya untuk ikut memberikan ucapan selamat pada Gala Abiseka.

"Jangan cemberut, aku kan sudah minta maaf! Gala adalah pemuda yang baik. Kau tenang saja, ia tidak mungkin macam-macam padamu. Semua yang terjadi antara kalian barusan semua itu tanpa sengaja, jangan terlalu dipikirkan." Viola terlihat santai tanpa beban, setidaknya ia merasa sedikit senang sebab telah berhasil merekam video mesra antara Tiara dan Abiseka barusan.

"Mampus kau, Ra! kartu mu sudah ada dalam genggaman ku, aku yakin Mas Brama Adyaksa Kyswara akan segera membatalkan pernikahan dengan mu setelah kejadian ini. Lihatlah setelah ini, kau akan mendapatkan kejutan yang sangat luar biasa lebih dari ini!" batin Viola dengan seringai liciknya.

"Jadi, dia sahabat mu?" tanya Gala Abiseka, ketika melihat Viola nampak terlihat akrab dan bersebelahan dengan Tiara.

"Iya, Kak. Cantik bukan? Tiara ini adik kelas kakak juga, ingat nggak dengan gadis lugu nan polos yang selalu aktif di perpustakaan sekolah dahulu yang sering kakak tanyakan tentang kepribadiannya padaku? namun, sayangnya ia selalu fokus dengan belajar dan tidak sedikitpun niat ingin pedekate dengan laki-laki manapun. Sekarang Tiara sudah menjelma menjadi gadis cantik jelita dan penuh dengan keanggunan!" tutur Viola dengan mengedipkan matanya.

"Oh, ya. Jadi, dia gadis lugu itu! ku kira cupu ternyata suhu!" ucap Gala Abiseka terdengar penuh canda, namun dihatinya tiba-tiba dipenuhi rasa ketertarikan pada Tiara Chandani Putri.

"Vi, kita pulang saja! aku sudah tidak betah di sini, aku merasa risih dengan keramaian. Kau lihat semua orang penampilannya tampak modis sekali." Tiara merasa gerah berada di dalam ruangan tersebut. Sebab, itu bukan dunianya. Ia lebih menyukai suasana yang dipenuhi dengan nuansa religi. Ia tidak suka berhura-hura seperti ini.

"Pulangnya nanti saja, acaranya kan baru saja dimulai. Ini potongan kue pertama untuk mu!" ucap Gala Abiseka dengan menyodorkan piring berisi potongan kue ulang tahun pada Tiara Chandani Putri.

"OMG, so sweet! Terima ... terima ... terima!" pekik para tamu undangan dengan memberikan dukungan untuk Gala dan Tiara.

"Ayo terima, Ra! anggap saja ini tanda persahabatan." Viola menyenggol lengan Tiara agar menerima potongan kue ulang tahun dari Gala Abiseka.

"Ta-tapi, Vi. Ini terlalu berlebihan, kenapa harus aku?" timpal Tiara yang merasa berdosa sebab dirinya bersama laki-laki lain sedangkan dirinya sudah memiliki calon suami.

"Sudah, terima saja! kau beruntung mendapatkan keistimewaan dari kak Gala, banyak yang ingin berada di posisi mu." Viola terus meracuni pikiran Tiara. Ia berusaha untuk menjebak Tiara agar masuk didalam perangkapnya.

"Maaf, aku tidak bisa!" ucap Tiara dengan setengah berlari, namun pergelangan tangannya langsung di tarik oleh Gala Abiseka yang merasa tertantang dengan penolakan Tiara terhadapnya.

"Gyantara Music!" ucap Gala Abiseka dengan menjentikkan jarinya pada Gyantara Music Group miliknya.

Teman-teman Gala pun segera memainkan alat musiknya, sedangkan Gala Abiseka langsung berlutut dengan posisi masih memegang jemari tangan Tiara dan melantunkan syai'r terindah untuk gadis pujaan hatinya yang baru pertama kali melihatnya mampu mengaduk-aduk rasa di kedalaman hatinya.

Tiara hendak menghindari, namun Gala Abiseka begitu erat menggenggam jemarinya. Semua pandangan tertuju kepada mereka, langkah kaki Tiara seakan mati rasa ketika dengan kharisma dan pesonanya Gala Abiseka yang tampak begitu menjiwai melantunkan sya'ir lagunya yang ditujukan atas namanya.

Tiara ... menggamit kenangan zaman persekolahan

Tiara ... ku mimpi kita bersanding atas kayangan

Seakan bisa kusentuh peristiwa semalam

Di malam pesta engkau bisikkan kata azimat di telinga

Kita terpaksa berpisah untuk mencari arah

Kita dipukul ombak hidup alam yang nyata

Engkau jauh meniti puncak menara gading

Yang menjanjikan hidup sempurna

Tapi aku hanya tunduk ke bumi hidup tertekan

Semua yang hadir di acara pesta ulang tahun Gala, nampak terhipnotis dan terpukau oleh penampilan dan alunan suara yang merdu dari sosok vokalis band gyantara group yang dibawakan oleh Gala Abiseka Gyantara. Tak terkecuali Tiara, ia tidak menyangka akan mendapat kejutan seperti ini dari seorang Gala Abiseka di acara ulang tahun yang ia sendiri tidak mengetahui jika Gala dengan begitu mudahnya sok kenal, sok dekat, sok akrab dengannya. Yang Tiara ketahui Gala Abiseka hanyalah sebatas kakak kelasnya pada zaman putih abu-abu dahulu, tanpa ada sedikitpun hubungan istimewa diantara keduanya hingga detik ini.

Namun, entah kenapa malam ini pemuda tersebut berani-beraninya menyentuh dirinya seolah-olah Tiara adalah miliknya. Padahal sebenarnya, Tiara sama sekali tidak pernah berhubungan dengan Gala Abiseka. Tiara masih mematung di tempatnya, ketika Gala terus melantunkan sya'irnya.

Jika kau bertemu aku begini

Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi

Di penjara terkurung terhukum

Hanya bertemankan sepi

Bisakah kau menghargai

Cintaku yang suci ini

Oh Tiara pedihnya

Dapatkah kau merasakan

Oh Tiara pedihnya dapatkah kau merasakannya ...

Gala Abiseka pun terus mengulang-ulang untaian nada cintanya sampai di akhir syai'rnya Gala pun melepaskan genggaman tangannya. Semua penonton pun bersorak ria menyaksikan adegan romantis tersebut.

"Gala ... Gala ... Gala ... Tiara ... Tiara ... Tiara!" mereka pun menaburkan manik-manik yang penuh dengan warna-warni yang ditujukan pada Gala dan Tiara.

"Ini terlalu berlebihan!" ucap Tiara dengan menelungkupkan wajahnya menggunakan kedua tangannya.

"Mas Brammm! Aku harus segera pulang!" batin Tiara dengan mengingat senyuman dan wajah calon suaminya Brama Adyaksa Kyswara. Tiara merasa sangat menyesal dan berdosa sebab tidak bisa menjaga marwahnya. Ia sama sekali tidak menyangka jika akan mendapatkan perlakuan seperti ini dari seorang Gala Abiseka setelah bertemu kembali semenjak 8 tahun yang silam.

Namun, lagi-lagi pergerakan Tiara ditahan oleh Viola sahabatnya. "Minum air ini dulu, Ra! kau sepertinya haus dan butuh ketenangan untuk melepaskan dahaga mu!" ucap Viola dengan seringai jahatnya.

Tiara pun segera mendudukkan bokongnya pada kursi cafe yang berada di dekatnya. Ia pun meneguk minuman pemberian sahabatnya sampai tandas, untuk menetralkan denyut nadinya yang masih spot oleh kejutan yang diberikan Gala Abiseka padanya.

"Aku minta maaf pada mu, aku terbawa suasana!" terang Gala Abiseka dengan permohonan maafnya pada Tiara Chandani Putri. Gala pun ikut menyeruput minuman yang telah terhidangkan di atas meja.

"Iya!" ucap Tiara ketus tanpa melihat ke arah Gala, sebab yang ada dalam pikirannya adalah Brama Adyaksa Kyswara calon suaminya.

Gala dan Tiara tidak menyadari jika mereka berdua telah dijebak oleh Viola dan berapa orang teman-temannya dengan memasukkan obat perangsang pada minuman yang telah diteguk oleh kedua anak muda tersebut.

Viola dan teman-temannya saling lirik pandang, mereka tersenyum syetan di saat menyaksikan minuman yang telah dibubuhi obat perangsang tersebut tandas diseruput oleh Gala dan Tiara.

"Yesss, kita berhasil menjebak Tiara dan kak Gala!" bisik Viola Arzeta pada teman-temannya. Mereka pun saling mengedipkan matanya mengisyaratkan senyum kemenangan atas berhasilnya rencana mereka.

"Vio, aku ke toilet dulu!" ucap Tiara yang mulai merasakan hawa panas di tubuhnya. Ia merasakan keanehan diarea privasinya.

"Iya, Ra. Jangan lama-lama! sebentar lagi kita akan pulang!" timpal Viola dengan sok bijaknya.

Begitu pun dengan Gala Abiseka, di tengah kerumunan dan keramaian para pengunjung cafe xx, ia pun menjauh dari keramaian ketika merasakan kelenjar aneh yang menyengat di seluruh tubuhnya.

"Kau lihat kak Gala sepertinya ikut kepanasan, obat tersebut benar-benar ampuh dan meresap dengan cepat!" bisik Viola pada teman-temannya ketika Tiara dan Gala telah hilang dari pandangan mereka.

"Oh shittt! apa yang terjadi pada ku?" Gala pun setengah berlari hendak menuju toilet pria. Namun, ia pun tidak sengaja melihat Tiara yang keluar dari dalam toilet wanita.

"Tiara, kauuu!" ucap Gala yang kini terselimuti kabut hawa nafsu ketika melihat tubuh Tiara seperti nampak menggoda dalam pandangannya.

Terpopuler

Comments

Sena judifa

Sena judifa

jahatnya si teman nih

2023-09-24

0

Senajudifa

Senajudifa

dasar teman2 sesat

2023-08-22

0

Maya●●●

Maya●●●

kembali lagi thorr. semngattt yaa

2023-08-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Rencana Buruk
2 Bab 2. Akibat Mati Lampu
3 Bab 3. Di Jebak
4 Bab 4. Ternoda
5 Bab 5. Akan Bertanggung jawab
6 Bab 6. Interogasi ( Bogem Mentah )
7 Bab 7. Penyesalan ( Obat Penawar Rindu )
8 Bab 8. Frustasi
9 Bab 9. Debaran
10 Bab 10. Curhat
11 Bab 11. Seperti Bidadari Syurga
12 Bab 12. Merasa Jijik
13 Bab 13. Terdeteksi Bucin Parah
14 Bab 14. Terjebak Di Penjara Suci
15 Bab 15. Merasa Tertohok
16 Bab 16. Kenangan Termanis
17 Bab 17. Sumpah Serapah
18 Bab 18. Amarah Tiara
19 Bab 19. Picik
20 Bab 20. Sedikit Pemaksaan
21 Bab 21. Sesak Di dada
22 Bab 22. Di Blokir
23 Bab 23. Nyaris Tak Bisa Menahan Diri
24 Bab 24. Dilema
25 Bab 25. Kecemburuan Gala Abiseka
26 Bab 26. Positif Garis Dua
27 Bab 27. Pingsan
28 Bab 28. Kenyataan Pahit
29 Bab 28. Meminta Penjelasan
30 Bab 30. Tegang
31 Bab 31. Baku Hantam di RSUD
32 Bab 32. Salah Paham
33 Bab 33. Di Antara Dua Pilihan Yang Sulit
34 Bab 34. Pembatalan Pernikahan
35 Bab 35. Mencoba Menerima Kenyataan
36 Bab 36. Nikah Paksa
37 Bab 37. Sah
38 Bab 38. Hampir Terbongkar
39 Bab 39. Terpaksa Bersandiwara
40 Bab 40. Aku Tanpamu Butiran Debu
41 Bab 41. Aku Yang Akan Pergi
42 Bab 42. Menyembunyikan Pernikahan
43 Bab 43. Kecewa
44 Bab 44. Tetap Bersabar Meski Tak Sejalan
45 Bab 45. Tetap Membelanya Meskipun Salah
46 Bab 46. Mencari Kesempatan Dalam Kesempitan
47 Bab 47. Terkecoh
48 Bab 48. Mengatur Siasat
49 Bab 49. Aku Bukan Boneka
50 Bab 50. Benci Bilang Cinta
51 Bab 51. Di Tinggal Tidur ( Mencuri Ciuman )
52 Bab 52. Degupan Kecil
53 Bab 53. Aku Suaminya
54 Bab 54. Aku Sudah Menikah
55 Bab 55. Bukan Inginku
56 Bab 56. Ocehan Sang Istri ( Mabuk Berat )
57 Bab 57. Ceraikan Aku dan Lanjutkan Dia!
58 Bab 58. Terpancing Emosi ( Haerdang )
59 Bab 59. Menggoda Iman
60 Bab 60. Tak Bisa Melupakannya
61 Bab 61. Takut Dengan Ancaman
62 Bab 62. Tebar Pesona
63 Bab 63. Di Tolak Mentah-mentah
64 Bab 64. Suami Posesif
65 Bab 65. Lain Di Mulut Lain Di Hati ( Extra Sabar )
66 Bab 66. Gara-Gara Rujak Buah
67 Bab 67. Terima Kasih Suamiku ( Mas Abi, aku mencintaimu! )
68 Bab 68. Gagal Making Love
69 Bab 69. Kesungguhan Abiseka
70 Bab 70. Menagih Janji (Gagal Lagi )
71 Bab 71. Semak Belukar
72 Bab 72. Suamiku Imamku
73 Bab 73. Semakin Terlihat Romantis
74 Bab 74. Setelah Sebulan Tak Bersua
75 Bab 75. Pertemuan Tak Terduga
76 Bab 76. Antara Istri dan Mantan Kekasih ( Hawa Cemburu )
77 Bab 77. Meluruskan Kesalahpahaman
78 Bab 78. Membujuk ( Dalam Bahaya )
79 Bab 79. Sadissss!
80 Bab 80. The power of love
81 Bab 81. Siuman ( Derita Tiara )
82 Bab 82. Bermain Cantik ( Penyergapan )
83 Bab 83. Mendekam Di Balik Jeruji
84 Bab 84. Tertangkap Basah
85 Bab 85. Sebening Dukamu
86 Bab 86. Akulah Sang Mantan
87 Bab 87. Menutupi Rasa Kecewa
88 Bab 88. Pesona Dokter Yashinta
89 Bab 89. Amunisi Di Pagi Hari
90 Bab 90. Permintaan Tiara
91 Bab 91. Beri Aku Waktu!
92 Bab 92. Mengunjungi Kantor Polisi
93 Bab 93. Di Balik Keanggunan Tiara
94 Bab 94. Tentang Kita Yang Tak Jodoh
95 Bab 95. Istikharah Cinta
96 Bab 96. Kamu Kan Calon Istriku?
97 Bab 97. Baper ( Obat Kuat )
98 Bab 98. Aku Sangat Mencintai Suamiku!
99 Bab 99. Akhiri Saja Hubungan Kita!
100 Bab 100. Hampir Saja! ( Malam Ini Kita Puasa! )
101 Bab 101. Teguran Ummi
102 Bab 102. Ku Pinang Kau Dengan Bismillah!
103 Bab 103. Saling Mengingatkan
104 Bab 104. Semua Indah Pada Waktunya
105 Bab 105. Pernikahan Brama dan Yashinta
106 Bab 106. Di Pasung
107 Bab 107. Aroma Pengantin Baru
108 Bab 108. Ritual Malam Pengantin
109 Bab 109. Menikmati Indahnya Madu Cinta
110 Bab 110. Menggapai Puncak Bahagia
111 Bab 111. Janji Suci Daniel dan Stefanie
112 113. Malam Yang Syahdu
113 Bab 113. Aku Hamil
114 Ban 114. Indahnya Bersama Pasangan Yang Halal
115 Bab 115. Taubatan Nasuha
116 Bab 116. Goresan Pena Penghapus Luka
117 Bab 117. Berdamai Dengan Masa Lalu
118 Bab 118. Happy Ending ( All Pemeran Sebening Duka Mu )
119 Bab 119. Extra Part 1 ( Kelahiran Baby Twins )
120 Bab 120. Extra Part 2 ( Melahirkan Secara Spontan )
121 Bab 121. Extra Part 3 ( Arti Sebuah Nama )
122 Bab 122. The End ( Aqiqah Arumi dan Arsyila )
123 Bab 123. Promo Novel Baru ( Pengantin Pengganti Bu Dosen )
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Bab 1. Rencana Buruk
2
Bab 2. Akibat Mati Lampu
3
Bab 3. Di Jebak
4
Bab 4. Ternoda
5
Bab 5. Akan Bertanggung jawab
6
Bab 6. Interogasi ( Bogem Mentah )
7
Bab 7. Penyesalan ( Obat Penawar Rindu )
8
Bab 8. Frustasi
9
Bab 9. Debaran
10
Bab 10. Curhat
11
Bab 11. Seperti Bidadari Syurga
12
Bab 12. Merasa Jijik
13
Bab 13. Terdeteksi Bucin Parah
14
Bab 14. Terjebak Di Penjara Suci
15
Bab 15. Merasa Tertohok
16
Bab 16. Kenangan Termanis
17
Bab 17. Sumpah Serapah
18
Bab 18. Amarah Tiara
19
Bab 19. Picik
20
Bab 20. Sedikit Pemaksaan
21
Bab 21. Sesak Di dada
22
Bab 22. Di Blokir
23
Bab 23. Nyaris Tak Bisa Menahan Diri
24
Bab 24. Dilema
25
Bab 25. Kecemburuan Gala Abiseka
26
Bab 26. Positif Garis Dua
27
Bab 27. Pingsan
28
Bab 28. Kenyataan Pahit
29
Bab 28. Meminta Penjelasan
30
Bab 30. Tegang
31
Bab 31. Baku Hantam di RSUD
32
Bab 32. Salah Paham
33
Bab 33. Di Antara Dua Pilihan Yang Sulit
34
Bab 34. Pembatalan Pernikahan
35
Bab 35. Mencoba Menerima Kenyataan
36
Bab 36. Nikah Paksa
37
Bab 37. Sah
38
Bab 38. Hampir Terbongkar
39
Bab 39. Terpaksa Bersandiwara
40
Bab 40. Aku Tanpamu Butiran Debu
41
Bab 41. Aku Yang Akan Pergi
42
Bab 42. Menyembunyikan Pernikahan
43
Bab 43. Kecewa
44
Bab 44. Tetap Bersabar Meski Tak Sejalan
45
Bab 45. Tetap Membelanya Meskipun Salah
46
Bab 46. Mencari Kesempatan Dalam Kesempitan
47
Bab 47. Terkecoh
48
Bab 48. Mengatur Siasat
49
Bab 49. Aku Bukan Boneka
50
Bab 50. Benci Bilang Cinta
51
Bab 51. Di Tinggal Tidur ( Mencuri Ciuman )
52
Bab 52. Degupan Kecil
53
Bab 53. Aku Suaminya
54
Bab 54. Aku Sudah Menikah
55
Bab 55. Bukan Inginku
56
Bab 56. Ocehan Sang Istri ( Mabuk Berat )
57
Bab 57. Ceraikan Aku dan Lanjutkan Dia!
58
Bab 58. Terpancing Emosi ( Haerdang )
59
Bab 59. Menggoda Iman
60
Bab 60. Tak Bisa Melupakannya
61
Bab 61. Takut Dengan Ancaman
62
Bab 62. Tebar Pesona
63
Bab 63. Di Tolak Mentah-mentah
64
Bab 64. Suami Posesif
65
Bab 65. Lain Di Mulut Lain Di Hati ( Extra Sabar )
66
Bab 66. Gara-Gara Rujak Buah
67
Bab 67. Terima Kasih Suamiku ( Mas Abi, aku mencintaimu! )
68
Bab 68. Gagal Making Love
69
Bab 69. Kesungguhan Abiseka
70
Bab 70. Menagih Janji (Gagal Lagi )
71
Bab 71. Semak Belukar
72
Bab 72. Suamiku Imamku
73
Bab 73. Semakin Terlihat Romantis
74
Bab 74. Setelah Sebulan Tak Bersua
75
Bab 75. Pertemuan Tak Terduga
76
Bab 76. Antara Istri dan Mantan Kekasih ( Hawa Cemburu )
77
Bab 77. Meluruskan Kesalahpahaman
78
Bab 78. Membujuk ( Dalam Bahaya )
79
Bab 79. Sadissss!
80
Bab 80. The power of love
81
Bab 81. Siuman ( Derita Tiara )
82
Bab 82. Bermain Cantik ( Penyergapan )
83
Bab 83. Mendekam Di Balik Jeruji
84
Bab 84. Tertangkap Basah
85
Bab 85. Sebening Dukamu
86
Bab 86. Akulah Sang Mantan
87
Bab 87. Menutupi Rasa Kecewa
88
Bab 88. Pesona Dokter Yashinta
89
Bab 89. Amunisi Di Pagi Hari
90
Bab 90. Permintaan Tiara
91
Bab 91. Beri Aku Waktu!
92
Bab 92. Mengunjungi Kantor Polisi
93
Bab 93. Di Balik Keanggunan Tiara
94
Bab 94. Tentang Kita Yang Tak Jodoh
95
Bab 95. Istikharah Cinta
96
Bab 96. Kamu Kan Calon Istriku?
97
Bab 97. Baper ( Obat Kuat )
98
Bab 98. Aku Sangat Mencintai Suamiku!
99
Bab 99. Akhiri Saja Hubungan Kita!
100
Bab 100. Hampir Saja! ( Malam Ini Kita Puasa! )
101
Bab 101. Teguran Ummi
102
Bab 102. Ku Pinang Kau Dengan Bismillah!
103
Bab 103. Saling Mengingatkan
104
Bab 104. Semua Indah Pada Waktunya
105
Bab 105. Pernikahan Brama dan Yashinta
106
Bab 106. Di Pasung
107
Bab 107. Aroma Pengantin Baru
108
Bab 108. Ritual Malam Pengantin
109
Bab 109. Menikmati Indahnya Madu Cinta
110
Bab 110. Menggapai Puncak Bahagia
111
Bab 111. Janji Suci Daniel dan Stefanie
112
113. Malam Yang Syahdu
113
Bab 113. Aku Hamil
114
Ban 114. Indahnya Bersama Pasangan Yang Halal
115
Bab 115. Taubatan Nasuha
116
Bab 116. Goresan Pena Penghapus Luka
117
Bab 117. Berdamai Dengan Masa Lalu
118
Bab 118. Happy Ending ( All Pemeran Sebening Duka Mu )
119
Bab 119. Extra Part 1 ( Kelahiran Baby Twins )
120
Bab 120. Extra Part 2 ( Melahirkan Secara Spontan )
121
Bab 121. Extra Part 3 ( Arti Sebuah Nama )
122
Bab 122. The End ( Aqiqah Arumi dan Arsyila )
123
Bab 123. Promo Novel Baru ( Pengantin Pengganti Bu Dosen )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!