Bagai kerbau dicucuk hidung Tiara terpaksa mengikuti ke mana arah langkah sahabatnya viola membawanya untuk ikut memberikan ucapan selamat pada Gala Abiseka.
"Jangan cemberut, aku kan sudah minta maaf! Gala adalah pemuda yang baik. Kau tenang saja, ia tidak mungkin macam-macam padamu. Semua yang terjadi antara kalian barusan semua itu tanpa sengaja, jangan terlalu dipikirkan." Viola terlihat santai tanpa beban, setidaknya ia merasa sedikit senang sebab telah berhasil merekam video mesra antara Tiara dan Abiseka barusan.
"Mampus kau, Ra! kartu mu sudah ada dalam genggaman ku, aku yakin Mas Brama Adyaksa Kyswara akan segera membatalkan pernikahan dengan mu setelah kejadian ini. Lihatlah setelah ini, kau akan mendapatkan kejutan yang sangat luar biasa lebih dari ini!" batin Viola dengan seringai liciknya.
"Jadi, dia sahabat mu?" tanya Gala Abiseka, ketika melihat Viola nampak terlihat akrab dan bersebelahan dengan Tiara.
"Iya, Kak. Cantik bukan? Tiara ini adik kelas kakak juga, ingat nggak dengan gadis lugu nan polos yang selalu aktif di perpustakaan sekolah dahulu yang sering kakak tanyakan tentang kepribadiannya padaku? namun, sayangnya ia selalu fokus dengan belajar dan tidak sedikitpun niat ingin pedekate dengan laki-laki manapun. Sekarang Tiara sudah menjelma menjadi gadis cantik jelita dan penuh dengan keanggunan!" tutur Viola dengan mengedipkan matanya.
"Oh, ya. Jadi, dia gadis lugu itu! ku kira cupu ternyata suhu!" ucap Gala Abiseka terdengar penuh canda, namun dihatinya tiba-tiba dipenuhi rasa ketertarikan pada Tiara Chandani Putri.
"Vi, kita pulang saja! aku sudah tidak betah di sini, aku merasa risih dengan keramaian. Kau lihat semua orang penampilannya tampak modis sekali." Tiara merasa gerah berada di dalam ruangan tersebut. Sebab, itu bukan dunianya. Ia lebih menyukai suasana yang dipenuhi dengan nuansa religi. Ia tidak suka berhura-hura seperti ini.
"Pulangnya nanti saja, acaranya kan baru saja dimulai. Ini potongan kue pertama untuk mu!" ucap Gala Abiseka dengan menyodorkan piring berisi potongan kue ulang tahun pada Tiara Chandani Putri.
"OMG, so sweet! Terima ... terima ... terima!" pekik para tamu undangan dengan memberikan dukungan untuk Gala dan Tiara.
"Ayo terima, Ra! anggap saja ini tanda persahabatan." Viola menyenggol lengan Tiara agar menerima potongan kue ulang tahun dari Gala Abiseka.
"Ta-tapi, Vi. Ini terlalu berlebihan, kenapa harus aku?" timpal Tiara yang merasa berdosa sebab dirinya bersama laki-laki lain sedangkan dirinya sudah memiliki calon suami.
"Sudah, terima saja! kau beruntung mendapatkan keistimewaan dari kak Gala, banyak yang ingin berada di posisi mu." Viola terus meracuni pikiran Tiara. Ia berusaha untuk menjebak Tiara agar masuk didalam perangkapnya.
"Maaf, aku tidak bisa!" ucap Tiara dengan setengah berlari, namun pergelangan tangannya langsung di tarik oleh Gala Abiseka yang merasa tertantang dengan penolakan Tiara terhadapnya.
"Gyantara Music!" ucap Gala Abiseka dengan menjentikkan jarinya pada Gyantara Music Group miliknya.
Teman-teman Gala pun segera memainkan alat musiknya, sedangkan Gala Abiseka langsung berlutut dengan posisi masih memegang jemari tangan Tiara dan melantunkan syai'r terindah untuk gadis pujaan hatinya yang baru pertama kali melihatnya mampu mengaduk-aduk rasa di kedalaman hatinya.
Tiara hendak menghindari, namun Gala Abiseka begitu erat menggenggam jemarinya. Semua pandangan tertuju kepada mereka, langkah kaki Tiara seakan mati rasa ketika dengan kharisma dan pesonanya Gala Abiseka yang tampak begitu menjiwai melantunkan sya'ir lagunya yang ditujukan atas namanya.
Tiara ... menggamit kenangan zaman persekolahan
Tiara ... ku mimpi kita bersanding atas kayangan
Seakan bisa kusentuh peristiwa semalam
Di malam pesta engkau bisikkan kata azimat di telinga
Kita terpaksa berpisah untuk mencari arah
Kita dipukul ombak hidup alam yang nyata
Engkau jauh meniti puncak menara gading
Yang menjanjikan hidup sempurna
Tapi aku hanya tunduk ke bumi hidup tertekan
Semua yang hadir di acara pesta ulang tahun Gala, nampak terhipnotis dan terpukau oleh penampilan dan alunan suara yang merdu dari sosok vokalis band gyantara group yang dibawakan oleh Gala Abiseka Gyantara. Tak terkecuali Tiara, ia tidak menyangka akan mendapat kejutan seperti ini dari seorang Gala Abiseka di acara ulang tahun yang ia sendiri tidak mengetahui jika Gala dengan begitu mudahnya sok kenal, sok dekat, sok akrab dengannya. Yang Tiara ketahui Gala Abiseka hanyalah sebatas kakak kelasnya pada zaman putih abu-abu dahulu, tanpa ada sedikitpun hubungan istimewa diantara keduanya hingga detik ini.
Namun, entah kenapa malam ini pemuda tersebut berani-beraninya menyentuh dirinya seolah-olah Tiara adalah miliknya. Padahal sebenarnya, Tiara sama sekali tidak pernah berhubungan dengan Gala Abiseka. Tiara masih mematung di tempatnya, ketika Gala terus melantunkan sya'irnya.
Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
Di penjara terkurung terhukum
Hanya bertemankan sepi
Bisakah kau menghargai
Cintaku yang suci ini
Oh Tiara pedihnya
Dapatkah kau merasakan
Oh Tiara pedihnya dapatkah kau merasakannya ...
Gala Abiseka pun terus mengulang-ulang untaian nada cintanya sampai di akhir syai'rnya Gala pun melepaskan genggaman tangannya. Semua penonton pun bersorak ria menyaksikan adegan romantis tersebut.
"Gala ... Gala ... Gala ... Tiara ... Tiara ... Tiara!" mereka pun menaburkan manik-manik yang penuh dengan warna-warni yang ditujukan pada Gala dan Tiara.
"Ini terlalu berlebihan!" ucap Tiara dengan menelungkupkan wajahnya menggunakan kedua tangannya.
"Mas Brammm! Aku harus segera pulang!" batin Tiara dengan mengingat senyuman dan wajah calon suaminya Brama Adyaksa Kyswara. Tiara merasa sangat menyesal dan berdosa sebab tidak bisa menjaga marwahnya. Ia sama sekali tidak menyangka jika akan mendapatkan perlakuan seperti ini dari seorang Gala Abiseka setelah bertemu kembali semenjak 8 tahun yang silam.
Namun, lagi-lagi pergerakan Tiara ditahan oleh Viola sahabatnya. "Minum air ini dulu, Ra! kau sepertinya haus dan butuh ketenangan untuk melepaskan dahaga mu!" ucap Viola dengan seringai jahatnya.
Tiara pun segera mendudukkan bokongnya pada kursi cafe yang berada di dekatnya. Ia pun meneguk minuman pemberian sahabatnya sampai tandas, untuk menetralkan denyut nadinya yang masih spot oleh kejutan yang diberikan Gala Abiseka padanya.
"Aku minta maaf pada mu, aku terbawa suasana!" terang Gala Abiseka dengan permohonan maafnya pada Tiara Chandani Putri. Gala pun ikut menyeruput minuman yang telah terhidangkan di atas meja.
"Iya!" ucap Tiara ketus tanpa melihat ke arah Gala, sebab yang ada dalam pikirannya adalah Brama Adyaksa Kyswara calon suaminya.
Gala dan Tiara tidak menyadari jika mereka berdua telah dijebak oleh Viola dan berapa orang teman-temannya dengan memasukkan obat perangsang pada minuman yang telah diteguk oleh kedua anak muda tersebut.
Viola dan teman-temannya saling lirik pandang, mereka tersenyum syetan di saat menyaksikan minuman yang telah dibubuhi obat perangsang tersebut tandas diseruput oleh Gala dan Tiara.
"Yesss, kita berhasil menjebak Tiara dan kak Gala!" bisik Viola Arzeta pada teman-temannya. Mereka pun saling mengedipkan matanya mengisyaratkan senyum kemenangan atas berhasilnya rencana mereka.
"Vio, aku ke toilet dulu!" ucap Tiara yang mulai merasakan hawa panas di tubuhnya. Ia merasakan keanehan diarea privasinya.
"Iya, Ra. Jangan lama-lama! sebentar lagi kita akan pulang!" timpal Viola dengan sok bijaknya.
Begitu pun dengan Gala Abiseka, di tengah kerumunan dan keramaian para pengunjung cafe xx, ia pun menjauh dari keramaian ketika merasakan kelenjar aneh yang menyengat di seluruh tubuhnya.
"Kau lihat kak Gala sepertinya ikut kepanasan, obat tersebut benar-benar ampuh dan meresap dengan cepat!" bisik Viola pada teman-temannya ketika Tiara dan Gala telah hilang dari pandangan mereka.
"Oh shittt! apa yang terjadi pada ku?" Gala pun setengah berlari hendak menuju toilet pria. Namun, ia pun tidak sengaja melihat Tiara yang keluar dari dalam toilet wanita.
"Tiara, kauuu!" ucap Gala yang kini terselimuti kabut hawa nafsu ketika melihat tubuh Tiara seperti nampak menggoda dalam pandangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Sena judifa
jahatnya si teman nih
2023-09-24
0
Senajudifa
dasar teman2 sesat
2023-08-22
0
Maya●●●
kembali lagi thorr. semngattt yaa
2023-08-03
0