Bab 2. Akibat Mati Lampu

Waktu pun sudah menunjukkan pukul 18.50 Wib. Tiara pun menutup toko herbal miliknya. Ia telah bersiap-siap untuk menyambut kedatangan sahabatnya Viola Arzeta yang hendak menjemputnya untuk menghadiri acara pesta ulang tahun teman Viola di Cafe xx.

Tiara duduk di teras tokonya sembari mengelus benda pipihnya, ia pun mengangkat deringan ponselnya.

"Assalamu'alaikum, Mas Bram!" sapa Tiara dari seberang telfonnya.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi, kamu dimana Dek? apakah sudah berangkat bersama Viola?" suara lembut dan penuh perhatian terdengar merdu dari sosok Brama Adyaksa Kyswara terhadap calon istrinya Tiara Chandani Putri.

"Belum, Mas. Tiara masih menunggu Viola, insyaAllah 10 menit lagi mungkin ia kemari." Tiara nampak terpukau atas perhatian khusus yang diberikan oleh Brama padanya.

"Ya sudah, Mas tunggu sampai Viola datang menjemput mu. Kebetulan jadwal operasi Mas akan di mulai ba'da Isya." Brama pun masih terus setia menemani Tiara dari seberang telfon.

"Maa syaa Allah, terimakasih atas semua perhatian Mas Bram! Tiara benar-benar bersyukur memiliki Mas. Tiara harap agar Allah mudahkan urusan kita sampai hari H nantinya. Sungguh, diriku benar-benar merasa menjadi wanita yang paling bahagia jika bisa bersanding dengan Mas!" ucap Tiara penuh harap.

"Aamiin ... aamiin ya rabbal'alaamiin, begitu juga yang Mas harapkan!" ucap dokter Brama Adyaksa penuh ketulusan.

Percakapan kedua anak manusia yang hendak merajut janji suci itu pun terhenti ketika Viola Arzeta datang menjemput Tiara untuk menghadiri acara ulang tahun temannya yang telah mereka sepakati sebelumnya.

"Mas Brama, aku berangkat dulu ya? Viola sudah datang, semoga operasi Mas malam ini berjalan lancar!" do'a yang disematkan oleh Tiara special untuk Brama calon suaminya sebelum dirinya mengakhiri percakapan mereka.

"Baiklah, kalian hati-hati di jalan! jika ada apa-apa kabari Mas, terima kasih atas do'anya!" ucap Brama tersenyum bahagia ketika mendapat support dan do'a dari calon istrinya Tiara Chandani Putri.

Tiara pun mematikan ponselnya, setelah berpamitan dengan Brama calon suaminya. Ia pun segera menghampiri Viola sahabatnya yang telah menunggunya di dalam mobil.

"Kita go cafe xx!" ucap viola terdengar renyah.

Viola semakin tidak sabaran ingin melancarkan aksinya, sedangkan Tiara yang tidak mengetahui niat jahat sahabatnya pun terlihat santai dan tenang tanpa berpikiran buruk sedikitpun terhadap sahabat karibnya.

"Siapppp, Vi!" ucap Tiara sambil mengenakan sabuk pengamannya.

Viola mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang. Mereka pun asyik bercengkrama satu sama lain, sebelum sampai di cafe xx.

Hanya dalam waktu 15 menit, mereka pun sampai di cafe xx. Tiara yang notabenenya tidak pernah menghadiri party di malam hari, iapun dibuat takjub dengan keadaan suasana di malam hari yang ada di cafe xx tersebut.

"Maa syaa Allah, nuansanya sangat indah dan keren sekali Vi?" pekik Tiara dipenuhi rasa kagum ketika melihat dekorasi yang terlihat mewah di cafe xx milik teman Viola yang akan merayakan party malam ini.

Tiara baru pertama kalinya melihat keindahan di malam hari, dengan lampu berkelap-kelip menghiasi cafe xx tempat di mana acara pesta ulang tahun tersebut akan dilaksanakan.

Viola, hanya tersenyum sinis. Dalam hatinya seolah-olah mengumpat habis Tiara, "Dasar gadis bodoh! lihatlah apa yang akan aku lakukan pada mu nanti," batin viola menyeringai licik. Ia pun mengajak Tiara masuk ke dalam cafe xx yang telah disulap menjadi sedemikian rupa, indah dan menakjubkan di pandang mata.

Benar saja, semua orang nampak terpesona dengan kehadiran Tiara yang sedang berjalan beriringan dengan Viola Arzeta yang baru saja masuk ke dalam cafe xx. Semua orang nampak terpukau dengan kecantikan dan keanggunan Tiara berbalut hijab syar'i ala artis Inara Rusli istri vokalis band the Virgoun. Tiara nampak berbeda dari tamu undangan lainnya, ia begitu terlihat sempurna bak bidadari yang turun dari atas kahyangan.😍😍

Viola dan Tiara pun di sambut baik oleh teman-teman Viola lainnya. Namun, ada beberapa teman Viola yang ikut menatap sinis pada Tiara. Mereka saling mengedipkan mata, seolah-olah sedang merencanakan hal yang buruk untuk Tiara.

"Oh ya Tiara, ini acara pesta ulang tahun kakak kelas kita sewaktu SMA dulu. Aku yakin kamu sangat mengenal Gala Abiseka Gyantara, kakak tingkat yang sangat dikagumi oleh remaja putri kala itu!" terang Viola, dengan mengingatkan kembali memori mereka pada masa putih abu-abu dahulu.

"Gala Abiseka Giyantara?" Tiara mencoba meningat kembali kakak kelas tingkat tiga mereka sewaktu dirinya baru mengikuti MOS yakni Masa Orientasi Siswa, ketika dirinya pertama kali menginjakkan kakinya di SMA xx, sekolah favoritnya 8 tahun yang telah lalu.

"Oh, jadi yang berulang tahun itu kak Abi yang sangat digandrungi para siswi kala itu?" tanya Tiara dengan nada santai dan tenang.

"Benar sekali, sekarang ia menjadi vokalis band Gyantara grup. Aku yakin kau pun akan tertarik dengannya ketika melihat ketampanan dan pesonanya." Viola nampak mempengaruhi pikiran Tiara.

Namun, Tiara sama sekali tidak tertarik untuk membahas tentang Gala Abiseka Gyantara, sebab di dalam hati dan pikirannya hanya ada Brama Adyaksa Kyswara calon suaminya yang telah membuatnya jatuh hati tanpa bisa untuk berpaling lagi pada pria manapun. Brama menjadi satu-satunya lelaki, yang kini bersemayam di hati Tiara.

Acara pesta ulang tahun pun di mulai, pencahayaan lampu pun sengaja dimatikan oleh teman-teman Gala Abiseka untuk sesaat sehingga cafe xx terlihat gelap. Tiara sangat ketakutan sebab ia memang takut dalam kegelapan, ia pun berteriak histeris.

"Viola Arzeta, kau dimana?" pekik Tiara sambil bangkit dari duduknya dan mencari keberadaan sahabatnya.

Tiara pun meraba-raba didalam kegelapan, ia mencari keberadaan Viola dan memeluk erat tubuh seseorang yang ia yakini sebagai sahabatnya itu. Tiara membenamkan wajahnya dalam pelukan hangat tersebut, ia sama sekali tidak menyadari jika pencahayaan lampu telah kembali menyala dan berkelap-kelip di cafe xx tempat di mana kini dirinya berpijak. Tiara juga tidak menyadari jika dirinya kini begitu erat berada di dalam dekapan dada bidang seorang pemuda yang sama sekali belum dikenalnya yang ia kira itu adalah Viola Arzeta sahabatnya.

Semua orang pun, tampak mengabdikan momen berharga itu di dalam ponsel masing-masing ketika melihat kemesraan yang tak disengaja antara Gala Abiseka Giyantara dan Tiara Chandani Putri yang kini terpampang nyata di hadapan mereka.

"Gala Abiseka Gyantara, Gala ... Gala ... Gala!" pekik para tamu undangan yang hadir ketika melihat Gala mendekap mesra tubuh Tiara dan tanpa sengaja mengusap lembut pucuk kepala Tiara yang masih tertutup hijab, guna memenangkan Tiara yang terlihat ketakutan akan kegelapan.

Tiara mengerjapkan netranya ketika mendengar pekikan yang menggema di sekelilingnya.

"Astaghfirullah! maaf," ucap Tiara dengan mendorong pelan tubuh Gala Abiseka yang begitu erat mendekapnya seperti seorang kekasih.

Wajah Tiara nampak bersemu merah menahan malu, akibat mati lampu ia harus mengalami kejadian yang sangat memalukan dalam pandangan hidupnya lantaran sepanjang umur hidupnya baru sekali ini dirinya bersentuhan dengan laki-laki yang bukan mahramnya.

Tiara melihat sekelilingnya, ia mencari keberadaan sahabatnya Viola Arzeta yang kini menghilang dari pandangannya diantara ratusan pengunjung cafe xx yang menghadiri acara ultah Gala Abiseka yang ke-25 tahun tersebut.

"Viola mana?" bathin Tiara dengan menekan rasa malunya. Ia sama sekali tidak ingin melihat ke arah Gala Abiseka Giyantara yang menatapnya dengan sejuta pesona. Tatapan yang tak biasa terhadap seorang wanita yang sangat dikagumi olehnya.

Gala Abiseka memiliki rasa kagum terhadap sosok Tiara Chandani Putri dengan keanggunan hijab yang menghiasi dirinya.

"Gala Abiseka Gyantara!" ucap Gala dengan menjulurkan tangannya hendak memperkenalkan dirinya pada Tiara.

"Tiara Chandani Putri!" ucap Tiara dengan menelungkupkan tangan di dadanya. Meskipun sebelumnya, dirinya tanpa sengaja mendekap erat dada bidang pemuda yang kini telah berdiri tegak di hadapannya dengan kegagahan dan ketampanannya yang sangat luar biasa. Boleh dibilang sebelas dua belas dengan calon suaminya Brama Adyaksa Kyswara.

Ketegangan di antara Gala Abiseka dan Tiara pun ternetralkan ketika mendengar nyanyian ulang tahun dari teman-teman yang di tujukan untuk Gala Abiseka.

"Happy birthday to you ... happy birthday Gala ... happy birthday ... happy birthday ... happy birthday Gala!" ucap semua teman-temannya yang datang menghadiri acara ulang tahunnya.

"Tiup lilinnya! tiup lilinnya ... sekarang juga! sekarang juga!" ucap Viola Arzeta yang baru keluar dari persembunyiannya bersama teman-temannya dengan membawa cake ultah dengan hiasan gitar cokelat di atasnya, sebagaimana dunia musik yang sangat dicintai oleh Gala Abiseka dari sejak zaman putih-biru dan putih abu-abunya dahulu, hingga detik ini dunia musik menjadi hiburan yang sangat bermakna dalam hidupnya.

Gala Abiseka pun meniup lilin tersebut, sambil menyematkan do'a di dalam hatinya yang entah kenapa pertemuan tak terduga dengan Tiara Chandani Putri malam ini menjadi sesuatu yang paling indah dan sangat bermakna dalam hidupnya, itu lah yang dirasakan oleh Gala saat ini.

Berbeda dengan Tiara, ia tiba-tiba merasa risih berada di tempat tersebut setelah kejadian yang tidak menyenangkan menimpa dirinya dan Gala Abiseka, pemuda yang telah menggelar acara pesta ulang tahun tersebut.

"Viola Arzeta!" pekik Tiara ketika melihat kehadiran Viola bersama teman-teman lainnya datang memberikan ucapan selamat pada Gala Abiseka. Tiara merasa tidak terima ditinggalkan begitu saja oleh sahabatnya bersama seorang pemuda yang masih terasa asing baginya.

"Iya, aku disini. Maaf aku meninggalkan mu sebentar, kemarilah!" Viola menarik lengan Tiara untuk ikut bergabung dengannya dan teman-teman lainnya guna ikut memberikan do'a dan ucapan selamat pada Gala Abiseka Gyantara.

Terpopuler

Comments

Sena judifa

Sena judifa

salam kenal dari muara cinta kita thor like dan fav mendarat

2023-09-23

0

Senajudifa

Senajudifa

hayo km minta doa apa gala

2023-08-22

0

Maya●●●

Maya●●●

semangat thor.
sekuntum bunga untukmu

2023-06-19

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Rencana Buruk
2 Bab 2. Akibat Mati Lampu
3 Bab 3. Di Jebak
4 Bab 4. Ternoda
5 Bab 5. Akan Bertanggung jawab
6 Bab 6. Interogasi ( Bogem Mentah )
7 Bab 7. Penyesalan ( Obat Penawar Rindu )
8 Bab 8. Frustasi
9 Bab 9. Debaran
10 Bab 10. Curhat
11 Bab 11. Seperti Bidadari Syurga
12 Bab 12. Merasa Jijik
13 Bab 13. Terdeteksi Bucin Parah
14 Bab 14. Terjebak Di Penjara Suci
15 Bab 15. Merasa Tertohok
16 Bab 16. Kenangan Termanis
17 Bab 17. Sumpah Serapah
18 Bab 18. Amarah Tiara
19 Bab 19. Picik
20 Bab 20. Sedikit Pemaksaan
21 Bab 21. Sesak Di dada
22 Bab 22. Di Blokir
23 Bab 23. Nyaris Tak Bisa Menahan Diri
24 Bab 24. Dilema
25 Bab 25. Kecemburuan Gala Abiseka
26 Bab 26. Positif Garis Dua
27 Bab 27. Pingsan
28 Bab 28. Kenyataan Pahit
29 Bab 28. Meminta Penjelasan
30 Bab 30. Tegang
31 Bab 31. Baku Hantam di RSUD
32 Bab 32. Salah Paham
33 Bab 33. Di Antara Dua Pilihan Yang Sulit
34 Bab 34. Pembatalan Pernikahan
35 Bab 35. Mencoba Menerima Kenyataan
36 Bab 36. Nikah Paksa
37 Bab 37. Sah
38 Bab 38. Hampir Terbongkar
39 Bab 39. Terpaksa Bersandiwara
40 Bab 40. Aku Tanpamu Butiran Debu
41 Bab 41. Aku Yang Akan Pergi
42 Bab 42. Menyembunyikan Pernikahan
43 Bab 43. Kecewa
44 Bab 44. Tetap Bersabar Meski Tak Sejalan
45 Bab 45. Tetap Membelanya Meskipun Salah
46 Bab 46. Mencari Kesempatan Dalam Kesempitan
47 Bab 47. Terkecoh
48 Bab 48. Mengatur Siasat
49 Bab 49. Aku Bukan Boneka
50 Bab 50. Benci Bilang Cinta
51 Bab 51. Di Tinggal Tidur ( Mencuri Ciuman )
52 Bab 52. Degupan Kecil
53 Bab 53. Aku Suaminya
54 Bab 54. Aku Sudah Menikah
55 Bab 55. Bukan Inginku
56 Bab 56. Ocehan Sang Istri ( Mabuk Berat )
57 Bab 57. Ceraikan Aku dan Lanjutkan Dia!
58 Bab 58. Terpancing Emosi ( Haerdang )
59 Bab 59. Menggoda Iman
60 Bab 60. Tak Bisa Melupakannya
61 Bab 61. Takut Dengan Ancaman
62 Bab 62. Tebar Pesona
63 Bab 63. Di Tolak Mentah-mentah
64 Bab 64. Suami Posesif
65 Bab 65. Lain Di Mulut Lain Di Hati ( Extra Sabar )
66 Bab 66. Gara-Gara Rujak Buah
67 Bab 67. Terima Kasih Suamiku ( Mas Abi, aku mencintaimu! )
68 Bab 68. Gagal Making Love
69 Bab 69. Kesungguhan Abiseka
70 Bab 70. Menagih Janji (Gagal Lagi )
71 Bab 71. Semak Belukar
72 Bab 72. Suamiku Imamku
73 Bab 73. Semakin Terlihat Romantis
74 Bab 74. Setelah Sebulan Tak Bersua
75 Bab 75. Pertemuan Tak Terduga
76 Bab 76. Antara Istri dan Mantan Kekasih ( Hawa Cemburu )
77 Bab 77. Meluruskan Kesalahpahaman
78 Bab 78. Membujuk ( Dalam Bahaya )
79 Bab 79. Sadissss!
80 Bab 80. The power of love
81 Bab 81. Siuman ( Derita Tiara )
82 Bab 82. Bermain Cantik ( Penyergapan )
83 Bab 83. Mendekam Di Balik Jeruji
84 Bab 84. Tertangkap Basah
85 Bab 85. Sebening Dukamu
86 Bab 86. Akulah Sang Mantan
87 Bab 87. Menutupi Rasa Kecewa
88 Bab 88. Pesona Dokter Yashinta
89 Bab 89. Amunisi Di Pagi Hari
90 Bab 90. Permintaan Tiara
91 Bab 91. Beri Aku Waktu!
92 Bab 92. Mengunjungi Kantor Polisi
93 Bab 93. Di Balik Keanggunan Tiara
94 Bab 94. Tentang Kita Yang Tak Jodoh
95 Bab 95. Istikharah Cinta
96 Bab 96. Kamu Kan Calon Istriku?
97 Bab 97. Baper ( Obat Kuat )
98 Bab 98. Aku Sangat Mencintai Suamiku!
99 Bab 99. Akhiri Saja Hubungan Kita!
100 Bab 100. Hampir Saja! ( Malam Ini Kita Puasa! )
101 Bab 101. Teguran Ummi
102 Bab 102. Ku Pinang Kau Dengan Bismillah!
103 Bab 103. Saling Mengingatkan
104 Bab 104. Semua Indah Pada Waktunya
105 Bab 105. Pernikahan Brama dan Yashinta
106 Bab 106. Di Pasung
107 Bab 107. Aroma Pengantin Baru
108 Bab 108. Ritual Malam Pengantin
109 Bab 109. Menikmati Indahnya Madu Cinta
110 Bab 110. Menggapai Puncak Bahagia
111 Bab 111. Janji Suci Daniel dan Stefanie
112 113. Malam Yang Syahdu
113 Bab 113. Aku Hamil
114 Ban 114. Indahnya Bersama Pasangan Yang Halal
115 Bab 115. Taubatan Nasuha
116 Bab 116. Goresan Pena Penghapus Luka
117 Bab 117. Berdamai Dengan Masa Lalu
118 Bab 118. Happy Ending ( All Pemeran Sebening Duka Mu )
119 Bab 119. Extra Part 1 ( Kelahiran Baby Twins )
120 Bab 120. Extra Part 2 ( Melahirkan Secara Spontan )
121 Bab 121. Extra Part 3 ( Arti Sebuah Nama )
122 Bab 122. The End ( Aqiqah Arumi dan Arsyila )
123 Bab 123. Promo Novel Baru ( Pengantin Pengganti Bu Dosen )
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Bab 1. Rencana Buruk
2
Bab 2. Akibat Mati Lampu
3
Bab 3. Di Jebak
4
Bab 4. Ternoda
5
Bab 5. Akan Bertanggung jawab
6
Bab 6. Interogasi ( Bogem Mentah )
7
Bab 7. Penyesalan ( Obat Penawar Rindu )
8
Bab 8. Frustasi
9
Bab 9. Debaran
10
Bab 10. Curhat
11
Bab 11. Seperti Bidadari Syurga
12
Bab 12. Merasa Jijik
13
Bab 13. Terdeteksi Bucin Parah
14
Bab 14. Terjebak Di Penjara Suci
15
Bab 15. Merasa Tertohok
16
Bab 16. Kenangan Termanis
17
Bab 17. Sumpah Serapah
18
Bab 18. Amarah Tiara
19
Bab 19. Picik
20
Bab 20. Sedikit Pemaksaan
21
Bab 21. Sesak Di dada
22
Bab 22. Di Blokir
23
Bab 23. Nyaris Tak Bisa Menahan Diri
24
Bab 24. Dilema
25
Bab 25. Kecemburuan Gala Abiseka
26
Bab 26. Positif Garis Dua
27
Bab 27. Pingsan
28
Bab 28. Kenyataan Pahit
29
Bab 28. Meminta Penjelasan
30
Bab 30. Tegang
31
Bab 31. Baku Hantam di RSUD
32
Bab 32. Salah Paham
33
Bab 33. Di Antara Dua Pilihan Yang Sulit
34
Bab 34. Pembatalan Pernikahan
35
Bab 35. Mencoba Menerima Kenyataan
36
Bab 36. Nikah Paksa
37
Bab 37. Sah
38
Bab 38. Hampir Terbongkar
39
Bab 39. Terpaksa Bersandiwara
40
Bab 40. Aku Tanpamu Butiran Debu
41
Bab 41. Aku Yang Akan Pergi
42
Bab 42. Menyembunyikan Pernikahan
43
Bab 43. Kecewa
44
Bab 44. Tetap Bersabar Meski Tak Sejalan
45
Bab 45. Tetap Membelanya Meskipun Salah
46
Bab 46. Mencari Kesempatan Dalam Kesempitan
47
Bab 47. Terkecoh
48
Bab 48. Mengatur Siasat
49
Bab 49. Aku Bukan Boneka
50
Bab 50. Benci Bilang Cinta
51
Bab 51. Di Tinggal Tidur ( Mencuri Ciuman )
52
Bab 52. Degupan Kecil
53
Bab 53. Aku Suaminya
54
Bab 54. Aku Sudah Menikah
55
Bab 55. Bukan Inginku
56
Bab 56. Ocehan Sang Istri ( Mabuk Berat )
57
Bab 57. Ceraikan Aku dan Lanjutkan Dia!
58
Bab 58. Terpancing Emosi ( Haerdang )
59
Bab 59. Menggoda Iman
60
Bab 60. Tak Bisa Melupakannya
61
Bab 61. Takut Dengan Ancaman
62
Bab 62. Tebar Pesona
63
Bab 63. Di Tolak Mentah-mentah
64
Bab 64. Suami Posesif
65
Bab 65. Lain Di Mulut Lain Di Hati ( Extra Sabar )
66
Bab 66. Gara-Gara Rujak Buah
67
Bab 67. Terima Kasih Suamiku ( Mas Abi, aku mencintaimu! )
68
Bab 68. Gagal Making Love
69
Bab 69. Kesungguhan Abiseka
70
Bab 70. Menagih Janji (Gagal Lagi )
71
Bab 71. Semak Belukar
72
Bab 72. Suamiku Imamku
73
Bab 73. Semakin Terlihat Romantis
74
Bab 74. Setelah Sebulan Tak Bersua
75
Bab 75. Pertemuan Tak Terduga
76
Bab 76. Antara Istri dan Mantan Kekasih ( Hawa Cemburu )
77
Bab 77. Meluruskan Kesalahpahaman
78
Bab 78. Membujuk ( Dalam Bahaya )
79
Bab 79. Sadissss!
80
Bab 80. The power of love
81
Bab 81. Siuman ( Derita Tiara )
82
Bab 82. Bermain Cantik ( Penyergapan )
83
Bab 83. Mendekam Di Balik Jeruji
84
Bab 84. Tertangkap Basah
85
Bab 85. Sebening Dukamu
86
Bab 86. Akulah Sang Mantan
87
Bab 87. Menutupi Rasa Kecewa
88
Bab 88. Pesona Dokter Yashinta
89
Bab 89. Amunisi Di Pagi Hari
90
Bab 90. Permintaan Tiara
91
Bab 91. Beri Aku Waktu!
92
Bab 92. Mengunjungi Kantor Polisi
93
Bab 93. Di Balik Keanggunan Tiara
94
Bab 94. Tentang Kita Yang Tak Jodoh
95
Bab 95. Istikharah Cinta
96
Bab 96. Kamu Kan Calon Istriku?
97
Bab 97. Baper ( Obat Kuat )
98
Bab 98. Aku Sangat Mencintai Suamiku!
99
Bab 99. Akhiri Saja Hubungan Kita!
100
Bab 100. Hampir Saja! ( Malam Ini Kita Puasa! )
101
Bab 101. Teguran Ummi
102
Bab 102. Ku Pinang Kau Dengan Bismillah!
103
Bab 103. Saling Mengingatkan
104
Bab 104. Semua Indah Pada Waktunya
105
Bab 105. Pernikahan Brama dan Yashinta
106
Bab 106. Di Pasung
107
Bab 107. Aroma Pengantin Baru
108
Bab 108. Ritual Malam Pengantin
109
Bab 109. Menikmati Indahnya Madu Cinta
110
Bab 110. Menggapai Puncak Bahagia
111
Bab 111. Janji Suci Daniel dan Stefanie
112
113. Malam Yang Syahdu
113
Bab 113. Aku Hamil
114
Ban 114. Indahnya Bersama Pasangan Yang Halal
115
Bab 115. Taubatan Nasuha
116
Bab 116. Goresan Pena Penghapus Luka
117
Bab 117. Berdamai Dengan Masa Lalu
118
Bab 118. Happy Ending ( All Pemeran Sebening Duka Mu )
119
Bab 119. Extra Part 1 ( Kelahiran Baby Twins )
120
Bab 120. Extra Part 2 ( Melahirkan Secara Spontan )
121
Bab 121. Extra Part 3 ( Arti Sebuah Nama )
122
Bab 122. The End ( Aqiqah Arumi dan Arsyila )
123
Bab 123. Promo Novel Baru ( Pengantin Pengganti Bu Dosen )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!