" Mau apa sih gadis gila itu..." gumam Adnan, sambil menatap ke arah azkia
Adnan, tidak pernah tahu akan hal azkia yang selalu setiap seminggu sekali, memesan Nasih kotak di kafe yang ia pijak
Yang aka.n azkia bagi kan ke tiap-tiap jalan, yang ada pengamen, entah itu pemulung atau pengemis sekali pun,
azkia, tak pernah pandang bulu jika itu menurut azkia membutuh kan, azkia akan memberikan nya
Adnan, pun secara spontan melangkah kan kaki nya ke arah azkia, meninggal kan makanan nya sejenak untuk menghampiri azkia, yang terduduk sambil memain kan ponsel di dekat pintu,
Tampa sadar, Adnan sudah berdiri tepat di hadapan azkia saat ini
" Mau apa Lo kemari..." sinis Adnan, ketika ia sudah di hadapan azkia
tentu saja azkia terkejut mendengar seruan itu, azkia mendongak kan wajah nya, dan betapa terkejut nya azkia, ada Adnan di depan nya saat ini
" eh Adnan, lagi ngapain.." seru azkia ketika melihat Adnan di depan nya
" ngapain Lo kemari, bukan lagi membuntuti saya kan.." ulang Adnan lagi
" eh.. enak aja, mana ada saya membuntuti kamu, yang ada kamu tuh, ngapain di sini, lagian ini kan tempat orang makan, ya wajar lah, aku kemari..'' ujar azkia menatap Adnan sambil beberapa kali mengedip kan mata nya
mendengar penuturan azkia, sejenak Adnan terdiam menatap ke arah lain, benar ada nya bukan kah ini kafe
siapa saja berhak datang kemari, apa lagi ini masalah makan, kenapa bisa sampai Adnan bodoh sekali menanyakan hal itu.." gumam Adnan lirih tentu saja azkia tidak bisa mendengar nya
'' apa jangan-jangan kamu mau menjawab pertanyaan ku kemarin, tentang perasaan ku pada mu..'' lanjut azkia
membuat adnan melotot kan mata nya tidak percaya akan ucapan azkia barusan, mau menyesal tiada guna, toh kaki nya sudah melangkah sampai kemari, di hadapan azkia
'' ah.. sudah lah, lebih baik aku kembali.." ucap Adnan yang merasa bodoh menghampiri azkia
'' eh... kamu mau kemana.. jawab dulu pertanyaan ku'' ujar azkia menahan pergelangan tangan Adnan
'' apa sih.. main pegang aja,'' pekik adnan?
'' pertanyaan kamu tidak penting sama sekali.'' Adnan menepis kan tangan azkia yang mencekal tangan nya
'' oh.. tidak penting ya..'' perlahan azkia melepas kan cekalan tangan nya kepada Adnan
azkia tersenyum masam, menertawa kan diri nya sendiri, sudah malu kemarin dan sekarang bertambah malu lagi
'' jangan rindu ya, kalau tidak bertemu dengan ku nanti..'' ujar azkia lirih
namun Adnan tidak menghirau kan azkia, ia kembali kemeja nya semula, menyisa kan azkia yang menahan tangis nya
cukup dua kali terakhir azkia mendengar penolakan dari Adnan, tidak untuk kedepannya, mungkin benar ada nya, azkia harus pergi sejauh mungkin dari Adnan
'' pesanan nya mbak sudah siap..'' seru mbak nur ketika semua pesanan nya sudah selesai
'' eh iya mbak, taruh di depan mbak, motor saya sudah terparkir di depan..'' ujar azkia pada mbak nur
setelah semua di susun rapih di atas motor azkia, kini azkia dengan cepat melajukan motor nya meninggal kan kafe tadi,
di mana azkia sejenak melupakan rasa sakit hati nya pada Adnan, dengan membagi kan makanan, membuat azkia melupakan sejenak akan sakit hati nya
'' akhir nya, ini bungkus yang terakhir..'' gumam azkia
dengan cepat azkia kembali melajukan motor nya untuk pulang kerumah dan beristirahat sejenak, sebelum azan magrib berkumandang
***
Pagi hari ini. kia bangun terlambat lagi, di karena kan ia tadi malam asik dengan ponsel nya sendiri,
hingga lupa waktu untuk beristirahat. alhasil seperti ini jadi nya. Terburu-buru untuk menunai kan sholat subuh
dan terburu-buru untuk berkemas, karena hari ini azkia ada mata pelajaran pagi. sedang kan waktu sudah menunjukan pukul setengah tujuh pagi. Ia masuk pukul tujuh dua puluh menit,
waktu azkia, hanya tersisa empat puluhan menitan saja, untuk mempersiapkan semua nya
" Pagi ma..pagi pa.." sapa azkia, begitu ia sampai di meja makan
" Pagi sayang? Kenapa bangun nya kesiangan, biasa nya tidak pernah.." ucap sang mama, yang hanya di balas cengiran saja oleh azkia
" azkia mau berangkat ma.." bukan nya menjawab, azkia malah pamit pergi
" Sarapan dulu sayang..?" tawar sang mama kepada azkia
" Nanti aja ma? Aku udah terlambat ini ..?"
azkia berjalan cepat, meninggal kan ke dua orang tua nya, yang masih sarapan di meja makan,
" eh.. azkia,, makan dulu.." panggil mama Sofia lagi
" udah gak sempat ma.." teriak azkia,
ia pun tidak menghirau kan sang mama, dengan langkah cepat, azkia, berjalan ke arah luar rumah, untuk mencari taksi online
" Udah kesiangan nih.? mana gak ada taksi lagi..? ucap nya melirik arloji nya dan sesekali melihat ke arah jalan mana tau ada yang lewat di depan nya
" Beginilah.? kalau terburu-buru.? Ucap mama Sofia, ternyata mengikuti langkah anak nya yang pelupaan
" Loh.. mama.? kenapa ikutin aku.. sih..?" dengus azkia kesal
" Gimana mama gak ngikuti kamu cobak? Kamu lupa kan,? Sekarang kamu kan sudah ada motor sendiri.? Ucap mama, menjulur kan kunci kepada azkia
" Aduh..? kok bisa-bisanya azkia lupa ma..,? ucap azkia menepuk jidat nya sendiri dan berlari ke arah garasi di mana motor nya berada
" kia? ini kunci nya..? Ucap mama Sofi lagi sambil geleng kepala melihat ke lakukan anak gadis nya
'' lupa ma.." azkia berlari lagi ke arah sang mama kembali,
" Untung sayang." sambung mama Sofi, ketika azkia menghampiri nya untuk mengambil kunci motor yang ada di tangan nya tersebut
" kia, berangkat dulu ya ma.? Ucap nya berlalu dengan motor, yang menyisakan mama nya dengan gelengan kepala
" Kapan kamu dewasa nya nak..? ucap mama berdialog seorang diri
Sedang kan azkia kini tengah melaju kan motor nya ke kampus di mana ia menimba ilmu sebanyak mungkin yang ia bisa
Sesampai nya di kampus ia pun memarkir kan sepeda motor nya di parkiran. Setelah ia memarkir kan motor nya. Ia pun berlalu ke dalam kampus nya
" Haaa... Untung aku gak telat..?'' Ucap kia dalam hati.
Ia pun masuk kedalam kelas menuju ke arah bangku yang biasa nya ia duduki dan meletak kan tas nya di atas meja
" Kok tumben kamu telat azkia.'' tanya aca teman dekat nya kia
" Aku keasikan lihat film tadi malam..'' aku KIA begitu ia sudah duduk
" Gila.. sampai segitu nya.? Ucap aca geleng kepala melihat teman nya yang ada di dekat nya saat ini
" Itu lah? sampai-sampai aku gak sempat sarapan pagi..?Ucap kia lagi
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments