Dia Milikku

Dia Milikku

episode 1

'' Adnan tunggu sebentar.'' azkia menghalangi jalan adnan yang hendak masuk ke dalam rumah

membuat Adnan mengerut kan kening nya bingung bagai mana tak bingung, tiba-tiba saja gadis gila yang sering di semat kan oleh Adnan kini berdiri di hadapan nya.

dan mencoba menghalangi jalan masuk ke dalam rumah Adnan

'' ada apa..'' tanya Adnan singkat

'' aku hanya ingin mengatakan sesuatu pada mu .'' ujar azkia

'' aku tidak sempat, lain waktu saja .'' ujar Adnan menolak ada nya kia di dekat diri nya

'' pliss.. ku mohon, sekali ini saja .'' paksa azkia

'' aku tidak mau.'' tolak Adnan cepat

'' Adnan, sebentar saja ..'' mohon azkia lagi pada Adnan

membuat Adnan menghela nafas jengah, ketika ia harus berhadapan dengan azkia

" adnan.. bisa kita bicara sebentar saja.. '' pinta azkia lagi

yang mana adnan menghenti langkah kaki nya, ingin mendengar apa yang hendak di ucap kan oleh azkia pada nya

" Apa yang ingin kau bicara kan.." tanya Adnan berhenti sejenak di hadapan kia

" Aku menyukai mu.. apa kah kau mau menjadi pacar ku..." Ucap Mahira azkia

Sontak saja membuat Adnan melotot tak percaya atas apa yang tengah di ucap kan oleh azkia di halam rumah mereka

Adnan pun menatap azkia tak percaya. Dan ia pun menoleh sekeliling nya Yang mana semua mata para tetangga menatap mereka berdua

" Dasar gadis gila..'' umpat Adnan dan berlalu masuk kedalam rumah nya

Yang mana meninggal kan azkia sendirian terbengong seorang diri. Tak percaya bahwa Adnan meninggal kan nya begitu saja setelah ia mengungkap kan cinta nya

" Apa salah ku.. " ucap azkia dalam hati.

Mengapa Adnan meninggal kan nya seorang diri di sini apa kah karena penampilan nya atau waktu yang kurang tepat

Tak mau berpikir panjang azkia pun masuk kembali kedalam rumah nya dengan sejuta kebingungan di otak nya

" Dari mana kamu azkia..'' tanya Sofi mama azkia

" Dari depan rumah.." jawab azkia singkat

Dan ia pun berlalu ke dalam kamar nya dengan perasaan bingung. Ia masih memikirkan perihal mengapa ia di tinggal kan oleh Adnan.

***

Sedang kan di rumah Adnan, ia tengah mengumpat kesal dalam hati. Ia begitu marah dan bertambah pula rasa benci nya terhadap gadis tomboi itu

" Ada apa Adnan..? tanya mama afifah kepada nya. yang mana mama nya menatap nya penuh heran karena Adnan menggerutu tidak jelas

" Lihat lah ma, betapa tidak malu nya gadis tomboi itu mengungkap kan perasaan nya pada ku di hadapan orang banyak...'' Ucap Adnan dengan emosi yang memuncak

Mama afifah yang mendengar anak nya bercerita hanya bisa terbengong mendengar nya. Namun detik berikut nya ia sontak menertawa kan anak nya yang begitu emosi

" Kenapa mama tertawa.. apa kah ada yang lucu.." tanya Adnan sebal melihat mama nya malah menertawa kan nya

" Kenapa kamu begitu emosi? azkia sudah berbaik hati mau mengungkap kan perasaan nya pada mu.." ucap mama masih dengan menertawakan anak nya

" Apaa? mama bilang ia tengah berbaik hati..? yang benar saja? Apa aku tidak salah dengar..." Ucap Adnan geleng kepala mendengar ucapan mama nya

" Jangan terlalu benci Adnan. nanti suatu saat kau malah mencintai nya." ucap mama afifah mencoba memberikan peringatan

" Aku mencintai nya ma? Itu mustahil? gak akan mungkin terjadi ma, kita lihat saja.." Ucap Adnan tak percaya atas apa yang di ucap kan mama nya

" Kamu jangan salah Adnan.. benci dan cinta itu beda tipis..." Goda mama afifah kepada anak muda nya tersebut, sambil terkekeh kecil

" Sudah lah.. berbicara dengan mama, membuat otak ku semakin rusak saja.." Ucap adnan berlalu pergi dari hadapan mama nya

Ia pun masuk kedalam kamar dan menghempas kan seluruh tubuh nya ke atas tempat tidur yang selalu terjaga kerapihan nya, dan tanpa noda sedikit pun

***

Sedang kan azkia, ia masih termenung memikir kan bagai mana cara nya agar Adnan mau menerima cinta nya, bagai mana pun alasan nya ia tidak perduli sekeras apa pun Adnan menolak azkia akan tetap berjuang

" Azkia? kenapa kamu tidak belum mandi juga.. '' seru mama Sofi ketika ia masuk kedalam kamar anak gadis nya tersebut

" Mama.. apa kah mama pernah cinta nya di tolak.." tanya azkia tiba-tiba,

Bukan nya menjawab ucapan sang mama, azkia malah balik bertanya

" Kenapa kamu berbicara seperti itu hemm.." heran mama Sofi

" Aku sudah mengumpul kan semua keberanian ku, dan ku kubur dalam-dalam rasa malu ku.. namun cinta ku di tolak mama.." ucap azkia sedih mengadu kepada sang mama

" Apa kamu bilang? Kamu mengungkap kan perasaan mu kepada seorang pria..." Tanya mama Sofi terkejut mendengar pengakuan putri nya barusan.

'' Ini jaman apa. Kenapa mesti seorang gadis yang mengungkap kan perasaan nya. Bukan kah itu akan membuat malu saja.'' batin mama Sofi tepok jidat merasa malu sendiri mendengar ucapan anak nya barusan.

" Iya mama.? tapi cinta aku di tolak..bikin hati aku potek saja." Ungkap azkia sedih

" Apa yang telah kau perbuat azkia? Tidak seharus nya seorang wanita yang mengungkap kan perasaan nya azkia.? Geram sang mama

'' dan siapa pula lelaki yang telah kau sukai itu.." tanya mama Sofi geleng kepala

Pusing sudah kepala mama Sofia saat ini, menghadapi anak semata wayang nya

Kalau ada anak lain mungkin mama Sofi tidak akan menyayangi gadis yang kelawat bar-bar ini, Membuat diri nya malu saja

'' aku menyukai Adnan ma, Jadi? harus kah aku menunggu nya ma.?" tanya azkia lagi

" Semestinya begitu? bukan kamu yang mengungkap kan perasaan mu terlebih dahulu? ini kenapa kau yang mengungkap kan terlebih dahulu, seharus nya kau yang mendengar kalimat itu azkia? bukan kau yang mengungkap kan nya azkia.." Geram sudah mama Sofi di buat oleh azkia

" Mana ku tau ma, lagian Aku tak mau menunggu terlalu lama? karena, menunggu itu sangat melelahkan.." ucap azkia

" bukan Adnan anak Tante Afifah kan." Tanya mama Sofi penuh selidik karena diri nya sangat penasaran

" iya ma, Adnan anak Tante afifah." Saut singkat azkia

Membuat mama sofi tercengang, sedetik kemudian mama azkia tertawa terbahak-bahak

" Yang benar saja azkia? pantas saja lah Adnan menolak mu? mana lah mungkin Adnan menyukai mu.." ucap mama geleng kepala di buat nya

sudah pusing kepala mama Sofia, di tambah lagi malu bukan main Sofia di buat oleh azkia

kalau saja azkia bukan putri nya, mungkin Sofia sudah mengetuk kepala azkia saat ini dan menyuruh nya tenggelam saja ke dasar bumi yang paling dalam

" Kenapa mama berbicara seperti itu.." Tanya azkia heran

" Bagai mana tidak? mama berbicara seperti itu, Adnan setiap hari nya selalu melihat anak gadis mama ini selalu kucel dan tomboi? mana lah mungkin Adnan mau menerima mu..?" ucap mama malah semakin menertawa kan anak gadis nya yang sedang di Landa patah hati

" iiisss..... memang gak ada guna nya aku berbicara kepada mama..." ucap azkia menghentak kan kaki nya

...*********...

Terpopuler

Comments

Nona Bucin 18294

Nona Bucin 18294

assalamualaikum kak aku mampir,,,

2023-06-08

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 promosi karya baru
Episodes

Updated 94 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
promosi karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!