" azkia bangun? astaga, anak ini, kenapa masih tidur jam segini, azkia apa kah kamu akan tidur sepanjang hari.." ini kali ke dua, sang mama menyambangi kamar anak gadis nya
" Masih ngantuk ma bentar lagi ya.." tawar azkia
" Astagfirullah hal'azim.. azkia, bisa-bisa mama naik darah tinggi ini, gara-gara kamu.." mama Sofia mengerang kesal ketika mendengar perkataan azkia
Namun azkia masih enggan beranjak dari atas ranjang nya tersebut, ia masih betah berlama-lama di sana
" mama ambil kan air kamu ya.." ujar mama Sofi kepada azkia
namun azkia tetap saja memejam kan mata nya, entah mengapa, mata azkia begitu berat sekali untuk terbuka
dengan sangat geram, mama Sofia berjalan menuju ke kamar mandi milik anak nya, ia kesal setengah mati dengan azkia yang gak mau beranjak sejak tadi
" bentar lagi aja ma, mata azkia susah kebuka nya.." ujar azkia, ketika sang mama menyiprati nya dengan air
" Nggak ada bentar lagi kia, mama mau kamu cepetan bangun atau mama akan kasih kamu ke panti asuhan aja.." ancam Sofia kesal
" antar aja azkia kesana ma, di sana ramai tidak seperti di sini.." dengan kurang ajar nya azkia berucap demi kian kepada sang mama, yang mana membuat sang mama murka kepada nya
dan geram mendengar jawaban azkia, bukan nya takut, azkia malah menawar kan diri untuk di antar kan ke sana
Sampai-sampai sang mama nya pun, begitu panas hati dan juga kepala, ketika melihat anak nya masih setia di atas tempat tidur nya.
Sedang kan waktu sudah menunjuk kan pukul sepuluh pagi. Namun anak nya masih saja setia di atas tempat tidur
Biasa nya azkia akan meluangkan waktu di hari senggang seperti ini, untuk turun ke jalanan, membagi kan sekotak nasih bagi orang yang tidak mampu
" Cepetan bangun KIA, Jangan sampai mama akan benar-benar memasukan mu ke dalam kolam atau ke dalam perut mama kembali.." Ucap mama Sofi, mengancam anak nya agar mau bangkit dari tempat tidur
" Iiisss.. mama mengganggu saja.." Ucap azkia terpaksa bangkit dari tidur
" Cepat bangun? kamu bantu yang lain, untuk mengambil makanan yang sudah mama pesan dari kafe, yang biasa kita pesan.." Ucap mama Sofi, memberi perintah pada anak gadisnya
" Kemana yang lain nya ma.." Ucap azkia, yang malas-malasan untuk beranjak
" Biasa nya juga kan kamu.." Ucap mama Sofi lagi
" Hari ini KIA lagi malas ma." Saut kia
" Mama gak menerima penolakan mu KIA, cepat kamu kerjakan.." titah mama dengan nada tegas
Membuat azkia mau tak mau bangkit dari rebahan nya berjalan ke kamar mandi
" Iiisss... Menyebal kan..," Umpat azkia berteriak kencang dan dengan terpaksa azkia pun mandi dan bersiap
" Jangan lupa nasih kotak nya ambil dari kafe biasa nya..?" Ucap mama ketika melihat azkia masuk ke kamar mandi
" Iya mama ku yang paling cerewet.." Ucap azkia, mencabik kesal sambil berteriak dari dalam kamar mandi
" Cerewet gini tetap mama kamu ya.." Ucap mama Sofi
" Udah ah.? Aku mau mandi dulu.?" Ucap azkia, tak menanggapi ucapan sang mama
setelah memastikan azkia mandi, barulah Sofia keluar dari dalam kamar azkia, sedang kan azkia, dengan malas mengguyur tubuh nya dengan air dingin
" pagi-pagi di suruh mandi, gak tau apa, kalau aku kedinginan begini.." omel azkia di sela mandi nya
selesai mandi dan bersiap, azkia menemui sang mama yang berada di ruang tamu sedang menunggu nya selesai mandi
" Dasar anak gadis? kok ya bentukan nya, kayak anak lajang saja.." Ucap mama Sofia geleng kepala. ketika menilik penampilan azkia seperti anak muda
Untung saja anak nya memakai hijab. Kalau sempat tidak memakai hijab. Entah lah? Sofi tak tau harus berbicara apa pada anak nya itu
" mana ada ma, penampilan azkia biasa aja tuh.." ucap azkia menilik penampilan nya
" terserah kamu aja deh, udah sana cepetan berangkat, nanti kesiangan udah jam berapa ini.." ujar mama Sofi mengusir azkia
" yee.. si mama, malah main usir aja, mana uang bensin nya, mana bisa motor melaju kalau gak ada isi nya.." ucap azkia menengadah kan tangan nya kepada Sofi
" apa kamu gak ada uang azkia, sampai-sampai meminta sama mama.." ujar Sofia pada azkia
" abis ma, dari semalam untuk ngisi bensin terus, itu aja sebagian aku minta ke papa..? jawab azkia memasang wajah masam
" ini..nih, jangan di abis kan ya, kembalikan sisa nya sama mama lagi nanti ya.." ujar Sofi memberikan dua lembar uang merah ke pada azkia
" uang segini minta kembalian, yang bener aja ma.." keluh azkia mengerang kesal pada sang mama
" jadi? kamu mau nya gimana.." tanya Sofi
" ya.. di abis kan gitu ma.. gak ada sisa nya." ucap azkia terkekeh kecil
" terserah kamu aja deh.." ujar sang mama terkesan terpaksa
" Yee..makasih ma, gitu dong ini baru mama nya azkia.." ucap azkia bersorak senang
" giliran duit aja, mata nya hidup.." ucap Sofi menghela nafas jengah
setelah berpamitan kepada sang mama, kini azkia Sedang melaju kan motor kesayangan nya ke kafe biasa di mana sang mama sering memesan makanan untuk di bagikan ke jalanan
tak butuh berapa lama, kini azkia memarkir kan motor nya di depan kafe, dan jangan lupa kan, azkia selalu membawa keranjang sayur jika sedang membagikan makanan seperti ini
" Siang mbak..kia.." sapa pegawai kafe tersebut, dengan ramah,
ketika melihat azkia datang, mbak nur selalu hapal, kenapa azkia datang di hari Jum'at tentu nya
karena hampir tiap seminggu sekali, azkia pasti akan datang ke tempat mereka bekerja, untuk mengambil pesanan nasih kotak yang di pesan oleh ke dua orang tua azkia
" Siang juga mbak nur...? Sapa azkia tak kala ramah nya
" Mau ngambil Nasik kotak nya.. ya mbak.." tebak mbak nur
" Iya mbak.? kesiangan soal nya ini..? Ucap azkia, sambil tersenyum ramah
" Mari masuk dulu mbak kia..? Ajak nur pelayan kafe
" Tunggu sini aja deh mbak..." Ucap kia, menggeleng kan kepala, pertanda KIA menolak ajakan mbak nur pada nya
" Kalau gitu, saya ambil kan bentar, pesanan nya ya mbak.." ucap nur
" iya mbak, saya tunggu di sini saja.." ujar azkia menunjuk kursi yang tak jauh dari pintu keluar masuk
Sedang azkia ia langsung duduk di kursi pengunjung, sambil menunggu pesanan datang sebelum ia membawa nya dan di bagikan di jalanan
entah kenapa, Adnan juga sedang berada di kafe yang sama dengan azkia, Adnan sedang menikmati makanan yang ia pesan di kafe yang sama dengan azkia, mengambil pesanan
Tanpa sengaja, Adnan, melihat azkia berada di dekat pintu masuk kafe,
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Nona Bucin 18294
Tiap hari kita malas KIA hheee
2023-06-08
1