Surat Perjanjian Kontrak

Lea merasa sangat terkejut dengan syarat Vano yang menurutnya sangat mengada-ngada. Bagaimana mungkin pria tersebut mengajaknya menikah dengan semudah itu. Meskipun Vano adalah orang kaya dan dia juga sangat membutuhkan uang, pastinya Lea juga masih memiliki harga diri sehingga tidak mudah untuk menerimanya begitu saja.

"Tuan tidak salah mengajakku menikah dengan enteng seperti itu? Tuan pikir aku ini wanita seperti apa," kata Lea yang terang-terang menolak. "Aku tahu kalau aku ini cantik Tuan, banyak laki-laki yang ingin menjadikanku istri, jadi tidak heran lah ya jika Tuan Vano juga mau menikah denganku. Tapi tidak seperti ini dong caranya Tuan. Meskipun aku akui Tuan itu tampan, kaya, tetapi aku sama sekali tidak tertarik untuk menikah dengan Tuan," sambungnya, sehingga membuat Vano menjadi murka. Baru saja ia merasa Lea memujinya setinggi langit, tapi setelah itu dihempaskannya lagi hingga ke dasar.

Vano beranjak dari tempat duduknya dengan tatapan tajam yang tak terlepas, melangkahkan kakinya dengan pelan tapi pasti mendekati Lea.

"Coba ulangi sekali lagi, apa kau benar-benar tidak tertarik denganku?" Bisik Vano dengan wajah mereka yang begitu dekat. Bahkan Lea dapat merasakan hembusan nafas Vano yang begitu nyata, merasakan sesuatu yang berdebar di dalam hatinya, detak jantungnya pun menjadi tidak normal dari biasanya.

"Tuan, aku mohon jangan seperti ini," ucap Lea yang mendorong pelan tubuh Vano, lalu menjauhi pria tersebut.

"Kau jangan kegeeran dulu Lea. Kau pikir kau itu siapa? Aku juga sama sekali tidak tertarik denganmu. Aku mengajakmu menikah karena ini merupakan syarat jika kau ingin mendapatkan uang itu, tentunya aku tidak akan mungkin memberikan uang secara cuma-cuma. Apa kau pikir aku percaya jika kau bisa menggantinya? Lagipula bukankah tadi kau mengatakan bersedia mengabdi kepadaku. Ya aku hanya mau itu, aku ingin kau menikah denganku. Kita akan sama-sama mendapatkan keuntungan," terang Vano.

"Maksud Tuan apa? Tanya Lea yang tak mengerti.

"Jadi begini, kita akan menikah kontrak. Aku hanya ingin memenuhi keinginan Kakekku yang sangat ingin melihatku menikah dan setelah itu dia juga akan menyerahkan perusahaannya ini kepadaku dan seutuhnya," kata Vano menjelaskan intinya.

"Ck, ternyata kau licik juga ya Tuan, kau tega membohongi Kakekmu sendiri demi harta," cibir Lea.

"Jaga sikapmu saat berbicara dengan atasanmu dan jangan mengataiku seperti itu!" Tukas Vano yang menatap tajam.

Lea memutar bola matanya malas dan berkata, "Ya Tuan, saya minta maaf."

"Sekarang pilihan ada di tanganmu, kau mau atau tidak? Jika kau tidak mau, maka aku akan mencari wanita lain, itu sama sekali tidak sulit untukku," ucap Vano.

"Aku setuju!" Jawab Lea tanpa berpikir panjang. Lagipula hanya menikah kontrak saja, sudah pasti Vano tidak mungkin berbuat macam-macam padanya dan setelah itu pernikahan mereka juga akan berakhir setelah masa kontrak berakhir, pikir Lea sesuai seperti pada film drama China dan Korea yang sering ditontonnya.

"Apa kau yakin?" Tanya Vano untuk memastikan lagi.

"Tentu saja aku sangat yakin, hanya menikah kontrak saja 'kan? Tapi jika kita menikah kontrak, berarti Tuan Vano bersedia untuk menyembunyikan tentang pernikahan ini 'kan?" Tanya Lea.

"Ya tentu saja. Yang tahu tentang pernikahan kita hanya keluargaku dan keluargamu, cukup itu saja," jawab Vano.

"Baik Tuan, deal," ucap Lea sembari menjulurkan tangannya bermaksud ingin berjabat tangan. Akan tetapi Vano sama sekali tak menggubrisnya, sehingga Lea pun menarik tangannya kembali.

"Sekarang kau boleh keluar, nanti aku akan memberikanmu surat kontrak itu dan aku juga akan langsung mentransfer uangnya padamu," kata Vano.

"Baik Tuan, terimakasih banyak," ucap Lea yang segera saja keluar dari ruangan Vano dengan perasaannya yang begitu bahagia karena ia bisa mendapatkan uang untuk membantu keluarganya.

*****

Sesuai kesepakatan, sore harinya setelah kondisi kantor sudah tampak sepi karena semua pegawai telah kembali ke kediaman masing-masing, Vano meminta Lea ke ruangannya karena akan membahas surat perjanjian kontrak yang baru saja selesai dibuat oleh Zayn sesuai dari perintah bos-nya itu. Kini Lea, Zayn dan Vano pun sedang duduk saling berhadapan di ruang rapat dengan tatapan Vano yang begitu serius, membuatnya terlihat semakin berwibawa.

"Baca dengan cepat lalu segera tanda tangani surat perjanjian ini," ucap Vano datar sembari mencampakkan berkas di atas meja, menyerahkannya kepada Lea.

Lalu Lea pun segera mengambil berkas tersebut dan membukanya, "Hah? Tulisan sebanyak ini dan kau memintaku membacanya dalam waktu singkat. Apa kau ini tidak bisa berfikir Tuan, aku ini bukan robot, tentu saja aku membutuhkan waktu dan ketenangan untuk membacanya, aku harus membacanya dengan teliti," ucap Lea dengan lantang, membuat Vano sangat geram padanya.

Sedangkan Zayn berusaha untuk menyembunyikan senyumnya karena ia merasa hanya Lea satu-satunya wanita yang sudah berani berbicara seperti itu terhadap Vano. Bahkan ia sebagai sahabatnya saja diminta serius jika dalam pekerjaan.

"Aku tidak mempunyai banyak waktu," ucap Vano yang menatap tajam ke arah Lea, tetapi sama sekali tak membuat wanita tersebut bergidik.

"Harus punya. Bisa saja 'kan jika nanti Tuan membohongiku di dalam surat ini. Bagaimana jika uang itu tidak Tuan berikan setelah kita menikah," tukas Lea.

"Ck, untuk apa juga aku berbohong untuk hal rendah seperti itu. Aku pastikan setelah kau menandatangi surat perjanjian kontrak itu, aku akan langsung mengirimkan uangnya, tidak menunggu kita menikah dulu. Bukankah kau yang mengatakan sangat membutuhkan uang itu segera," kata Vano mengingatkan.

Lea tersenyum nyengir serta menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, menjadi salah tingkah karena apa yang diucapkan oleh Vano itu adalah benar adanya. Sehingga Lea pun memilih tak membacanya lagi dan langsung saja mendatangani surat perjanjian tersebut.

"Sudah selesai Tuan," ucap Lea yang menyerahkan berkas tersebut kembali.

"Kenapa kau sama sekali tidak membacanya? Apa kau tidak akan menyesalinya nanti?" Tanya Vano.

"Aku tidak perlu membacanya Tuan dan aku percaya padamu," jawab Lea dengan yakin.

"Oke! Zayn, tolong simpan berkas ini baik-baik," titah Vano lalu asistennya itu pun mengambil berkas tersebut. Sedangkan Vano meraih ponselnya di atas meja.

Ting …

Tiba-tiba terdengar suara notifikasi pada ponsel Lea.

"Silahkan kau lihat sendiri," titah Vano.

Lea membelalakkan matanya, karena di saat itu ia melihat uang dengan nominal angka yang begitu besar baru saja masuk ke rekeningnya.

"200 juta? Tapi dari mana Tuan mengetahui nomor rekeningku?" Tanya Lea yang tak mempercayainya.

"Ya 100 juta itu adalah bonus untukmu jika kau bisa berperan dengan baik. Tapi jika kau gagal, maka kau harus menggantinya 5 kali lipat. Soal nomor rekening aku tahu semua data pegawai di perusahaan ini termasuk kau," terang Vano.

"Hah 5 kali lipat?" Lea dibuat sangat terkejut atas ucapan bos-nya tersebut.

"Ya dan itu semua ada di dalam surat perjanjian kontrak pernikahan kita tadi. Sudah aku katakan kau harus membacanya tapi kau percaya padaku 'kan? Nanti kau boleh membacanya lagi, aku akan memberikan salinannya untukmu," kata Vano.

"Oke, apapun itu aku akan menerimanya. Aku yakin aku tidak akan mengecewakanmu Tuan Vano Carl Anggara," ucap Lea yang menekankan ujung kalimat ucapannya itu.

Vano mengernyitkan dahinya, tentunya ia bertanya-tanya dari mana karyawan magangnya bisa tahu nama lengkapnya. Tetapi Vano pun menepiskan rasa penasaran itu, karena ia merupakan bos di perusahaan, tentunya dengan sangat mudah bagi Lea untuk mendapatkan informasi tentang dirinya yang bersifat umum.

"Bagus! Sekarang kau boleh pulang, nanti malam kau harus bersiap-siap karena aku akan mempertemukanmu dengan Kakek jam 19.00 WIB," ucap Vano.

"Apa ini juga sudah ada di dalam surat perjanjian?" Tanya Lea.

"Ya kau benar," jawab Vano singkat, padat dan jelas.

"Oke, kalau begitu aku tunggu nanti malam. Jangan lupa Tuan menghubungiku dulu, aku yakin Tuan pasti memiliki nomorku dari data karyawan 'kan. Sekarang aku permisi Tuan," ucap Lea yang langsung saja keluar meninggalkan ruang rapat.

Vano tersenyum, ia benar-benar merasa jika Lea adalah wanita yang paling berbeda di antara wanita lain yang pernah dikenalnya selama ini. Tidak salah jika ia mengajak Lea untuk bekerjasama.

"Sepertinya kau sangat bahagia Tuan Vano."

Suara tersebut mengejutkan Vano, sehingga senyuman yang tadi terpancar dari sudut bibirnya itu pun hilang seketika.

Bersambung …

Terpopuler

Comments

Tri Handayani

Tri Handayani

next thorrr...

2023-06-02

6

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Lea dan Vano
2 Bertemu Kembali
3 Menikah Denganku
4 Surat Perjanjian Kontrak
5 Calon Cucu Menantu
6 Saling Memikirkan
7 Melamar Lea
8 Menikah Di Luar Negeri
9 Kembali Ke Indonesia
10 Perasaan Apa ini?
11 Kembali Beraktivitas.
12 Hanya Sandiwara
13 Perhatian
14 Mulai Jatuh Cinta
15 Cemburu
16 Cemburu S2
17 Malu Dan Takut
18 Hanya Milikku
19 Membatalkan Surat Kontrak
20 Salah Paham
21 Istri Tengil Sang Presdir.
22 Mengumumkan Hubungan
23 Hanya Mimpi.
24 Dimulai Dari Sini.
25 Dikejar Hutang.
26 Dia Istriku!
27 Mempublikasikan Hubungan.
28 Lea Kenapa?
29 Kabar Bahagia.
30 Perusahaan B.
31 Mengidam.
32 Mangga Muda.
33 Dejavu
34 Bekerja Sama.
35 Semakin Merasa Dekat.
36 Fakta Mengejutkan.
37 Masa Lalu.
38 Hari Terakhir.
39 Fakta Yang Sebenarnya.
40 Permintaan Lea.
41 Karena Rasa Benci.
42 Rasa Kecewa.
43 Seperti Orang Gila.
44 Sakit Jiwa.
45 Masalah Baru.
46 Balas Dendam.
47 Tujuan Yang Sama.
48 Licik.
49 Karena Kebodohan.
50 Promo Novel Baru
51 Keguguran.
52 Lebih mendahului.
53 Plin Plan
54 Masa Pemulihan.
55 Saya Adalah Ayahmu.
56 Pertemuan Yang Mengharukan.
57 Tentang Vano.
58 Membongkar Rahasia.
59 Menyesal.
60 Mengakui Sang Ibu.
61 Tawaran Pindah Rumah.
62 Kesempatan.
63 Nando Setuju.
64 Anggota Keluarga Baru.
65 Makan Malam Bersama.
66 Merindukanmu.
67 Hanya Masa Lalu.
68 Merahasiakan.
69 Ulah Nando.
70 Mungkin Jodoh.
71 Firasat.
72 Antara 2 Wanita
73 Jangan Pergi Mas!
74 Wanita Masa Lalu.
75 Ketahuan.
76 Siuman.
77 Amnesia.
78 Tak Bisa Terima.
79 Layaknya Anak Kecil.
80 Kecemburuan Vano.
81 Memamerkan Kemesraan.
82 Suster El.
83 Kegundahan Hati.
84 Lebih Menyeramkan.
85 Lebih Waspada.
86 Menghirup Udara Segar.
87 Makan Siang Bersama.
88 Ceplas-Ceplos.
89 Pelaku Utamanya.
90 Wisuda Kelulusan.
91 Semakin Cinta.
92 Acara Kelulusan.
93 Kejutan Dan Hadiah.
94 Kejutan Lain.
95 Villa.
96 Rencana Liburan.
97 Kembali Ke Perusahaan.
98 Sengaja Membuat Cemburu.
99 Sudah Terbiasa.
100 Memikirkan Aqila.
101 Merindukan Masa-Masa Itu.
102 Wanita Selalu Benar.
103 Wajar Jika Aku Cemburu.
104 Menonton Film.
105 Merasa Janggal.
106 Kondisi Anita.
107 Semakin Memburuk.
108 Menemani Sang Ibu.
109 Mulai Membaik.
110 Calon Pegawai Baru.
111 Prioritas Utama.
112 Kenangan Terakhir.
113 Setelah Kepergian Anita.
114 Jalan Di Tempat.
115 Pikiran Licik.
116 Cuti Bekerja.
117 Welcome To Jepang.
118 Jalan-Jalan.
119 Mencintai Dalam Diam.
120 Demi Anak Dan Menantu.
121 Pesta Ulang Tahun Pernikahan.
122 Hari Terakhir.
123 Menginap Di Kyoto, Jepang.
124 Pulang Ke Tanah Air.
125 Pulang Ke Rumah.
126 Mengetahui Kebenarannya.
127 Kecewa.
128 Menangislah Sayang.
129 Keajaiban.
130 Bertengkar.
131 Merenungi Diri.
132 Merasa Takjub.
133 Tom And Jerry.
134 Merasa Bersalah.
135 Menyembunyikan Dari Lucas.
136 Hasil Lab.
137 Setuju.
138 Awal Mula Persahabatan Vano Dan Zayn.
139 Kecemburuan Di Ruang Makan.
140 Menjadi Salah Tingkah.
141 Salah Paham Berujung Malu.
142 Membuat Skenario.
143 Kecemburuan Lea.
144 Peringatan Dari Lea.
145 Saling Percaya.
146 Hal Yang Sebenarnya.
147 Undangan Makan Malam.
148 Meminta Maaf.
149 Ungkapan Cinta Bisma
150 Momen Kebersamaan.
151 Dugaan Karin.
152 Hasil Tes.
153 Merasa Bingung.
154 Kejutan Untuk Sang Suami.
155 Terlambat Menyadari.
156 Mengejar Cinta.
157 Gagal.
158 Baby Twins.
159 Terasa Kaku.
160 Menjalin Hubungan.
161 Seperti Satu Keluarga Yang Utuh.
162 Ingin Menjodohkan.
163 Terpaksa Berbohong.
164 Mengidam Rujak.
165 Masih Ada.
166 Restu Dari Anak-Anak.
167 Kebahagiaan Keluarga Anggara.
168 Tidak Sengaja Bertemu.
169 Tamu Tak Diundang.
170 Rencana Pernikahan.
171 Fitnah Belinda.
172 Nasib Buruk.
173 Korban Perasaan.
174 Karena Omong Kosong.
175 Menjadi Sasaran.
176 Ingin Makan Sushi.
177 Bukti.
178 Bukti Yang Ada.
179 Calon Kakak Ipar.
180 Menyesal Dan Meminta Maaf.
181 Hari Bahagia.
182 Liburan Ke Villa.
183 Ada Yang Jadian.
184 Anak Kembar yang Lucu
185 Bersyukur Memilikimu.
186 Kehidupan Yang Baru.
187 Aku Merindukanmu.
188 Gosip.
189 Bernasib Sama.
190 Dalang Dibalik Gosip.
191 Tidak Marah Lagi.
192 Istriku Yang Paling Cantik.
193 Aman Terkendali.
194 Jaga Mata, Jaga Hati.
195 Sudah Ada Yang Memiliki.
196 Rasa Cemburu Nando.
197 Tante Kesayangan Si Kembar.
198 Pujian.
199 Pesta Jamuan.
200 Seakan Tak Pernah Puas.
201 Dia Lagi?
202 Dilanda Rasa Cemburu.
203 Suasana Panas.
204 Berpisah Sebentar.
205 Antara Tokyo dan Jakarta.
206 Tamu Spesial.
207 Demi Istri Tercinta.
208 Tak Ada Celah Sedikitpun.
209 Sosok Misterius.
210 Merasa Takut.
211 Menemani Sang Istri.
212 Kondisi Celine.
213 Sosok Mencurigakan.
214 Merasa Tidak Enak.
215 Lebih Dari Sekedar Sahabat.
216 Seperti Gigitan Manusia.
217 Meluangkan Waktu.
218 Keluarga Yang Bahagia.
219 Tiba-Tiba Menghilang.
220 Menyalahkan Diri Sendiri.
221 Mencari Si Kembar.
222 Menukar Tawanan.
223 Terancam.
224 Reyhan?
225 Menghembuskan Nafas terakhir.
226 Sama-Sama Hamil (Tamat)
Episodes

Updated 226 Episodes

1
Pertemuan Lea dan Vano
2
Bertemu Kembali
3
Menikah Denganku
4
Surat Perjanjian Kontrak
5
Calon Cucu Menantu
6
Saling Memikirkan
7
Melamar Lea
8
Menikah Di Luar Negeri
9
Kembali Ke Indonesia
10
Perasaan Apa ini?
11
Kembali Beraktivitas.
12
Hanya Sandiwara
13
Perhatian
14
Mulai Jatuh Cinta
15
Cemburu
16
Cemburu S2
17
Malu Dan Takut
18
Hanya Milikku
19
Membatalkan Surat Kontrak
20
Salah Paham
21
Istri Tengil Sang Presdir.
22
Mengumumkan Hubungan
23
Hanya Mimpi.
24
Dimulai Dari Sini.
25
Dikejar Hutang.
26
Dia Istriku!
27
Mempublikasikan Hubungan.
28
Lea Kenapa?
29
Kabar Bahagia.
30
Perusahaan B.
31
Mengidam.
32
Mangga Muda.
33
Dejavu
34
Bekerja Sama.
35
Semakin Merasa Dekat.
36
Fakta Mengejutkan.
37
Masa Lalu.
38
Hari Terakhir.
39
Fakta Yang Sebenarnya.
40
Permintaan Lea.
41
Karena Rasa Benci.
42
Rasa Kecewa.
43
Seperti Orang Gila.
44
Sakit Jiwa.
45
Masalah Baru.
46
Balas Dendam.
47
Tujuan Yang Sama.
48
Licik.
49
Karena Kebodohan.
50
Promo Novel Baru
51
Keguguran.
52
Lebih mendahului.
53
Plin Plan
54
Masa Pemulihan.
55
Saya Adalah Ayahmu.
56
Pertemuan Yang Mengharukan.
57
Tentang Vano.
58
Membongkar Rahasia.
59
Menyesal.
60
Mengakui Sang Ibu.
61
Tawaran Pindah Rumah.
62
Kesempatan.
63
Nando Setuju.
64
Anggota Keluarga Baru.
65
Makan Malam Bersama.
66
Merindukanmu.
67
Hanya Masa Lalu.
68
Merahasiakan.
69
Ulah Nando.
70
Mungkin Jodoh.
71
Firasat.
72
Antara 2 Wanita
73
Jangan Pergi Mas!
74
Wanita Masa Lalu.
75
Ketahuan.
76
Siuman.
77
Amnesia.
78
Tak Bisa Terima.
79
Layaknya Anak Kecil.
80
Kecemburuan Vano.
81
Memamerkan Kemesraan.
82
Suster El.
83
Kegundahan Hati.
84
Lebih Menyeramkan.
85
Lebih Waspada.
86
Menghirup Udara Segar.
87
Makan Siang Bersama.
88
Ceplas-Ceplos.
89
Pelaku Utamanya.
90
Wisuda Kelulusan.
91
Semakin Cinta.
92
Acara Kelulusan.
93
Kejutan Dan Hadiah.
94
Kejutan Lain.
95
Villa.
96
Rencana Liburan.
97
Kembali Ke Perusahaan.
98
Sengaja Membuat Cemburu.
99
Sudah Terbiasa.
100
Memikirkan Aqila.
101
Merindukan Masa-Masa Itu.
102
Wanita Selalu Benar.
103
Wajar Jika Aku Cemburu.
104
Menonton Film.
105
Merasa Janggal.
106
Kondisi Anita.
107
Semakin Memburuk.
108
Menemani Sang Ibu.
109
Mulai Membaik.
110
Calon Pegawai Baru.
111
Prioritas Utama.
112
Kenangan Terakhir.
113
Setelah Kepergian Anita.
114
Jalan Di Tempat.
115
Pikiran Licik.
116
Cuti Bekerja.
117
Welcome To Jepang.
118
Jalan-Jalan.
119
Mencintai Dalam Diam.
120
Demi Anak Dan Menantu.
121
Pesta Ulang Tahun Pernikahan.
122
Hari Terakhir.
123
Menginap Di Kyoto, Jepang.
124
Pulang Ke Tanah Air.
125
Pulang Ke Rumah.
126
Mengetahui Kebenarannya.
127
Kecewa.
128
Menangislah Sayang.
129
Keajaiban.
130
Bertengkar.
131
Merenungi Diri.
132
Merasa Takjub.
133
Tom And Jerry.
134
Merasa Bersalah.
135
Menyembunyikan Dari Lucas.
136
Hasil Lab.
137
Setuju.
138
Awal Mula Persahabatan Vano Dan Zayn.
139
Kecemburuan Di Ruang Makan.
140
Menjadi Salah Tingkah.
141
Salah Paham Berujung Malu.
142
Membuat Skenario.
143
Kecemburuan Lea.
144
Peringatan Dari Lea.
145
Saling Percaya.
146
Hal Yang Sebenarnya.
147
Undangan Makan Malam.
148
Meminta Maaf.
149
Ungkapan Cinta Bisma
150
Momen Kebersamaan.
151
Dugaan Karin.
152
Hasil Tes.
153
Merasa Bingung.
154
Kejutan Untuk Sang Suami.
155
Terlambat Menyadari.
156
Mengejar Cinta.
157
Gagal.
158
Baby Twins.
159
Terasa Kaku.
160
Menjalin Hubungan.
161
Seperti Satu Keluarga Yang Utuh.
162
Ingin Menjodohkan.
163
Terpaksa Berbohong.
164
Mengidam Rujak.
165
Masih Ada.
166
Restu Dari Anak-Anak.
167
Kebahagiaan Keluarga Anggara.
168
Tidak Sengaja Bertemu.
169
Tamu Tak Diundang.
170
Rencana Pernikahan.
171
Fitnah Belinda.
172
Nasib Buruk.
173
Korban Perasaan.
174
Karena Omong Kosong.
175
Menjadi Sasaran.
176
Ingin Makan Sushi.
177
Bukti.
178
Bukti Yang Ada.
179
Calon Kakak Ipar.
180
Menyesal Dan Meminta Maaf.
181
Hari Bahagia.
182
Liburan Ke Villa.
183
Ada Yang Jadian.
184
Anak Kembar yang Lucu
185
Bersyukur Memilikimu.
186
Kehidupan Yang Baru.
187
Aku Merindukanmu.
188
Gosip.
189
Bernasib Sama.
190
Dalang Dibalik Gosip.
191
Tidak Marah Lagi.
192
Istriku Yang Paling Cantik.
193
Aman Terkendali.
194
Jaga Mata, Jaga Hati.
195
Sudah Ada Yang Memiliki.
196
Rasa Cemburu Nando.
197
Tante Kesayangan Si Kembar.
198
Pujian.
199
Pesta Jamuan.
200
Seakan Tak Pernah Puas.
201
Dia Lagi?
202
Dilanda Rasa Cemburu.
203
Suasana Panas.
204
Berpisah Sebentar.
205
Antara Tokyo dan Jakarta.
206
Tamu Spesial.
207
Demi Istri Tercinta.
208
Tak Ada Celah Sedikitpun.
209
Sosok Misterius.
210
Merasa Takut.
211
Menemani Sang Istri.
212
Kondisi Celine.
213
Sosok Mencurigakan.
214
Merasa Tidak Enak.
215
Lebih Dari Sekedar Sahabat.
216
Seperti Gigitan Manusia.
217
Meluangkan Waktu.
218
Keluarga Yang Bahagia.
219
Tiba-Tiba Menghilang.
220
Menyalahkan Diri Sendiri.
221
Mencari Si Kembar.
222
Menukar Tawanan.
223
Terancam.
224
Reyhan?
225
Menghembuskan Nafas terakhir.
226
Sama-Sama Hamil (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!