*Darah Pengantin Pendekar (DPP)*
Rugi Sabuntel hari ini terlihat sangat tampan, lebih tampan dibandingkan jika tidak didandani sebagai seorang pengantin. Meski tubuhnya gemuk gendut besar, tetapi bajunya tidak kesempitan karena ukurannya memang pas.
Saat ini Rugi Sabuntel, Pendekar Gendut Budiman, menikah dengan seorang pendekar wanita yang dikenal dengan nama Pengantin Tanpa Suami.
Pengantin wanita terlihat sangat cantik dan jelita. Entah, apakah cantik dan jelita dua kata yang berbeda arti atau dua kata yang satu arti? Jangan dijawab karena ini tidak iseng-iseng berhadiah.
Pengantin Tanpa Suami di-make-up menjadi cantik dengan bedak dan gincu lebih tebal dan lebih berwarna, meski hakekatnya Pengantin Tanpa Suami lebih cantik tanpa make-up.
Saat itu, sudah senja, kedua mempelai yang tampil dengan busana mewah warna kuning-kuning emas campur putih-putih seperti belahan telur rebus yang dimodif, sedang duduk di pelaminan, bersanding bak raja gendut dengan ratu langsingnya.
Setelah menjalani berbagai macam ritual dan prosesi tahapan pernikahan menuju halal, kini pengantin dipajang di pelaminan di saat semua tamu undangan bersuka ria dengan makanan dan hiburan.
Rugi Sabuntel dan Pengantin Tanpa Suami telah resmi menjadi suami istri. Itu sangat membahagiakan bagi kedua pengantin. Tidak lama lagi malam akan menjelang dan pengantin tinggal melaksanakan dua prosesi lagi sebagai penyempurna dari pernikahan tersebut. Kedua prosesi itu adalah mandi bersama dan tidur bersama. Sudah menjadi pemahaman bersama apa makna dari “tidur bersama”, yakni bukan sekedar murni tidur bersama, tapi juga tentunya ada proses saling meniduri.
Pernikahan ini sangat unik dan berhias drama penuh sakit hati di balik kebahagiaan itu sendiri.
Jika Rugi Sabuntel memiliki kejelasan tentang latar belakang, siapa orangtua dan garis nasabnya, maka berbeda dengan Pengantin Tanpa Suami yang tidak jelas siapa nama aslinya, orangtuanya atau di mana rumahnya.
Keputusan pernikahan mereka seperti insiden yang direkayasa oleh alam, tidak bisa ditolak oleh kekuatan manusia. Keputusan menikah terjadi di saat mereka hanya saling kenal nama, tanpa ada pedekate lebih dulu, apalagi ta’aruf.
Bermula dari turnamen Duel Pendekar Butogilo, ketika di semifinal pertandingan Pengantin Tanpa Suami duel dengan Pendekar Macan Langit. Karena provokasi Pendekar Macan Langit, Pengantin Tanpa Suami yang yakin akan menjadi juara mengumumkan, jika ada pendekar lelaki yang bisa mengalahkannya tanpa membunuhnya, maka dia akan menikah dengannya.
Saat pertandingan semifinal, Pengantin Tanpa Suami bisa mengalahkan Pendekar Macan Langit. Namun, pendekar wanita dari luar Kademangan Butogilo itu takluk di tangan Pendekar Gendut Budiman alias Rugi Sabuntel. Karena itulah Pengantin Tanpa Suami harus menikah dengan Rugi. Urusan cinta nomor ketiga belas, yang penting jadi istri dulu.
Meski belum kenal dengan Pengantin Tanpa Suami secara dekat, tetapi kucing mana yang menolak disuguhi ikan segar, bukan ikan busuk. Dalam kata lain, lelaki mana yang menolak ditawari calon istri seorang wanita cantik jelita. Gratis pula. Terlebih saat itu, Rugi Sabuntel tidak memiliki hubungan berdokumen atau hubungan tanpa dokumen dengan wanita mana pun. Urusan cinta, Rugi masih main di area pinggiran saja.
Hasilnya adalah yang dihasilkan hari ini. Rugi Sabuntel resmi beristrikan Pengantin Tanpa Suami, meskipun mempelai perempuan tidak memiliki wali. Namun, pada saat itu, semua bisa diatur dan semua dianggap sah. Kini tinggal eksekusi malamnya.
Pernikahan yang dilangsungkan di kediaman kedua Demang Segara Gara di Desa Buangbiang tersebut, berlangsung seperti pesta rakyat. Memang, sangat perlu diketahui, pernikahan mewah dan semarak itu seratus persen dibiayai oleh Demang Segara Gara, sebagai bonus bagi Rugi Sabuntel yang menjuarai Duel Pendekar Butogilo.
Warga Desa Buangbiang dan para pendekar yang kalah dalam turnamen, tapi masih bugar, jelas tidak mau menyia-nyiakan makanan enak yang serba gratis, yang penting kantung-kantung perut masih memadai untuk menampung makanan.
Selain urusan lidah dan perut, para tamu juga sangat butuh hiburan. Demang Segara Gara nanggap orkes gamelan plus sinden dan penari, serta wayang sebagai hiburan di malam harinya.
Kebahagiaan juga dirasakah oleh ibu Rugi yang bernama Junimi, yang akrab dengan nama panggilan Mak June, lebih terdengar keren di telinga. Kakek Rugi yang semakin tua juga bahagia, yaitu Kakek Sambo yang bukan mantan jenderal polisi.
Ki Robek, guru Rugi Sabuntel yang bertahun-tahun tinggal di dalam hutan, sesekali ingin kembali merasakan riangnya pesta dan lezatnya makanan. Karena itulah dia tidak menolak ketika diminta hadir dalam pernikahan muridnya.
Kebahagiaan juga meliputi diri sahabat lengket Rugi Sabuntel, yaitu Blikik yang berencana menikahi calon istri kedua, dan Bendong yang merupakan tandem Rugi sebagai perampok budiman. Jahatnya Blikik, dia justru mengajak calon istri keduanya daripada mengajak istri sahnya ke pesta itu. Sementara istrinya tidur memeluki guling karung sendirian di rumah dan hanya makan daun singkong rebus yang dicocol sambal tanpa garam.
Rekan-rekan seprofesi Rugi Sabuntel, yaitu sesama buruh di gudang jagung milik Demang Segara Gara, turut diundang meski beda desa.
Namun, dibalik orang-orang yang bahagia itu, ada beberapa orang yang memendam sakitnya patah hati di balik senyuman mereka yang kadang-kadang mekar. Mereka adalah tiga orang wanita yang merasa putus cinta di saat cinta itu belum disambung.
Wanita pertama adalah Ageng, salah satu pendekar anak buah Demang Segara Gara. Dia menaruh hati kepada Rugi Sabuntel karena dia mengidolakan pendekar gendut itu. Namu, itu adalah rasa yang terpendam.
Wanita kedua adalah Campani, putri Demang Segara Gara. Sudah ada beberapa lelaki yang mengajukan lamaran, tetapi gadis jelita itu justru jatuh hati kepada Rugi Sabuntel yang tidak memiliki fisik ideal. Rasa yang baru saja tumbuh sebagai tunas di hati, sayangnya belum pernah terutarakan, terlebih Rugi Sabuntel sejauh ini hanya main lirik belaka.
Wanita ketiga adalah Nyai Demang, istri Demang Segara Gara. Meski sudah memiliki suami yang gagah dan kaya raya, tetapi pesona Rugi Sabuntel sebagai seorang pendekar telah menggoda Nyai Demang untuk bergenit ria kepada karyawannya itu. Kegenitan Nyai Demang kepada Rugi Sabuntel adalah isyarat yang jelas bahwa dia menaruh hati kepada sang pendekar. Namun, status sebagai istri orang, terlebih itu istri sang majikan, jelas jadi penghalang dunia dan kubur.
Hubungan dengan ketiga wanita cantik itu tidak cukup kuat dijadikan alasan bagi Rugi Sabuntel untuk menolak lowongan memperistri Pengantin Tanpa Suami, yang menarik jiwa jomblo dan poligami setiap lelaki.
Saat ijab kabul, Pengantin Tanpa Suami mengaku bernama asli Rambati. Dengan resminya mereka menikah, maka nama Pengantin Tanpa Suami diubah menjadi Pengantin Bersuami.
Sebentar lagi matahari di sisi barat terbenam dan sebentar lagi Rugi Sabuntel akan berkamar.
Drap drap drap...!
“Hea hea hea!”
“Aaa! Aaa...!”
Tiba-tiba terdengar suara lari kaki banyak kuda di sela-sela suara gamelan dan nyanyian sinden. Suara lari kuda yang mendekati kediaman pesta itu membuat orang-orang menengok ke luar halaman rumah.
Suara lari kuda itu diikuti oleh teriakan-teriakan menggebah yang liar, disusul suara jeritan sejumlah warga perempuan yang segera berlarian dari area depan.
Terkejutlah semua orang melihat kedatangan serombongan orang berkuda yang sudah menghunus pedang di tangan. Orang-orang berkuda berpakaian pendekar itu bahkan menggebah kudanya masuk ke area pesta yang banyak tamu.
Para tamu segera berlarian untuk menyelamatkan diri. Jelas mereka takut jika saja para pengacau itu membunuh dengan pedangnya.
Prakr!
Prasmanan makanan pun ditabrak kuda hingga tumbang membuat makanan berantakan di tanah.
Satu ekor kuda bahkan masuk hingga ke depan pelaminan, di mana Rugi Sabuntel telah berdiri dengan wajah yang marah. Berbeda dengan Rambati yang terpaku melihat kemunculan orang-orang yang dikenalnya.
“Rambati! Tinggalkan lelaki itu dan kembalilah ke Kampung Ular. Aku yang akan menikahimu!” seru lelaki penunggang kuda dengan wajah marah pula. Lelaki itu tidak lain adalah Gurat Satria, Ketua Kelompok Ular Pembunuh. (RH)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
❤️⃟Wᵃf🍾⃝ʀͩᴏᷞsͧᴍᷠiͣa✰͜͡v᭄HIAT
kira2 rambati bakalan nurut sm gurat satria apa ngga ya
2023-08-31
1
❤️⃟Wᵃf🍾⃝ʀͩᴏᷞsͧᴍᷠiͣa✰͜͡v᭄HIAT
sebentar lagi pasti akan ada pertumpahan darah.
2023-08-31
1
❤️⃟Wᵃf🍾⃝ʀͩᴏᷞsͧᴍᷠiͣa✰͜͡v᭄HIAT
ketua ular pembunuh menaruh hati pd rambati..rugi punya saingan
2023-08-31
1