Masih Ada Rumahku Untukmu
Adiyanto Putra Kusuma adalah seorang pria muda yang penuh ambisi. Namun semua harapan hidupnya hilang begitu saja. Ketika dirinya gagal di terima kuliah di salah satu perguruan tinggi luar negeri ternama. Dia pun berubah menjadi seorang pemurung dengan nasib buruk yang di alami oleh dirinya.
Adi yang dahulu hidup dengan sebuah cita-cita, kini berjalan seperti tidak ada arah dan tujuan. Baginya hidup tidak harus memikirkan jangka panjang, dia hanya perlu menikmati hidup di hari ini saja. Tidak harus memikirkan banyak hal yang seharusnya tidak di pikirkan.
Semula hidupnya tertata dengan baik, namun kini hidupnya hancur berantakan. Dia adalah seorang pecandu narkoba yang hebat. Setiap malam dia habiskan untuk bermain di klab malam bersama dengan teman-temannya. Bermain perempuan bukan hal yang asing bagi dirinya. Kini hidupnya nyaris hancur dengan apa yang di jalani.
Gemerlap lampu disko mulai sedikit membuat kepalanya pusing. Adi mulai tidak nyaman saat tubuhnya terlalu banyak menenggak minuman keras. Apalagi dia mencampur minuman itu dengan beberapa pil koplo. Sudah pasti ini akan menjadi hari yang paling buruk untuk dirinya.
Asap rokok yang dia keluarkan, perlahan juga membuat matanya sedikit perih. Padahal ini tidak seperti biasanya, itu yang membuat Adi merasakan hal yang berbeda di malam ini.
Beberapa perempuan penghibur mulai mendekati Adi. Mereka menggoda Adi dengan pakaian seksi yang di kenakan. Bahkan beberapa dari mereka tidak ragu untuk meraba rudal besar milik Adi. Tentu dengan begitu, mereka akan membuat Adi terangsang.
Namun Adi yang mabuk berat di hari ini, seperti tidak memiliki gairah sama sekali. Dia menolak saat para pekerja **** itu mulai mendekatkan bibirnya ke wajahnya. Adi tidak biasanya menolak apa yang di lakukan oleh mereka. Ini seperti bukan Adi yang biasanya, merasakan sensasi dari apa yang mereka inginkan.
Adi yang sudah mulai semakin tidak nyaman, berjalan dengan sempoyongan menuju sebuah sofa besar. Dia menjatuhkan tubuhnya ke atas sofa tersebut. Bagaimana bisa dirinya yang sudah biasa mabuk dengan jumlah yang besar, kini sudah tidak memiliki gairah sama sekali. Seperti ada yang berbeda dengan dirinya saat ini. Apalagi perasaannya begitu buruk saat ini.
Tio yang sudah melakukan transaksi dengan seorang pekerja **** di salah satu kamar, terlihat begitu puas dengan apa yang di lakukan olehnya. Tio merapikan pakaiannya, membuat semuanya terlihat biasa saja. Tidak seperti seorang yang sudah melakukan aktivitas seksual.
Tio pun begitu heran saat melihat Adi yang seperti seekor ayam sayur. Apalagi Adi yang tidak pernah seperti itu, menjadi bahan ledekan dari Tio. Tio mentoyor kepala Adi, seraya berkata. "Loe kenapa set**, kok jadi lesuh seperti ini!"
Adi yang benar-benar merasa tidak enak badan, hanya terdiam dengan pertanyaan yang di sampaikan oleh Tio tersebut. Mungkin dirinya sedang mengalami hal yang tidak pernah di alami oleh dirinya. Ini seperti hal yang sulit di jelaskan oleh Adi. Hingga dia terdiam seperti ayam sayur.
Kepalanya benar-benar pusing, begitu juga dengan perasaannya yang bergejolak. Ini aneh untuk Adi yang tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Adi pun mulai semakin tidak nyaman. Ujung-ujungnya dia pun mengajak Tio untuk pergi dari klab tersebut. Mungkin sudah saatnya mereka pulang dari tempat yang tidak ramah bagi anak tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments