Adi Terkena Gejala Hepatitis

Runtuh rasanya dunia ini untuk seorang Adi. Dia hampir kehilangan separuh hidupnya saat tim dokter mengatakan jika dirinya terkena gejala penyakit Hepatitis. Tentu ini adalah kabar yang paling buruk di rasakan oleh Adi sepanjang hidupnya. Hingga Adi tidak pernah membayangkan separuh hidupnya akan mengalami gejala penyakit yang mematikan tersebut.

Adi hanya bisa merenung di atas ranjang rumah sakit. Bagaimana gaya hidup yang selama ini di jalani oleh Adi. Perlahan membuat tubuhnya tidak bisa lagi untuk berdamai. Akhirnya Adi pun harus kehilangan banyak hal yang menjadi nikmat dari Tuhan. Adi benar-benar kehilangan semua yang seharusnya dia miliki. Tapi kini Adi harus kehilangan itu semua. Hidupnya harus lebih berhati-hati lagi, sebab mungkin saja suatu hal buruk akan menimpa dirinya saat dia tidak berhati-hati lagi.

Aldi membayangkan lagi akan dirinya yang selama ini hidup tidak dengan aturan. Padahal hanya ada sedikit nasib buruk yang terjadi pada dirinya. Tapi Aldi langsung membuat hidupnya seperti tidak berharga sama sekali. Padahal masih banyak hal yang bisa Aldi syukuri dalam hidupnya. Tidak ada hal buruk yang harus dia tidak syukuri.

Aldi terdiam dengan apa yang terjadi pada dirinya. Perlahan kedua matanya mengeluarkan air mata. Dia bersedih atas nasib buruk yang harus menerpanya. Kini Aldi hanya punya dua pilihan, melanjutkan hidupnya. Atau menghampiri semua yang menjadi kehidupannya selama ini.

Jika Aldi ingin melanjutkan hidupnya, tentu dia harus bisa hidup dengan gaya hidup sehat. Jika tidak, mungkin saja kehidupan liar yang biasa di lakukan oleh Aldi akan di lakukan olehnya kembali. Itu yang harus di pilih oleh Aldi saat ini.

Aldi merasa harus merubah gaya hidupnya, dia harus berubah menjadi seorang yang berprospek lagi. Kegagalan beberapa tahun yang lalu, seharusnya tidak di sesali hingga kini. Hingga Aldi harus bisa merubah gaya hidupnya menjadi lebih baik lagi. Gaya hidup sehat yang akan membuat semuanya menjadi jauh lebih sempurna lagi untuknya.

Aldi melihat wajahnya di kamera handphone. Melihat bagaimana dirinya yang terlihat begitu payah di dalam kamera tersebut. Aur matanya berjatuhan dengan begitu derasnya. Menyesali semua yang telah di lakukan oleh dirinya selama ini. Dia tidak tahu harus melakukan hal apa untuk membuat semuanya menjadi lebih baik lagi. Tidak ada yang harus di lakukan oleh Aldi saat ini. Dia harus bisa merubah semuanya dari dalam dirinya sendiri.

"Aku harus bisa berubah. Semuanya harus bisa aku ubah dari sekarang. Sebelum semuanya terlambat untuk diriku." ucap Aldi dengan penuh keyakinan.

Aldi pun siap merubah gaya hidupnya yang selama ini begitu hancur. Mungkin Aldi bisa merubah gaya hidupnya dengan cara yang konvensional. Tidak harus dengan cepat, tapi itu harus memiliki prospek yang baik. Aldi akan memulai semuanya dengan baik. Tidak lagi harus berkecil hati dengan apa yang ada. Apalagi dia harus kehilangan semua yang menjadi jalan hidupnya. Aldi harus bisa merubah semuanya secepatnya. Sebelum dia akan mengalami hal buruk yang akan membuat dirinya semakin jatuh pada lubang penuh penyesalan.

Perjalanan baru yang akan di mulai oleh Aldi tentunya tidak akan mudah. Tapi dia akan berusaha untuk membuat semuanya menjadi lebih mungkin untuk dirinya. Sebab Aldi percaya, jika tidak hari ini. Mungkin kesempatan yang akan dia miliki untuk selanjutnya tidak akan pernah ada. Mungkin saja Aldi akan semakin terpuruk dengan semua yang akan menimpanya di kemudian hari ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***