Bab 2

Aku lalu pergi dari tempat kosong ku dan aku berjalan kembali, saat di jalan aku melihat semua orang.

Semuanya masih seperti biasanya ada banyak mobil, pohon-pohon, kota-kota, jalan raya, polisi tidak ada yang berbeda.

Saat sambil terus berjalan aku melihat bagian bawah diriku, aku bisa melihat rok dan juga sepatuku di bawah.

Entah kenapa semakin kesini aku menerima diriku sebagai perempuan bahkan memakai rok seperti ini sekarang aku sudah terbiasa.

Tapi aku merasa aku sudah menerima diriku sepenuhnya seperti ini sebagai Risa bukanlah sebagai Randy lagi.

Aku lalu melihat ke salah satu anak perempuan yang berbicara dengan ayahnya mereka seperti sangat bahagia, saat kulihat anak perempuan itu bermain dan gelembung.

Dan ayahnya tertawa dan tersenyum seperti itu bahkan anak perempuan nya itu cukup indah.

Berbeda dengan diriku ayahku dulu tidak pernah seperti itu padaku.

Walau aku tau aku laki-laki tapi semua anak juga pengen bisa dapat kasih sayang orang tua kan.

Kenapa aku terus memandangi anak kecil itu yang sedang digendong oleh bapaknya, mereka sangat bahagia iya hehe aku hanya tersenyum melihat mereka.

Hingga akhirnya aku berjalan kembali melanjutkan jalan untuk kembali ke kosan.

Sesampainya di tempat kosan aku membuka pintunya, dan mengucap kan salam.

"Aku pulang" ucapku.

Sebenarnya untuk apa aku mengucapkan salam kosan ini juga sepi kok, aku lalu menyalakan lampu dan masuk ke dalam.

Di ruang tamu ku ini semua cukup berantakan, penuh banyak sekali barang dengan buku ku yang jatuh.

Ya ampun aku sepertinya terlalu banyak bergadang dalam membuat animasi, walau aku sudah punya staff dan aku hanya membuat cerita tetap saja ini melelahkan.

Mungkin aku harus tetap fokus dan melanjutkan komiknya bukan, aku lalu mengambil salah satu komik buatanku dan melihat covernya.

Melihat covernya sangat bagus aku tidak menyangka komik ku bisa diadaptasi menjadi sebuah animasi.

Aku hanya tersenyum hingga aku mendengar suara bunyi pintu terbuka dari kamarku.

Seperti ada seseorang yang keluar dari kamarku aku mendengar itu terkejut, hingga aku melihat kebelakang saat aku kebelakang aku terkejut saat tiba-tiba orang itu langsung berlari ke arahku.

Dan mengangkat ku aku terkejut karena ini.

"Randy hahaha selamat datang kembali sudah lama sekali aku menunggumu!!!" ucap cewek itu.

Aku mendengar itu cukup terkejut namun aku hanya bisa diam, bagaimana dia tau nama asliku siapa dia hingga aku melihat wajah cewek itu saat cewek itu mengangkat wajahnya dan melihat ke arahku.

Tidak mungkin aku hanya terdiam saat melihat cewek itu rupanya dia.

"Kakak?!" aku terkejut.

"Uh kau siapa aduh maaf sepertinya aku salah orang?!!" balas kakak.

Dan dia langsung melepaskan tangannya dan aku terjatuh karena dia sebelumnya menggendongku.

Ahh sial ini cukup menyakitkan aww bong kong ku.

"Ma-maaf aku tidak bermaksud untuk menjatuhkan mu kau tidak apa-apa" khawatir kakak dan dia lalu mengulurkan tangannya.

"mmph iya aku tidak apa-apa kok" balasku dan aku meraih tangannya dan tidak lama aku berdiri.

"Syukurlah kalau gitu maaf iya aku kira itu kamu adik laki-laki ku sih Randy aku sedang mencarinya disini, tapi aku tidak menemukannya kukira itu kamu rupanya bukan maaf iya hahaha" katanya dan dia tertawa.

Aku hanya diam saat kakakku sendiri mengatakan hal itu, tapi mungkin lebih baik aku mengatakan kebenarannya.

"Hmm iya kak ini memang aku, ini aku Randy" balasku.

"Hehe apa maksudmu kamu Randy tentu kalian beda orang kau pasti bercanda kan, beritahu saja padaku dimana Randy" jawab kakak dan tersenyum.

"Ini aku Randy kakak ini aku adik laki-laki mu!" balasku.

"Aku maksudmu aku tidak paham kau bilang kau Randy atau apa jangan coba berpura-pura seolah kau dia, siapa sebenarnya kau apa kau menculik Randy?!!" jawab kakak.

"Mana ada ini memang aku kakak aku tau kau mungkin tidak percaya tapi ini benar aku apa kau tidak lihat, mata abu-abu ku serta Hoodie kesukaanku dan juga tanda lahir ini" jawabku.

Aku lalu menunjukkan semua nya pada kakak perempuan ku bahkan juga dengan tanda lahirku, kakak perempuan ku melihat semua itu.

Dan dia baru sadar dari matanya aku bisa melihat dia cukup terkejut dan shock , aku sudah tau itu pasti dia merasa marah padaku.

Karena aku laki-laki dan aku berubah menjadi perempuan seperti ini pasti dia kecewa padaku, karena berpikir kalau aku merubah kelamin ku.

"Randy jadi itu kau!" ucapnya dengan terkejut.

Saat kakak perempuan ku mengatakan itu aku hanya terdiam, dan aku lalu menjawab.

"Iya ini aku" balasku dengan pelan.

"Aaaaappppaaaaaa!!!!!!" teriak kakak perempuan ku.

Dan teriakan itu cukup nyaring dan keras, bahkan rasanya kosan ku seperti bergetar.

Aku melihat ini sampai menutup telingaku, dia lalu menahan kerah leher ku.

"Randy cepat ceritakan pada kakak apa yang terjadi padamu kenapa kau berpenampilan seperti perempuan, kau ini kenapa kau femboy begitu sekarang hah!!" balas kakakku.

Aku hanya bisa melihatnya dia sangat marah padaku, karena ini aku hanya diam dan tidak menjawab.

"Jawab jangan diam saja Randy, jawab pertanyaan kakak Randy!!!!" marahnya.

Aku hanya terdiam dia melihatku dengan penuh amarah dan kebencian, sepertinya dia benar-benar marah padaku.

Wajar saja jika kakak perempuan ku marah karena kondisi ku, mungkin aku harus menjelaskannya.

"Aku hmm aku-" gagu ku dan aku terus berkata perlahan.

"Aku apa cepat jawab jangan diam saja!!" dia terus menggertak.

Dia memang benar-benar mengerikan saat marah, aku bahkan sampai tidak bisa berkata apa-apa.

"Cepat jawab Randy!!!" gertaknya semakin keras.

Dan dia melempar batu dan memecahkan kacaku.

"Sejak kapan kakak ada batu?!" aku terbingung.

"Sejak kapan aku ada batu karena aku selalu menyimpannya di kantong rokku, untuk memukul mu dengan batu ini" dia lalu memukulku dengan batu dan cukup keras.

Aku yang terkena pukulan itu lalu merintih kesakitan, rasanya kepalaku seperti berputar karena pukulan itu.

"Aww itu sakit kakak tidak bisa kakak pelan-pelan" ucapku.

"Tidak aku tidak bisa pelan-pelan untuk membuat adik laki-laki ku sadar bahwa kau laki-laki, dan tidak sepantasnya kau untuk berpakaian seperti perempuan kau tau!!!" balasnya dengan penuh amarah.

"Iya aku tau kau memang benar aku ini laki-laki, tapi aku juga sebenarnya tidak mau seperti ini aku memang laki-laki tapi itu dulu sekarang aku ini perempuan kakak aku bukan laki-laki lagi!!" balasku dan air mata mengalir di mataku.

"Apa maksudmu, apa kau bilang bahwa kau perempuan kau mengoperasi kelaminmu begitu!!!" balasnya dan dia memojokkan ku.

"Tidak bukan seperti itu aku, hmm aku baiklah akan ku jelaskan semuanya pada kakak tapi kakak lepaskan dulu aku dari cekikan kakak ke kerah leherku!" balasku.

Kakak perempuan ku lalu melepaskan tangannya dari kerah leherku, dan dia menatapku dengan sinis.

"Jadi bagaimana coba kau ceritakan apa yang sebenarnya terjadi?" tanya kakakku.

Aku hanya diam dan memalingkan muka, hingga aku melihat kakakku lagi dan tidak memalingkan muka.

...----------------...

Dan aku lalu menjelaskan semuanya pada kakak perempuan ku, apa yang sebenarnya terjadi dari awal aku menjadi perempuan.

Keadaanku sekarang, dan apa yang kujalani, dan bagaimana aku selama ini di kota ini dan lainnya.

Aku menjelaskan itu semua pada kakakku.

"Dan iya itulah kenapa aku menjadi seperti ini sekarang, sudah empat tahun aku seperti ini dan namaku Sekarang adalah Risa aku bukan Randy lagi kakak" kataku.

Kakakku hanya terdiam dan aku bisa melihatnya dia berpikir.

"Begitu rupanya jadi kau sudah menjalani hidup sebagai perempuan iya kan Risa, jika begitu kau harus melupakan kehidupan lamamu sebagai laki-laki dan jadilah seorang perempuan dari sekarang" balas kakakku.

"Apa maksud kakak aku harus menerima begitu diriku yang sekarang sebagai perempuan, dan mengikhlaskan diriku sebagai laki-laki begitu?!" cemas ku saat kakak perempuan ku mengatakan itu.

"Iya seperti itu" balasnya.

"Apa kakak gila tidak mungkin aku akan menjadi seorang perempuan dan menerimanya begitu saja, aku tetap ingin menjadi laki-laki kembali bagaimanapun itu caranya!!" jawab ku.

"Lalu jika kau ingin kembali menjadi laki-laki apakah itu akan berhasil begitu sadarlah pada dirimu sendiri Risa kau sekarang perempuan bukan laki-laki lagi nikmati hidup, yang sekarang dan jalani saja" balas kakakku.

"Aku tau tapi itu tidak mungkin kakak tidak bisakah kakak menolongku aku ingin kembali ke jenis kelaminku semula aku ingin menjadi Randy, aku tidak ingin menjadi Risa lagi!" balasku dengan penuh amarah.

"Risa tapi kau harus menjalani hidup mu sekarang aku tanya bagaimana cara kau agar kembali seperti semula, apa kau sudah punya cara?" tanya kakakku padaku.

Saat aku mendengar kakakku mengatakan itu aku hanya diam dan tidak mengatakan apa-apa.

"Tidak ada kan, uh tidak ada kan Risa kakak tau ini sulit bagimu tapi hadapilah kenyataan Risa kau bukan laki-laki lagi, kau sudah menjadi perempuan bahkan kau sudah 4 tahun di tubuh ini tolong mengertilah hidupmu Risa" ucap kakakku dan dia memegang pundakku.

Aku lalu melepas tangan kakakku dari pundak ku.

Tidak lama setelah itu aku lalu berjalan keluar, dan melihat kakakku.

"Enak bagi kakak bilang seperti itu tapi sampai sekarang aku masih belum menerima semua ini!!" teriakku.

"Risa tenangkan dirimu ok aku tau kau sulit menerima ini tapi kau pasti segera terbiasa dengan hidupmu sekarang" balas kakak.

"Kakak kamu tidak mengerti memang nya kau tau bagaimana rasanya jenis kelamin mu berubah seperti ini, aku akui aku hidup bahagia seperti ini tapi aku tidak bisa terus seperti ini, bagaimanapun ini bukan wujud asliku dan aku tidak bisa menerima semua ini aku harus kembali seperti dulu!!!!!" marahku dan teriak pada kakakku.

"Risa aku tau tapi-" saat kakakku belum menyelesaikan kata-katanya aku lalu menjawab.

"Tapi apa kakak, aku harus menerima hidupku sebagai perempuan dan melupakan diri asliku begitu!!!" bentak pada kakak perempuan ku.

"Bukan begitu maksud kakak Risa" jawab kakakku.

"Sudah kakak aku tau kamu pasti berbohong, jangan mengejar ku tinggalkan aku sendiri aku benci kakak!!!" bentak ku dengan keras.

Tidak lama aku melihat kakak perempuan ku mengeluarkan air mata seperti nya dia cukup terkejut.

Aku tidak mempedulikan itu aku lalu langsung membuka pintu dan keluar dari kosan ku.

Diriku lalu berlari dan meninggalkan kakak perempuan ku.

Terpopuler

Comments

kalea rizuky

kalea rizuky

kok bs jd perempuan kenapa Thor transmigrasi apa gmna weh jelasin

2024-07-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!