Bab 2

Kenalan dulu yuk sama pemeran di novel ini, biar makin sayang sama mereka.

visualisasi Alvin Cipto Mangunkusumo

Alvin adalah pewaris dari perusahaan Cipto group yang bergerak di bidang property dan swalayan di kota Jakarta dan Bandung.

Dia adalah master lulusan Harvard di bidang managemen bisnis. Alvin baru saja kembali dan mendapatkan gelarnya tetapi sang ayah sudah menuntutnya untuk membantu mengurus perusahaan keluarganya.

visualisasi Risya

Risya adalah seorang gadis sederhana yang merantau ke kota Jakarta demi sebuah cita-cita untuk membuat hidupnya mandiri dan juga terbebas dari cekikkan Ayah tirinya yang suka mengganggu dan pernah hampir saja melecehkan dirinya.

Hal itulah yang membuat Risya kemudian menjadi nekat mendatangi Ibu kota Jakarta. Walaupun tanpa koneksi ataupun kenalan siapapun. Hanya bermodal nekat dan keberanian Risya berhasil menaklukkan kota Jakarta dengan ketulusan dan juga kemampuannya bekerja sebagai seorang sekretaris dari CEO Cipto Group milik keluarga Alvin.

Visualisasi Abid Abimanyu

Abid adalah sahabat Alvin saat masih sekolah di Indonesia. Mereka anak-anak orang kaya yang hobbi balapan liar dan selalu keluar masuk ruangan BP karena kenakalan mereka berdua di masa remaja.

Abid dan Alvin berpisah karena harus melanjutkan sekolah mereka masing-masing sesuai dengan perintah kedua orang tua mereka. Alvin kuliah di Harvard sementara Abid kuliah di Singapura sambil mengurusi bisnis milik keluarganya di sana.

Begitulah nasib para Pemuda anaknya orang kaya. Mereka tidak memiliki kebebasan untuk hidupnya sendiri. Sekolah, pasangan, gaya hidup, bahkan segala sesuatu sejak mereka bangun hingga tidur lagi, sudah diatur semuanya oleh kedua orang tua mereka.

Visualisasi Sheilla, dia adalah sahabat Abid dan Alvin di masa SMA.

Sheila digadang-gadang akan dijodohkan dengan Alvin. Akan tetapi karena mereka bertiga sejak dulu selalu bersama. Sehingga membuat Alvin tidak mempunyai perasaan cinta untuk Sheilla.

Sheilla tidak mau menyerah untuk memperjuangkan cinta Alvin yang sejak dulu sudah menjadi kesukaannya untuk selalu bersama Alvin.

Visulaisasi Celline yang menjadi selingkuhan Abid

Celline adalah wanita mapan dan juga kaya dan Raya. Celline memiliki segalanya, kecuali cinta. Celline selalu hidup kesepian sepanjang hidupnya.

Hingga akhirnya Celline bertemu dengan Abid yang menarik perhatiannya dan membuat dia jatuh cinta.

Akan tetapi Celine harus menerima kenyataan tentang lelaki yang dia cintai. Abid ternyata sudah memiliki kekasih yaitu Risya. Sehingga dia harus ekstra berjuang untuk bisa memiliki pemuda itu ke pelukannya.

Visualisasi Adam yang merupakan Kakak kelas Risya yang kembali ke Inggris setelah pendidikannya di Indonesia selesai.

Adam merupakan mahasiswa pertukaran dari Inggris yang tanpa sengaja berkenalan dengan Risya pada saat dia kuliah di tempat yang sama dengan Risya.

Adam adalah sepupu Sheilla akan tetapi mereka tidak dekat layaknya saudara seperti pada umumnya.

Mereka bekerja sama untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, yaitu Cinta!!

Visualisasi Martha, tunangan Adam yang dijodohkan oleh orang tuanya di Inggris.

***

Alvin yang saat ini sedang memperhatikan Risya yang masih asyik bekerja di mejanya.

Risya tidak menyadari kalau sejak tadi Alvin terus memperhatikannya karena dia terlalu sibuk Untuk segera menyelesaikan tugas-tugasnya.

Tadi pagi ibunya menelpon meminta kepada Risya untuk pulang kampung karena dia sedang sakit.

" Aku harus segera menyelesaikan pekerjaan ini agar bisa minta cuti kepada Pak Alvin selama 2 hari. Aki harus pulang dulu. Aku khawatir kalau laki-laki brengsek itu menyakiti ibuku!" monolog gelisah sambil terus fokus untuk mengerjakan pekerjaannya.

Pada jam makan siang, seperti biasa Abid selalu datang mengajak Risya untuk makan bersama. Alvin mengerutkan keningnya melihat sahabatnya setiap hari selalu mengganggu Riysa. Padahal Risya selalu menolak dan tidak mau mengikutinya.

" Heran sekali kenapa sejak dulu Abid selalu saja suka sekali mengganggu orang yang menolaknya?" Alvin menggelengkan kepalanya merasa kesal.

Tetapi Alvin tidak mau mencampuri urusan sahabatnya dan juga sekretaris ayahnya. Risya saat ini untuk sementara waktu akan bertugas menjadi sekretarisnya sampai ayahnya kembali dari Bandung.

Akan tetapi sudah bisa dipastikan bahwa Risya akan tetap menjadi sekretarisnya. Apabila Alvin resmi menjabat sebagai CEO di perusahaan Cipto Group.

" Aku tidak bisa mengikutimu Abid. Karena aku harus segera pulang ke kampung halamanku. Ibuku sudah menunggu kepulanganku. Karena dia sedang sakit di sana!" Abid terbelalak mendengarkan ucapan Risya yang terlihat begitu panik.

Abid kemudian duduk di depan Risya dan menunggu Gadis itu menyelesaikan pekerjaannya dengan sabar.

" Aku akan mengantarmu ke kampung halamanmu," Risya terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Abid.

Risya menggeleng kemudian dia mematikan komputernya. Risya bangkit karena dia berniat untul masuk ke ruangan Alvin sambil membawa berkas yang tadi sudah dia kerjakan untuk diserahkan kepada Alvin.

Tok tok tok

" Masuklah!" Alvin segera memasang wajah coolnya ketika melihat gadis itu berdiri di hadapannya dengan menyerahkan berkas yang sejak tadi menjadi bahan pekerjaannya.

Risya kemudian meminta izin kepada Alvin untuk cuti karena dia harus segera kembali ke kampung halamannya menengok ibunya yang saat ini sedang sakit.

" Maafkan saya pak. Tapi saya harus pulang." Risya bersikeras meminta cuti ketika Alvin menolak pengajuan cutinya.

Alvin menatap Risya dengan lekat. " Kau tahu bukan? Kalau aku belum terlalu mengerti dengan struktur perusahaan ini. Tanpamu aku tidak bisa melakukan apa-apa di sini." Alvin memasang wajah sedih di hadapan Risya sehingga membuat Risya jadi gugup karena takut kalau dirinya tidak bisa pulang ke rumah ibunya yang ada di kampung.

" Jadi bagaimana Pak? Saya harus pulang ini loh, Pak. Lihatlah!! Dari tadi Ibuku terus menghubungiku!" Risya bahkan menunjukkan log panggilannya kepada Alvin.

Alvin terlihat mengerutkan keningnya dan terus mempermainkan perasaan Risya yang saat ini sedang kacau karena memikirkan kesehatan ibunya.

" Tolonglah Pak. Nanti bapak boleh menghubungi saya ketika di kampung untuk menanyakan tentang pekerjaan. Saya berjanji tidak akan pernah menjauhkan ponsel saya dari jangkauanku." Risya terus berusaha untuk membujuk Alvin.

Alvin bangkit dari tempat duduknya kemudian mendekati Risya.

" Bagaimana kalau aku yang mengantarkan kamu? Nanti kamu bisa sekalian membimbing aku untuk memahami tentang struktur perusahaan Ayahku ini. Bagaimana?" tanya Alvin sambil menatap tajam ke arah Risya yang terlihat bingung.

Saat ini perasaan Risya sedang kacau. Apalagi di luar Abid sedang menunggunya. Memaksanya untuk ikut ke kampung halamannya. Akhirnya dengan perasaan terpaksa, Risya pun akhirnya mau menerima penawaran Alvin.

" Baiklah Bapak boleh ikut denganku tapi ingat bapak tidak boleh melakukan hal-hal yang membuatku malu di kampung halaman ibuku. Aku tidak mau membuat masalah apapun di sana!" Risya belum apa-apa sudah memberikan ultimatum kepada Alvin.

Bukan apa-apa, selama hampir satu minggu menjadi sekretaris Alvin. Risya bisa melihat kalau Alvin adalah sosok yang suka sekali usil dan jahil dengan urusan orang lain.

Risya merasa khawatir kalau nanti Bosnya itu berbuat macam-macam di kampung halamannya dan membuat dia harus malu kepada saudaranya yang lain.

Apalagi di sana ada Ayah tirinya yang sangat rese dan suka mencari gara-gara.

" Tenanglah Aku janji tidak akan melakukan hal yang membuatmu malu!" Alvin tersenyum karena merasa bahagia keinginannya telah terkabulkan dengan mudah.

Terpopuler

Comments

🌈Rainbow🪂

🌈Rainbow🪂

👣

2023-06-02

2

Apriyanti

Apriyanti

lanjut thor

2023-06-01

2

Mari ani

Mari ani

Aku mapir tor

2023-06-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!