Menjemputnya Kembali

Ketukan pada pintu mengalihkan perhatiannya. Pintu terbuka dan memperlihatkan seorang pria dalam balutan jas rapi memasuki ruangan bernuansa putih tersebut, pria dalam balutan kemeja putih dan Vest hitam itu menoleh sekilas kearah pria yang berjalan menghampirinya.

"Tuan Muda, Nona baru saja menghubungi saya dan mengatakan akan segara bercerai dari suaminya," lapor pria berjas itu pada pria yang ia panggil 'Tuan Muda'

Pria itu menatap pria berjas tersebut dari ekor matanya dengan pandangan datar. "Kita kesana dan menjemputnya. Selama aku masih hidup, tidak ada yang boleh menindasnya!!" kemudian ia berbalik dan melenggang pergi, meninggalkan ruang kerjanya diikuti pria berjas itu yang kemudian berjalan mengekor di belakangnya.

Kevin Zhang, itulah nama pria tersebut. Pria berdarah China murni yang kemudian menetap di Korea karena suatu alasan. Kevin memiliki seorang keponakan yang sangat cantik, putri dari mendiang kakak angkatnya.

Sejak orang tuanya meninggal dalam kecelakaan pesawat, gadis itu dirawat oleh Kevin. Usia mereka sebenarnya tidak berbeda jauh, hanya berjarak lima tahun saja.

Kevin sangat menyayanginya dan begitu memanjakannya. Sejak kedua orang tuanya meninggal, gadis itu menjadi tanggungjawab Kevin sepenuhnya. Meskipun bukan dia yang menjadi wali saat dia menikah. Tapi mendengarnya tersakiti, maka Kevin tidak tinggal diam dan mengabaikannya, dia akan membuat orang itu menyesal.

.

.

"Kenapa kalian bertiga masih disini? Bukankah aku sudah meminta kalian untuk segara pergi dan angkat kaki dari rumah ini!! Waktu terus berjalan dan waktu kalian semakin menipis, jadi segara bereskan barang-barang kalian lalu cepat angkat kaki dari sini!!"

"Kami tidak akan pergi!!" seru Rossa menyela ucapan Viona.

"Kalau begitu jangan salahkan aku jika harus memaksa kalian dengan cara yang tidak hormat!!" ucap Viona menegaskan.

Rossa mengepalkan tangannya. Wanita itu kemudian menghampiri Viona dengan penuh amarah.

"Kami bertiga juga memiliki hak atas rumah ini, jangan mentang-mentang kau yang membeli rumah ini, maka kau bisa semena-mena pada kami!! Ingat, Viona, bagaimana pun juga aku tetaplah ibu mertuamu karena kalian belum resmi bercerai!!" teriak Nyonya Rossa menegaskan.

Amelia menghampiri Viona lalu melemparkan sebuah map pada wanita itu. "Segera tandatangani surat pengalihan itu jika kau ingin tetap hidup, aku ingin rumah ini atas nama Kakakku dan kau tidak berhak untuk menolaknya!!"

Viona mengangkat tinggi-tinggi surat pengalihan tersebut lalu merobeknya hingga menjadi beberapa bagian membuat Amelia dan Rossa terkejut dibuatnya. "Viona, apa-apaan kau ini?! Kenapa kau malah merobek surat itu?!" teriak Rossa dengan emosi.

Viona mengangkat bahunya. "Memangnya kenapa? Lagipula surat ini tidak ada penting-pentingnya sama sekali, tidak perlu disimpan apalagi ditandatangani. Daripada aku menyimpan sampah tidak berguna seperti ini, jadi sebaiknya aku robek saja." Jawab Viona dengan santainya.

"Viona, kau~" Lia mengangkat tangannya dan hendak menampar Viona, namun dobrakan keras pada pintu mengehentikan gerakan tangannya, membuat ketiga perempuan itu terkejut bukan main.

Kedua mata Viona membelalak sempurna setelah melihat siapa yang datang. "Paman!!" serunya dengan lantang. Viona meninggalkan Rossa dan Lia lalu menghampiri orang itu dan langsung memeluknya. "Aku merindukan , Paman," ucapnya sambil memeluk orang itu dengan erat. Kedua kaki Viona melingkari pinggang pria tersebut.

Orang itu mengangkat kedua tangannya dan membalas pelukan Viona. "Paman, juga sangat merindukanmu, gadis kecilku." Jawabnya sambil mengeratkan pelukannya pada tubuh Viona.

Mata Lia tak berkedip sedikit pun melihat wajah tampan nan rupawan pria dihadapannya tersebut.

Lia terus memperhatikan dia dari ujung rambut sampai ujung kaki, dia memiliki wajah yang tampan dan juga cantik diwaktu bersamaan, rahang yang tegas, hidung yang mancung dan bibir kiss-able, meskipun ada bekas luka dibibir bawahnya namun hal itu tak mampu mengurangi ketampanannya sama sekali.

"Oh, bagus sekali ya, Viona. Belum resmi cerai dariku tapi kau sudah memasukkan laki-laki ke rumah ini dan kalian saling berpelukan dengan begitu mesra. Dan kau bajiingan, LANCANG!! Berani-beraninya kau masuk ke rumah ini tanpa ijin dariku selaku kepala keluarga disini!!" teriak Aldo dengan emosi.

Viona menghela napas dan menggelengkan kepala, Aldo benar-benar dalam masalah besar karena berani membangunkan seekor singa jantan yang sedang hibernasi. Dan Viona tidak tau hal buruk apa yang akan menimpa Aldo setelah ini.

"Aldo, sebaiknya kau berhenti bicara jika tidak ingin mendapatkan masalah!!" ucap Viona memperingatkan.

Alih-alih mendengarkan peringatan Viona. Aldo malah menarik lengan perempuan itu dengan kasar."Kemari kau perempuan Jallang, kau benar-benar perlu diberi pelajaran!! Benar-benar wanita tidak tahu malu, aku akan menghukummu!" ucap Aldo seraya menarik lengan Viona dengan kasar.

Grepp...

Aldo menoleh saat merasakan cengkraman pada lengan kanan atas, baru saja dia hendak melayangkan protesnya pada orang itu, tapi belum sempat bibirnya mengatakan satu kata pun, tubuhnya sudah tersingkir dilantai akibat dorongan pria yang berdiri disamping Viona, yang tak lain dan tak bukan adalah Kevin.

"YAKK!! KAU SUDAH BOSAN HIDUP, YA?!" teriak Aldo dengan emosi.

"Aku tidak akan segan-segan untuk mematahkan kedua lenganmu jika kau berani melakukan tindakan kasar pada, Viona. Di rumah dia adalah sebuah berlian yang tidak ternilai harganya, dan disini kau malah memperlakukannya seperti budak!! Kau benar-benar mencari masalah dengan orang yang salah, karena aku adalah orang pertama yang akan menghabisimu jika berani macam-macam padanya!!" ujar Kevin dengan tatapan marah penuh intimidasi.

Aldo sedikit merinding ketika melihat tatapan Kevin dan sorot matanya yang tajam. Membuat Aldo merasa seperti sedang uji nyali, padahal ini masih siang bolong. "Si..Siapa kau ini? Kenapa kau ikut campur masalah rumah tanggaku dengan, Viona? Apapun yang aku lakukan padanya, hal itu tidak ada hubungannya denganmu!!" ucap Aldo menegaskan.

"Siapapun diriku, itu tidaklah penting. Dan aku disini karena kau berani membuatnya terluka, sebagai orang yang melindunginya maka Aku tidak akan membiarkan siapapun menyentuh dan melukainya!!" tangan Kevin terkepal kuat.

Tiba-tiba Lia menengahi perdebatan mereka berdua sambil merentangkan tangannya lebar-lebar di depan Kevin dan Aldo, lalu menatap keduanya bergantian.

"Cukup kalian berdua, tidak perlu bertengkar lagi! ini hanyalah masalah salah paham saja, tidak seharusnya kalian berdua bertengkar seperti ini," ucapnya dengan tatapan pada Aldo dan Kevin bergantian.

"Tidak perlu berlagak sok manis di depan, Paman Kevin. Karena hal semacam itu tidak mempan padanya!!" seru Aster menengahi. Lalu pandangannya bergulir pada Kevin. "Paman, bisakah kau melakukan sesuatu untukku?"

Kevin menganggukkan kepala. "Memangnya apa yang bisa Paman lakukan untukmu?" tanya Kevin menimpali.

"Karena mereka bertiga begitu menginginkan rumah ini, maka aku minta pada Paman untuk segera meratakannya menjadi tanah!! Dengan begitu tidak akan ada lagi yang numpang tinggal dan hidup gratis di rumah ini!!"

.

.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Dewi Zahra

Dewi Zahra

seru banget kak

2023-08-30

1

Astuti Setiorini

Astuti Setiorini

good viona daripada rumh jd rebutan jadikan rata aza adil hehe

2023-06-05

3

Rini Musrini

Rini Musrini

bagus viona ratakan saja rumahnya dr pada d ributin . mosok aldo itung²an ikut bayar listrik jd ikut berhak memiliki .

2023-06-03

2

lihat semua
Episodes
1 Tinggalkan Aldo
2 Sangat Misterius
3 Kita Berceraii
4 Menjemputnya Kembali
5 Bukan Salahku!!
6 Tetap Pamanku
7 Selalu Ingin Kulindungi
8 Kau Yang Terbaik
9 Seperti Nyonya Besar
10 Merindukan Mama
11 Menagih Janji
12 Kau Merindukannya?
13 Aku Pergi
14 Berhak Bahagia
15 Takut Sendirian
16 Orang Yang Berbahaya
17 Bukan Orang Bodohh
18 Penjahatt Yang Sebenarnya
19 Mungkinkah Jatuh Cinta?
20 Tidak Benar
21 Tidak Baik-Baik Saja
22 Doori Kabur
23 Nasib Buruk Doory
24 Kesal Setengah Matii
25 Paman Kenapa
26 Tidak Masuk Akal
27 Kena Mental
28 Kebenaran Yang Terungkap
29 Penyerangan
30 Aku Mohon Bertahanlah
31 Aku Ingin Pulang
32 Bagaimana Aku Bisa Hiidup
33 Tidak Baik-Baik Saja
34 Dari Mana?
35 Mimpi Buruk
36 Kematiann Jimmy
37 Tidak Ingin Berpisah
38 Apa Tidak Ada Wanita Lain?!
39 Seandainya
40 Flashback
41 Selalu Ingkar Janji
42 Resmi Pacaran
43 Matahari Terbenam
44 Cintai Aku Dengan Caramu
45 Takut Cicak
46 Bingkisan Misterius
47 Kau Akan Menyesal
48 Bunga Dan Coklat
49 Kau Adikku Yang Hilang
50 Menemukan Penyusup
51 Hukuman Untuk Penyusup
52 Jerman
53 Villa
54 Kesal
55 Menikahlah Denganku
56 Resmi Suami-Istri
57 Pecah Telor
58 Apa Kau Ingin Lagi?
59 Telor Gosong
60 Ternyata Kau
61 Penyesalan Frans
62 Sekarang Ini
63 Diikuti
64 Baik-Baik Saja
65 Perawat Gadungan
66 Frans Terpesona
67 Pembanttaian
68 Melidnungimu
69 Dinner
70 Mantan Kekasih
71 Rencana Viona
72 Jadilah Babbuku
73 Pemecatan
74 VIP
75 Sekali Saja
76 Positif Hamil
77 Rencana Penculikan
78 Viona Diculikk
79 Upaya Penyelamatan Viona
80 Aku Papa Kalian!!
81 Viona Kegugurann
82 Bukan Salahmu
83 Ternyata Anak Harram
84 Sangat Terharu
85 Nami Island
86 Bangkit Viona, Bangkit
87 Gosong Dan Menghitam
88 Bukan Anak Haram
89 Ingin Menundanya
90 Bukan Makan Waktu!!
91 Jangan Ikut Campur
92 Kembali Ke China
93 Membangunkan Serigala Kelaparan
94 Bangga Padamu
95 Ketakutan Hwan
96 Nyaris Bangkrutt
97 Kau Memang Yang Terbaik
98 Cemburu Mu Mengerikan
99 Kau Kekanakan
100 Tidak Nyaman
101 Sudah Bosan Hidup
102 Kabar Buruk
103 Ternyata Negatif
104 Darah Biru
105 Pembunuhh Bayaran
106 Frans Frustasi
107 Lebih Hidup
108 Tegang
109 Bertamu
110 Iblis Atau Manusia
111 Saatnya Jadi Mata-Mata
112 Aku Masih Waras
113 Ingin Berenang
114 Penyesalan Kevin
115 Tidak Asik
116 Baju Dinas
117 Kevin Difitnah
118 Kau Tidak Memiliki Hak
119 Suruhan Agnes
120 Menyingkirkan Benalu
121 Aku Tidak Takut!!
122 Kenapa Harus Aku?!
123 Mengikuti Kevin
124 Siapa Yang Peduli
125 Kevin Menghilang
126 Dinner
127 Demi Anak-Anak Kita
128 Impian Kecil Viona
129 Sangat Luar Biasa
130 Lepaskan Aku!!
131 Suami Yang Populer
132 Kepergian Tuan Lu
133 Masih Belum Percaya
134 Menenangkan Diri
135 Ancaman Viona
136 Aku Mengerti
137 Viona Di Culik
138 Mencari Viona
139 Tidak Akan Sebanding
140 Kembali Ke Seoul
141 Positif Hamil
142 Senyum Viona Adalah Semangatnya
143 Jangan Mengatakan Omong Kosong
144 Kesabaran Kevin Di Uji
145 Kesal
146 Kedatangan David Lu
147 Kata-Kata Bijak Viona
148 Kebenaran
149 Mencari Anak David Lu
150 Pertemukan Kami Dengan Papa
151 Viona Masuk Rumah Sakit
152 Pertemuan Mengharukan
153 Melupakannya
154 Akhir Yang Bahagia
155 Season 2: Andaikan Dia Masih Hidup
156 Season 2: Kepulangan Kedua Kakak Luna
157 Season 2: Ku Bukan Boneka
158 Season 2: Seperti Sarang Mafiia
159 Season 2: Pelayan Menyebalkan
160 Season 2: Hukuman Sean
161 Season 2: Eric Patah Hati
162 Season 2: Pertemuan Dan Kebenaran
163 Season 2: Mama Merindukanmu
164 Season 2: Kebenaran Yang Terungkap
165 Season 2: Aku Sudah Tahu
166 Season 2: Jangan Bersikap Bodoh
167 Kedatangan Victoria
168 Aku Hanya Bertanya
169 Wanita Iblis
170 Season 2: Kau Bisa Sakit
171 Season 2: Jangan Gugup
172 Season 2: Jangan Konyol
173 Season 2: Diikuti
174 Season 2: Aku Trauma
175 Season 2: Penolakan Ailee
176 Season 2: Aiden Terluka
177 Season 2: Kencan Buta
178 Season 2: Seleramu Mengerikan
179 Season 2: Kalian Sangat Cocok
180 Season 2: Masih Ingin Disini
181 Season 2: Kecemasan Henry
182 Season 2: Jangan Ngaco
183 Season 2: Ciuman Pertama Luna
184 Season 2: Luna Syok
185 Season 2: Apa Kau Anak Itu?
186 Season 2: Aku Tidak Suka
187 Season 2: Prioritas Utama Aiden
188 Season 2: Aiden Salah Tingkah
189 Season 2: Catatan Luna
190 Season 2: Luna Diculik
191 Season 2: Bukan Wanita Lemah
192 Season 2: Aku Mohon Bertahanlah
193 Season 2: Amarah Aiden
194 Season 2: Bangun Luna
195 Season 2: Luna, Aku Mencintaimu
196 Season 2: Empat Musim
197 Season 2: Melepaskan Luna
198 Season 2: Aku Sangat Merindukanmu
199 Season 2: Menikahlah Denganku
200 Season 2: Fitting Gaun Pengantin
201 Season 2: Persiapan Pernikahan
202 Pengumuman New Novel
203 Season 2: Ekstra Bab
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Tinggalkan Aldo
2
Sangat Misterius
3
Kita Berceraii
4
Menjemputnya Kembali
5
Bukan Salahku!!
6
Tetap Pamanku
7
Selalu Ingin Kulindungi
8
Kau Yang Terbaik
9
Seperti Nyonya Besar
10
Merindukan Mama
11
Menagih Janji
12
Kau Merindukannya?
13
Aku Pergi
14
Berhak Bahagia
15
Takut Sendirian
16
Orang Yang Berbahaya
17
Bukan Orang Bodohh
18
Penjahatt Yang Sebenarnya
19
Mungkinkah Jatuh Cinta?
20
Tidak Benar
21
Tidak Baik-Baik Saja
22
Doori Kabur
23
Nasib Buruk Doory
24
Kesal Setengah Matii
25
Paman Kenapa
26
Tidak Masuk Akal
27
Kena Mental
28
Kebenaran Yang Terungkap
29
Penyerangan
30
Aku Mohon Bertahanlah
31
Aku Ingin Pulang
32
Bagaimana Aku Bisa Hiidup
33
Tidak Baik-Baik Saja
34
Dari Mana?
35
Mimpi Buruk
36
Kematiann Jimmy
37
Tidak Ingin Berpisah
38
Apa Tidak Ada Wanita Lain?!
39
Seandainya
40
Flashback
41
Selalu Ingkar Janji
42
Resmi Pacaran
43
Matahari Terbenam
44
Cintai Aku Dengan Caramu
45
Takut Cicak
46
Bingkisan Misterius
47
Kau Akan Menyesal
48
Bunga Dan Coklat
49
Kau Adikku Yang Hilang
50
Menemukan Penyusup
51
Hukuman Untuk Penyusup
52
Jerman
53
Villa
54
Kesal
55
Menikahlah Denganku
56
Resmi Suami-Istri
57
Pecah Telor
58
Apa Kau Ingin Lagi?
59
Telor Gosong
60
Ternyata Kau
61
Penyesalan Frans
62
Sekarang Ini
63
Diikuti
64
Baik-Baik Saja
65
Perawat Gadungan
66
Frans Terpesona
67
Pembanttaian
68
Melidnungimu
69
Dinner
70
Mantan Kekasih
71
Rencana Viona
72
Jadilah Babbuku
73
Pemecatan
74
VIP
75
Sekali Saja
76
Positif Hamil
77
Rencana Penculikan
78
Viona Diculikk
79
Upaya Penyelamatan Viona
80
Aku Papa Kalian!!
81
Viona Kegugurann
82
Bukan Salahmu
83
Ternyata Anak Harram
84
Sangat Terharu
85
Nami Island
86
Bangkit Viona, Bangkit
87
Gosong Dan Menghitam
88
Bukan Anak Haram
89
Ingin Menundanya
90
Bukan Makan Waktu!!
91
Jangan Ikut Campur
92
Kembali Ke China
93
Membangunkan Serigala Kelaparan
94
Bangga Padamu
95
Ketakutan Hwan
96
Nyaris Bangkrutt
97
Kau Memang Yang Terbaik
98
Cemburu Mu Mengerikan
99
Kau Kekanakan
100
Tidak Nyaman
101
Sudah Bosan Hidup
102
Kabar Buruk
103
Ternyata Negatif
104
Darah Biru
105
Pembunuhh Bayaran
106
Frans Frustasi
107
Lebih Hidup
108
Tegang
109
Bertamu
110
Iblis Atau Manusia
111
Saatnya Jadi Mata-Mata
112
Aku Masih Waras
113
Ingin Berenang
114
Penyesalan Kevin
115
Tidak Asik
116
Baju Dinas
117
Kevin Difitnah
118
Kau Tidak Memiliki Hak
119
Suruhan Agnes
120
Menyingkirkan Benalu
121
Aku Tidak Takut!!
122
Kenapa Harus Aku?!
123
Mengikuti Kevin
124
Siapa Yang Peduli
125
Kevin Menghilang
126
Dinner
127
Demi Anak-Anak Kita
128
Impian Kecil Viona
129
Sangat Luar Biasa
130
Lepaskan Aku!!
131
Suami Yang Populer
132
Kepergian Tuan Lu
133
Masih Belum Percaya
134
Menenangkan Diri
135
Ancaman Viona
136
Aku Mengerti
137
Viona Di Culik
138
Mencari Viona
139
Tidak Akan Sebanding
140
Kembali Ke Seoul
141
Positif Hamil
142
Senyum Viona Adalah Semangatnya
143
Jangan Mengatakan Omong Kosong
144
Kesabaran Kevin Di Uji
145
Kesal
146
Kedatangan David Lu
147
Kata-Kata Bijak Viona
148
Kebenaran
149
Mencari Anak David Lu
150
Pertemukan Kami Dengan Papa
151
Viona Masuk Rumah Sakit
152
Pertemuan Mengharukan
153
Melupakannya
154
Akhir Yang Bahagia
155
Season 2: Andaikan Dia Masih Hidup
156
Season 2: Kepulangan Kedua Kakak Luna
157
Season 2: Ku Bukan Boneka
158
Season 2: Seperti Sarang Mafiia
159
Season 2: Pelayan Menyebalkan
160
Season 2: Hukuman Sean
161
Season 2: Eric Patah Hati
162
Season 2: Pertemuan Dan Kebenaran
163
Season 2: Mama Merindukanmu
164
Season 2: Kebenaran Yang Terungkap
165
Season 2: Aku Sudah Tahu
166
Season 2: Jangan Bersikap Bodoh
167
Kedatangan Victoria
168
Aku Hanya Bertanya
169
Wanita Iblis
170
Season 2: Kau Bisa Sakit
171
Season 2: Jangan Gugup
172
Season 2: Jangan Konyol
173
Season 2: Diikuti
174
Season 2: Aku Trauma
175
Season 2: Penolakan Ailee
176
Season 2: Aiden Terluka
177
Season 2: Kencan Buta
178
Season 2: Seleramu Mengerikan
179
Season 2: Kalian Sangat Cocok
180
Season 2: Masih Ingin Disini
181
Season 2: Kecemasan Henry
182
Season 2: Jangan Ngaco
183
Season 2: Ciuman Pertama Luna
184
Season 2: Luna Syok
185
Season 2: Apa Kau Anak Itu?
186
Season 2: Aku Tidak Suka
187
Season 2: Prioritas Utama Aiden
188
Season 2: Aiden Salah Tingkah
189
Season 2: Catatan Luna
190
Season 2: Luna Diculik
191
Season 2: Bukan Wanita Lemah
192
Season 2: Aku Mohon Bertahanlah
193
Season 2: Amarah Aiden
194
Season 2: Bangun Luna
195
Season 2: Luna, Aku Mencintaimu
196
Season 2: Empat Musim
197
Season 2: Melepaskan Luna
198
Season 2: Aku Sangat Merindukanmu
199
Season 2: Menikahlah Denganku
200
Season 2: Fitting Gaun Pengantin
201
Season 2: Persiapan Pernikahan
202
Pengumuman New Novel
203
Season 2: Ekstra Bab

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!