Bukan Salahku!!

"Viona, hentikan!! Jangan lakukan itu. Jangan hancurkan rumah ini, kau tidak berhak melakukannya!!"

Aldo, Rossa dan Amelia berusaha menghentikan Viona yang hendak menghancurkan rumah yang selama ini mereka tinggali. Mereka tidak terima jika Viona menghancurkan rumah itu, karena mereka juga merasa berhak atas rumah tersebut.

Jelas-jelas itu adalah rumah milik Viona sendiri yang ia beli dari uang tabungannya, jauh sebelum ia menikah dengan Aldo. Tapi tiba-tiba Aldo dan keluarganya mengklaim jika mereka juga memiliki hak atas rumah tersebut.

"Viona, apa kau tuli?! Mama, memintamu untuk menghentikan perubahan tersebut, jadi cepat hentikan sekarang juga!!" minta Aldo menuntut.

Viona menoleh dan menatap pria itu dengan sinis. "Memangnya dia siapa? Sampai-sampai aku harus mendengarkannya, keluarga juga bukan," balas Viona menimpali.

"Apa kau sudah tidak memiliki akal sehat lagi? Dia itu ibu mertuamu!!" bentak Aldo.

Viona tertawa mendengarnya. "Aldo, Aldo, kau sungguh lucu sekali. Apa sekali saja ibumu pernah menganggapku sebagai menantunya? Dan apa kau lupa? Jika sekarang kita berdua bukan istri lagi, yang artinya wanita itu bukan siapa-siapa lagi bagiku!!" ucap Viona menegaskan.

Kevin menghampiri Viona lalu merangkul bahunya."Ayo pergi, sudah tidak ada gunanya lagi tetap disini," ucapnya dan dibalas anggukan oleh Viona. "Frans, kau tetap disini dan awasi mereka. Jika mereka berani macam-macam, langsung patahkan saja kakinya!!" ucap Kevin memberikan perintahnya.

Frans mengangguk patuh. "Baik, Tuan Muda." jawabnya.

Kevin memperindahkan Frans untuk mengawasi penghancuran rumah Viona. Dan dia memberikan perintah pada Frans dan anak buahnya, jika Aldo dan keluarganya berani macam-macam maka disuruh mematahkan kakinya.

Benar-benar sebuah bencana bagi Aldo dan keluarganya, Aldo terutama. Jika saja dia tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh ibunya, mungkin hidupnya tidak akan berakhir seperti ini, dia dan Viona masih bersama menjalani hari-harinya dengan tenang dan damai.

Dan jika ada orang yang perlu disalahkan, maka orang itu adalah ibunya, karena memang dialah yang berusaha untuk mencuci otak Aldo supaya membenci Viona lalu menceraikannya.

.

.

Kevin melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, sesekali dia menatap perempuan yang duduk disebelah kanannya dan tersenyum tipis. Setelah berpisah selama bertahun-tahun, akhirnya dia bertemu dan berkumpul kembali dengan Viona, sungguh hal itu sangat membahagiakan untuknya.

"Paman, apa kau tidak ingin mengatakan sesuatu padaku?" tanya Viona memecah keheningan. "Dari tadi kau diam saja, apa kau kesal dan marah padaku?" Viona melanjutkan pertanyaannya.

Namun tak ada tanggapan dari Kevin. Pria itu hanya menatap sekilas pada Viona lalu kembali fokus pada jalanan di depan sana. "Paman, jangan seperti ini. Ayolah, katakan sesuatu," rengek Viona sambil mengguncang lengan kanan Kevin.

Pria itu mengambil nafas panjang dan menghelanya. Kevin menoleh dan menatap Viona dengan tajam. Tatapan Kevin yang dingin dan tajam membuat Viona merinding sendiri. "Paman, jangan menatapku seperti itu, apakah tidak sadar jika tatapanmu itu membuatku seperti uji nyali?" Viona menggerutu sambil menatap Kevin dengan sebal.

Kevin menghela napas. "Rasanya aku ingin sekali memarahimu habis-habisan, Viona Zhang. Bisa-bisanya kau memilih dan menikahi bajingan seperti dia, apa di dunia ini sudah tidak ada pria lain lagi sampai-sampai kau memilih sampah tidak berguna sepertinya?!" ujar Kevin.

Dia benar-benar marah dengan kebodohan Viona karena salah memilih laki-laki sebagai suaminya, dia terlalu keras kepala dan tidak mau mendengarkan nasehat orang lain. Dan jika sudah seperti ini, siapa yang berhak untuk disalahkan jika bukan Viona sendiri?

Perempuan itu mempoutkan bibirnya. "Paman, jangan seenaknya menyalahkan, lagipula siapa juga yang tahu jika Aldo akan bersikap seperti itu, padahal sebelumnya dia sangat mencintaiku," ujar Viona membela diri.

Benar sekali, Viona memang tidak menyangka jika sikap Aldo akan berubah total hanya dalam hitungan menit saja. Dia tidak tahu bagaimana mantan ibu mertuanya itu meracuni pikiran Aldo, sampai-sampai dia begitu mempercayai ucapan ibunya dan menuduhnya yang tidak-tidak. Viona benar-benar menyesal pernah mencintai bajingan seperti dia.

"Apa cinta benar-benar membutakan mata dan hatimu, sampai-sampai kau tidak bisa melihat mana yang baik dan mana yang buruk. Apa kau pikir hanya dengan cinta saja, maka kau bisa bahagia hidup? Ingat Luna, hidup ini tidak seindah cerita di dalam novel karena realita tak pernah semulus ekspektasi," tutur Kevin.

Viona tak memberikan tanggapan apa-apa. Karena dia sendiri bingung harus berkata apa, dan jika boleh jujur, Viona sangat menyesali kebodohannya karena terlalu mempercayai Aldo serta mencintainya dengan tulus.

"Paman, aku memang bodoh. Tapi bisakah kau berhenti mengomel? Aku benar-benar sudah tidak tahan mendengar omelanmu," ucap Viona setengah menggerutu. "Dan karena terlalu kesal, sekarang aku lapar, dan kau harus mentraktirku makan di restoran bintang lima!!"

Kevin mendengus geli ketika melihat ekspresi Viona yang sangat-sangat menggemaskan, apalagi saat dia menggembungkan pipinya seperti itu. "Terus kau ingin makan malam dimana?" tanya Kevin.

"Em, bagaimana kalau kita makan malam di Mingles?" jawab Viona dengan mata berbinar-binar.

Kevin menghela napas , dia menganggukkan kepala menyetujui usul Viona. "Baiklah," jawabnya dan membuat senyum dibibir Viona semakin lebar. Kevin menggelengkan kepala melihat tingkah Viona yang terkadang masih kekanakan.

.

.

"Tuan,"

Seorang pria berseru keras ketika melihat sang majikan yang kembali terjatuh ketika mencoba untuk berdiri sendiri. Dia hendak menghampiri sang majikan dan membantunya untuk berdiri, namun kode yang dia berikan membuatnya mengurungkan kembali niatnya.

"Rico, jangan coba-coba mendekat dan memperlakukanku seperti orang lumpuh!!" pria itu menatapnya dengan tajam.

"Tapi, Tuan~"

"Aku bilang jangan mendekat atau ku tembak mati dirimu!!" ancamnya bersungguh-sungguh.

Hampir tiga tahun duduk di kursi roda membuatnya sangat tersisa. Dan selama itu juga, dia menjadi orang yang sangat tidak berguna. Bagaimana tidak? Di saat orang lain beraktivitas dengan menggunakan kedua kakinya, justru hanya bisa duduk diam diatas kursi rodanya, dan itu membuatnya muak.

Jimmy Wang, itulah nama pria tersebut. Dia mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya setelah terlibat perkelahian sengit dengan musuh bebuyutannya, Kevin. Jimmy terluka parah dan nyaris kehilangan nyawa di tangan Kevin, tapi beruntung dia masih diberi kesempatan untuk tetap hidup sampai detik ini.

"Tuan, saya mohon cukup. Jangan menyiksa diri Anda lagi, Tuan bisa terluka lagi," mohon pria itu memohon agar Jimmy tidak memaksakan diri lagi karena itu bisa melukai fisiknya.

"Diam, diam, diam!!" bentak Jimmy dengan emosi. "Aku bilang diam dan jangan banyak bicara. Aku harus bisa jalan lagi, aku harus membalas bajingan itu, dia yang sudah membuatku seperti ini dan aku ingin dia mati!!"

Dendam yang dia miliki pada Kevin sudah mendarah daging. Jimmy tidak akan pernah memaafkannya, dan dia bersumpah akan membalas Kevin dan membuatnya menyesal seumur hidupnya.

.

.

Bersambung

Terpopuler

Comments

mrsdohkyungsoo

mrsdohkyungsoo

hahaha aster, luna dan viona orang yang sama ???

2023-11-29

0

°nina°

°nina°

nama nya sering berubah kadang viona kadang aster dan sekarang Luna...

2023-11-19

1

R_3DHE 💪('ω'💪)

R_3DHE 💪('ω'💪)

Luna??

2023-09-01

1

lihat semua
Episodes
1 Tinggalkan Aldo
2 Sangat Misterius
3 Kita Berceraii
4 Menjemputnya Kembali
5 Bukan Salahku!!
6 Tetap Pamanku
7 Selalu Ingin Kulindungi
8 Kau Yang Terbaik
9 Seperti Nyonya Besar
10 Merindukan Mama
11 Menagih Janji
12 Kau Merindukannya?
13 Aku Pergi
14 Berhak Bahagia
15 Takut Sendirian
16 Orang Yang Berbahaya
17 Bukan Orang Bodohh
18 Penjahatt Yang Sebenarnya
19 Mungkinkah Jatuh Cinta?
20 Tidak Benar
21 Tidak Baik-Baik Saja
22 Doori Kabur
23 Nasib Buruk Doory
24 Kesal Setengah Matii
25 Paman Kenapa
26 Tidak Masuk Akal
27 Kena Mental
28 Kebenaran Yang Terungkap
29 Penyerangan
30 Aku Mohon Bertahanlah
31 Aku Ingin Pulang
32 Bagaimana Aku Bisa Hiidup
33 Tidak Baik-Baik Saja
34 Dari Mana?
35 Mimpi Buruk
36 Kematiann Jimmy
37 Tidak Ingin Berpisah
38 Apa Tidak Ada Wanita Lain?!
39 Seandainya
40 Flashback
41 Selalu Ingkar Janji
42 Resmi Pacaran
43 Matahari Terbenam
44 Cintai Aku Dengan Caramu
45 Takut Cicak
46 Bingkisan Misterius
47 Kau Akan Menyesal
48 Bunga Dan Coklat
49 Kau Adikku Yang Hilang
50 Menemukan Penyusup
51 Hukuman Untuk Penyusup
52 Jerman
53 Villa
54 Kesal
55 Menikahlah Denganku
56 Resmi Suami-Istri
57 Pecah Telor
58 Apa Kau Ingin Lagi?
59 Telor Gosong
60 Ternyata Kau
61 Penyesalan Frans
62 Sekarang Ini
63 Diikuti
64 Baik-Baik Saja
65 Perawat Gadungan
66 Frans Terpesona
67 Pembanttaian
68 Melidnungimu
69 Dinner
70 Mantan Kekasih
71 Rencana Viona
72 Jadilah Babbuku
73 Pemecatan
74 VIP
75 Sekali Saja
76 Positif Hamil
77 Rencana Penculikan
78 Viona Diculikk
79 Upaya Penyelamatan Viona
80 Aku Papa Kalian!!
81 Viona Kegugurann
82 Bukan Salahmu
83 Ternyata Anak Harram
84 Sangat Terharu
85 Nami Island
86 Bangkit Viona, Bangkit
87 Gosong Dan Menghitam
88 Bukan Anak Haram
89 Ingin Menundanya
90 Bukan Makan Waktu!!
91 Jangan Ikut Campur
92 Kembali Ke China
93 Membangunkan Serigala Kelaparan
94 Bangga Padamu
95 Ketakutan Hwan
96 Nyaris Bangkrutt
97 Kau Memang Yang Terbaik
98 Cemburu Mu Mengerikan
99 Kau Kekanakan
100 Tidak Nyaman
101 Sudah Bosan Hidup
102 Kabar Buruk
103 Ternyata Negatif
104 Darah Biru
105 Pembunuhh Bayaran
106 Frans Frustasi
107 Lebih Hidup
108 Tegang
109 Bertamu
110 Iblis Atau Manusia
111 Saatnya Jadi Mata-Mata
112 Aku Masih Waras
113 Ingin Berenang
114 Penyesalan Kevin
115 Tidak Asik
116 Baju Dinas
117 Kevin Difitnah
118 Kau Tidak Memiliki Hak
119 Suruhan Agnes
120 Menyingkirkan Benalu
121 Aku Tidak Takut!!
122 Kenapa Harus Aku?!
123 Mengikuti Kevin
124 Siapa Yang Peduli
125 Kevin Menghilang
126 Dinner
127 Demi Anak-Anak Kita
128 Impian Kecil Viona
129 Sangat Luar Biasa
130 Lepaskan Aku!!
131 Suami Yang Populer
132 Kepergian Tuan Lu
133 Masih Belum Percaya
134 Menenangkan Diri
135 Ancaman Viona
136 Aku Mengerti
137 Viona Di Culik
138 Mencari Viona
139 Tidak Akan Sebanding
140 Kembali Ke Seoul
141 Positif Hamil
142 Senyum Viona Adalah Semangatnya
143 Jangan Mengatakan Omong Kosong
144 Kesabaran Kevin Di Uji
145 Kesal
146 Kedatangan David Lu
147 Kata-Kata Bijak Viona
148 Kebenaran
149 Mencari Anak David Lu
150 Pertemukan Kami Dengan Papa
151 Viona Masuk Rumah Sakit
152 Pertemuan Mengharukan
153 Melupakannya
154 Akhir Yang Bahagia
155 Season 2: Andaikan Dia Masih Hidup
156 Season 2: Kepulangan Kedua Kakak Luna
157 Season 2: Ku Bukan Boneka
158 Season 2: Seperti Sarang Mafiia
159 Season 2: Pelayan Menyebalkan
160 Season 2: Hukuman Sean
161 Season 2: Eric Patah Hati
162 Season 2: Pertemuan Dan Kebenaran
163 Season 2: Mama Merindukanmu
164 Season 2: Kebenaran Yang Terungkap
165 Season 2: Aku Sudah Tahu
166 Season 2: Jangan Bersikap Bodoh
167 Kedatangan Victoria
168 Aku Hanya Bertanya
169 Wanita Iblis
170 Season 2: Kau Bisa Sakit
171 Season 2: Jangan Gugup
172 Season 2: Jangan Konyol
173 Season 2: Diikuti
174 Season 2: Aku Trauma
175 Season 2: Penolakan Ailee
176 Season 2: Aiden Terluka
177 Season 2: Kencan Buta
178 Season 2: Seleramu Mengerikan
179 Season 2: Kalian Sangat Cocok
180 Season 2: Masih Ingin Disini
181 Season 2: Kecemasan Henry
182 Season 2: Jangan Ngaco
183 Season 2: Ciuman Pertama Luna
184 Season 2: Luna Syok
185 Season 2: Apa Kau Anak Itu?
186 Season 2: Aku Tidak Suka
187 Season 2: Prioritas Utama Aiden
188 Season 2: Aiden Salah Tingkah
189 Season 2: Catatan Luna
190 Season 2: Luna Diculik
191 Season 2: Bukan Wanita Lemah
192 Season 2: Aku Mohon Bertahanlah
193 Season 2: Amarah Aiden
194 Season 2: Bangun Luna
195 Season 2: Luna, Aku Mencintaimu
196 Season 2: Empat Musim
197 Season 2: Melepaskan Luna
198 Season 2: Aku Sangat Merindukanmu
199 Season 2: Menikahlah Denganku
200 Season 2: Fitting Gaun Pengantin
201 Season 2: Persiapan Pernikahan
202 Pengumuman New Novel
203 Season 2: Ekstra Bab
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Tinggalkan Aldo
2
Sangat Misterius
3
Kita Berceraii
4
Menjemputnya Kembali
5
Bukan Salahku!!
6
Tetap Pamanku
7
Selalu Ingin Kulindungi
8
Kau Yang Terbaik
9
Seperti Nyonya Besar
10
Merindukan Mama
11
Menagih Janji
12
Kau Merindukannya?
13
Aku Pergi
14
Berhak Bahagia
15
Takut Sendirian
16
Orang Yang Berbahaya
17
Bukan Orang Bodohh
18
Penjahatt Yang Sebenarnya
19
Mungkinkah Jatuh Cinta?
20
Tidak Benar
21
Tidak Baik-Baik Saja
22
Doori Kabur
23
Nasib Buruk Doory
24
Kesal Setengah Matii
25
Paman Kenapa
26
Tidak Masuk Akal
27
Kena Mental
28
Kebenaran Yang Terungkap
29
Penyerangan
30
Aku Mohon Bertahanlah
31
Aku Ingin Pulang
32
Bagaimana Aku Bisa Hiidup
33
Tidak Baik-Baik Saja
34
Dari Mana?
35
Mimpi Buruk
36
Kematiann Jimmy
37
Tidak Ingin Berpisah
38
Apa Tidak Ada Wanita Lain?!
39
Seandainya
40
Flashback
41
Selalu Ingkar Janji
42
Resmi Pacaran
43
Matahari Terbenam
44
Cintai Aku Dengan Caramu
45
Takut Cicak
46
Bingkisan Misterius
47
Kau Akan Menyesal
48
Bunga Dan Coklat
49
Kau Adikku Yang Hilang
50
Menemukan Penyusup
51
Hukuman Untuk Penyusup
52
Jerman
53
Villa
54
Kesal
55
Menikahlah Denganku
56
Resmi Suami-Istri
57
Pecah Telor
58
Apa Kau Ingin Lagi?
59
Telor Gosong
60
Ternyata Kau
61
Penyesalan Frans
62
Sekarang Ini
63
Diikuti
64
Baik-Baik Saja
65
Perawat Gadungan
66
Frans Terpesona
67
Pembanttaian
68
Melidnungimu
69
Dinner
70
Mantan Kekasih
71
Rencana Viona
72
Jadilah Babbuku
73
Pemecatan
74
VIP
75
Sekali Saja
76
Positif Hamil
77
Rencana Penculikan
78
Viona Diculikk
79
Upaya Penyelamatan Viona
80
Aku Papa Kalian!!
81
Viona Kegugurann
82
Bukan Salahmu
83
Ternyata Anak Harram
84
Sangat Terharu
85
Nami Island
86
Bangkit Viona, Bangkit
87
Gosong Dan Menghitam
88
Bukan Anak Haram
89
Ingin Menundanya
90
Bukan Makan Waktu!!
91
Jangan Ikut Campur
92
Kembali Ke China
93
Membangunkan Serigala Kelaparan
94
Bangga Padamu
95
Ketakutan Hwan
96
Nyaris Bangkrutt
97
Kau Memang Yang Terbaik
98
Cemburu Mu Mengerikan
99
Kau Kekanakan
100
Tidak Nyaman
101
Sudah Bosan Hidup
102
Kabar Buruk
103
Ternyata Negatif
104
Darah Biru
105
Pembunuhh Bayaran
106
Frans Frustasi
107
Lebih Hidup
108
Tegang
109
Bertamu
110
Iblis Atau Manusia
111
Saatnya Jadi Mata-Mata
112
Aku Masih Waras
113
Ingin Berenang
114
Penyesalan Kevin
115
Tidak Asik
116
Baju Dinas
117
Kevin Difitnah
118
Kau Tidak Memiliki Hak
119
Suruhan Agnes
120
Menyingkirkan Benalu
121
Aku Tidak Takut!!
122
Kenapa Harus Aku?!
123
Mengikuti Kevin
124
Siapa Yang Peduli
125
Kevin Menghilang
126
Dinner
127
Demi Anak-Anak Kita
128
Impian Kecil Viona
129
Sangat Luar Biasa
130
Lepaskan Aku!!
131
Suami Yang Populer
132
Kepergian Tuan Lu
133
Masih Belum Percaya
134
Menenangkan Diri
135
Ancaman Viona
136
Aku Mengerti
137
Viona Di Culik
138
Mencari Viona
139
Tidak Akan Sebanding
140
Kembali Ke Seoul
141
Positif Hamil
142
Senyum Viona Adalah Semangatnya
143
Jangan Mengatakan Omong Kosong
144
Kesabaran Kevin Di Uji
145
Kesal
146
Kedatangan David Lu
147
Kata-Kata Bijak Viona
148
Kebenaran
149
Mencari Anak David Lu
150
Pertemukan Kami Dengan Papa
151
Viona Masuk Rumah Sakit
152
Pertemuan Mengharukan
153
Melupakannya
154
Akhir Yang Bahagia
155
Season 2: Andaikan Dia Masih Hidup
156
Season 2: Kepulangan Kedua Kakak Luna
157
Season 2: Ku Bukan Boneka
158
Season 2: Seperti Sarang Mafiia
159
Season 2: Pelayan Menyebalkan
160
Season 2: Hukuman Sean
161
Season 2: Eric Patah Hati
162
Season 2: Pertemuan Dan Kebenaran
163
Season 2: Mama Merindukanmu
164
Season 2: Kebenaran Yang Terungkap
165
Season 2: Aku Sudah Tahu
166
Season 2: Jangan Bersikap Bodoh
167
Kedatangan Victoria
168
Aku Hanya Bertanya
169
Wanita Iblis
170
Season 2: Kau Bisa Sakit
171
Season 2: Jangan Gugup
172
Season 2: Jangan Konyol
173
Season 2: Diikuti
174
Season 2: Aku Trauma
175
Season 2: Penolakan Ailee
176
Season 2: Aiden Terluka
177
Season 2: Kencan Buta
178
Season 2: Seleramu Mengerikan
179
Season 2: Kalian Sangat Cocok
180
Season 2: Masih Ingin Disini
181
Season 2: Kecemasan Henry
182
Season 2: Jangan Ngaco
183
Season 2: Ciuman Pertama Luna
184
Season 2: Luna Syok
185
Season 2: Apa Kau Anak Itu?
186
Season 2: Aku Tidak Suka
187
Season 2: Prioritas Utama Aiden
188
Season 2: Aiden Salah Tingkah
189
Season 2: Catatan Luna
190
Season 2: Luna Diculik
191
Season 2: Bukan Wanita Lemah
192
Season 2: Aku Mohon Bertahanlah
193
Season 2: Amarah Aiden
194
Season 2: Bangun Luna
195
Season 2: Luna, Aku Mencintaimu
196
Season 2: Empat Musim
197
Season 2: Melepaskan Luna
198
Season 2: Aku Sangat Merindukanmu
199
Season 2: Menikahlah Denganku
200
Season 2: Fitting Gaun Pengantin
201
Season 2: Persiapan Pernikahan
202
Pengumuman New Novel
203
Season 2: Ekstra Bab

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!