Part 5. Mengawasi

Berdiskusi di sebuah meja bundar bersama seorang pria paruh baya yang terlihat gagah dengan balutan jas bermotif kotak-kotak nya, dan juga ada seorang wanita muda di sebelah pria itu.

Marvin terlihat tenang mendengarkan ucapan pria di depan nya yang memiliki maksud lain.

Tujuan Marvin berdiskusi dengan pria itu adalah untuk membahas masalah produk baru yang akan di keluarkan Electronic Hitachi lalu di pasarkan pada seluruh Marmart Inc., milik nya yang tersebar di beberapa negara.

"Anda sudah mendapat rekam produk yang akan saya keluarkan ini 'bukan?" Tanya Don, pemilik Electronic Hitachi yang telah menjadi rekan bisnis Marvin selama lima tahun belakangan ini.

"Saya cukup terkesan dengan produk anda kali ini" Puji basa-basi Marvin

"Jika sebelum nya saya mengeluarkan produk untuk membantu ibu rumah tangga dalam hal menyapu lantai secara praktis"

"Tetapi kali ini saya ingin mengupgrade hingga vacuum tersebut bisa di gunakan untuk mengepel lantai secara otomatis hanya tingga menggunakan remote untuk mengontrol nya"

Marvin mengangguk, pria itu memang sudah menguji produk tersebut yang telah di kirimkan oleh pria di depan nya beberapa hari lalu.

"Produk anda memang sangat mengesankan, tetapi seperti biasa produk elektronik rumah tangga seperti itu harus melewati seleksi Mommy saya terlebih dahulu"

Don mengangguk mengerti dengan apa yang Marvin ucapkan. Ini lah kunci kesuksesan seorang Marvin Cargius Adam's, dimana sebelum mengembangkan bisnis nya pria itu selalu meminta persetujuan kedua orang tua nya.

"Anda memang benar-benar menakjubkan dan berbakti pada kedua orang tua!" Puji Don.

Menanggapi itu Marvin hanya tersenyum tipis, mata nya kini beralih menatap jam yang menunjukkan pukul lima sore.

"Mari tuan, nikmati makanan nya" Ujar seorang wanita muda di samping Don.

Pandangan Marvin pun sesaat terfokus pada wanita yang tengah mengembangkan senyuman nya itu.

"Ah iya, perkenalkan ini Shana putri pertama saya tuan" Ujar Don mengusap surai putri nya.

Marvin berdehem tidak minat. "Saya masih ada urusan lain, seperti nya saya harus pamit lebih dulu tuan Don" Ujar nya seraya mengantongi handphone nya yang semula tergeletak di meja itu.

"Buru-buru sekali, bagaimana jika kita makan terlebih dahulu atau sekedar menikmati cemilan sebagai tanda jadi?"

"Dengan berat hati saya harus menolak nya untuk kali ini tuan Don, saya memiliki urusan lain yang benar-benar harus segera di selesaikan" Ujar Marvin dengan nada tidak enak nya.

"Baiklah tidak masalah, asalkan tidak untuk lain kali oke?!"

Marvin mengangguk, kedua nya berjabat tangan sebelum pada akhirnya Marvin meninggalkan Ayah dan anak itu di dalam ruangan tersebut.

"Ayah.." Ujar manja perempuan itu dengan pipi bersemu.

"Bagaimana? Tampan dan menawan bukan? Dia juga anak nya sangat penurut"

Shana mengangguk membenarkan, ia benar-benar jatuh hati pada seorang Marvin Cargius Adam's.

"Ayah, jodohkan aku dengan nya. Aku menyukai nya!" Rengek nya memeluk lengan sang Ayah.

"Tenang saja putri ku, yang harus kita dekati adalah orang tua nya karena Marvin tidak akan melawan orang tua nya"

"Bagaimana Yah?" Tanya penasaran Shana yang di balas senyuman penuh arti dari sang Ayah.

*

Sedangkan di dalam mobil nya Marvin mendengus berkali-kali hingga membuat Rio mengeluarkan pertanyaan nya.

"Ada apa sir?"

"Tidak ada, ayo jalan!" Ketus nya.

"Baik"

Tanpa banyak berkata-kata lagi, mobil pun mulai keluar dari parkiran restoran tersebut.

"Ke Japantown" Ujar tiba-tiba Marvin.

"Japantown? Mau apa sir? Anda tidak memiliki urusan di daerah sana"

"Kau banyak tanya sekali, kemudikan saja ke Marmart Japantown!"

Oke baik, sekarang Rio mengerti begitu sang bos menyebut Marmart. Pasti pria itu ingin bertemu dengan perempuan yang dengan mudah nya menjatuhkan hati pria licik seperti bos nya ini 'kan?

Rio pun memutar arah, niat nya agar bisa pulang cepat dan beristirahat lebih awal harus kembali di urungkan kala mengingat jarak dari tempat nya sekarang menuju Japantown memakan waktu sekitar dua jam.

...----------------...

Melihat pemandangan di depan sana membuat Marvin meremat botol mineral kosong di tangan nya dengan rahang mengetat.

"Sebentar sir, saya copot dulu label nya. Air ini belum di bayar jika label nya rusak nanti karyawan yang akan terkena denda" Ujar Rio merebut botol tak berbentuk tersebut dan mencopot label nya.

Setelah nya Rio kembali menyerahkan ke tangan Marvin yang langsung di hadiahkan timpukan botol tersebut.

"Sialan!" Umpat kesal Marvin.

"Astaga apa salah saya sir.." Ringis Rio mengusap kening nya.

"Marmart ini milik ku!"

"Iya saya tau sir, tetapi mau bagaimana pun saat ini kita sebagai customer"

Marvin tak lagi meladeni perkataan sang asisten. Kini mata nya tengah menatap tajam ke arah kasir dimana Olivia tengah melayani para customer yang membayar belanjaan nya dengan senyum manis itu.

"Apa harus tersenyum pada pria lain hah?!" Dengus kesal Marvin.

Rio mengikuti arah pandangan sang bos, mata nya pun menangkap sosok Olivia yang tersenyum ramah pada customer pria itu.

"Kenapa belanjaan nya tidak habis-habis? Apa dia sengaja agar bisa menatap wajah gadis-ku lebih lama huh?!"

Marvin melonggarkan kasar dasi nya, bahkan lengan kemeja nya sudah tergulung sebatas siku tidak seperti Marvin yang mencintai kerapihan.

"Sebagai seorang kasir, bersikap ramah dan tamah kepada customer adalah hal wajib yang harus di lakukan. Jika tidak begitu reputasi tokoh pun akan memburuk" Jelas Rio tiba-tiba.

Marvin kembali menatap Rio dengan tatapan tajam dan menusuk membuat pria itu langsung menunduk.

"Maafkan saya, sir"

"Ck, bayar air itu!" Decak Marvin berlalu begitu saja keluar dari Marmart meninggalkan Rio di dalam nya.

"Pria yang sedang jatuh cinta memang sulit di mengerti" Gumam Rio berjalan ke arah kasir dan ikut mengantri.

"Sudah sir, mau pulang sekarang?" Tanya Rio begitu memasuki mobil.

"Nanti, jika kau ingin beristirahat silahkan aku tidak melarang" Jawab dingin Marvin dengan mata yang terfokus pada layar ipad di tangan nya.

"Baik sir, terima kasih"

Sejenak Rio melirik jam di tangan nya, sekarang sudah memasuki pukul delapan malam. Apa bos nya ini berniat menunggu perempuan itu selesai bekerja kah?

Namun Rio memilih bungkam, perut nya pun sudah kenyang setelah memakan makanan cepat saji yang tersedia di Marmart kini ia memilih untuk memejamkan mata nya.

Waktu bergulir terasa cepat, entah pukul berapa Rio baru terbangun yang ternyata pria itu benar-benar tertidur padahal sebelum nya berniat memejamkan mata nya saja.

Menoleh ke belakang Rio tidak mendapati kehadiran Marvin membuat diri nya panik, lalu pria itu melihat jam yang sudah menunjukkan pukul sebelas malam lewat.

"Astaga anda kemana sir?" Rio keluar dari mobil, tujuan utama nya adalah mencari sang bos di dalam Marmart.

...****************...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Wkwkwkwkwk Malu gak tuh Don,Udah ketebak Modusnya,Untung Marvin langsung nolak mentah-mentah,dan gak kasih harapan palsu,bisa jadi bumerang untuk hubungan nya dengan Olivia..

2024-12-06

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Cuiihh pede banget..🤮🤮

2024-12-06

0

strawberry 🍓🍓

strawberry 🍓🍓

rio udah kek nanny yg lagi ngasuh bocah 🤣🤣🤣

2023-12-05

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1. Marvin Cargius Adam's
2 Part 2. Marvel Cargius Adam's
3 Part 3. Pertemuan
4 Part 4. Menyelidiki
5 Part 5. Mengawasi
6 Part 6. Pengutit
7 Part 7. Tidak Tertarik
8 Part 8. Rencana Licik
9 Part 9. Gila Karena Mu
10 Part 10. Bertemu Nicholas
11 Part 11. Lantai Empat Puluh Sembilan
12 Part 12. Masuk Perangkap
13 Part 13. Awal Dari Kehancuran
14 Part 14. Sesuatu Yang Menarik
15 Part 15. Terkurung
16 Part 16. Rencana Kabur
17 Part 17. Kekacauan
18 Part 18. Bertemu Nicholas (2)
19 Part 19. Meminta Menjadi Besan?
20 Part 20. Tidak Pantas
21 Part 21. Ketemu
22 Part 22. Dilarang?
23 Part 23. Mommy?
24 Part 24. Duka
25 Part 25. Kedatangan Marvin
26 Part 26. Menjemput Olivia
27 Part 27. Obsesi?
28 Part 28. Tiba-tiba Muntah
29 Part 29. Kekesalan Olivia
30 Part 30. Olivia Mencekik Marvin!
31 Part 31. Satu Keinginan Yang Terpenuhi
32 Part 32. Tidak Bisa Menolak
33 Part 33. Surat Perjanjian
34 Part 34. Mengetes Ulang
35 Part 35. Kedua Kali Nya.
36 Part 36. Kabur
37 Part 37. Tidak Kuat
38 Part 38. Memberitahu Keluarga
39 Part 39. Kebenaran Tentang Kecelakaan
40 Part 40. Suami Bohongan (Tolong Sembunyikan Aku)
41 Part 41. Wanita Milik Marvin?
42 Part 42. Penyesalan
43 Part 43. Rencana
44 Part 44. Ketahuan Marvin
45 Part 45. Tertangkap
46 Part 46. Negosiasi
47 Part 47. Marvin Yang Berubah
48 Part 48. Dress Merah Muda
49 Part 49. Marvin Mulai Mengidam
50 Part 50. Akhirnya Olivia Keluar Dari Kamar
51 Part 51. Mengobrol Dengan Anton
52 Part 52. Panggilan Untuk Keluarga Marvin
53 Part 51. Morning Sickness Yang Berpindah
54 Part 54. Tawaran Bertemu Olivia
55 Part 55. Akhirnya Bertemu
56 Part 56. Marvin Sakit
57 Part 57. Mulai Menerima
58 Part 58. Menyedihkan
59 Part 59. Menerima Dengan Perjanjian
60 Part 60. Pria Manja
61 Part 61. Belum Merelakan
62 Part 62. Bertemu Nicholas
63 Part 63. Pukulan
64 Part 64. Perubahan Olivia
65 Part 65. Merebut Kembali
66 Part 66. Hari Pernikahan
67 Part 67. Dia Kembali
68 Part 68. Hari Pertama Menjadi Seorang Istri
69 Part 69. Obsesi
70 Part 70. Mempercayai Nya.
71 Part 71. Kamu Punya Penyakit?
72 Part 72. Jujur Di Waktu Yang Tepat?
73 Part 73. Takut Jadi Janda Muda
74 Part 74. Bayik Besar
75 Part 75. Memulai Rencana Nya
76 Part 76. Singa Betina
77 Part 77. Pura-Pura
78 Part 78. Wanita Si*lan
79 Part 79. Ajakan
80 Part 80. Lupa!
81 Part 81. Marvin Datang
82 Part 82. Kejutan
83 Part 83. H-Kejadian
84 Part 84. Memberitahu Marvin
85 Part 85. Kemarahan Ric
86 Part 86. Keputusan
87 Part 87. Menyelinap
88 Part 88. Anak Kecil
89 Part 89. Seminggu Lagi?
90 -END-
91 "Garrick Possession" By author riri_923
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Part 1. Marvin Cargius Adam's
2
Part 2. Marvel Cargius Adam's
3
Part 3. Pertemuan
4
Part 4. Menyelidiki
5
Part 5. Mengawasi
6
Part 6. Pengutit
7
Part 7. Tidak Tertarik
8
Part 8. Rencana Licik
9
Part 9. Gila Karena Mu
10
Part 10. Bertemu Nicholas
11
Part 11. Lantai Empat Puluh Sembilan
12
Part 12. Masuk Perangkap
13
Part 13. Awal Dari Kehancuran
14
Part 14. Sesuatu Yang Menarik
15
Part 15. Terkurung
16
Part 16. Rencana Kabur
17
Part 17. Kekacauan
18
Part 18. Bertemu Nicholas (2)
19
Part 19. Meminta Menjadi Besan?
20
Part 20. Tidak Pantas
21
Part 21. Ketemu
22
Part 22. Dilarang?
23
Part 23. Mommy?
24
Part 24. Duka
25
Part 25. Kedatangan Marvin
26
Part 26. Menjemput Olivia
27
Part 27. Obsesi?
28
Part 28. Tiba-tiba Muntah
29
Part 29. Kekesalan Olivia
30
Part 30. Olivia Mencekik Marvin!
31
Part 31. Satu Keinginan Yang Terpenuhi
32
Part 32. Tidak Bisa Menolak
33
Part 33. Surat Perjanjian
34
Part 34. Mengetes Ulang
35
Part 35. Kedua Kali Nya.
36
Part 36. Kabur
37
Part 37. Tidak Kuat
38
Part 38. Memberitahu Keluarga
39
Part 39. Kebenaran Tentang Kecelakaan
40
Part 40. Suami Bohongan (Tolong Sembunyikan Aku)
41
Part 41. Wanita Milik Marvin?
42
Part 42. Penyesalan
43
Part 43. Rencana
44
Part 44. Ketahuan Marvin
45
Part 45. Tertangkap
46
Part 46. Negosiasi
47
Part 47. Marvin Yang Berubah
48
Part 48. Dress Merah Muda
49
Part 49. Marvin Mulai Mengidam
50
Part 50. Akhirnya Olivia Keluar Dari Kamar
51
Part 51. Mengobrol Dengan Anton
52
Part 52. Panggilan Untuk Keluarga Marvin
53
Part 51. Morning Sickness Yang Berpindah
54
Part 54. Tawaran Bertemu Olivia
55
Part 55. Akhirnya Bertemu
56
Part 56. Marvin Sakit
57
Part 57. Mulai Menerima
58
Part 58. Menyedihkan
59
Part 59. Menerima Dengan Perjanjian
60
Part 60. Pria Manja
61
Part 61. Belum Merelakan
62
Part 62. Bertemu Nicholas
63
Part 63. Pukulan
64
Part 64. Perubahan Olivia
65
Part 65. Merebut Kembali
66
Part 66. Hari Pernikahan
67
Part 67. Dia Kembali
68
Part 68. Hari Pertama Menjadi Seorang Istri
69
Part 69. Obsesi
70
Part 70. Mempercayai Nya.
71
Part 71. Kamu Punya Penyakit?
72
Part 72. Jujur Di Waktu Yang Tepat?
73
Part 73. Takut Jadi Janda Muda
74
Part 74. Bayik Besar
75
Part 75. Memulai Rencana Nya
76
Part 76. Singa Betina
77
Part 77. Pura-Pura
78
Part 78. Wanita Si*lan
79
Part 79. Ajakan
80
Part 80. Lupa!
81
Part 81. Marvin Datang
82
Part 82. Kejutan
83
Part 83. H-Kejadian
84
Part 84. Memberitahu Marvin
85
Part 85. Kemarahan Ric
86
Part 86. Keputusan
87
Part 87. Menyelinap
88
Part 88. Anak Kecil
89
Part 89. Seminggu Lagi?
90
-END-
91
"Garrick Possession" By author riri_923

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!