Sampai di rumah sakit, Kenzie langsung bertanya pada suster yang berjaga dimana ruangan Mamanya, saat sudah mengetahui, Kenzie langsung berlari ke sana, dan Kenzie sangat terkejut melihat seorang Pria yang persis seperti Ayahnya, Julian, sedang akan masuk ke ruangan Sera,
“Si-Siapa kau??” Kenzie
Pria itu menatap Kenzie dan lalu tersenyum,
“Aku Ayah Barumu, namaku Yohan,” Yohan.
.
.
.
“Bagaimana bisa Mama menyembunyikan hal sebesar inii?? Jadi, kau adalah adik kembar Ayah yang bernama Yohan,”
Kenzie menatap Yohan yang nampak santay,
“Yaa, 17 tahunan yang lalu, aku diusir dan baru kembali saat Mamamu meminta pada Si Si*lan Julian itu agar aku kembali,” Yohan
Yohan melirik Kenzie yang terdiam,
“Seharusnya aku gak memaki ya,” Yohan
Kenzie mengerti, “Kau jangan memperlakukanku seperti anak kecil yang harus dijauhkan dari kata makian,” Kenzie
“Yaa tapi kau anaknya Sera, Sera akan marah jika ada yang memaki didepan anaknya,” Yohan
“Tapi aku juga anak dari musuhmu kan?” Kenzie
“Anaknya Sera tetap anaknya Sera, mau siapa Ayahnya, selama itu anaknya Sera aku harus tetap berhati-hati,” Yohan
“Jadi, aku harus memanggilmu dengan sebutan apa?? Paman?? Ayah kecil sepertinya cocok, jika kau ingin disebut Ayah,” Kenzie
“Kalau kau bilang cocok berarti itu cocok, lagipula sebenarnya kau mempunyai 3 orang yang bisa disebut Ayah, pertama Ayah kandungmu Julian, kedua aku karena Sera telah melahirkan putri manisku, dan yang terakhir-” Yohan
“Ayahnya Kak Seren, Ayah Sean,” Kenzie
“Kau tau??” Yohan
“Tentu saja, Ayah Sean kembali saat Mama mengandung adik Azka-Aksa,” Kenzie
“Dia sangat jahat, bisa-bisanya dia menggunakan Sera sebagai bahan uji coba obat berbahaya, jika aku bertemu dengannya, aku akan menghajarnya habis-habisan,” Yohan
“Tidak perlu, lagipula Ayah Sean dilindungi Kak Seren,” Kenzie
“Aku baru kembali 2 tahun yang lalu, aku masih belum dapat semua informasi terbaru, jika bukan karena Sera aja, aku pasti masih ada di luar negeri,” Yohan
“Sepertinya Mama sangat menyukaimu Ayah Kecil,” Kenzie
“Aku tidak yakin, walau aku satu-satunya yang pernah berpacaran dengan Sera, tidak ada yang tau siapa yang ada di hati Sera, tapi mungkin kamu dan saudaramu yang lain adalah belahan hati Sera, jika aku ingin mendapatkan Sera kembali, hanya dengan mengambil hati kalian saja yang bisa membuatku memiliki Sera,” Yohan
“Andai Ayah Julian sepertimu, dia Ayah Kandungku, dia memiliki hubungan dengan Mama, tapi dia juga memiliki anak dengan orang lain,” Kenzie
“Kau bisa menganggapku sebagai Ayahmu,” Yohan
“Yaaa, pilihan Mama lah yang akan menjadi Ayahku yang sebenarnya,” Kenzie
Kenzie berdiri,
“Aku akan menemui Paman Axel, Mama koma pasti ada something wrong*, Ayah kecil tetaplah disini jaga Mama,” Kenzie
*Something Wrong (Bahasa Inggris ) : Sesuatu yang salah
Kenzie pergi, Yohan menatap Sera yang koma,
“Sera, tidak mau kah kamu merawat anak kita ini??” Lirih Yohan.
.
.
.
Malamnya...
Julian baru saja selesai menerima telepon yang membuatnya tercengang, Julian pun menemui Suta yang sedang berkumpul bersama Para Cucunya,
“Ayah, aku harus ke Jakarta sekarang juga,” Julian
“Eh? Kenapa??” Suta
“Iya Ayah, ajak kami juga dong,” Fay
“Besok kalian kan ada sekolah dan kuliah, dan Ayah pergi bukan untuk jalan-jalan, Ayah akan menjemput Mama kalian,” Julian
“SUNGGUH????!!!!!” Sontak semuanya
“Iya, walau, sepertinya Mama dalam keadaan koma saat ini,” Julian
“Ayah, apa yang terjadi pada Mama???” Serena
“Ayah, katakanlah sesuatu,” Fay
Julian hanya bisa terdiam, saat Julian merasakan tarikan kecil yang dilakukan seorang batita,
“Gemini,” Lirih Julian
“Ayah, Mama cakit??” Gemini
“Sebenarnya, Paman Axel menelepon, dia mengatakan jika Kenzie menghubunginya dan memintanya memeriksa Mama, namun Paman Axel ada di Bali, karena itu dia meminta Ayah membawa Mama kembali ke Bali secepatnya,” Julian
“Paman Axel hanya seorang dokter, kenapa Kak Ken tidak menelepon Ayah dari awal??” Aksa
“Seseorang yang memiliki harga diri tinggi seperti Mama kalian tidak akan pernah melirik orang yang ia benci walau apapun yang terjadi,” Celetuk Alan
“Pfft,” Serena
“Serena, Mamamu dalam kondisi tak sehat dan kamu masih bisa tertawa??” Julian
“Yaaa, mau bagaimana lagi, Mama dari awal sudah sakit tapi Kenzie membawa Mama pergi sehingga Mama tak dapat perawatan, siapa yang harus disalahkan?? Tentu saja Ayah,” Serena
“Jika bukan karena Ayah kandungmu maka Mama pasti masih normal Seren,” Julian
Serlian merasa suasana Serena menjadi berubah,
“A-Ayah, ada baiknya Ayah pergi sekarang dan bawa Mama kembali, aku akan mengurus sisanya disini,” Serlian menengahi
Julian pun pergi,
“Aku pun tak minta dilahirkan dari pria seperti itu,” Lirih Serena
“Serena, tidak apa, kamu adalah kesayangan Sera, hanya itu yang kamu harus tau,” Ujar Ezhar sambil mengelus kepala Serena
“Nah, sekarang waktunya kalian semua mengerjakan tugas sekolah, karena Monster Mommy akan pulang, jika kalian tak menyelesaikan PR, kalian yang akan diselesaikan,” Alan
“PR kami sudah selesai dari awal Paman,” Azka
“Benar, kami tidak seperti seseorang yang masih minta diajarkan oleh orang lain,” Ujar Aksa sambil menatap malas 2 saudara kembar lainnya
Anak kembar Julian dengan Gladis hanya bisa menunduk muram,
“Aksa, bukannya ada aturan jika tidak boleh membedakan saudara disini, Mama sendiri yang buat peraturan itu, ya kan Dafa-Farro??” Ujar Eknath
“Hei hentikan, jika kalian tak dihentikan, kalian bisa berkelahi, ada Kakek kalian disini, hormati Kakek kalian ini,” Ezhar
“Jika bukan karena Kakek, aku akan-“ Azka
“Kau akan apa hah?? Kau itu hanya dipandang karena Kakakmu Kenzie, jika Kenzie tak ada, Serlian pun tak punya kedudukan,” Eknath
“Kau!!” Teriak Azka
“Azka, hentikan, lihat Gemini ketakutan,” Serlian
Azka menatap Gemini yang bersembunyi di balik anak kedua Rini dan Ezhar yang bernama Rully, Azka dan Aksa mencoba menenangkan diri dan mendekat ke Gemini,
“Gemi, kita main di kamar Kakak yuk, Kakak punya mainan baru untukmu,” Azka manis
Gemini tidak berkutik,
“Kalau coklat kamu mau?? Kakak punya banyak coklat,” Aksa
“Coklat??” Gemini
2 Kembar itu mengangguk,
“Aku mau,” Gemini semangat
“Ayo kita ke kamar, Kakak akan berikan,” Azka
Gemini mengangguk dan Azka pun menggendong Gemini, mereka bertiga pun pergi,
“Nath, bisakah kau tak mencari masalah dengan Si Kembar A itu?? Sehari aja, sifat pengganggumu itu yang membuat Kenzie sangat membencimu,” Serena
“Hm?? Mereka yang mulai kan?? Aku hanya membela saudara beda Ayahku aja,” Eknath
“Sudah cukup, kalian sebaiknya kembali ke kamar, tanpa Sera, acara kumpul Keluarga hanya ada pertengkaran,” Alan
Eknath pun pergi seperti tak terjadi apapun,
“Beruntung ada Gemini, jika tidak siapa yang bisa menghentikan saudara kembar identik itu,” Arya
“Kalian lupa?? Azka dan Aksa yang meminta adik perempuan baru setelah Fay lahir, karena Kenzie yang selalu mendominasi Fay, mereka cemburu dan menginginkan adik perempuan lagi,” Juna
“Hehehe, keimutanku dan adik Gemi itu tanpa batas, ya kan Paman??” Fay ke Alan
“Tentu saja, keponakanku yang paling imut. Sekarang, kamu dan Kenzo tidur sana, kemungkinan besar besok kalian bisa bertemu Kakak Kenzie lagi,” Alan
“Sungguh???” Kenzo
“Iya, sekarang ke kamar kalian ya,” Alan
“Okee Paman, ayo Kenzo,” Fay
Fay dan Kenzo pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments