Rey terbangun di sebuah ruangan serba putih. Dihadapannya muncul sebuah layar.
"Apakah ini alam kematian...?"
[System Diaktifkan] DING! Sukses!
[Pemindaian Mulai] DING! Sukses!
[Penyatuan Pemilik] DING! Sukses!
[Perbaikan jaringan dan tubuh] BEEP! terhenti Berhenti di 99%.
[Perbaikan Ekstrem Dimulai] Ding! Sukses!
Nama : Rey Demonforge.
Umur : 27 tahun.
Level : 1
Kode System : Naga Hitam. Legendary Code.
Kekuatan : Sangat kuat.
Kecepatan : Normal.
Kepintaran : Kuat.
Kemampuan :
- Keuangan tanpa batas diaktifkan.
-Regenerasi Ekstrem.
- Bela diri level 5
Poin : 0
"Apaan nih?" Rey bertanya tanya.
[Halo tuan Rey.. Saya Zero siap melayani anda.] layar itu menjawab.
"Ada apa ini? Apa aku sudah mati?"
[Lebih tepatnya nyaris mati tuan...system telah memilih tuan menjadi pemilik baru...]
"Hahaha... mimpi yang indah sekali...tidak usah menghiburku"
[Kalau begitu saatnya anda bangun] tiba tiba tubuh Rey seperti terkena sengatan listrik yang sangat besar.
"AAAAAAHHHHHHHHHH" Rey terbangun sambil berteriak. Dia melihat di sekeliling. Ruangan ini begitu kecil dan kumuh.
[Sudah bangun tuan?] Suara bergema di otaknya.
Rey kaget hingga terjatuh dari ranjang. Dia menggelengkan kepalanya berkali kali. Ternyata ini bukan mimpi.
[Tuan anda sudah sembuh total, namun ada hal yang perlu saya sampaikan, perbaikan jaringan tuan terhenti di angka 99% dan menggunakan perbaikan ekstrem, jadi efek terbesarnya adalah sifat tuan dari gen juga berubah, maafkan saya tuan]
"Ah kau sudah sadar kawan." Seseorang muncul dari pintu. Rey menoleh terkejut.
[Tenang tuan saya hanya dilihat dan didengar oleh anda!]
"Ah iya,,aku dimana sih?" tanya Rey. Rey kaget dengan dirinya sendiri. Dia terkejut dengan bahasanya yang santai dan tidak kaku, Rey yang biasanya dingin dan kaku merasa menjadi bukan dirinya. Inilah dirinya yang sekarang orang yang super cuek, dan masa bodo. Untungnya hal hal baik didiri Rey tidak ikut terhapus.
"Kita di pinggiran kota JTown. Aku menemukanmu mengambang di sungai. Aku kira kau mayat." kata pemuda itu.
"Terima kasih telah membantuku, aku harus pergi kepusat kota. Mau ikut?" tanya Rey.
"Setidaknya anda sembuh dulu tuan Rey..."
"EH? Kau kenal aku?"
"Sepuluh tahun yang lalu ada seorang pemuda yang membantuku ketika aku dituduh mencuri, umurku 7 tahun saat itu..,aku sangat menidolakan dan ingin menjadi sepertimu saat itu tuan.."
Rey mengingat hal itu. Kebaikan dibalas kebaikan bukan? Rey nyengir kuda ke arah pemuda itu.
"Tapi sepertinya anda bukan tuan Rey yang aku kenal...anda tidak dingin dan kaku..." lanjut pemuda itu.
"Sepertinya begitu mungkin karena luka dikepalaku ini...hahahahaha" Tingkah Rey kini benar benar tidak berwibawa sama sekali. Mungkin kalu orang melihatnya bukanlah orang yang berbahaya namun pada kenyataannya, perbaikan sistem ini membuatnya menjadi pribadi yang lebih mengerikan dibandingkan dia yang dulu.
"Namamu siapa?" Rey bertanya.
"Saya Jack tuan.."
"Aish,,kenapa kau formal sekali...panggil nama saja..."
"Saya sudah berjanji pada diri sendiri untuk menjadi kuat dan mengikuti anda dikemudian hari tuan.."
Jack, adalah seorang anak kecil yang pernah ditolong Rey sepuluh tahun yang lalu. Sejak saat itu dia mengaggumi Rey sebagai pahlawan penolongnya. Semenjak saat itu Jack selalu melatih dirinya agar lebih kuat. Ketika Rey dipenjara, sebenarnya Jack sering datang mengunjungi namun tidak pernah diijinkan oleh penjaga. Kini Jack sudah menjadi pemuda yang kuat, badanya kekar layaknya petarung, sebenarnya Jack memiliki wajah tampan namun tertutup dengan penampilannya yang kucel. Rambut Jack bergaya spikey pendek dan berwarna cokelat.
Setelah sepuluh tahun memang penampilan Rey banyak berubah, dulu dirinya selalu tampil rapi dan maskulin, layaknya tangan kanan sorang mafia. Sekarang Rey benar benar tidak perduli dengan penampilan. Rambutnya dibiarkan gondrong sebahu, wajahnya ditumbuhi brewok. Penampilan yang urakan dan sekedarnya. Kalau dilihat lihat tampilannya seperti musisi band metal. Jack hampir tidak mengenalinya ketika dia mengawasi didepan bar Lita, tapi karena rombongan mafia Nick kesana, Jack yakin pria itu adalah Rey.
"Hey Jack, kau gak bosan apa disini?" Rey bertanya.
"Saya akan mengikuti anda saja tuan..."
"Oke, anggaplah kau sekarang wakilku.. Jadi, beri saran, menurutmu apa yang harus kita lakukan sekarang?"
"Kejayaanmu tuan, mengembalikan semua ditangan anda..."
"Oke. Antar aku ke kawasan pertokoan, kita butuh baju..."
"Baik.."
Rey ingin mencoba kebenaran sytem yang dia dapatkan. Di sistem tertulis keuangannya tidak terbatas. Rey ingin membuktikan, dia masih belum percaya. Akhirnya mereka ke kawasan pertokoan dengan menggunakan taxi. Sesampainya disana banyak orang yang memandang mereka dengan jijik. Bagaimana tidak, penampilan mereka acak acakan seperti gembel. Namun mereka tidak perduli, Rey melenggang santai sambil bersiul, tangannya dimasukan kedalam kantong, sementara Jack mengikuti dengan waspada. Rey berhenti didepan sebuah toko pakaian kecil, dan memasukinya. Penjaga toko seorang wanita paruh baya kaget melihat penampilan mereka, namun dia tetap tersenyum dan menyapa.
"Ada yang bisa saya bantu tuan tuan?"
Rey mengangkat sebelah alisnya. "Anda tidak mengusir kami?" Rey bingung merasa bahwa biasanya orang dengan tampilan seperti mereka pasti diremehkan seperti di novel.
"Semua pelanggan sama saja tuan..." wanita itu tersenyum mengerti maksud Rey.
"Berikan pemuda ini setelan jas yang terbaik..." Rey menunjuk Jack.
Setelah beberapa lama mereka memilih baju. Rey kembali ke meja kasir dan melakukan pembayaran dengan scan sidik jari. Rey terkejut ternyata pembayaran berhasil. Kini ia tidak meragukan sistem ini. Baju yang mereka beli langsung digunakan dan membuang baju lusuh lama mereka. Penampilan mereka sangat kontras. Jack dengan setelan jas rapi, tampak seperti seorang pebisnis muda yang tampan. Sedangkan Rey yang cuek itu memilih kaos polos putih, dibalut dengan kemeja pantai tanpa dikancingkan, celana pendek selutut dan sepatu kets. Tidak lupa memakai kaca mata hitam menghiasi wajahnya. Jack yang melihat Rey seperti orang yang akan bertamasya ke pantai.
"Jangan protes Jack!" tegas Rey saat Jack mencoba bersuara.
Jack menghela nafas berat, dan mengikuti Rey keluar toko. Rey berjalan berkeliling lagi dan berhenti di sebuah salon.
"Halo tuan tuan..."
"Berikan perawatan terbaik untuk dia.." Rey menunjuk Jack lagi.
Jack yang ditunjuk Rey hanya diam saja. Setelah menunggu beberapa jam akhirnya Jack selesai. Jack keluar dari ruang perawatan, wajahnya terlihat lebih cerah dan bersih benar benar mengangkat ketampanan Jack.
"HAHAHAHA BAGUS JACK BAGUS!" Rey tertawa terbahak bahak melihat perubahan itu.
"Harusnya tuan yang seperti ini..." kata Jack masam.
"Ogah, kau wakilku. Kau akan melakukan semuanya Jack. Aku hanya membantu dari belakang. Aku tidak mau kehidupan santai ini terganggu."
Jack menurut saja apa yang dikatakan bosnya itu. Setelah mereka berkeliling kawasan itu akhirnya mereka berhenti di sebuah cafe kecil. Mereka telah berbelanja banyak barang, pakaian, ponsel, aksesoris, dan lain lain untuk menunjang penampilan mereka. Lebih tepatnya penampilan Jack. Rey tidak ingin ada yang mengusik ketenangannya, Rey memilih tidak menonjol.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
Roki Silaen
hai kk
2023-08-10
1
anggita
ding...
2023-07-21
0