2.IBU KOTA

Maskapai Garuda merentangkan sayapnya di udara membuat gadis berbaju kuning dan kerudung Buttonscarves dengan motif bunga-bunga meratapi keputusan yang telah diambil, se percik penyesalan terlintas dibenak bukan karena keputusan magang di perusaan impiannya melainkan keputusannya membuatnya tak mampu di sisi orang tuanya. Butiran kristal di balik jendela Maskapai berjatuhan di pipi membuat pemuda di seberang menggeleng sembari menyodorkan tissue.

“Kalau Ragu mending pesan tiket balik ke Kalimantan, Sok jadi anak rantau tapi nyatanya tak tahan rindu. Muka Bee kalau nangis macam orang hutan”ucapnya seraya meniru gaya orang hutan menambah kekesalan di hati gadis sebab menjadi pusat perhatian para penumpang.

“Paman, Malu diliat orang. Di anugerahi wajah rupawan mala dijelek jelekkin. Riri tak ragu hanya rindu Umma dan Appa” jawabnya sembari menutupi wajah sang paman dengan tissue yang baru diraih.

“Bee, terima kasih untuk pujiannya. Tapi Ingat kesepakatan kita, ini tempat umum”jawabnya membuat sang gadis tersenyum paksa.

“Iya. Bee paling tampan kalau senyum tapi lebih tampan lagi kalau diam. Riri mau menikmati pemandangan dari ketinggian”ucapnya membuat sang pemuda hanya tersenyum kemudian beralih menikmati lagu Lyodra Sang Dewi di balik.. tanpa mempedulikan lagi gadis yang nampak menikmati perjalanan tapi nyatanya sedang dilanda rindu berat.

“Umma, Appa. Riri Rindu”gumamnya sembari memejamkan mata.

Pilot terus melintasi jalur selama 1:10 Jam membuat para penumpang hanyut dalam aktivitas masing-masing hingga Roda Mendarat di Bandar Internasional Soekarno Hatta dan dijemput oleh Driver Pribadi setelah mengambil koper dari tempat penyimpangan.

“Bee…”ucap sang Paman membuat Riri berpaling dari pemandangan gedung pencakar langit.

“Iya. Tenang saja. Keputusan Riri sudah Final. InsyaAllah”jawabnya sembari memandang lekat laki-laki di sampingnya.

“Beneran?. Tapi kenapa Bee seperti memikirkan sesuatu, Mau telephone Umma dan Appa sekarang?”tanyanya membuat Riri menggeleng.

“Tidak perlu nanti Riri hubungi setelah sampai di tempat. Bee hanya memikirkan Bang Hidayat. Apakah Riri harus menerimanya atau bagaimana?”Ucapnya mengutarakan tanya dihatinya.

“Sayang. Hati kita memang punya kita tapi Allah tetap pemiliknya. Umma dan Appa sudah memberi restu tinggal Bee Berserah kepada pemilik hati. Bee percaya. Riri mampu mengambil keputusan yang tepat. Namun untuk enam bulan ke depan fokus pada magang mu dulu”Jawabnya dengan bijak membuat Riri mengangguk sembari tersenyum membuat sang Driver tersenyum menyaksikan di balik Kaca spion depan.

Driver Pribadi telah menempu12 km perjalanan dari Bandar membuat Riri Tersenyum bahagia melihat tempat pilihan Sang Paman. Rumah Bertingkat Dua dengan gaya minimalis yang terletak di pinggir jalan utama. Penerimaan kunci dari pihak pemilik ke pihak penyewa menandakan Riri Sudah Sah menjadi penghuni baru di kost Ara.

“Supraise. Bee, suka banget sama tempat sederhana yang nyaman jadi Kost ini jadi Pilihan utama. Pak. Bee Mari masuk!”ucapnya mempersilahkan membuat dua orang mengekor di belakang Riri sembari membawah koper.

Menyusuri Ruang demi Ruang hingga berada di tingkat dua kamar tiga. Kunci terpasang hingga pintu terbuka menampilkan Ruang Sederhana yang dilengkapi Fasilitas lengkap, Tempat tidur, AC, Kamar mandi dalam dan masih banyak Fasilitas lainnya.

“Makasih Bee”Ucap Riri Saat memeluk Tubuh tegak yang meletakkan koper di sudut ruangan.

“It's my duty”Jawabnya sembari membalas pelukan kemudian melepas sembari memencet gemes hidung Riri.

“Sayang…Udah. Riri mau menata barang-barang dulu. Mending Bee Pesan Makanan. Pasti lapar kan”ucapnya membuat Pak Driver Car senyum senyum sendiri.

“Tak. Aku uda Pesan tiketnya Pulang Balik jadi mau keliling Ibu Kota Dulu Beliin Oleh-oleh untuk para Karyawan. Bee baik-baik Di sini. Kalau ada perlu langsung menghubungiku 24 jam non stop dan jangan lupa makan,tidur serta sholatnya dijaga. Dan satu lagi bergaul dengan wanita baik baik aja jangan sampai gadis kelelawar”jawabnya kemudian melontarkan berbagai nasehat membuat Riri hanya tersenyum sembari dan menganggukkan kepala.

“Ia Bee..Pergi Sana kasihan bapak jadi obat nyamuk”ucapnya membuat Pak Driver Car menjadi pusat perhatian dan hanya mampu tersenyum kaku.

“Bee mengusirku. Pak mari berangkat. By . Assalamu’alaikum”jawabnya berlalu sembari berlalu dan berbalik melambaikan tangan di balik pintu.

“Waalaikumussalam. Bee hati-hati”jawabnya ketika telah berada di ambang pintu kost.

Sepasang Mata Riri masih memandang lekat dua laki-laki yang menyusuri koridor hingga berencana menutup pintu tapi terhalang sebab melihat pintu kost dua terbuka menampilkan seorang wanita berbaju tidur polos pink lengkap dengan kerudung pink.

“Assalamu’alaikum,Aku tinggal di sebelah. Penghuni baru ia?Sekolah, Magang atau kerja?”ucapnya memperkenalkan diri kemudian mengajukan beberapa pertanyaan membuat Riri yang pada sadarnya tak muda akrab dengan orang asing hanya terheran dan mematung ditempat.

“Upss. Aku terlalu Bawel ia. Aku emang orangnya seperti ini tapi tenang saja aku wanita baik-baik meski jahat pada orang jahat. Tapi sepertinya Kamu wanita baik-baik. Jadi Perkenalkan,Aku Cika penghuni kost dua”lanjutnya berucap kemudian mengulurkan tangan sebagai perkenalan membuat Riri tersenyum canggung kemudian meraih uluran tangan.

“Riri. Tujuan Aku ke sini untuk magang”jawabnya Formal membuat Cika tertawa terbahak-bahak.

“Sorry. Kamu lucu banget, Ngak usa seformal itu. Santai aja. Owh ia kamu magang di mana?”ucapnya mengajukan pertanyaan.

“ILA”jawabnya singkat membuat Cika bertamba heboh.

“What.Maksudmu PT Idofoot Lana Amanah. Jangan bilang. Kamu.. Mutiara Ririani Fatimah Ayubi Mahasiswa Mulawarman dari Samarenda”jawabnya sekali nafas membuat Riri melotot.

“Darimana Cika Mengetahuinya?”tanyanya Kembali Formal.

“Subhanallah..Riri tahu dari kemarin kamu viral di kantor dan bahkan di Group Kantor gagara kamu orang pertama keterima magang. Aku uda Lebih 2 Tahun kerja di ILA sampai ngak percaya tapi saat Direktur Utama menyampaikan satu persatu prestasimu. Aku dan rekanku sampai melongo dan penasaran dan ternyata orangnya uda ada di depan mataku dan bahkan jadi tetanggaku. Owh my good.. Apa aku mimpi”ucapnya panjang lebar tanpa lupa menebuk pipinya sendiri sembiri meringi sakit membuatnya tersadar bahwa semuanya nyata.

“Cika terlalu berlebihan. Cika beneran kerja di ILA?”tanya memastikan.

“Tunggu entar ia..”ucapnya kemudian berlari ke kamarnya dan kembali lagi dengan membawa teb kartu kerja.

Cika menunjukkan Tab Kartu kerjanya membuat sepasang mata Riri menangkap tulisan berisi identitas. Cika Rinjani Devisi Marketing PT Idofoot Lana Amanah. Senyum Riri terbit pertanda bahagia akan kenyataan yang baru saja di terima.

“Cika Masuk dulu. Tak bagik ngobrol di depan pintu”ucapnya mempersilahkan dengan bahasa non formal.

Dua Wanita Muslimah memasuki kediaman Riri yang belum terjamah. Mata Cika masih lebih berbinar daripada mata Riri seakan bertemu sang idola di tambah lagi senyum manis yang terpancar di wajah wanita di hadapannya.

“Ya. Allah. Kulit Putih, Alis tebal, Bula mata lentik, Hidung Mancung, , ditamba lagi senyuman manis. Bidadari”ucapnya membuat Riri hanya mampu tersenyum sembari menggeleng.

“Owh ia Ri, Ke kantor Naik apa?”lanjutnya mengajukaan pertanyaan.

“Naik Grab”

“Grab? Mending naik Motor bareng aku aja,Suntuk aku jalan sendiri”

“Beneran.Tak merepotin?”tanya

“Ngak. Aku mala bersyukur ada yang bantuin isi bensin. Canda. Besok pagi-pagi ia jangan sampai terlambat bertemu perusahan impian. Aku ke kamar dulu ngantuk soalnya mumpung dapat tamu bulanan”jawabnya berlalu sembari melambaikan tangan tanpa menunggu jawaban dari Riri.

Riri mengampil Ponsel lalu menghubungi orang tuanya memberi kabar akan dirinya yang telah sampai di tempat tujuan dengan selamat kemudian dilanjutkan dengan menata dan mengisi kamar dengan berbagai pernak pernik yang berada di satu koper berwarna Biru Toska.

Terpopuler

Comments

canvie

canvie

langsung ketemu temen kantor. lha gw dulu pertama merantau akrabnya sama ibu kost🤧

2023-06-14

1

canvie

canvie

lhaa... baru di pesawat

2023-06-14

0

Zhu Yun💫

Zhu Yun💫

Dapat teman baru ya Ri.. 🤭🥰

2023-06-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!