"Mau apa bu?" tanya bapak Lou pada sang istri.
Ibu Lou tersenyum manis, semanis senyum author nya. Eh, thor ngapa kau ikut-ikut? Biasa pede nya kebangetan, gitu kok ngaku kalem 🙄.
🤫🤫 Jangan berisik, ini rahasia kita!
"Ibu kemarin beli baju pak, di aplikasi online yang logo nya S itu yang warna oranye. Promo sih pak pas beli murah banget. Yang awal nya harga lima ratus ribu promo jadi dua ratus ribu, terus kan karena promo ibu beli tiga dengan warna yang berbeda. Tapi, setelah datang ada masalah pak." Jelas sang istri.
" Lah, terus kenapa bu? Masalah nya apa? Barang nya datang sesuai kan? " tanya bapak Jono yang merasa heran, karena menurut nya tak ada yang masalah dari cerita istrinya.
" Sesuai pak, bahan nya juga bagus adem. Tapi, masalah nya cuma di ibu." Jawab sang istri bernama Rumi.
"Kok gitu?" tanya Pak Jono yang kebingungan dengan penuturan sang istri.
"La ternyata di badan ibu ngga pas pak."
"Oh, ngga pas, kecilin aja bu bajunya."
"Yo malah ngga bisa masuk pak, yang ngga pas itu badan nya ibu. Tak coba malah kelihatan berlipat kayak kue lupis pak."
Sontak pak Jono tertawa terbahak-bahak.
"Pak, kok malah di ketawain sih. Ibu kan curhat, sedih lo udah beli ngga bisa di pakai. Mana udah beli tiga."
"Lagian waktu beli ngga di lihat dulu ukuran nya?" tanya pak Jono lagi.
"Di lihat."
"La kok bisa keliru?"
"Di lihat harga murah nya dan bentuk baju nya aja pak," jawab ibu Rumi tanpa dosa sambil menunjukkan gambar dari ponsel pintar nya.
"Lagian ibu ngga sadar diri sih! Badan udah berlipat kayak gitu mau pakai baju gituan."
"Kan ibu juga pengen ikut trend ibu-ibu kompleks pak," ujar bu Rumi yang pura-pura menunjukkan wajah sedihnya.
Di sini lah dia mulai akting untuk mengambil simpati sang suami agar mau mengganti rugi uang nya. Padahal yang beli siapa, yang salah siapa, yang suruh ganti siapa kan? Tapi yasudah lah, ibu-ibu itu adalah ras paling kuat di muka bumi, jangan di lawan dan di bantah urusannya bisa panjang, kek jalan kenangan dengan mantan.
"Ibu kan sudah cantik, pipi bulat kayak bakpao. Dada pun tak kalah bulat nya kenyal dan pas di genggaman bu. Kesukaan bapak ini, dan body ibu, ngga gendut kok. Hanya semok padat berisi. Pokoknya paling cantik kok." Puji pak Jono.
Tak mau kalah dengan sang istri pak Jono sudah hafal betul akting sang istri. Yang nanti ujung-ujungnya minta uang tambahan buat beli baju lagi.
" Bapak ngeledek ibu ya? "
" Ngga kok. Kan bapak ngomongin fakta lo bu. Ibu itu BODY singkatan ombo tur gedi. ( Lebar dan besar)."
"Bapak!"
"Iya bu."
"Sudah lah, percuma punya suami ngga pengertian. Nanti bapak tidur di kamar tamu aja!" Perintah bu Rumi pada pak Jono.
..."Waduh, bisa ngga dapat jatah minum susu murni yang sangat bergizi dong nanti. Wanita itu memang ngga boleh di lawan." Ucap pak Jono dalam hati yang ketakutan tak di beri jatah sang istri....
"Jangan bu, yasudah beli lagi aja bu! Bapak transferr ya? Baju yang kemarin sudah di beli di jual lagi aja bu, kan lumayan uang nya buat yang lain." Pak Jono akhirnya luluh dengan sang istri.
"Ngga usah di suruh sudah ibu tawarin ke temen arisan, dan udah laku. Ayo, buruan belum masuk nih transferan nya!" Seru bu Rumi.
"Jatah malam ini minum susu bergizi aman kan bu?" tanya pak Jono memastikan.
"Tergantung transferan dong, salah siapa udah bikin mood ibu jelek. Udah ah, mau naik ke kamar dulu!" Ucap bu Rumi.
Dengan sigap pak Jono menarik tangan sang istri. Cup... satu kecupan mendarat di bibir bu Rumi. "Jangan marah lagi dong, nanti di tambahin lagi jatah nya, ya?" Rayu pak Jono.
"Ehem.... Gue udah gede ya, pak bu! Jangan buat adik. Bisa malu tujuh tanjakan dan tikungan." Seru Lou saat melihat live streaming kedua orang tuanya.
"Kita cuma ciuman, belum sampai tahap proses buat adonan. Lagian ngga apa-apa juga kalau punya adik. Ibu aja ngga malu, masa iya kamu malu." Ibu Rumi sengaja memanas-manasi sang putra.
"Dari pada kalian bikin adik buat gue, mending gue yang kasih cucu ke kalian mau ngga?" tanya Lou.
Sama hal nya dengan kedua orang tuanya. Ia tak kalah akal untuk membuat orang tuanya geram.
"Nanti aku depe in dulu aja deh, kan kalau jadi nikah. Kalau ngga jadi, ya-"
Plak....Pukulan di lengan yang terdengar cukup keras menghentikan perkataan Lou.
"Kurang keras bu! Selain lempar nih anak mu yang paling ganteng ke planet Mars."
"Makanya kalau punya mulut tuh jangan asal ngomong aja. Lancar banget kau ngomong kayak jalan tol aja. Hidup masih numpang sama bapak ibu aja mau macam-macam. Belum juga utang mu sama teman mu, bapak yang bayar. Awas saja, kau kalau berani macam-macam sama anak orang ya!" Ancam sang ibu.
" Ngga akan macam-macam. Palingan juga satu macam aja kok bu, " ucap Lou yang langsung berlari meninggalkan ibu dan bapak nya yang masih ngomel.
Satu minggu kemudian.
Brandon memutuskan untuk mengajar di sebuah lembaga pendidikan yang mengajarkan beberapa bahasa salah satunya bahasa Jepang. Dan di sana ia menjadi pengajar bahasa Inggris dan Jepang. Ia sengaja memulai karir nya dengan menjadi guru. Selain tidak menyita waktu, ia juga ingin mencari suasana baru. Keluarga dari papa Brandon cukup kaya dan terpandang, dia bisa saja masuk dalam salah satu perusahaan keluarga, tapi hal itu tak ia lakukan.
Hari ini adalah pertama ia mengajar. Dengan penampilan nya yang berbeda dari pria lain yang sesama guru. Dirinya menjadi pusat perhatian.
"Duh, itu Senpai udah ganteng masih muda lagi. Mau dong di jadikan pacar nya," ucap seorang perempuan yang menatap takjub akan ketampanan Brandon.
"Al, pacar lo mau di kemana in?" tanya Mona salah teman yang duduk di sebelah nya.
"Di simpan di kulkas, di bekukan dulu, kalau gue butuh baru deh, di keluarkan lagi," jawabnya dengan enteng, alias tidak berat seperti beban hidup.
Thor, beban hidup napa di bawa sih? 🙄
Eh, iya wkwkw kan kadang suka di bawa kek gitu. Padahal kita hidup kan ngga bawa beban. Yang berat pikiran nya manusia nya saja. Eh, ada satu lagi yang berat, rindu.
Udah ngalamin pernah rindu berat thor?
Kagak sih, itu kata Dilan 😜.
Wes thor, lanjut ojo bahas seng ora penting. Ngga sabar aku baca kelanjutan nya 🙄.
Oke, deh 😚
Brak!!!
Seorang perempuan menggebrak meja lumayan keras. Sehingga suasana dalam kelas itu seketika hening karena ulahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
٭
mantep,, lanjutkan thorr
2024-06-20
0
🥑⃟𝕯𝖊𝖆𝖓𝖉𝖗𝖆🐌🔥
done like
2024-06-06
1
⍣⃝ꉣꉣ❤️⃟Wᵃf𖤍ᴹᴿˢ᭄Nit𝐀⃝🥀ᴳᴿ🐅
bukk maaf maaf ni yaa... tolong sadar diri buk ingat berat badan ya ibu... badan ibuk terlalu ideal🤣🤣🤣🤣🤣
2024-03-09
0