pagi ini Ririn sengaja bangun lebih pagi, karena dia tidak enak kalau mertuanya bangun lebih dulu.
"huff...untung ibu belum bangun" gumam Ririn saat melihat dapur masih sepi.
tapi tak lama setelah itu pintu kamar mandi terbuka dan keluarlah Bu Sumi yang membuat Ririn kaget.
"eh...kok kamu sudah bangun Rin?" sapa Bu Sumi
"sudah Bu... jawab Ririn malu-malu
"mau ke kamar mandi.tapi kalo mau mandi agak siangan saja karena masih dingin?" ucap Bu Sumi
"iya Bu" lalu Ririn langsung ke kamar mandi.
sedangkan Bu Sumi segera merebus air untuk membuat kopi.
Tak lama Ririn keluar dengan wajah lebih segar. dia segera menghampiri ibu mertuanya.
"kamu mau minum kopi apa teh Rin?" tanya Bu Sumi
"gak usah Bu,aku gak biasa minum kopi atau pun teh" jawab Ririn "hari ini mau masak apa Bu?" tanya Ririn
"terserah kamu mau masak apa,nanti kalo sudah terang kita ke belakang cari sayuran" ucap Bu Sumi
"apa gak kesiangan kalo untuk sarapan Windi dan Rio Bu?" tanya Ririn
"iya juga ya, kemarin ibu lupa mau petik sayuran" ucap Bu Sumi
"ya sudah aku buat nasi goreng aja ya Bu" ucap Ririn yang melihat masih ada nasi sisa kemari
"ya sudah terserah kamu saja,itu bawang dan telurnya ada di situ" ujar Bu Sumi sambil menunjuk tempat ia menyimpan bahan makanan
setelah itu Ririn langsung menyiapkan bahan dan segera membuat nasi goreng untuk sarapan adik iparnya. tak lama Windi dan Rio bangun dan bergantian mandi (maklum kamar mandinya hanya satu)
setelah Ririn selesai membuat nasi goreng Windi dan Rio pun bersiap untuk sarapan.
"wah...baunya harum banget sampai ke kamar" ujar Rio
"iya...mbak Ririn masak apa sih?" tanya Windi
"ini mbak buat nasi goreng,ayo cepat sarapan" ucap Ririn sambil meletakkan nasi goreng dan telur dadar di meja makan.
Lalu Doni dan pak Wandi juga bangun dan menuju ke dapur.
"mas mau sarapan sekalian" tanya Riri setelah suaminya dari kamar mandi
"nanti aja deh,aku mau ngopi dulu" ucapnya lalu duduk di samping adiknya yang sedang sarapan.
"enak loh mas nasi goreng buatan mbak Ririn. kalo mas gak mau biar aku habisin" ucap Rio. sedangkan pak Wandi juga terlihat menikmati sarapannya.
"udah sarapan jangan banyak-banyak,nanti sakit perut" tegur ibunya
setelah selesai sarapan Windi dan Rio berangkat ke sekolah, sedangkan pak Wandi berangkat bekerja.
lalu Bu Sumi mengajak Ririn ke kebun belakang rumah untuk memetik sayuran, sedangkan Doni yang bingung mau ngapain memutuskan untuk ikut ke kebun saja.
"wah...banyak banget sayurannya Bu" ucap Ririn saat melihat banyak sayuran yang ada di kebun mertuanya. tidak luas tapi ibunya memanfaatkan lahan yang ada agar bisa menghemat pengeluaran.
di sana ada cabe,terong,timun,kacang panjang dan daun ubi juga ada dua batang pepaya yang bisa digunakan untuk buah dan juga sayur.
"mas mau di masakin apa?" tanya Ririn pada suaminya.
"masak daun ubi santan sama sambal terasi aja yang, nanti sama goreng ikan" ucap Doni
"oke,,,kita petik sayuran dulu." seru Ririn
"ya sudah ibu ke warung dulu mau beli santan juga ikan" ucap Bu Sumi
" gak usah Bu,nanti biar aku aja yang ke warung" cegah Ririn karena dia merasa tidak enak kalau mertuanya yang belanja.
"sudah gak apa-apa,kamu lanjut aja ambil sayuran. sekalian petik terong karena bapak mau di buatin terong goreng.
lalu Ririn dan Doni memetik sayuran yang di butuhkan lalu mereka masuk ke dalam rumah.
lalu Ririn segera memasak apa yang diinginkan suaminya bersama ibu mertuanya. lalu setelahnya mereka sarapan bersama.
setelah sarapan ibu Sumi pamit mau berangkat kerja sebagai buruh cuci.
"sayang,,,ke kamar yuk mumpung lagi sepi" ajak Doni
"masih pagi mas,aku juga mau beres-beres rumah." ucap Ririn
"ya udah deh,ayo aku bantuin" ucap Doni walau agak lesu.
setelah pekerjaan rumah selesai Ririn mencari akal untuk menghindari suaminya. bukannya tidak mau melayani suaminya,tapi dia gak enak kalau tiba-tiba ada yang datang ke rumah sedangkan dia dan suaminya ada di kamar.
"mas, jalan-jalan yuk" ajak Ririn
"jalan-jalan ke mana sayang?" tanya Doni
"ya muter-muter kampung aja,aku kan belum tau seluk-beluk kampung ini. sekalian nyari cemilan" ucap Ririn
"ya udah ayok,kamu siap-siap gih" ucap Doni
lalu mereka berdua keliling kampung dengan mengendarai motor. saat di depan Sekolah Dasar Ririn langsung minta berhenti karena melihat banyak penjual jajanan. setelah puas berkeliling akhirnya mereka pulang karena Hari juga mulai panas.
tiga hari sudah mereka menginap di rumah orang tua Doni. sesuai rencana mereka akan ke kota karena masa cuti Doni akan berakhir.
sebelumnya Doni dan Ririn menginap satu malam lagi di rumah Ririn sebelum berangkat ke kota. Ririn juga pamitan pada sahabatnya sebelum berangkat.
Doni dan Ririn naik bus untuk sampai ke kota, mereka membutuhkan waktu 6 jam perjalanan bila kondisinya lancar. cukup melelahkan untuk Ririn yang tidak pernah bepergian jauh.
setelah sampai di rumah kontrakan ternyata Riko sudah menunggu kedatangan mereka. Doni dan Riko bekerja di tempat yang sama,tapi Riko berangkat terlebih dahulu karena memang dia cuti 2 hari untuk menghadiri acara pernikahan sahabatnya itu.
sebelumnya Doni dan Riko tinggal bersama di sebuah kos an, tapi setelah Doni menikah dan akan membawa istrinya maka Doni memutuskan untuk mencari rumah kontrakan agar lebih nyaman untuk istrinya.
"wih... pengantin baru dah sampai. ayo masuk rumahnya sudah aku bersihin,jadi kalian tinggal istirahat aja" ucap Riko.
"makasih ya, jadi ngrepotin" ucap Ririn
"udah santai aja,aku sama Doni udah kayak saudara kok" ucap Riko sedangkan Doni hanya tersenyum dan menepuk pundak sahabatnya itu.
lalu mereka bertiga segera masuk ke dalam rumah sederhana itu. ada 2 kamar,ruang tamu,ruang tengah, kamar mandi dan dapur.
"kalian sudah makan belum?"tanya Riko
"belum, tolong beliin nasi goreng didepan ya.sekalian sama kamu." ujar Doni sambil mengeluarkan uang.
"oke,tunggu bentar ya". ucap Riko lalu beranjak, dari duduknya
"mas, kok minta tolong sama Riko terus sih,aku kan gak enak" protes Ririn
"gak apa-apa kok,lagian penjualan nasi gorengnya juga dekat di depan gang itu." ucap Doni.
tak lama Riko sudah kembali dengan 3 bungkus nasi goreng dan juga air mineral dan cemilan. lalu mereka makan bersama.
setelah itu Riko pamit pulang karena hari sudah malam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments