BAB 4

"Aku berniat akan menikahimu, dalam waktu dekat. Apakah kau setuju?"

Ucapan yang dikatakan oleh Ivander baru saja, berhasil membuat senyum merekah milik Nessie terbit. Wanita yang dipeluk dari belakang oleh Ivander itu terlewat bahagia saat mengetahui jika kekasihnya itu hendak menikahi dirinya.

Itu berrarti dirinya tidak akan kesusahan membuat rencana agar Sherina dan Ivander bercerai. Itu berarti juga bahwa kelak sang anak akan terjamin hidupnya. Bukan hanya itu saja, itu berti bahwa tak akan ada yang adapat memisahkan antara dirinya dan juga sang kekasih.

"Benarkah?! Apakah itu berarti kau akan bercerai dari Sherina?" tanya Nessie sembari membalikkan tubuhnya menghadap ke Ivander. Ivander yang mendengar pertanyaan dari Nessie itu, menghela napasnya panjang lalu melepaskan pelukannya dari Nessie.

"Kalau untuk itu, aku masih belum bisa, Ness. Kau tahu sendiri bukan, semua kekuasaan dan harta warisan papa ada di tangan wanita itu? Jika aku menceraikan Sherina dan menikahimu, bagaimana jika papa malah menendangku keluar dari rumah? Apakah kau mau hidup miskin setelahnya?" Dengan santai Ivander menjawab pertanyaan wanita itu, sambil duduk di ranjang yang sudah menjadi saksi bisu perselingkuhan antara dirinya dan juga sekretarisnya itu.

"Aku sebenarnya bingung dengan pemikiran kedua orang tuamu. Bagaimana bisa mereka lebih mempercayai Sherina dari padamu? Seberapa berharganya wanita itu di keluargamu, sampai-sampai mamamu itu saangat menyayanginya?" ujar Nessie sembari memakai pakaiannya.

Setelah mengancingkan semua kancing yang ada di bajunya, Nessie berjalan menyusul Ivander yang sudah lebih dulu duduk di atas ranjang. Waita yang tengah mengandung itu duduk di sebelah Ivander dan bersiap mendengarkan cerita, yang bahkan belum dia ketahui secara keseluruhan.

"Semuanya berawal ketika mama, papa, sama ibunya Sherina baru aja pulang dari semacam pameran yang ada di luar kota gitu. Tapi seinget aku, mereka mengalami kecelakaan. Nah mama waktu itu cuma luka ringan. Yang parah itu papa sama ibunya Sherina." Ivander mencoba menjelaskan kronologi kejadian malang yang menimpa keluarganya.

"Terus? Apa korelasinya? Toh mama sama papa kamu masih hidup sampai sekarang kan?" tanya Nessie dengan entengnya, seolah tak ada rasa empati sedikitpun saat dirinya mendengar cerita dari Ivander.

"Waktu itu papa lah yang paling kritis. Dokter bilang kalo papa butuh pendonor jantung dalam waktu dekat. Entah takdir atau apa itu, ibu Sherina dah paling parah dan dinyatakan nggak akan lama lagi. Mama bilang, kalau ibunya Sherina mau jadi pendonor jantung buat papa. Dia bilang jantungnya akan lebih bermanfaat setelah dia meninggal. Jadi dokter memilih untuk melakukan transplantasi jantung setelah ibunya Sherina meninggal," jelas Ivander dengan begitu gamblang untuk pertama kalinya.

Tak heran jika mama Ivander sampai memberikan separuh harta warisannya untuk Sherina, dan sisanya lagi untuk anaknya. Mama Ivander juga mengancam akan memberikan bagian warisan milik Ivander kepada Sherina, jika sampai Ivander lah yang lebih dulu menceraikan Sherina.

Beda halnya jika Sherina lah yang menggugat cerai Ivander lebih dulu. Maka di sana, Sherina lah yang akan kehilangan separuh dari warisannya. Jika Ivander mengira bahwa Sherina tak kunjung menceraikan dirinya itu karena takut jika jatah warisannya berkurang, maka itu salah besar.

Sebenarnya Sherina sudah lelah dengan pernikahan yang dilandaskan oleh perjodohan itu, tapi 3 hal yang membuat Sherina masih ingin bertahan.

Yang pertama adalah karena amanat dari ibu tunggalnya, kebaikan dari mama mertuanya, dan satu hal yang tidak pernah Ivander pikirkan.

'Mengapa kau tak menggugat laki-laki sampah seperti Ivander, Rin? Kau bisa hidup bahagia dengan atau tanpa harta warisan dari keluarga itu?!' Ketika teman satu kantor Sherina menanyakan hal tersebut kepada Sherina, jawaban yang sama dari sang empu mampu membuat temannya itu menggelengkan kepalanya.

'Karena aku talah jatuh hati pada suamiku. Bahkan sejak pertama ibu membawaku untuk merantau ke kota, dan hidup di bawah satu atap dengannya. Aku masih berharap pada Tuhan, mana tahu ada sedikit kesempatan agar pernikahan kita berjalan seperti semestinya.

Ya, itulah penyebab Sherina masih ingin bertahan dalam pernikahan yang sama sekali tak membahagiakan hidupnya. Entah bagaimana Sherina bisa menjatuhkan hatinya pada laki-laki seperti Ivander. Laki-laki yang tak pernah memberikan sepeserpun nafkah padanya, dan tak pernah menganggap bahwa dirinya ada.

Sementara Nessie dan Ivander yang sudah siap untuk rencana liburan mereka itu pun segera turun ke bawah. Lantaran liburan keduanya yang memang benar-benar privat, Ivander lebih memilih untuk mengendarai mobilnya sendiri. Dirinya tak ingin satu orang pun yang mengetahui bahwa dirinya tengah pergi bersama Nessie.

Keduanya memutuskan untuk pergi ke salah satu vila yang belum lama ini Ivander perbaiki. Keduanya berencana untuk menginap selama satu pekan. Nessie yang takut jika Ivander memiliki jadwal meeting dadakan itu, mencoba meminta Ivander untuk memikirkan lagi rencana mereka untuk pergi.

Namun belum sempat Nesseie mengungkapkan apa yang dirinya pikirkan, ucapan dari Ivander yang mengatakan bahwa mereka berdua membutuhkan waktu untuk bersama setelah banyak masalah yang menghampiri mereka. Lagipula jika Ivander memutuskan untuk tetap berada di kota itu, dapat Ivander pastikan bahwa dirinya tak akan bebas mengunjungi Nessie dan anak mereka.

Akhirnya lantaran tak ingin lebih banyak membuang waktu, mereka berdua segera menjalankan mobilnya menjauhi apartemen milik Nessie. Selama perjalanan, keduanya banyak membicarakan rencana pernikahan yang akan mereka lakukan secara diam-diam.

"Apakah kau akan memberitahu Sherina tentang masalah ini? Lalu bagaimana jika dia tak mengizinkan kau menikah denganku?" tanya Nessie yang tengah menyela apa yang Ivander katakan.

"Tentu saja, aku akan mengatakan semuanya pada wanita itu. Tujuan utamaku ingin memberitahu dia tentang masalah ini adalah, supaya kita berdua dapat tinggal bersama. Dengan begitu tidak akan ada lagi yang kita tutup-tutupi dari wanita itu. Jangan khawatirkan apakah dia kana merestui pernikahan atau tidak. Dengan izinnya atau tidak, aku akan tetap menikahimu." Seolah Sherina akan mengizinkan pernikahannya, Ivander dengan percaya dirinya mengatakan hal tersebut pada kekasihnya.

"Semoga saja Sherina tak banyak bertingkah nantinya," ujar Nessie sembari membayangkan hari bahagia antara dirinya dan juga Ivander. Hari di mana dirinya akan hidup dengan bebas dan tanpa beban.

Dirinya tak harus lagi lelah-lelah bekerja untuk membiayai hidupnya, belum lagi biaya selama dirinya mengandung. Dalam hati wanita itu, dirinya merasa sangat bersyukur karena dahulu memutuskan untuk bekerja di kantor keluarga Ivander. Dan dirinya juga bersyukur karena berkat keberaniannya untuk menggoda Ivander lah, kini dirinya dapat menumpang hidup pada kekasihnya.

Tak terasa mobil yang ditumpangi oleh Ivander dan juga Nessie hampir tiba di vila. Namun karena Ivander memiliki sedikit urusan, laki-laki itu menepikan mobilnya di rest area terdekat, lalu meninggalkan Nessie seorang diri.

Saat Nessie tengah asyik menyendiri, wanita itu terkejut saat mengetahui bahwa ada panggilan masuk di ponsel kekasihnya. Tanpa menunggu waktu yang lebih lama, Nessie segara melihat siapa yang menelepon kekasihnya. Wanita itu mengernyit saat mengetahui bahwa yang menelepon Ivander adalah istri sah dari laki-laki itu.

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

semangat tor 👍👍

2023-12-03

0

Aze_reen"

Aze_reen"

Cinta oh Cinta...
membuat org hilang logika..
ck ck ck..
Sherina syg... mencintai boleh2 aj..
tapi jgn buta jg kali Sher..
mencintai seperlunya..
menyayangi seperlunya..
Cinta ga mesti harus bersatu....
Cinta ga mesti harus memiliki....
alangkah baiknya kau cintai dlu dirimu...
untuk terhindar dri sakit hati...
jaga jiwa ragamu jangan sampai patah...
Cinta boleh tapi klw Cintanya sampai berlebihan maka lama kelamaan akan jatuh ke Obsesi...

2023-05-27

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB 116
117 BAB 117
118 BAB 118
119 BAB 119
120 BAB 120
121 BAB 121
122 BAB 122
123 BAB 123
124 BAB 124
125 BAB 125
126 BAB 126
127 BAB 127
128 BAB 128
129 BAB 129
130 BAB 130
131 BAB 131
132 BAB 132
133 BAB 133
134 BAB 134
135 BAB 135
136 BAB 136
137 BAB 137
138 BAB 138
139 BAB 139
140 BAB 140
141 BAB 141
142 BAB 142
143 BAB 143
144 BAB 144
145 BAB 145
146 BAB 146
147 BAB 147
148 BAB 148
149 BAB 149 | SEASON 2
Episodes

Updated 149 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB 116
117
BAB 117
118
BAB 118
119
BAB 119
120
BAB 120
121
BAB 121
122
BAB 122
123
BAB 123
124
BAB 124
125
BAB 125
126
BAB 126
127
BAB 127
128
BAB 128
129
BAB 129
130
BAB 130
131
BAB 131
132
BAB 132
133
BAB 133
134
BAB 134
135
BAB 135
136
BAB 136
137
BAB 137
138
BAB 138
139
BAB 139
140
BAB 140
141
BAB 141
142
BAB 142
143
BAB 143
144
BAB 144
145
BAB 145
146
BAB 146
147
BAB 147
148
BAB 148
149
BAB 149 | SEASON 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!