BAB 5

Nessie yang awalnya kebingungan hendak menjawab penggilan dari Sherina atau tidak, memutuskan untuk menjawabnya saja. Dirinya ingin mengetahui seperti apa Sherina secara langsung.

Selama ini yang ada di gambaran Nessie berdasarkan cerita dari Ivander, Sherina adalah wanita yang sangat sabar dan pendiam. Maka dari itu, Nessie ingin melakukan komunikasi dengan calon madunya itu, walau hanya melalui ponsel.

"Di mana kau? Kau belum menjawab pertanyaanku, sebelum kau pergi tadi." Sambutan pertama yang Nessie tangkap setelah mengangkat telepon dari Sherina adalah nada datar nan dingin, yang langsung menanyakan di mana keberadaan sang kekasih saat ini.

"Selamat pagi, Nyonya. Perkenalkan saya Nessie. Saya sekretaris dari Tuan Ivander. Ada yang bisa saya sampaikan pada Tuan Ivan?" jawab Nessie dengan nada yang sedikit dia perhalus.

Dirinya tak ingin membawa citra buruk dirinya bahkan sebelum keduanya bertemu. Ada nada asing yang terselip dari jawaban Nessie. Dan Sherina menangkapnya dengan sangat jelas.

"Bisa kau ulangi siapa namamu dan apa kewenanganmu, Nona?" ujar Sherina dengan nada yang penuh dengan penekanan. Dapat Nessie rasakan nada penuh intimidasi yang di tujukan dari istri sah sang kekasih untuk dirinya.

"Oh baik, maafkan saya jika apa yang saya katakan kurang jelas. Perkenalkan, nyonya, nama saya Nessie dan saya adalah sekretaris dari Tuan Ivander. Bisa saya tahu pesan yang hendak nyonya tinggalkan untuk Tuan Ivan? Karena sekarang Tuan Ivan sedang tidak berada di ruangan." Nessie mencoba menjawab pertanyaan dari Sherina dengan hati-hati.

Sepertinya dirinya salah karena memutuskan untuk menjawab panggilan telepon dari Sherina, tanpa sepengetahuan dari Ivander.

"Jadi kau hanya sekretaris dari suami saya? Lalu mengapa kau sangat lancang, sampai-sampai kau berani membawa ponsel suami saya? Perlu saya ingatkan, bahwa ponsel yang sedang kau gunakan untuk mengangkat panggilan dari saya ini adalah ponsel pribadi milik beliau." Nessie yang mendengar ucapan dari Sherina itu seketika mati kutu.

Bagaimana dirinya bisa ceroboh seperti ini? Apa yang harus dirinya lakukan untuk menutupi kesalahannya? Pikir Nessie dalam benaknya sembari melipat bibirnya ke dalam. Wnaita hamil itu benar-benar kebingungan hendak menjawab apa.

"I ... ini nyonya, Tuan Ivander memang sengaja menitipkan ponselnya kepada saya, dan mengatakan jika ada

telepon dari siapapun itu harap di terima saja. Beliau mengatakan bahwa dirinya tak ingin melewatkan sedikit pun berita atau sesuatu," jawab Nessie dengan sedikit gugup yang membuat Sherina tersenyum miring.

Sherina tak begitu bodoh, sampai-sampai dirinya tak mengetahui yang sebenarnya wanita bernama Nessie itu sembunyikan dari dirinya. Sekretaris mana yang bahkan sampai di beri amanat untuk menjaga ponsel pribadi milik atasannya.

Tidak mungkin jika di antara suaminya dan wanita itu tidak ada sesuatu. Sherina yakin, pasti ada yang suaminya sembunyikan dari dirinya. Memang hampir semua yang terjadi antara dirinya dan sang suami tidaklah terlalu penting untuk diketahui satu sama lain. Tapi kali ini beda, ini menyangkut pernikahan yang selama ini sudah Sherina pertahankan.

"Terdengar sedikit lucu bukan? Saya rasa jarang sekali ada ataasan yang begitu mempercayai bawahannya seperti suami saya saat ini. Tapi it's okey. Saya tak akan mempercayakan pesan saya padamu dengan begitu mudahnya, Nona Nessie. Katakan pada suami saya untuk segera menghubungi kembali, jika dia sudah hadir di ruangan. Sekian," ucap Sherina sebelum dirinya memutuskan panggilannya pada Nessie.

Gadis itu tersenyum miring sembari menggelengkan kepalanya. Dia bukan wanita bodoh yang tidak akan menaruh curiga dengan kejadian barusan.

"Kau kira, kau bisa mengelabuhiku? Mungkin kau akan berhasil membohongiku jika kau bertemu dengan Sherina yang dulu. Tapi kini kau tak akan bisa membuat sedikit celah pun di dalam permainanku," ujar Sherina dengan senyum miringnya.

Sherina menertawakan kebodohan dari wanita yang mengaku sebagai sekretaris dari suaminya itu. Sherina bukanlah wanita bodoh yang tidak mengetahui etika dalam bekerja. Jangan ragukan kinerja Sherina ketika bekerja di kantornya.

"Aku merasa bahwa ada yang disembunyikan oleh Ivander. Aku harus mencari tahu, apa yang di sembunyikan oleh laki-laki itu," ucap Sherina lirih sembari menutup aplikasi terakhir yang dia gunakan untuk menghubungi nomor suaminya.

Seolah sudah takdir, Sherina yang belum benar-benar meletakkan ponselnya itu terhenyak saat melihat sebuah pop up notifikasi masuk ke ponselnya. Dengan penasaran, Sherina membuka pesan yang dikirimkan oleh teman satu kantornya.

Awalnya Sherina sedikit tak yakin hendak membuka link berita yang dikirimkan oleh temannya itu. Tapi rasa penasarannya itu mengalahkan ketidak yakinan yang sedari tadi menghampiri gadis itu.

Sesaat setelah menekan link berita yang dikirimkan oleh temannya, Sherina seketika terdiam saat mengetahui judul utama yang ada di headline berita tersebut. Seolah ada yang menahan agar dirinya tak bernapas, Sherina membaca judul berita itu berulang kali hingga dirinya mulai muak.

"Jadi kalian menjalin hubungan di belakang semua orang? Benar-benar lucu. Aku tak sabar menunggu bagaimana kelanjutan drama kalian," ujar Sherina sembari berdecih perlahan. Sherina menggelengkan kepalanya perlahan saat dirinya melihat potret suaminya dan juga Nessie yang tengah tertangkap paparazi.

Lantaran tak ingin mengambil pusing dengan apa yang dilakukan oleh suaminya.

Sherina memutuskan untuk segera berangkat ke kantor. Wanita yang terlanjur mandiri itu, segera membawa mobilnya menuju kantor yang sudah setahun ini membuat namanya melambung dalam dunia perusahaan.

Dalam perjalanan menuju ke kantor, sebenarnya Sherina merasa terganggu dengan fakta baru yang baru saja dia ketahui. Yang kini gadis itu pikirkan adalah bagaimana bisa Ivander melakukan hal itu, sementara dirinya merasa bahwa bisa saja laki-laki itu dalam masalah jika sampai kedua mertuanya mengetahui skandal yang tengah beredar.

Tak lama setelahnya, Sherina yang mendengar bahwa ponselnya tengah berdering itu pun menyambungkan air pods yang biasa dia sediakan. Saat semua sudah terpasang, Sherina pun menjawab panggilan tersebut dan baru saja mengetahui bahwa yang menelepon dirinya tidak lain dan tidak bukan adalah sang suami.

"Apakah kau tadi meneleponku? Sekretarisku mengatakan bahwa ada panggilan dari kau." Pertama kali yang Sherina dengar saat menjawab panggilan dari sang suami itu adalah, pertanyaan apakah dirinya tadi menelepon atau tidak.

Saat itu juga Sherina menahan tawanya dengan melipat bibirnya ke dalam. Dirinya merasa sedikit tergelitik saat mendengar sang suami memanggil Nessie dengan panggilan 'sekretarisku'. Jika diizinkan untuk nya tertawa lepas, maka Sherina pastikan bahwa Ivander akan merasa kebingungan dengannya.

"Aku hanya ingin bertanya. Di mana kau? Mama dan papa terus saja menanyakan di mana keberadaanmu. setidaknya jika kau tak ingin meninggalkan kabar untukku, minimal tinggalkanlah sedikit kabar untuk mama dan papa," ujar Sherina bertanya dengan nada rendahnya.

Ivander yang mendengar pertanyaan dari istrinya itu terlihat sedikit tak percaya. Bagitu juga dengan Nessie yang tengah berbaring di sebelah Ivander.

"Jika kau berpikir bahwa aku sedang membual, maka kau salah besar. Kau bisa menghubungi kedua orang tuamu sendiri dan mungkin selain itu kau juga bisa menanyakan apakah mama dan papa sudah menngetahui berita terbaru darimu dan skandalmu atau belum."

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

gregetan lama2 ma si Nessie

2023-12-03

0

Sulati Cus

Sulati Cus

anggep ae sekertaris merangkap pacar gelap😂

2023-06-18

0

Sulati Cus

Sulati Cus

😂😂😂😂kena mental kan dgn mode singa sherina😂😂

2023-06-18

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB 116
117 BAB 117
118 BAB 118
119 BAB 119
120 BAB 120
121 BAB 121
122 BAB 122
123 BAB 123
124 BAB 124
125 BAB 125
126 BAB 126
127 BAB 127
128 BAB 128
129 BAB 129
130 BAB 130
131 BAB 131
132 BAB 132
133 BAB 133
134 BAB 134
135 BAB 135
136 BAB 136
137 BAB 137
138 BAB 138
139 BAB 139
140 BAB 140
141 BAB 141
142 BAB 142
143 BAB 143
144 BAB 144
145 BAB 145
146 BAB 146
147 BAB 147
148 BAB 148
149 BAB 149 | SEASON 2
Episodes

Updated 149 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB 116
117
BAB 117
118
BAB 118
119
BAB 119
120
BAB 120
121
BAB 121
122
BAB 122
123
BAB 123
124
BAB 124
125
BAB 125
126
BAB 126
127
BAB 127
128
BAB 128
129
BAB 129
130
BAB 130
131
BAB 131
132
BAB 132
133
BAB 133
134
BAB 134
135
BAB 135
136
BAB 136
137
BAB 137
138
BAB 138
139
BAB 139
140
BAB 140
141
BAB 141
142
BAB 142
143
BAB 143
144
BAB 144
145
BAB 145
146
BAB 146
147
BAB 147
148
BAB 148
149
BAB 149 | SEASON 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!