BAB 3

Sepeninggalan kedua orang tua Ivander, Sherina yang masih berdiri di depan pintu rumahnya itu segera kembali masuk ke dalam.

Sherina yang tadinya sudah memasak sejak pagi, memutuskan untuk berjalan menuju ke meja makan. Tak banyak yang Sherina masak. Hanya sayuran dan beberapa lauk yang cukup untuk dimakan oleh satu orang, lalu sisanya bisa dia bawa ke kantor.

Jangan tanyakan mengapa dirinya tak memasak lebih untuk suaminya. Jangankan masakan, bahkan pakaian yang pernah tersentuh oleh tangan Sherina, akan langsung dibuang jika Ivander mengetahuinya. Satu hal yang selalu Sherina ingat jika dirinya ingin berbelas kasihan pada sang suami.

"Aku tak akan pernah sudi mengakuimu sebagai istriku! Jangankan melakukan kontak fisik, tidur di satu ruangan denganmu saja, tak akan pernah aku lakukan! Melihat wajahmu saja membuatku merasa begitu muak!" Ucapan yang kala itu langsung mengena di hati Sherina, berhasil membuat Sherina menjadi wanita kuat yang tak bisa ditindas oleh suaminya sendiri.

Saat Sherina tengah menyendokkan makanan ke mulutnya, Ivander lewat dengan begitu saja di sebelah meja makan. Tak ada niatan untuk menyambut Ivander, tetapi ucapan yang laki-laki tersebut ucapkan tadi, berhasil membuat Sherina menyapa Ivander.

"Kau sudah akan pergi lagi? Kemana lagi kau akan pergi, setelah ini?" Setelah menyuapkan makananya ke dalam mulut, Sherina yang baru mengetahui bahwa sang suami hendak pergi membawa koper itu merasa sedikit terkejut.

Entah apa yang laki-laki itu tengah rencanakan, setelah semua kekacauan yang Ivander buat sebelum-sebelum ini. Semua masalah yang Ivander lakukan, pasti Sherina lah yang harus menyelesaikan semuanya sendirian. Benar-benar berasa menjadi istri tanpa suami.

"Siapa kau? Apakah kau berhak tahu tentang apa yang akan aku lakukan?" Dengan santainya, Ivander yang tadinya tengah menyeret koper miliknya itu langsung menghentikan aktivitasnya. Laki-laki itu menolehkan kepalanay ke samping dan menatap Sherina yang tengah menyantap makanannya.

Ivander merasa bahwa ada sedikit perubahan dari wanita yang selama setahun ini tinggal bersamanya. Tak biasanya Sherina akan menyapa dirinya lebih dulu, lebih-lebih lagi pada pagi hari seperti saat ini.

"Terserah kau akan menganggapku apa. Aku di sini hanya menjalankan permintaan mama, untuk berpura-pura menjadi istrimu," jawab Sherina lagi dengan nada yang tak kalah enteng. Seolah tak ada Ivander di ruangan tersebut, Sherina kembali melanjutkan makannya.

Ivander berdecih perlahan sembari tersenyum miring. Laki-laki yang sama sekali tak berminat untuk mengobrol lebih lama dengan istri pilihan mamanya itu, memutuskan untuk kembali berjalan. Tujuan utama laki-laki itu adalah apartemen pribadi milik kekasihnya, Nessie.

"Kau belum menjawab pertanyaanku! Jawab pertanyaanku, atau akan ku katakan pada mama, tentang sikap aslimu selama ini!" ancam Sherina dengan ancaman andalannya.

Nyatanya setelah mendengar ucapan dari Sherina itu, Ivander langsung menghentikan langkahnya. Laki-laki yang berdiri tak jauh dari meja makan itu, memutuskan untuk berjalan mendekati Sherina yang masih asyik menyantap makanannya.

"Kau pikir kau sudah bisa mengintimidasiku dengan ancaman andalan mu itu?! Jika kau memang berniat untuk mengatakan semuanya pada mama, mertinya kau sudah mengatakannya sejak setahun yang lalu!"

"Tapi apa? Nyatanya kau hanya membuat gretakan saja untukku, tapi sama sekali tak ada action setelahnya. Aku tahu niat busukmu! Kau hanya mau harta mama dan papa, bukan?!" bentak Ivander yang membuat Sherina menghentikan makannya.

"Kau dan ibumu sama-sama busuk! Kalian hanya menjadi benalu dalam hidup papa dan mamaku!" Sherina terkejut mendengar ucapan Ivander.

"Hei, tenanglah. Kenapa kau terlihat sangat menggebu-gebu? Apa salahnya seorang istri menanyakan hendak kemana suaminya akan pergi?" ucap Sherina sembari mendongakkan kepalanya untuk menatap Ivander yang terlihat sangat marah.

"Aku tahu, tak perlu kau jelaskan lagi. Aku tahu bahwa aku hanyalah beban di keluargamu. Tapi apa masalahnya, toh mama menerima ku dengan sangat baik. Tapi sekali lagi kau membawa nama ibuku dalam ucapanmu itu, maka aku tak segan-segan untuk membongkar semuanya pada mama dan papa!" Belum sempat Ivander menjawab ucapan dari Sherina, wanita itu lebih dulu menyela ucapan suaminya.

Sherina sudah hafal kemana arah pembicaraan itu akan pergi. Ujung-ujungnya pasti akan ke perceraian dan masalah harta warisan.

"Dasar wanita murahan! Kau akan melakukan itu agar mama dan papa memberikan semua warisannya padamu, karena berhasil membuat namaku hancur bukan? Tapi itu tidak akan pernah terjadi! Akulah yang akan membuatmu mundur lebih dulu. Aku pastikan kau akan lebih dulu menggugat!" Setelah mengatakan hal itu, Ivander lebih memilih untuk pergi.

Sherina yang benar-benar lelah dengan semua drama pernikahan ini pun hanya bisa menghela napasnya dengan kasar. "Dan akan aku pastikan, kalau aku tak akan pernah melakukan hal itu. Aku terlalu bodoh, sampai aku bisa jatuh hati pada laki-laki sepertimu."

****

Sementara Ivander yang baru saja tiba di apartemen milik Nessie itu, segera berjalan menuju unit milik kekasihnya. Penampilan yang Ivander gunakan ketika memasuki apartemen milik Nessie benar-benar berbeda. Laki-laki itu masih menghindari tangkapan kamera dari paparazi yang kemungkinan masih mengintainya.

Skandal besar yang tengah menyeret namanya dan juga nama sang kekasih, sama seklai tak membuat efek jera untuk Ivander. Laki-laki itu masih nekat menemui kekasihnya, yang tak lain adalah sekretarisnya sendiri ketika di kantor.

Memang, skandal yang menyebutkan bahwa Ivander manjalin hubungan gelap dengan sekretarinya sendiri benar adanya. Tapi hal itu sama sekali tak membuat Ivander takut untuk menemui kekasihnya.

"Sayang?! Kau kembali kemari?" pekik Nessie ketika melihat kekasihnya kembali datang ke apartemennya. Dengan segera Ivander masuk ke dalam dan kembali menutup pintunya.

Pelukan erat seketika langsung menyerap tubuh kekar milik Ivander sesaat setelah dirinya meletakkan kopernya di samping sofa. Laki-laki itu membalas pelukan Nessie dengan sangat erat dan memberikan kecupan hangat di kening ibu hamil itu. Salah satu hal yang tak pernah Ivander lakukan pada Sherina selama pernikahan mereka berlangsung.

"Syukurlah wanita itu mengembalikan kau padaku. Jika tidak, maka aku tak akan segan untuk menjemputmu kesana." Ivander hanya tersenyum tipis saat mendengar apa yang dikatakan oleh Nessie.

"Tak mungkin juga aku harus berlama-lama dan memandang wajah menjijikan milik wanita itu. Lebih baik aku disini dan menghabiskan waktuku bersama mu dan buah hati kita," ujar Ivander yang selaksana menjadi angin sejuk untuk Nessie.

"Bagaimana jika kita pergi berlibur? Kita kencan selama seminggu penuh, dan pergi dari semua masalah ini. Bagaimana?" usul Ivander yang langsung membuat Nessie semangat.

"Like a honey moon?" ujar Nessie yang seketika dijawab dengan anggukan oleh Ivander.

Setelah menentukan tujuan mereka hendak pergi liburan. Keduanya pun memutuskan untuk bersiap dan memesan segala tiket dan keperluan mereka. Nessie yang tengah bersiap untuk berganti baju itu terkejut saat Ivander memeluk tubuh polosnya dari belakang.

"Aku berniat akan menikahimu, dalam waktu dekat. Apakah kau setuju?"

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

nikahi aja nessi .. tpi ceraikan Sherina dl biar dia dapet yg lebih segalanya...

2023-12-03

0

Dam Dyy

Dam Dyy

asu

2023-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB 116
117 BAB 117
118 BAB 118
119 BAB 119
120 BAB 120
121 BAB 121
122 BAB 122
123 BAB 123
124 BAB 124
125 BAB 125
126 BAB 126
127 BAB 127
128 BAB 128
129 BAB 129
130 BAB 130
131 BAB 131
132 BAB 132
133 BAB 133
134 BAB 134
135 BAB 135
136 BAB 136
137 BAB 137
138 BAB 138
139 BAB 139
140 BAB 140
141 BAB 141
142 BAB 142
143 BAB 143
144 BAB 144
145 BAB 145
146 BAB 146
147 BAB 147
148 BAB 148
149 BAB 149 | SEASON 2
Episodes

Updated 149 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB 116
117
BAB 117
118
BAB 118
119
BAB 119
120
BAB 120
121
BAB 121
122
BAB 122
123
BAB 123
124
BAB 124
125
BAB 125
126
BAB 126
127
BAB 127
128
BAB 128
129
BAB 129
130
BAB 130
131
BAB 131
132
BAB 132
133
BAB 133
134
BAB 134
135
BAB 135
136
BAB 136
137
BAB 137
138
BAB 138
139
BAB 139
140
BAB 140
141
BAB 141
142
BAB 142
143
BAB 143
144
BAB 144
145
BAB 145
146
BAB 146
147
BAB 147
148
BAB 148
149
BAB 149 | SEASON 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!