Bab 5. Berita

Bukan cuma emosi, Amarah Juan Mahardika sudah sampai ubun-ubun. Semua barang yang ada di meja kerja Jonny Evans sudah terlempar ke lantai. Semua barang menjadi sasaran amukan dia tanpa sisa.

"Brengsek elo, Jonny. Elo mau mempermainkan gue?"

"Sebentar ... jangan marah dulu, Bro."

"Ini sudah yang kedua kalinya terjadi, elo tahu itu?"

"Iya ... gue tahu, tunggu sebentar gue selidiki terlebih dulu."

"Kagak bisa, gue sudah pusing sebelum elo menyelidiki itu. Carikan gue pengganti dulu!"

"Baiklah."

"Tetapi ingat, kurang dari dua puluh empat jam elo sudah harus laporan tentang gadis yang melarikan diri itu, kalau tidak gue ratakan dengan tanah kafe elo, mengerti?"

"Sadis banget sih, ... ok!"

Dengan terpaksa Jonny Evans mencari pengganti gadis yang sesuai kriteria Juan Mahardika. Kali ini dia berani rugi demi sahabat dan langganan dan pundi-pundi tidak pindah ke lain orang. Dia mencarikan gadis yang sudah termasuk kelas kakap dan terkenal dengan tarif yang fantastis.

Untuk kali ini Jonny Evans benar-benar penasaran dengan kaburnya gadis yang akan di nikahi sirri oleh Juan Mahardika. Untung CCTV berfungsi dengan baik. Dengan teliti memperhatikan rekaman CCTV yang ada di kantor security.

Yang pertama terlihat saat gadis itu ke luar dari kamar rias. Sambil mengangkat rok yang dikenakan agar tidak kotor, gadis itu berjalan ke kamar mandi. Di kamar mandi tidak lebih dari lima menit dia langsung ke luar lagi.

Ke luar dengan mengawasi sekitar kamar mandi dengan menengok kanan dan kiri. Gadis itu berlari ke arah belakang kafe saat suasana kamar mandi sedang sepi. Sayangnya di area belakang kafe tidak ada CCTV yang di pasang.

Jonny Evans hanya bisa menyimpulkan gadis itu kabur lewat belakang kafe. Kebetulan di belakang kafe masih ada lahan kosong dan hanya tumbuh rumput liar. Tidak ada penjagaan khusus di sana.

"Cepat kalian periksa belakang kafe!" perintah Jonny Evans kepada security yang tadi ikut melihat rekaman CCTV.

"Siap ... Bos!"

Beberapa security langsung berlari menuju area belakang kafe. Menyusuri semak dan rumput yang mulai meninggi. Ada beberapa bekas jejak telapak kaki yang menginjak rerumputan. Sampai berujung di pinggir pagar yang ada di pojok lahan kosong.

"Bagaimana?" tanya Jonny Evans ikut memeriksa area belakang kafe.

"Lihatlah Bos, jejak kaki itu berakhir di sini," tunjuk salah satu security yang berdiri di pinggir pagar.

"Berarti gadis itu kabur dengan melompat pagar ini?"

"Benar sekali, Bos."

Jonny Evans mengukur pagar dengan badannya. Tinggi pagar itu lebih dari pinggangnya sendiri. Tidak mungkin gadis itu bisa melompat sendiri tanpa bantuan orang lain karena dia memakai rok panjang dan pas di badan.

"Apa mungkin dia bisa melompat pagar sendiri tanpa bantuan orang lain?"

"Menurut Anda, apakah kemungkinan gadis itu ada yang membantu, Bos?"

"Iya ... coba kamu selidiki dari luar pagar?"

"Siap, saya putar lewat depan," jawab Security dengan cepat.

Baru beberapa langkah security melangkah, Jonny Evans kembali berteriak, "Dasar bodoh ... mengapa harus putar, lompat pagar saja seperti gadis itu!"

Beberapa security saling pandang. Langsung mengangguk tanpa membantah. Tidak ingin si bos kembali marah dan emosi.

Ada yang mencoba melompat pagar sendiri, ada juga yang bekerja sama. Dengan bersusah payah akhirnya mereka bisa melompat pagar. Setelah bisa melompat, mereka yakin gadis itu ada yang membantu.

Ada jejak roda motor dan mobil berhenti di dekat pagar. Ada jejak sepatu yang terlihat banyak di samping roda. Jejak itu terlihat karena beberapa saat yang lalu terjadi hujan lebat.

"Bos ... ada jejak motor dan mobil berhenti di sini!"

"Ada sekitar empat pasang jejak sepatu, Bos!"

"Ukuran sepatu antara tiga puluh delapan sampai empat puluh, Bos!"

Security itu meneliti langsung melapor dengan suara keras. Mereka berkali-kali memutari area luar pagar sambil menunduk. Jejak yang dilihat memang menunjukkan baru saja ada kegiatan yang bersangkutan dengan gadis yang baru saja kabur. 

"Ok lanjutkan penyelidikan kalian, gue tunggu di kantor!"

"Siap ... Bos!" teriak para Security bersamaan.

Jonny Evans kembali ke kantor dengan perasaan masih emosi. Ingin kembali meneliti CCTV yang ada di ruang security. Masih penasaran dengan apa yang baru saja terjadi.

Hampir satu jam berlalu, Jonny Evans tidak menemukan titik terang tentang gadis itu. Dengan iseng mencari berita di media sosial tentang wisata yang ada di sekitar kafenya. Daerah tempat usaha kafe adalah tempat wisata yang sangat terkenal.

Dengan mudah dia menemukan berita yang berkaitan dengan gadis yang kabur. Ada rumor dan keluh kesah orang tua yang sering memanfaatkan anak gadisnya untuk mendapatkan uang untuk kebutuhan keluarga.

Ada sekelompok orang yang mencoba menolong gadis yang tidak mau dimanfaatkan orang tua. Mereka sering menggagalkan pernikahan sirri yang dilakukan di sekitar villa. Kelompok yang tidak diketahui nama dan anggotanya sekarang ini sangat meresahkan orang tua.

Dalam kelompok itu, sebagian besar orang mengenal ada tiga nama yang sering disebut. Namanya Ray, Kris dan El sebagai kelompok yang sering menyelamatkan para gadis yang meminta bantuan. Kabar yang beredar tidak pasti, ada yang menyebut mereka laki-laki ada juga yang mengatakan mereka adalah wanita.

Dari beberapa berita tentang kelompok itu. Sudah banyak gadis yang meminta bantuan. Sudah banyak juga gadis yang diselamatkan.

"Apakah gadis itu termasuk yang di selamatkan oleh kelompok ini ya?" monolog Jonny Evans setelah selesai membaca beberapa berita di media sosial.

Sore harinya, Juan Mahardika datang ke kafe untuk menagih janji. Ingin mengetahui penyebab kaburnya gadis yang akan di nikahi sirri tadi pagi. Penasaran karena sudah dua kali dia kehilangan uang tanpa bisa menikmati hasilnya.

"Bagaimana, Bro?"

"Ini alasannya, coba elo baca sendiri!" Jonny Evans mendorong laptop mendekati Juan Mahardika.

Setelah Juan Mahardika membaca sekilas, dia hanya tersenyum sinis, "Elo seharusnya meningkatkan penjagaan, mau uangnya saja tetapi tidak profesional."

"Ok ... akan gue pikirkan."

"Kalau elo masih seperti ini, jangan salahkan gue mencari kesenangan di kafe yang lain," ancam Juan Mahardika

"Jangan begitu dong, Bro."

"Terserah gue dong, elo tidak profesional."

Datang security bersama seorang wanita paruh baya. Mereka masuk kantor Jonny Evans setelah mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk, "Ada apa, Pak?" tanya Jonny Evans sambil memperhatikan wanita paruh baya yang terlihat senyum-senyum sendiri.

"Saya mengantar ibu ini, katanya dia melihat kejadian tadi pagi."

"Baiklah ... kamu boleh kembali bekerja!"

"Siap ... terima kasih dan permisi, Bos."

"Silahkan duduk, Bu!"

"Terima kasih, Bos."

"Benarkah Ibu melihat kejadian tadi siang?"

"Benar sekali, Bos. Dengan mata kepala saya sendiri."

"Silahkan cerita, Bu!"

"Saya akan bercerita, tetapi Bos harus memberikan uang terlebih dahulu!"

"Eee ...?"

Terpopuler

Comments

🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫

🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫

ga ada uang ga ada info😅😅,mantap😇😇

2023-11-08

1

uyhull01

uyhull01

mantap Bu jgan kasih infonya klo gak dpet Pundi Pundi persenan🤣🤣🤣

2023-06-20

2

fee2

fee2

ada uang ada cerita... gak mau lah kena tipu...

2023-06-07

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Casanova Kelas Berat
2 Bab 2. Kelompok Pejuang Gadis
3 Bab 3. Berhasil
4 Bab 4. Kabur Lagi
5 Bab 5. Berita
6 Bab 6. Isu Kelompok Pengaduan Gadis
7 Bab 7. Berhasil Kabur Lagi
8 Bab 8. Cari Dia
9 Bab 9. Itu Bukan Salahku
10 Bab 10. Mati Suri
11 Bab 11. Mengundurkan Diri
12 Bab 12. Fasilitas Papi Alfarizi
13 Bab 13. Masih Tertidur
14 Bab 14. Bertanya Sendiri
15 Bab 15. Dirahasiakan
16 Bab 16. Bertemu Dokter
17 Bab 17. Bersembunyi
18 Bab 18. Karena Mabuk
19 Bab 19. Menyelidiki
20 Bab 20. Usaha Athe
21 Bab 21. Menggeliat Sesaat
22 Bab 22. Cinta Dokter Yohan
23 Bab 23. Maafkan Shei
24 Bab 24. Dosen Tamu Idola Kampus
25 Bab 25. Patah Hati Berjama'ah
26 Bab 26. Data Kampus
27 Bab 27. Kehilangan
28 Bab 28. Kerja Sama
29 Bab 29. Bertemu
30 Bab 30. Ingin Balas Dendam
31 Bab 31. Gadis Baik Hati
32 Bab 32. Truk Terguling
33 Bab 33. Berangkat ke Australia
34 Bab 34. Bangun dan Tidur Lagi
35 Bab 35. Menyamar
36 Bab 36. Persaingan
37 Bab 37. Pemenang di Antara Tiga Laki-laki
38 Bab 38. Tenang
39 Bab 39. Selera Berondong
40 Bab 40. Berkunjung ke Villa
41 Bab 41. Cerita Sang Asisten
42 Bab 42. Menikah atau Memimpin Perusahaan
43 Bab 43. Menjadi Relawan
44 Bab 44. Counselling
45 Bab 45. Relawan Asing
46 Bab 46. Penyakit Malaria
47 Bab 47. Kecanduan Elfa
48 Bab 48. Menemui Pujaan Hati
49 Bab 49. Jadian Rena dan Dwi
50 Bab 50. El di mana?
51 Bab 51. Akak JM
52 Bab 52. Mengsingkronkan Hati, Pikiran dan Pusaka
53 Bab 53. Seolah Dunia Terbalik
54 Bab 54. Tidak Mudah
55 Bab 55. Jadi Rebutan
56 Bab 56. Bertengkar
57 Bab 57. Pertunangan Kita Batal
58 Bab 58. Amarah Alfian
59 Bab 59. Bertekad untuk Berjuang
60 Bab 60. Marah Sendiri
61 Bab 61. Akak Cinta El
62 Bab 62. Tidak Bisa Terima
63 Bab 63. Berita Sang Mantan
64 Bab 64. Yang Kuning Lewat Dulu Ya!
65 Bab 65.Calon Garwomu Rawuh
66 Bab 66. Mas Londo
67 Bab 67. Bule Kesasar
68 Bab 68. Panen Raya
69 Bab 69. Akak Mau Banget
70 Bab 70. Diare
71 Bab 71. Cinta Sejatinya Hanya Memberi
72 Bab 72. Restu Papi
73 Ban 73. Melayang Karena Diperhatikan
74 Bab 74. Masih Ragu
75 Bab 75. Terkuak
76 Bab 76. Will You Merry Me?
77 Bab 77. Rencana
78 Bab 78. Londo Masuk Pasar
79 Bab 79. Black Card
80 Bab 80. Syarat Khusus
81 Bab 81. Tamu Bulanan
82 Bab 82. Katrol Tangan
83 Bab 83. Hari H
84 Bab 84. Sah
85 Bab 85. Dikandangi Dulu
86 Babak 86. Sengaja Kesandung
87 Bab 87. Belum Pulang ke Negaranya
88 Bab 88. Cerita Abi Ali
89 Bab 89. Clear
90 Bab 90. Bekerja di Sekitar Villa
91 Bab 91. Pak Su
92 Bab 92. Berkunjung ke Makam
93 Bab 93. Langkah Selanjutnya
94 Bab 94. Candlelight Dinner
95 Bab 95. Nano-nano
96 Bab 96. Berusaha
97 Bab 97. Tiba di Australia
98 Bab 98. Beda Adat dan Kebiasaan
99 Bab 99. Pesta pernikahan
100 Bab 100. Lingerie Merah
101 Bab 101. MP
102 Bab 102. Isu Tentang Sherly Crash
103 Bab 103. Tamu Tak Diundang
104 Bab 104. Masuk Kandang Singa
105 Bab 105. Blacklist
106 Bab 106. Cemburu dengan Masa Lalu
107 Bab 107. Stay Cool Mode
108 Bab 108. Pasar Tradisional
109 Bab 109. Indahnya Negara Swiss
110 Bab 110. Takut Kehilangan
111 Bab 111. Panas di Musim Dingin
112 Bab 112. Mengatasi Wanita Seksi
113 Bab 113. Sudah Beres
114 Bab 114. Hari Cinta
115 Bab 115. Milik Sejuta Wanita
116 Bab 116. Kompensasi Berhasil
117 Bab 117. Jangan Su'uzon
118 Bab 118. Tidak Mau Ada Perang Barata Yuda
119 Bab 119. Roti Ciabitta
120 Bab 120. Street Food
121 Bab 121. Kekuatan Mulut
122 Bab 122. Skenario Nikah Sirri Kris
123 Bab 123. Resiko yang Setimpal
124 Bab 124. Menahan Ditengah Rasa
125 Bab 125. Singa Dikadalin
126 Bab 126. Akad Nikah Rena dan Dwi
127 Bab 127. Listrik Padam
128 Bab 128. Misteri Kris
129 Bab129. Dua Pemuda Tanggung
130 Bab 130. Minyak Khusus dari Riyadh
131 Bab 131. Bau Pupuk Kandang
132 Pengumuman
133 Bab 133. Di Samarinda
134 Bab 134. Soto Banjar
135 Bab 135. Di Bundaran Titik Nol IKN
136 Bab 136. Garis Dua di Titik Nol IKN
137 Bab 137. Ikan Asin Teri
138 Bab 138. Kepiting Hampar Saos Padang
139 Bab 139. Nanny Sofia
140 Bab 140. Lapar Mata
141 Bab 141. Ke Bali
142 Bab 142. Ulur Waktu
143 Bab 143. Bertemu Dokter Yohan
144 Bab 144. Turun Tangan
145 Bab 145. Siluet Wanita Hamil
146 Bab 146. Bak Gerombolan Mafia
147 Bab 147. Nobar
148 Bab 148. Itu Kris
149 Bab 149. Kondisi Kris
150 Bab 150. Membeli Rumah Seperti Membeli Kacang Goreng
151 Bab 151. Tangisan Pilu Bertiga
152 Bab 152. Pertemuan Pertama Kris
153 Bab 153. Banjir Air Mata
154 Bab 154. Seolah Bercermin pada Diri Sendiri
155 Bab 155. Pesan dari Mr. Yo
156 Bab 156. Cerita Suami Rahasia
157 Bab 157. Kembar
158 Bab 158. Kiriman Vedio
159 Bab 159. Bertemu Henry Alexander
160 Bab 160. Pak Comblang
161 Bab 161. Teman Saja Dulu
162 Bab 162. Semua Karena Elfa
163 Bab 163. Bayi Kris Demo
164 Bab 164. Keraguan
165 165. Sensi
166 Bab 166. Seperti Tiga Pasang Suami Istri
167 Bab 167. Cinta Adalah Debaran Hati
168 Bab 168. Ketuk Palu Perceraian
169 Bab 169. Perbedaan Identitas
170 Bab 170. Berangkat ke Eropa
171 Bab 171. Masih Mengawasi
172 Bab 172. Slow Respon
173 Bab 173. Gara-gara Handuk Melorot
174 Bab 174.Ke Kedai Mie Godok
175 Bab 175. Cerita Wanita Tangguh
176 Bab 176. Ulah Mantan Suami
177 Bab 177. Cerita dari Balikpapan
178 Bab 178. Mengigau Gegara Rujak Bebeg
179 Bab 179. Toge Goreng Rasa Rujak Bebeg Gurih
180 Bab 180. Seperti Abah Asep
181 Bab 181.Kris Melahirkan
182 Bab 182. Ingin Bertemu Abah
183 Bab 183. Kelapa Muda Bakar
184 Bab 184. Warna Sama
185 Bab 125. Melihat Arak-arakan Pengantin Sunat
186 Bab 186. Syukuran
187 Bab 187. Belanja
188 Bab 188. Bertemu Mantan Pengacara
189 Bab 189. Kontraksi
190 Bab 190. Kontraksi 2
191 Bab 191. Melahirkan
192 Bab 192. Baby Zi dan Baby Za
193 Bab 193. Cerita Kris
194 Bab 194. Pusaka Bumerang Tidak Pengertian
195 Bab 195. Trik dan Tips
196 Bab 196. Jalan Lain Menuju Goa
197 Bab 197. Pusaka Bumerang Mulai Pengertian
198 Bab 198. Meeting di Perusahaan Pusat
199 Bab 199. VC
200 Bab 200. Tamu Pengacara Baru
201 Bab 201. Tidak di Temukan
202 Bab 202. Tidak Percaya
203 Bab 203. Kebimbangan Henry
204 Bab 204. Kyai Din.
205 Bab 205. Moment Penting Henry
206 Bab 206. Khitan
207 Bab 207. Menunggu Waktu
208 Bab 208. Imunisasi Twins Baby
209 Bab 209. Klepek-klepek Karena Merindu
210 Bab 210. Beda Rasa
211 Bab 211. Bulu Ayam
212 Bab 212. Gagal Karena Berduka
213 Bab 213. Diare
214 Bab 214. Maaf
215 Bab 215. Baby Blues
216 Bab 216. Buka Puasa
217 Bab 217. Bebas
218 Bab 218. Datang Lagi
219 Bab 219. Keadilan Bagi Pusaka Bumerang
220 Bab 220. Tertangkap Basah
221 Bab 221. Babak Semi Final
222 Bab 222. Bangun Lagi
223 Bab 223. Rencana Pernikahan
224 Bab 224. Jodoh Berkata Lain
225 Bab 225. Kesedihan Elfa
226 Bab 226. Takdir Tidak Berpihak pada Kris
227 Bab 227. Kris Masih Waras
228 Bab 228. Cerita Mama Cristine
229 Bab 229. Bukan Karena Elfa
230 Bab 230. Membatalkan Acara
231 Bab 231. Pesan WA
232 Bab 232. Live dari Jakarta
233 Bab 233. Obat Putih Kecil
234 Bab 234. Pisang Makan Pisang
235 Bab 235. Akibat Teman Makan Gebetan Teman
236 Bab 236. Ikut Pulang ke Indonesia
237 Bab 237. Apakah Kris Mampu?
238 Bab 238. Bersiap Pulang
239 Bab 239. Nomor Ponsel Misterius
240 Bab 240. Masih Ada Misteri
241 Bab 241. Dunia tak Selebar Daun Kelor
242 Bab 242. Karena Kecelakaan
243 Bab 243. Ridho
244 Bab 244. Tergugu
245 Bab 245. Pertanyaan
246 Bab 246. Hidup Akan Terus Berjalan
247 Bab 247. Mabuk Cinta Magda
248 Bab 248. Kumpul Kebo
249 Bab 249. Cerita Plus-plus
250 Bab 250. Preman Pelabuhan
251 Bab 251. Tolong Dampingi Kris
252 Bab 252. Bukan Mahrom
253 Bab 253. Pergi dengan Sejuta Misteri
254 Bab 254. Persahabatan Palsu
255 Bab 255. Pasrah pada Skenario Magda
256 Bab 256. Merinding Disko
257 Bab 257. Operasi Caesar
258 Bab 258. Lahir Prematur
259 Bab 259. Baby Yumna
260 Bab 260. Aksi Tio Duarte
261 Bab 261. Terperangkap
262 Bab 262. Laporan Lengkap
263 Bab 263. Bonus Dobel
264 Bab 264. HIV Aids
265 Bab 265. Terapi Kejut
266 Bab 266. Ada Jalan Lain Menuju Penjara
267 Bab 267. Bukan Selera Tukang Parkir
268 Bab 268. Kecelakaan Depan Pasar
269 Bab 269. Tiga Baby
270 Bab 270. Aurora
271 Bab 271. Seperti Ibu dan Anak
272 Bab 272. Bertemu Sherly Crush
273 Bab 273. Kulkas Dua Pintu
274 Bab 274. Kejutan di Ulang Tahun Sha
275 Bab 275. Lamaran Massal
276 Bab 276. Masih Ragu
277 Bab 277. Rora Panas
278 Bab 278. Asal Tinggal Berempat
279 Bab 279. Will You Merry Me, Mama Sha?
280 Bab 280. Yes, I Will
281 Bab 281. Nyaman Bertukar Peran
282 Bab 282. Hepatitis B
283 Bab 283. Racun Berbahaya
284 Bab 284. Gara-gara Ulah Wakil Pimpinan Perhiasan
285 Bab 285. Hadiah Modus
286 Bab 286. Sidang
287 Bab 287. Test Pack
288 Bab 288. Owner si Mantan
289 Bab 289. Sudah Terbiasa
290 Bab 290. Hadiah Ar-Rahman
291 Bab 291. Mencari Dalang Keributan
292 Bab 292. Ustad Belum Hadir
293 Bab 293. Ustad Bule
294 Bab 294. Cerita Tentang Misya
295 Bab 295. Celana Segitiga
296 Bab 296. Mencuri Celana Segitiga Duda
297 Bab 297. Tebak-tebakan
298 Bab 298. Event Organizer
299 Bab 299. Terapi
300 Bab 300. Reflek
301 Bab 301. Ke Mall
302 Bab 302. Notifikasi Pesan WA
303 Bab 303. Sudah Beres
304 Bab 304. Kris Palsu
305 Bab 305. Persiapan ke Pulau Mahardika
306 Bab 306. Belum Bisa
307 Bab 307. Sampai Pulau
308 Bab 308. Rencana Masa Depan
309 Bab 309. Lomba dengan Menggendong
310 Bab 310. I Love You, Kris
311 Bab 311. Semakin Terpaut
312 Bab 312. Nonton Film
313 Bab 313. Laki-laki Normal
314 Bab 314. Makan Malam Romantis
315 Bab 315. Steak Pakai Nasi
316 Bab 316. Suasana Romantis
317 Bab 317. Gagal Gegara Buah Kelapa
318 Bab 318. Ketagihan Kris
319 Bab 319. Semakin Mendamba
320 Bab 320. Masa Lalu Sudah Terhapus
321 Bab 321. Ulang Tahun dan Kabar dari Jakarta
322 322. Belum Terpecahkan
323 Bab 323. Bosan Menghindar
324 Bab 324. Pulang ke Jakarta
325 Bab 325. Ziarah
326 Bab 326. Titipan Elfa
327 Bab 327. Diam Seribu Bahasa
328 Bab 328. Akan Pulang
329 Bab 329. Waspada
330 Bab 330. Foto
331 Bab 331. Editan
332 Bab 332. Kalah Pamor
333 Bab 333. Pulang ke Australia
334 Bab 334. Pesawat Hilang
335 Bab 335. Titik Jatuhnya Pesawat Ditemukan
336 Bab 336. Turis Dari Belanda
337 Bab 337. Doakan
338 Bab 338. Ditemukan Lagi Lima Jenazah
339 Bab 339. Dipastikan Sudah Meninggal
340 Bab 340. Akhir Kebahagiaan
Episodes

Updated 340 Episodes

1
Bab 1. Casanova Kelas Berat
2
Bab 2. Kelompok Pejuang Gadis
3
Bab 3. Berhasil
4
Bab 4. Kabur Lagi
5
Bab 5. Berita
6
Bab 6. Isu Kelompok Pengaduan Gadis
7
Bab 7. Berhasil Kabur Lagi
8
Bab 8. Cari Dia
9
Bab 9. Itu Bukan Salahku
10
Bab 10. Mati Suri
11
Bab 11. Mengundurkan Diri
12
Bab 12. Fasilitas Papi Alfarizi
13
Bab 13. Masih Tertidur
14
Bab 14. Bertanya Sendiri
15
Bab 15. Dirahasiakan
16
Bab 16. Bertemu Dokter
17
Bab 17. Bersembunyi
18
Bab 18. Karena Mabuk
19
Bab 19. Menyelidiki
20
Bab 20. Usaha Athe
21
Bab 21. Menggeliat Sesaat
22
Bab 22. Cinta Dokter Yohan
23
Bab 23. Maafkan Shei
24
Bab 24. Dosen Tamu Idola Kampus
25
Bab 25. Patah Hati Berjama'ah
26
Bab 26. Data Kampus
27
Bab 27. Kehilangan
28
Bab 28. Kerja Sama
29
Bab 29. Bertemu
30
Bab 30. Ingin Balas Dendam
31
Bab 31. Gadis Baik Hati
32
Bab 32. Truk Terguling
33
Bab 33. Berangkat ke Australia
34
Bab 34. Bangun dan Tidur Lagi
35
Bab 35. Menyamar
36
Bab 36. Persaingan
37
Bab 37. Pemenang di Antara Tiga Laki-laki
38
Bab 38. Tenang
39
Bab 39. Selera Berondong
40
Bab 40. Berkunjung ke Villa
41
Bab 41. Cerita Sang Asisten
42
Bab 42. Menikah atau Memimpin Perusahaan
43
Bab 43. Menjadi Relawan
44
Bab 44. Counselling
45
Bab 45. Relawan Asing
46
Bab 46. Penyakit Malaria
47
Bab 47. Kecanduan Elfa
48
Bab 48. Menemui Pujaan Hati
49
Bab 49. Jadian Rena dan Dwi
50
Bab 50. El di mana?
51
Bab 51. Akak JM
52
Bab 52. Mengsingkronkan Hati, Pikiran dan Pusaka
53
Bab 53. Seolah Dunia Terbalik
54
Bab 54. Tidak Mudah
55
Bab 55. Jadi Rebutan
56
Bab 56. Bertengkar
57
Bab 57. Pertunangan Kita Batal
58
Bab 58. Amarah Alfian
59
Bab 59. Bertekad untuk Berjuang
60
Bab 60. Marah Sendiri
61
Bab 61. Akak Cinta El
62
Bab 62. Tidak Bisa Terima
63
Bab 63. Berita Sang Mantan
64
Bab 64. Yang Kuning Lewat Dulu Ya!
65
Bab 65.Calon Garwomu Rawuh
66
Bab 66. Mas Londo
67
Bab 67. Bule Kesasar
68
Bab 68. Panen Raya
69
Bab 69. Akak Mau Banget
70
Bab 70. Diare
71
Bab 71. Cinta Sejatinya Hanya Memberi
72
Bab 72. Restu Papi
73
Ban 73. Melayang Karena Diperhatikan
74
Bab 74. Masih Ragu
75
Bab 75. Terkuak
76
Bab 76. Will You Merry Me?
77
Bab 77. Rencana
78
Bab 78. Londo Masuk Pasar
79
Bab 79. Black Card
80
Bab 80. Syarat Khusus
81
Bab 81. Tamu Bulanan
82
Bab 82. Katrol Tangan
83
Bab 83. Hari H
84
Bab 84. Sah
85
Bab 85. Dikandangi Dulu
86
Babak 86. Sengaja Kesandung
87
Bab 87. Belum Pulang ke Negaranya
88
Bab 88. Cerita Abi Ali
89
Bab 89. Clear
90
Bab 90. Bekerja di Sekitar Villa
91
Bab 91. Pak Su
92
Bab 92. Berkunjung ke Makam
93
Bab 93. Langkah Selanjutnya
94
Bab 94. Candlelight Dinner
95
Bab 95. Nano-nano
96
Bab 96. Berusaha
97
Bab 97. Tiba di Australia
98
Bab 98. Beda Adat dan Kebiasaan
99
Bab 99. Pesta pernikahan
100
Bab 100. Lingerie Merah
101
Bab 101. MP
102
Bab 102. Isu Tentang Sherly Crash
103
Bab 103. Tamu Tak Diundang
104
Bab 104. Masuk Kandang Singa
105
Bab 105. Blacklist
106
Bab 106. Cemburu dengan Masa Lalu
107
Bab 107. Stay Cool Mode
108
Bab 108. Pasar Tradisional
109
Bab 109. Indahnya Negara Swiss
110
Bab 110. Takut Kehilangan
111
Bab 111. Panas di Musim Dingin
112
Bab 112. Mengatasi Wanita Seksi
113
Bab 113. Sudah Beres
114
Bab 114. Hari Cinta
115
Bab 115. Milik Sejuta Wanita
116
Bab 116. Kompensasi Berhasil
117
Bab 117. Jangan Su'uzon
118
Bab 118. Tidak Mau Ada Perang Barata Yuda
119
Bab 119. Roti Ciabitta
120
Bab 120. Street Food
121
Bab 121. Kekuatan Mulut
122
Bab 122. Skenario Nikah Sirri Kris
123
Bab 123. Resiko yang Setimpal
124
Bab 124. Menahan Ditengah Rasa
125
Bab 125. Singa Dikadalin
126
Bab 126. Akad Nikah Rena dan Dwi
127
Bab 127. Listrik Padam
128
Bab 128. Misteri Kris
129
Bab129. Dua Pemuda Tanggung
130
Bab 130. Minyak Khusus dari Riyadh
131
Bab 131. Bau Pupuk Kandang
132
Pengumuman
133
Bab 133. Di Samarinda
134
Bab 134. Soto Banjar
135
Bab 135. Di Bundaran Titik Nol IKN
136
Bab 136. Garis Dua di Titik Nol IKN
137
Bab 137. Ikan Asin Teri
138
Bab 138. Kepiting Hampar Saos Padang
139
Bab 139. Nanny Sofia
140
Bab 140. Lapar Mata
141
Bab 141. Ke Bali
142
Bab 142. Ulur Waktu
143
Bab 143. Bertemu Dokter Yohan
144
Bab 144. Turun Tangan
145
Bab 145. Siluet Wanita Hamil
146
Bab 146. Bak Gerombolan Mafia
147
Bab 147. Nobar
148
Bab 148. Itu Kris
149
Bab 149. Kondisi Kris
150
Bab 150. Membeli Rumah Seperti Membeli Kacang Goreng
151
Bab 151. Tangisan Pilu Bertiga
152
Bab 152. Pertemuan Pertama Kris
153
Bab 153. Banjir Air Mata
154
Bab 154. Seolah Bercermin pada Diri Sendiri
155
Bab 155. Pesan dari Mr. Yo
156
Bab 156. Cerita Suami Rahasia
157
Bab 157. Kembar
158
Bab 158. Kiriman Vedio
159
Bab 159. Bertemu Henry Alexander
160
Bab 160. Pak Comblang
161
Bab 161. Teman Saja Dulu
162
Bab 162. Semua Karena Elfa
163
Bab 163. Bayi Kris Demo
164
Bab 164. Keraguan
165
165. Sensi
166
Bab 166. Seperti Tiga Pasang Suami Istri
167
Bab 167. Cinta Adalah Debaran Hati
168
Bab 168. Ketuk Palu Perceraian
169
Bab 169. Perbedaan Identitas
170
Bab 170. Berangkat ke Eropa
171
Bab 171. Masih Mengawasi
172
Bab 172. Slow Respon
173
Bab 173. Gara-gara Handuk Melorot
174
Bab 174.Ke Kedai Mie Godok
175
Bab 175. Cerita Wanita Tangguh
176
Bab 176. Ulah Mantan Suami
177
Bab 177. Cerita dari Balikpapan
178
Bab 178. Mengigau Gegara Rujak Bebeg
179
Bab 179. Toge Goreng Rasa Rujak Bebeg Gurih
180
Bab 180. Seperti Abah Asep
181
Bab 181.Kris Melahirkan
182
Bab 182. Ingin Bertemu Abah
183
Bab 183. Kelapa Muda Bakar
184
Bab 184. Warna Sama
185
Bab 125. Melihat Arak-arakan Pengantin Sunat
186
Bab 186. Syukuran
187
Bab 187. Belanja
188
Bab 188. Bertemu Mantan Pengacara
189
Bab 189. Kontraksi
190
Bab 190. Kontraksi 2
191
Bab 191. Melahirkan
192
Bab 192. Baby Zi dan Baby Za
193
Bab 193. Cerita Kris
194
Bab 194. Pusaka Bumerang Tidak Pengertian
195
Bab 195. Trik dan Tips
196
Bab 196. Jalan Lain Menuju Goa
197
Bab 197. Pusaka Bumerang Mulai Pengertian
198
Bab 198. Meeting di Perusahaan Pusat
199
Bab 199. VC
200
Bab 200. Tamu Pengacara Baru
201
Bab 201. Tidak di Temukan
202
Bab 202. Tidak Percaya
203
Bab 203. Kebimbangan Henry
204
Bab 204. Kyai Din.
205
Bab 205. Moment Penting Henry
206
Bab 206. Khitan
207
Bab 207. Menunggu Waktu
208
Bab 208. Imunisasi Twins Baby
209
Bab 209. Klepek-klepek Karena Merindu
210
Bab 210. Beda Rasa
211
Bab 211. Bulu Ayam
212
Bab 212. Gagal Karena Berduka
213
Bab 213. Diare
214
Bab 214. Maaf
215
Bab 215. Baby Blues
216
Bab 216. Buka Puasa
217
Bab 217. Bebas
218
Bab 218. Datang Lagi
219
Bab 219. Keadilan Bagi Pusaka Bumerang
220
Bab 220. Tertangkap Basah
221
Bab 221. Babak Semi Final
222
Bab 222. Bangun Lagi
223
Bab 223. Rencana Pernikahan
224
Bab 224. Jodoh Berkata Lain
225
Bab 225. Kesedihan Elfa
226
Bab 226. Takdir Tidak Berpihak pada Kris
227
Bab 227. Kris Masih Waras
228
Bab 228. Cerita Mama Cristine
229
Bab 229. Bukan Karena Elfa
230
Bab 230. Membatalkan Acara
231
Bab 231. Pesan WA
232
Bab 232. Live dari Jakarta
233
Bab 233. Obat Putih Kecil
234
Bab 234. Pisang Makan Pisang
235
Bab 235. Akibat Teman Makan Gebetan Teman
236
Bab 236. Ikut Pulang ke Indonesia
237
Bab 237. Apakah Kris Mampu?
238
Bab 238. Bersiap Pulang
239
Bab 239. Nomor Ponsel Misterius
240
Bab 240. Masih Ada Misteri
241
Bab 241. Dunia tak Selebar Daun Kelor
242
Bab 242. Karena Kecelakaan
243
Bab 243. Ridho
244
Bab 244. Tergugu
245
Bab 245. Pertanyaan
246
Bab 246. Hidup Akan Terus Berjalan
247
Bab 247. Mabuk Cinta Magda
248
Bab 248. Kumpul Kebo
249
Bab 249. Cerita Plus-plus
250
Bab 250. Preman Pelabuhan
251
Bab 251. Tolong Dampingi Kris
252
Bab 252. Bukan Mahrom
253
Bab 253. Pergi dengan Sejuta Misteri
254
Bab 254. Persahabatan Palsu
255
Bab 255. Pasrah pada Skenario Magda
256
Bab 256. Merinding Disko
257
Bab 257. Operasi Caesar
258
Bab 258. Lahir Prematur
259
Bab 259. Baby Yumna
260
Bab 260. Aksi Tio Duarte
261
Bab 261. Terperangkap
262
Bab 262. Laporan Lengkap
263
Bab 263. Bonus Dobel
264
Bab 264. HIV Aids
265
Bab 265. Terapi Kejut
266
Bab 266. Ada Jalan Lain Menuju Penjara
267
Bab 267. Bukan Selera Tukang Parkir
268
Bab 268. Kecelakaan Depan Pasar
269
Bab 269. Tiga Baby
270
Bab 270. Aurora
271
Bab 271. Seperti Ibu dan Anak
272
Bab 272. Bertemu Sherly Crush
273
Bab 273. Kulkas Dua Pintu
274
Bab 274. Kejutan di Ulang Tahun Sha
275
Bab 275. Lamaran Massal
276
Bab 276. Masih Ragu
277
Bab 277. Rora Panas
278
Bab 278. Asal Tinggal Berempat
279
Bab 279. Will You Merry Me, Mama Sha?
280
Bab 280. Yes, I Will
281
Bab 281. Nyaman Bertukar Peran
282
Bab 282. Hepatitis B
283
Bab 283. Racun Berbahaya
284
Bab 284. Gara-gara Ulah Wakil Pimpinan Perhiasan
285
Bab 285. Hadiah Modus
286
Bab 286. Sidang
287
Bab 287. Test Pack
288
Bab 288. Owner si Mantan
289
Bab 289. Sudah Terbiasa
290
Bab 290. Hadiah Ar-Rahman
291
Bab 291. Mencari Dalang Keributan
292
Bab 292. Ustad Belum Hadir
293
Bab 293. Ustad Bule
294
Bab 294. Cerita Tentang Misya
295
Bab 295. Celana Segitiga
296
Bab 296. Mencuri Celana Segitiga Duda
297
Bab 297. Tebak-tebakan
298
Bab 298. Event Organizer
299
Bab 299. Terapi
300
Bab 300. Reflek
301
Bab 301. Ke Mall
302
Bab 302. Notifikasi Pesan WA
303
Bab 303. Sudah Beres
304
Bab 304. Kris Palsu
305
Bab 305. Persiapan ke Pulau Mahardika
306
Bab 306. Belum Bisa
307
Bab 307. Sampai Pulau
308
Bab 308. Rencana Masa Depan
309
Bab 309. Lomba dengan Menggendong
310
Bab 310. I Love You, Kris
311
Bab 311. Semakin Terpaut
312
Bab 312. Nonton Film
313
Bab 313. Laki-laki Normal
314
Bab 314. Makan Malam Romantis
315
Bab 315. Steak Pakai Nasi
316
Bab 316. Suasana Romantis
317
Bab 317. Gagal Gegara Buah Kelapa
318
Bab 318. Ketagihan Kris
319
Bab 319. Semakin Mendamba
320
Bab 320. Masa Lalu Sudah Terhapus
321
Bab 321. Ulang Tahun dan Kabar dari Jakarta
322
322. Belum Terpecahkan
323
Bab 323. Bosan Menghindar
324
Bab 324. Pulang ke Jakarta
325
Bab 325. Ziarah
326
Bab 326. Titipan Elfa
327
Bab 327. Diam Seribu Bahasa
328
Bab 328. Akan Pulang
329
Bab 329. Waspada
330
Bab 330. Foto
331
Bab 331. Editan
332
Bab 332. Kalah Pamor
333
Bab 333. Pulang ke Australia
334
Bab 334. Pesawat Hilang
335
Bab 335. Titik Jatuhnya Pesawat Ditemukan
336
Bab 336. Turis Dari Belanda
337
Bab 337. Doakan
338
Bab 338. Ditemukan Lagi Lima Jenazah
339
Bab 339. Dipastikan Sudah Meninggal
340
Bab 340. Akhir Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!