Chapter 5

Blaaaaam....

Saat serangan tapak itu menghantam tubuh Xu Yuan, sebuah gelombang kekuatan yang mengerikan menghancurkan pertahanannya. Xu Yuan merasakan luka-luka tak terduga melanda tubuhnya, menyebabkan darahnya memancar dengan intensitas yang menakutkan. Tetapi dia menolak untuk menyerah kepada rasa sakit, menyulut kembali nyala api semangatnya yang membara.

Dalam keadaan terluka parah, Xu Yuan memperkuat tekadnya dan melawan serangan balasan yang lebih ganas. Ia bergerak dengan kelenturan dan kecepatan yang luar biasa, menghindari setiap serangan berikutnya dengan tepat waktu. Dengan menggabungkan keahlian bela diri yang teruji dengan kekuatan dalam dirinya, Xu Yuan melancarkan serangan balik yang meluluhlantakkan sekelilingnya.

Begitu serangannya menghantam pria bercadar itu, kekuatan yang mengejutkan itu mendorongnya mundur dengan hebatnya. Dalam sekejap, pria bercadar itu terjatuh dan merasakan kepedihan yang ia sebarkan pada Xu Yuan. Melihat lawannya tersungkur, Xu Yuan tidak membuang waktu dan dengan cepat mengambil kendali atas pertempuran.

Dengan hati yang berapi-api dan nafas yang membara, Xu Yuan berjuang melawan rasa sakit yang membakar tubuhnya. Ia memanfaatkan setiap sisa tenaga yang ia miliki untuk melancarkan serangan-serangan terakhirnya. Setiap pukulan dan tendangan yang dilancarkan dengan kemarahan membawa harapan akan keadilan dan kebebasan.

Meskipun terluka parah, semangat tak tergoyahkan Xu Yuan terus membara. Ia menolak untuk menyerah dan terus bertempur dengan penuh semangat. Darah yang mengalir dari luka-lukanya menjadi bukti nyata kegigihan dan keberanian yang terus mengalir di dalam dirinya.

Pertempuran itu berlangsung dengan ganas, menghasilkan tarian kematian dan kehancuran. Namun, dalam keadaan terluka parah, Xu Yuan menunjukkan keteguhan jiwa yang luar biasa. Dengan keberanian yang tak tergoyahkan, ia menghadapi pria bercadar tersebut dengan sikap tegar dan penuh tekad, menunjukkan bahwa meski tubuhnya terluka, semangatnya tetap tidak tergoyahkan.

"Sial! Serang bocah itu!" salah seorang pria bercadar tiba-tiba saja memberikan instruksi kepada rekan-rekannya untuk segera melayangkan serangan secara bersamaan agar bisa melenyapkan Xu Yuan secepatnya.

Xu Yuan merasakan napasnya berdesir ketika ia tiba-tiba dikelilingi oleh 29 sosok pria yang mengenakan cadar hitam. Dalam sekejap, suasana yang tenang berubah menjadi situasi yang penuh ancaman. Para pria bercadar itu memiliki tingkat ranah kultivasi yang jauh melampaui kemampuan Xu Yuan, dua kali lipat lebih tinggi darinya.

Seperti kisah yang berulang, serangan tersebut dilancarkan dengan brutal dan tanpa belas kasihan. Mereka menggempur Xu Yuan dengan kecepatan dan kekuatan yang luar biasa. Dalam setiap serangan mereka, pukulan mereka menghasilkan kekuatan yang mampu merobek daging dan menghancurkan tulang. Teror itu terasa nyata saat Xu Yuan terus menerima serangan bertubi-tubi, berusaha bertahan sebaik mungkin meskipun dirinya sudah terluka parah.

Namun, meski tubuhnya terluka dan terpukul, semangat juang Xu Yuan tidak pernah padam. Dengan hati yang penuh keteguhan, ia menghadapi musuh-musuhnya dengan penuh tekad. Meskipun perlawanan itu terlihat mustahil, dia tidak menyerah. Dalam setiap gerakan dan serangan yang dia lancarkan, ada kekuatan yang membara dari dalam dirinya yang menunjukkan semangat yang tak tergoyahkan.

Walaupun Xu Yuan dikelilingi oleh lawan yang lebih kuat, dia tidak kehilangan fokus. Ia memanfaatkan pengetahuan dan kecerdikannya untuk mencari celah dan strategi yang tepat. Dalam situasi yang putus asa, Xu Yuan menemukan keberanian untuk mengambil tindakan yang tak terduga, memanfaatkan lingkungan sekitarnya untuk keuntungannya. Ia menggunakan setiap sudut dan objek sekecil apa pun sebagai senjata untuk melawan serangan musuh-musuhnya.

Namun, meski dia berjuang dengan segala kekuatannya, cedera yang dialami oleh Xu Yuan semakin parah. Tubuhnya penuh dengan luka-luka yang mengeluarkan darah, dan setiap gerakan yang dia lakukan terasa seperti menyiksa dirinya sendiri. Meskipun begitu, semangatnya yang gigih dan tekadnya yang kuat tidak pernah padam.

Dalam kehancuran dan keputusasaan, Xu Yuan terus berjuang. Ia mungkin kalah dalam pertarungan itu, tetapi dia tidak pernah menyerah dan memberikan yang terbaik dalam kondisi yang paling tidak menguntungkan.

Wuuuung...

Busur Dewa tiba-tiba saja berdengung menggeliatkan suara yang sangat menyakitkan telinga, membuat kelompok pria bercadar itu akhirnya menengadahkan wajah ke atas untuk melihat fenomena besar yang saat ini ada didepan mata.

Dengan bentuknya yang anggun dan menyilaukan, busur tersebut melayang di angkasa, mengeluarkan sinar terang yang memancar ke segala penjuru.

Kelompok pria bercadar, dengan tatapan yang penuh hasrat dan hati yang bergelora, berhamburan menuju tempat di mana Busur Dewa terlihat melayang. Setiap langkah yang mereka ambil dipenuhi dengan tekad yang kuat untuk menjadi orang yang terpilih.

Persaingan di antara mereka segera memanas, dengan setiap kultivator menunjukkan keahlian dan kemampuannya yang luar biasa. Pertarungan spiritual terjadi di antara mereka, serangkaian serangan dan pertahanan saling bertautan di udara. Ledakan energi melingkupi mereka, dan angin yang kuat menggoyangkan tanah di bawah kaki mereka.

Namun, sementara mereka berjuang dengan sengit, satu hal yang tidak mereka sadari adalah bahwa kekuatan sejati dari Busur Dewa bukanlah kekuatan fisik semata. Busur Dewa bukanlah sekadar artefak yang memberikan kekuatan melalui kepemilikan langsung. Sebaliknya, kekuatan itu ada di dalam diri mereka sendiri, di dalam kultivasi spiritual mereka yang terus-menerus diperkuat melalui latihan dan pengetahuan.

Dalam suasana yang mencekam, kekuatan busur dewa menggelegak dengan keganasannya yang memukau. Cahaya menyilaukan memancar dari busur, menciptakan kilatan yang mengiris-iris kegelapan malam. Seolah-olah menggugah kekuatan primordial, busur itu menyala dengan sinar yang menakutkan.

Dengan keberanian tak tergoyahkan, Xu Yuan, yang tubuhnya telah dilukai parah, menahan rasa sakit dan menatap busur dewa dengan tekad yang tak tergoyahkan. Namun, saat cahaya memancar dari busur, kesakitan yang melanda tubuhnya tampak seketika terlupakan.

Sebuah ledakan dahsyat mengguncang udara, mengirimkan gema yang menggema ke sekitarnya. Busur dewa melesat dengan kecepatan kilat, menghunjam ke dalam tubuh Xu Yuan yang terluka, seolah-olah menembus hingga kedalaman jiwa.

Tubuhnya terguncang oleh energi yang menggelegak, merasakan tiap serat dan selnya diterjang oleh kekuatan yang tak terbendung. Rasa sakit teramat dalam, namun kehendaknya tetap tak tergoyahkan. Mata Xu Yuan terbelalak dalam keberanian yang tak terukur, sementara air mata kesakitan bercucuran dari matanya.

Busur dewa terus memuntahkan gelombang energi yang mengerikan, memenuhi tubuh Xu Yuan dan membangkitkan kekuatan yang terpendam dalam dirinya. Seperti bara yang membara, tubuhnya mulai bergetar dengan intensitas yang mencekam, seolah-olah menjadi kanal bagi kekuatan energi yang meluap.

Dalam kejadian yang tak terlupakan itu, Xu Yuan menjadi satu dengan kekuatan busur dewa yang maha dahsyat. Ia mengalami transformasi luar biasa, tubuhnya berubah menjadi mesin perusak yang penuh dengan kekuatan luar biasa. Sekarang, ia adalah manifestasi hidup dari kekuatan tak terduga yang menjadikannya tak terkalahkan.

Busur dewa telah menemukan tuannya yang pantas, memberikan pengabdian dan loyalitasnya yang penuh dengan kengerian. Xu Yuan, dalam keadaan terluka, telah menerima hadiah yang luar biasa ini, menjadikannya lebih kuat daripada yang pernah dibayangkan siapapun.

Sekarang, dengan busur dewa di tangannya, Xu Yuan siap menghadapi musuh-musuhnya dengan kekuatan yang luar biasa. Terinspirasi oleh kekuatan mengerikan yang melesat ke dalam tubuhnya, ia berjanji untuk menggunakan kekuatannya dengan bijaksana dan melindungi yang lemah dari ancaman yang mengintai.

Bruk...

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Akhirnya plot armor muncul
Hidup kebangkitan mc

2023-08-02

0

Ayano

Ayano

Padahal ngarep Xu yuan melakukan pembantaian sepihak. Malah dia yang dibantai sepihak 😓

2023-08-02

0

Ayano

Ayano

Ini seperti pembalasan mc
Plot armor minggir dulu 😏😏😏

2023-08-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!