Chapter 2

Xu Yuan melirik ke kiri dan ke kanan, kemudian pemuda itu pun melangkahkan kakinya, menuju asal suara. Tak jauh dari hadapannya saat ini, seorang pria tua menggunakan jubah berwarna putih menatap ke arahnya sambil menyunggingkan senyuman manis, sesekali tangan pria tua itu terlihat mengelus janggutnya yang panjang dan berwarna keperakan.

"Salam tuan." ucap Xu Yuan sambil membungkukkan sedikit badannya, pria tua itu hanya tersenyum kecil melihat kelakuan Xu Yuan yang seolah telah lupa padanya. Padahal dia baru saja meninggalkan alam menengah tak lebih dari 10 tahun.

"Apa kau telah melupakanku, bocah?" tanya pria tua itu.

Saat ini sebuah tongkat yang memiliki ujung kepala naga terlihat di tangannya, membuat Xu Yuan langsung memelototkan mata berkali-kali. Pemuda itu mengucek matanya, untuk meyakinkan bahwa orang yang saat ini berada di hadapannya, merupakan sang kakek yang telah tiada 10 tahun yang lalu. Namun, mungkinkah jika saat ini kakeknya masih hidup, sehingga bisa menemuinya?

Menyadari berbagai macam pertanyaan yang saat ini berkecamuk di dalam pikiran Xu Yuan, membuat pria tua itu akhirnya melambaikan tangan dan mengajak pemuda itu untuk duduk bersamanya. Xu Yuan melangkah dengan sangat tenang, namun saat ini jauh di lubuk hatinya dia benar-benar sangat bahagia, karena bisa kembali melihat wajah sang kakek, setelah sekian lama.

Ingin rasanya dia berhambur ke dalam pelukan pria tua itu dan menumpahkan segala keresahannya selama ini, setelah gagal dalam peningkatan kultivasinya selama 14 tahun.

Xu Yuan mendudukkan dirinya, tepat di hadapan pria tua yang merupakan kakeknya itu. Tangannya bergerak untuk mengambil sebuah cangkir, kemudian menuangkan teh dan menyesapnya perlahan. Gerakan pemuda itu terlihat sangat anggun, hingga membuat sang kakek langsung menggelengkan kepalanya.

"Bagaimana keadaanmu?" tanya pria tua itu, namun saat ini dia sama sekali tak menatap ke arah Xu Yuan.

"Sangat baik.." jawab Xu Yuan.

"Ada satu hal yang harus ku beritahukan padamu, saat itu aku telah terkena sebuah serangan dari seseorang, hingga mengakibatkan luka dalam dan akhirnya aku harus pergi saat kau berusia 10 tahun." ucap sang kakek sambil menarik nafas panjang.

Tak lama dia pun segera menggerakkan jari telunjuknya, sebuah cahaya kecil berwarna keperakan tiba-tiba saja muncul dan langsung melesat ke dalam dahi Xu Yuan.

Ribuan ingatan saat ini terlihat berputar bagaikan sebuah rekaman kaset kusut, hingga membuat kepala Xu Yuan merasakan sakit, pemuda itu terlihat menutup kedua telinganya saat mendengar suara jeritan dan juga tangisan seorang wanita, yang melihat seorang anak bayi dilemparkan dari sebuah istana yang terbuat dari kristal mewah.

Wanita itu bahkan hampir saja menjatuhkan dirinya di hadapan seorang pria yang tengah tertawa terbahak-bahak, karena merasa jika penghalangnya telah disingkirkan.

"Hahaha... Kau kalah dewi!" ucap pria itu.

Tak lama terdengar suara yang sangat lantang dari mulut wanita itu, mengutuk pria yang saat ini menertawakan kepedihannya. Matanya terlihat memerah, menyiratkan amarah dan juga dendam yang membara dihatinya.

"Putraku masih hidup! Dan suatu hari nanti dia pasti akan datang, untuk memberikan perhitungan padamu. Kau benar-benar tidak memiliki perasaan!" ucap wanita itu.

Namun si pria kembali tertawa terbahak-bahak, sambil menunjuk ke arah wanita itu. "Sayangnya aku telah menanamkan segel Dewa pada bayi kecil itu, sehingga sampai kapanpun dia tidak akan pernah bisa menaikkan ranah kultivasinya ke tingkat yang lebih tinggi, selain ranah pemurnian Qi."

Deg...

Jantung wanita itu seolah berhenti berdetak, mendengar ucapan sang pria. Bagaimana bisa putra kecilnya membalaskan dendam atas kejahatan yang dilakukan oleh pria itu, jika dia tidak memiliki kekuatan. Sedangkan musuhnya saat ini berada di ranah setengah Abadi.

"Meskipun kau seorang Dewa, suatu saat nanti putraku pasti akan menemukan cara untuk menghancurkan segel yang telah mengunci dantiannya dan mencarimu yang telah membuatnya tak berdaya. Ingatlah itu! Putraku Xu Yuan, suatu hari nanti pasti akan datang padamu untuk meminta pertanggungjawaban."

Ucapan wanita itu terdengar begitu menggema, seolah saat ini dia telah memanggilnya berkali-kali, bahkan suaranya semakin lama semakin menghilang.

"Xu Yuan.."

"Xu Yuan.."

"Xu Yuan.."

Bruk...

Tubuh Xu Yuan tiba-tiba saja langsung terjatuh, dari kursi yang sejak tadi digunakannya untuk beristirahat. Dia baru saja sadar bahwa saat ini hari telah berubah menjadi malam, namun ingatannya akan sebuah mimpi, di mana dia bertemu dengan sang kakek dan juga mengetahui semua tentang masa lalunya, membuat pemuda itu semakin yakin untuk segera berkelana mencari guru, agar bisa segera menghancurkan segel Dewa yang telah ditanam pada dantiannya, demi untuk membalas dendam atas segala kesakitan yang dialami oleh sang ibu.

Akhirnya saat ini dia mengetahui semua tentang keluarganya, yang ternyata telah mengalami penganiayaan oleh salah seorang Dewa.

Dia masih mengingat wajah pria itu, yang tertawa saat ibunya menangis dan kini tekad di dalam hatinya semakin bulat, dia tak akan pernah menyerah. Suatu saat nanti, pasti akan ada satu cara yang bisa mematahkan seluruh kutukan yang diberikan oleh Dewa itu.

"Meskipun harus menempuh waktu hingga 100.000 tahun, aku Xu Yuan, pasti akan datang untuk memberikan pembalasan terhadapmu!" ucap pemuda itu.

Kedua tangannya saat ini terkepal dengan tubuh yang bergetar hebat, dia benar-benar tak menyangka bahwa kedua orang tuanya mengalami kemalangan, sehingga akhirnya tak bisa membesarkan dirinya.

Jedeeeer...

Tiba-tiba saja terdengar suara petir yang sangat hebat, membuat Xu Yuan akhirnya menengadahkan wajahnya ke atas, sepertinya saat ini langit turut memberikan restu untuk niatnya, yang akan segera merubah jalan hidup yang selama ini telah dilaluinya.

"Lihatlah itu Dewa, bahkan saat ini langit pun telah merestuiku. Suatu hari nanti kau pasti akan menyesal, karena telah membuat kebahagiaan keluargaku hancur. Kau bahkan telah menyiksa kedua orang tuaku."

Xu Yuan segera melangkahkan kakinya menuju ke dalam gubuk, dia akan kembali melanjutkan istirahatnya yang tertunda tadi. Esok pagi, pemuda itu akan segera meninggalkan desa untuk berkelana.

Meskipun hingga saat ini ranah kultivasinya hanyalah berada di tingkat pemurnian Qi, namun dia masih memiliki kekuatan fisik yang lebih besar dibandingkan orang lain.

Akhirnya waktu berlalu, saat ini malam telah berganti pagi, Xu Yuan telah bersiap dengan hanfu barunya, dia akan memulai petualangan melewati sebuah hutan menuju ke benua tengah.

Pemuda itu sangat yakin, pasti bisa bertemu dengan seseorang yang mengerti tentang bagaimana cara, untuk memecahkan segel yang tertanam di dalam dantiannya.

Drap...

Drap...

Drap...

Xu Yuan saat ini berdiri dengan sangat gagah di atas seekor kuda berwarna hitam, dia terlihat begitu menawan, bagaikan seorang pahlawan yang akan segera pergi menuju medan pertempuran.

Rambutnya dibiarkan tergerai tanpa ikatan sama sekali, hingga meliuk-liuk terkena hembusan angin, membuat penampilan pemuda itu semakin terlihat misterius. Bahkan saat ini dia telah memasangkan sebuah topeng setengah wajah berwarna hitam, agar tidak ada satu orang pun yang mengenali dirinya.

Xu Yuan sangat yakin, musuhnya saat ini pasti telah mengerahkan orang-orangnya untuk mencari keberadaan dirinya, karena dia saat ini telah mendapatkan sebuah kepingan ingatan tentang masa lalu keluarganya, sudah pasti jika musuhnya juga saat ini telah bersiap, untuk menghalangi jalan yang diambil oleh Xu Yuan.

Terpopuler

Comments

Albet Jalius

Albet Jalius

perjalanan mencari guru..... 👍👍👍

2023-07-09

2

ᴄᷤʜͦɪͮᴄͥʜͣɪᷡᴋͣ

ᴄᷤʜͦɪͮᴄͥʜͣɪᷡᴋͣ

pasti kembalinya kakek Huan Yuan karena sudah menemukan cara untuk menyembuhkan segel pada dantian cucunya . supaya bisa membalaskan dendam kedua orang tuanya

2023-07-04

2

🍁Devi❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ

🍁Devi❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ

yatim piatu ,biasanya nanti akan menjadi yg terhebat meski awal mula sangat berat ..
xu yuan ...semangat ...ehh thor jia you💪

2023-07-03

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!