DJK PART 5

“Ma, Pa aku naik dulu ya,” kata Pearl dengan nada capek.

Kedua orangtua hanya senyum, sampai akhirnya Pearl tidur kebesokan paginnya akhirnya mereka berakhir di meja makan.

“Pft, kenapa mama sama papa khawatir banget ya padahal sebelumnya tidak pernah begitu,” kata Pearl sembari menaruh tubuhnya di kasur.

Saat ingin memejamkan mata handphone Pearl berdering, tapi Pearl malas melangkah keluar dari zona nyaman dengan senang hati Pearl tidur tanpa memikirkan siapa yang menghubunginya.

Kebesokan paginya di meja makan Pearl dengan muka segar tidur yang cukup dan bahagia, lalu kedua orangtuanya bingung ada apa dengan anak kesayangan mereka.

“Pearl,” panggil mama dengan nada datar.

“Iya ma,ada apa?” jawab Pearl dengan nada bahagia.

“Kamu kenapa? Tidak ada apa-apa kan? Tidak ada masalah kan,” tanya mama dengan nada takut serta bingung.

Pearl hanya menghela nafas tau bahwa mamanya salah satu orang yang tidak pernah, percaya kepada Pearl tidak seperti papanya yang selalu percaya kepada Pearl.

“Sayang, papa dengar kamu di puji ya rapatnya sama pak Theo?” ungkap papa dengan senyum manis yang menghangatkan hati untuk Pearl.

“Iya pa, papa bangga tidak sama Pearl,” jawab Pearl dengan senyum tipis di bibirnya.

“Iya dong papa senang punya anak pintar dan hebat kayak Pearl, makasih ya sayang papa senang banget dengarnya pertahanin ya demi perusahaan kita kedepannya,” kata papa dengan nada yang penuh rahasia.

Pearl hanya tersenyum sembari jalan menggunakan mobil kesayanganya di kantor, sampai di kantor Anna menghampiri Pearl dengan tergesa-gesa.

“Kamu kenapa Anna?” tanya Pearl dengan bingung juga.

“Ibu, ada pak Theo yang diruangan ibu nampaknya, pak Theo sedang marah tapi saya gak berani nanya,” jawab Anna dengan rasa takut.

Pearl bingung ada apa kemarin itu pria baik-baik aja kenapa sekarang berubah drastis apa pria itu sikapnya begitu, sampai di dalam ruangan Pearl.

“Pak Theo, cari saya? Ada apa ya pak,” tanya Pearl dengan nada takut juga akan di marahin Theo.

Theo melihat dengan tatapan tajam dengan langkah kaki yang besar dan membuat Pearl mengenai tembok di ruanganya, sembari Theo mengepal tanganya ke arah tembok dengan menatap mata Pearl dengan perasaan dalam dan tulus.

“Pak Theo, saya ngelakuin kesalahan apa sampai pak Theo marah sama saya?” tanya Pearl dengan nada lembut dan tidak mencoba untuk melawan.

Theo sontak melayangkan tanganya ke arah Pearl sontak Pearl menutup mata, Theo yang tadinya serius hanya senyum dan mengecup Pearl, Pearl kaget dan menampar Theo.

“Pak Theo, jangan kurang ajar bisa tidak! Ini kantor bukan taman bermain saya minta pak Theo untuk keluar dari ruangan saya,” perintah Pearl kepada Theo.

“Kenapa kemarin kamu tidak jawab telepon saya, kamu lupa kalau saya berperan penting di perusahaan kamu,” jawab Theo sembari menatap Pearl dengan dalam walau Pearl mengelak.

Pearl hanya diam dan tidak mau menjawab sontak, Theo merasa dirinya sudah keterlaluan dengan Pearl secara tidak langsung perlahan menjauh dan keluar dari ruangan Pearl.

Pearl merasa jantungnya berdegub dengan kencang sembari itu cuaca jadi panas serta mukanya memerah ada apa dengan semua ini, apa dirinya menyukai Theo apa alasan dia menyukai pria menyebalkan itu, handphone Pearl berdering dari Andi.

“Halo, ada apa?” tanya Pearl kepada Andi.

“Nanti malam jadwal lu mau gua kirim apa lu liat sendiri?” jawab Andi dengan nada ketus.

“Lu kenapa? Kok kayak lagi marah gua ke sana sekarang kirim lokasi lu ya,” ucap Pearl kepada Andi yang memutuskan telepon mereka.

Andi hanya diam dan tersenyum seketika Andi menaruh handphone di dalam kantong celananya setelah itu akhirnya Pearl sampai di tempat tujuan mereka.

Nafas yang terengah-engah menghampiri Andi, Andi yang melihat itu tidak menyangka Pearl benaran datang sontak Andi mendekap Pearl, tanpa sadar ada Theo juga yang baru selesai rapat Theo yang melihat itu mengepal tanganya dengan erat.

“Pearl, lu benaran ke sini? Gua kira lu tidak ke sini loh,” kata Andi dengan nada bingung sekaligus bahagia.

Pearl menghelus kepala Andi dengan senyum, sembari berbicara dengan Andi sedangkan Theo merasa sesak ketika Pearl bisa tertawa bebas tanpa hambatan kepada pria itu tapi tidak untuk dirinya.

“Lu udah makan Andi? Makan ayo,” ajak Pearl kepada Andi.

Andi kembali mendekap Pearl dengan erat, begitu juga dengan Pearl yang membalas dekapan tersebut, seketika Pearl melihat bayangan Theo dan merasa apa itu benar Theo atau bukan.

“Pearl, ada apa? Kayak liat orang yang lu kenal,” kata Andi dengan nada bingung sembari melihat ke arah Pearl melihat.

“Tidak kok, makan ayo gua lapar,” kata Pearl sembari menarik tangan Andi.

Theo yang di dalam mobil hanya diam sembari mengepal tangan dan kadang beberap kali memukul bagian dalam mobilnya sampai di kantor, muka Theo hanya datar tanpa ada kata apa-apa.

“Pak Theo besok ada rapat dengan Ibu Pearl,” kata asisten pribadinya.

“Kamu gantiin saya, saya tidak mau ketemu dia apa yang dia bialng jelasin ke saya dengan jelas dan teliti,” jawab Theo dengan nada dingin sembari mengetik pekerjaanya.

Selesai dengan mengetik pekerjaanya di lobi ada Pearl yang sedang menunggunya, Theo bingung mengapa ada wanita ini tidak lama Theo merapikan jas dan pergi dari hadapan Pearl.

“Theo, tunggu!” teriak Pearl kepada Theo yang bergegas ingin pergi dari hadapanya.

Theo tetap tidak peduli dan pergi dari hadpan Pearl, Pearl merasa ada yang aneh dengan Theo tapi apa, sampai akhirnya ke tempat penampilan menjadi Dj, selesai pertunjukan Pearl melihat prince T bersama wanita lain, Pearl sontak gak respek dengan pria yang suka main sama banyak wanita.

“Pearl, kenapa?” tanya Andi dengan nada lembut.

“Tidak apa-apa emang gua kenapa,” jawab Pearl dengan nada tinggi.

“Lu keliatan banget lagi marah, tapi gua penasaran siapa yang berani ganggu singa kecil marah? Dia tidak tau kalau singa kecil marah bukan seram malah imut,” ungkap Andi kepada Pearl.

Pearl yang mendengar itu hanya senyum tidak lama akhirnya mereka sampai dirumah Pearl, sampai dirumah Pearl.

“Bye Andi,” kata Pearl kepada Andi.

Andi hanya tersenyum kepada Pearl, tidak lama Pearl masuk kerumah setelah masuk kerumah tidak ada suara dari papa dan mamanya sehingga Pearl buru-buru naik tanpa ketawan orangtuanya sontak tidur.

Kebesokan paginya Pearl bangun dengan muka kusut yang bingung apa yang membuatnya susah tidur seperti ada pasangan, padahal tidak ada pasangan yang cocok dengan dirinya.

“Pagi sayang,” kata kedua orangtuanya Pearl.

“Pagi ma, pa,” jawab Pearl dengan nada malas.

Mama dan papa bingung ada apa dengan anak mereka, tetapi Pearl sadar akan sikapnya pagi ini sampai akhirnya Pearl pura-pura tersenyum agar orangtuanya tidak khawatir kepada dirinya.

Selesai makan Pearl sontak pergi dan sampai di kantor, Pearl merasa deg-degan mau ketemu dengan Theo tapi pada akhirnya.

Episodes
1 DJK PART 1
2 DJK PART 2
3 DJK PART 3
4 DJK PART 4
5 DJK PART 5
6 DJK PART 6
7 DJK PART 7
8 DJK PART 8
9 DJK PART 9
10 DJK PART 10
11 DJK PART 11
12 DJK PART 12
13 DJK PART 13
14 DJK PART 14
15 DJK PART 15
16 DJK PART 16
17 DJK PART 17
18 DJK PART 18
19 DJK PART 19
20 DJK PART 20
21 DJK PART 21
22 DJK PART 22
23 DJK PART 23
24 DJK PART 24
25 DJK PART 25
26 DJK PART 26
27 DJK PART 27
28 DJK PART 28
29 DJK PART 29
30 DJK PART 30
31 DJK PART 31
32 DJK PART 32
33 DJK PART 33
34 DJK PART 34
35 DJK PART 35
36 DJK PART 36
37 DJK PART 37
38 DJK PART 38
39 DJK PART 39
40 DJK PART 40
41 DJK PART 41
42 DJK PART 42
43 DJK PART 43
44 DJK PART 44
45 DJK PART 45
46 DJK PART 46
47 DJK PART 47
48 DJK PART 48
49 DJK PART 49
50 DJK PART 50
51 DJK PART 51
52 DJK PART 52
53 DJK PART 53
54 DJK PART 54
55 DJK PART 55
56 DJK PART 56
57 DJK PART 57
58 DJK PART 58
59 DJK PART 59
60 DJK PART 60
61 DJK PART 61
62 DJK PART 62
63 DJK PART 63
64 DJK PART 64
65 DJK PART 65
66 DJK PART 66
67 DJK PART 67
68 DJK PART 68
69 DJK PART 69
70 DJK PART 70
71 DJK PART 71
72 DJK PART 72
73 DJK PART 73
74 DJK PART 74
75 DJK PART 75
76 DJK PART 76
77 DJK PART 77
78 DJK PART 78
79 DJK PART 79
80 DJK PART 80
81 DJK PART 81
82 DJK PART 82
83 DJK PART 83
84 DJK PART 84
85 DJK PART 85
86 DJK PART 86
87 DJK PART 87
88 DJK PART 88
89 DJK PART 89
90 DJK PART 90
91 DJK PART 91
92 DJK PART 92
93 DJK PART 93
94 DJK PART 94
95 DJK PART 95
Episodes

Updated 95 Episodes

1
DJK PART 1
2
DJK PART 2
3
DJK PART 3
4
DJK PART 4
5
DJK PART 5
6
DJK PART 6
7
DJK PART 7
8
DJK PART 8
9
DJK PART 9
10
DJK PART 10
11
DJK PART 11
12
DJK PART 12
13
DJK PART 13
14
DJK PART 14
15
DJK PART 15
16
DJK PART 16
17
DJK PART 17
18
DJK PART 18
19
DJK PART 19
20
DJK PART 20
21
DJK PART 21
22
DJK PART 22
23
DJK PART 23
24
DJK PART 24
25
DJK PART 25
26
DJK PART 26
27
DJK PART 27
28
DJK PART 28
29
DJK PART 29
30
DJK PART 30
31
DJK PART 31
32
DJK PART 32
33
DJK PART 33
34
DJK PART 34
35
DJK PART 35
36
DJK PART 36
37
DJK PART 37
38
DJK PART 38
39
DJK PART 39
40
DJK PART 40
41
DJK PART 41
42
DJK PART 42
43
DJK PART 43
44
DJK PART 44
45
DJK PART 45
46
DJK PART 46
47
DJK PART 47
48
DJK PART 48
49
DJK PART 49
50
DJK PART 50
51
DJK PART 51
52
DJK PART 52
53
DJK PART 53
54
DJK PART 54
55
DJK PART 55
56
DJK PART 56
57
DJK PART 57
58
DJK PART 58
59
DJK PART 59
60
DJK PART 60
61
DJK PART 61
62
DJK PART 62
63
DJK PART 63
64
DJK PART 64
65
DJK PART 65
66
DJK PART 66
67
DJK PART 67
68
DJK PART 68
69
DJK PART 69
70
DJK PART 70
71
DJK PART 71
72
DJK PART 72
73
DJK PART 73
74
DJK PART 74
75
DJK PART 75
76
DJK PART 76
77
DJK PART 77
78
DJK PART 78
79
DJK PART 79
80
DJK PART 80
81
DJK PART 81
82
DJK PART 82
83
DJK PART 83
84
DJK PART 84
85
DJK PART 85
86
DJK PART 86
87
DJK PART 87
88
DJK PART 88
89
DJK PART 89
90
DJK PART 90
91
DJK PART 91
92
DJK PART 92
93
DJK PART 93
94
DJK PART 94
95
DJK PART 95

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!